T. Susmiarsih
Pertumbuhan sel : - Bertambah jumlahnya sel - Bertambah besarnya sel (massa, volume)
Pada Metazoa, pertambahan jumlah sel : pertumbuhan organ atau pertambahan organisme Pada mokroorganisme uniseluler, pertambahan jumlah sel : pertambahan koloninya. Pertumbuhan merupakan salah satu fase dari siklus sel yang saling terkoordinasi satu sama lainnya
Siklus sel : Merupakan periode yang diperlukan atau dialami sel hasil pembelahan sebelumnya sampai terbentuk generasi berikutnya
Siklus sel dikontrol 2 protein : - Cyclin dependent protein kinase (Cdk) yang mengalami fosforilasi Cdk-p (inaktif) - Cyclinbergabung dengan Cdkp (M-cyclin dan G1-cyclin) G1-cyclin berikatan Cdk-p membentuk S-phase Promoting Factor (SPF) M-cyclin berikatan Cdk-p membentuk M-phase Promoting Factor (MPF)
1. Jika sel dikultur dalam medium selama 100 jam, diketahui jumlah sel mulamula 2 juta, fase log : 80 jam, fase statis : 40 jam dan fase lag : 4 jam. Waktu generasi sel 20 jam. Berapa jumlah sel yang dipanen ? Nt = No x 2 kt = 2.000.000 x 21/20.80 = 32.000.000 2. Jika jumlah sel mula-mula 20 juta dan dikultur dalam medium selama 70 jam. Diketahui fase log 20 jam dan Jumlah sel yang diambil 80 juta. Berapa waktu generasinya ? Nt = No x 2 kt 80.000000 = 20.000000 x 2 1/T.20 4 = 2 1/T.20 4=1/T.20 = 10 JAM
Regresi phase
KONTROL PERTUMBUHAN (1) Sel tertentu tumbuh dan berkembang sepanjang masa : sel pembentuk darah, lapisan germinal kulit (stratum germinativum), epitel usus; sedangkan lainnya tidak membelah sepanjang tahun : sel otot; atau tidak direproduksi lagi : sel saraf. Mekanisme pengontrolan belum sepenuhnya jelas. Mekanisme kontrol diatur oleh banyak gen Diduga kontrol pertumbuhan melalui zat-zat pengontrol yang disekresikan oleh berbagai macam sel secara bersama-sama, apabila mencapai konsentrasi tertentu akan mengadakan reaksi umpan balik (contact inhibition) yang memperlambat atau menghentikan pertumbuhan.
KONTROL PERTUMBUHAN (2) Zat pengontrol pertumbuhan (Growth Factor) : adalah suatu protein yang berikatan dengan reseptor permukaan sel yang mengaktivasi proliferasi, diferensiasi dan pembelahan tingkat seluler Growth Factor misalnya : Interleukin (IL), Epidermal Growth Factor (EGF), Fibroblast Growth Factor (FGF) dll. Kanker--- akumulasi kesalahan genetik sehingga sel tidak dapat mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel---p53 mutasitidak dpt mensupresor tumor
Cancer results when cells accumulate genetic errors and multiply without control.