PENGERTIAN KROMATOGRAFI
Merupakan salah satu cara pemisahan berdasarkan kelarutan zat dan daya adsorpsi zat tersebut dalam dua fase yang berbeda, yaitu :
Fase gerak Fase diam Dengan kata lain, kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan migrasi dari suatu zat.
3. Pertukaran Ion
Biasanya digunakan dalam pemurnian air dan resin. 4. Elektroforesis atau kromatografi listrik Berdasarkan pada sifat kelarutan zat dalam pelarut serta besarnya muatan zat.
TUJUAN KROMATOGRAFI
Isolasi/pemisahan zat-zat dari campurannya Pemurnian Identifikasi Analisis jumlah dalam kromatografi gas (Gas Liquid Chromatography = GLC) dan cairan (high Performance Liquid Chromatography = HPLC)
PENGGOLONGAN KROMATOGRAFI
Berdasarkan fase diam dan fase gerak yang digunakan, kromatografi dapat digolongkan menjadi : Kromatografi Kertas Kromatografi Lapis Tipis Kromatografi kolom Kromatografi gas Kromatografi cairan
1. 2. 3. 4. 5.
1. KROMATOGRAFI KERTAS
Pada kromatografi kertas, yang menjadi fase geraknya berupa cairan disebut eluent, sedangkan fase diamnya adalah kertas. Proses kromatografi kertas dibedakan atas : Kromatografi menaik Kromatografi menurun Dalam kromatografi kertas dengan cara naik, mengalirnya pelarut dikarenakan adanya gaya kapilaritas, sedangkan pada cara turun selain adanya gaya kapilaritas juga gada gaya gravitasi. x : titik penotolan sampel
SF
C
hC hB
B A x
hA
A : Noda A B : Noda B C : Noda C Jarak rambat eluen SF : Titik terdepan dari pelarut
Rf =
Harga Rst
Adalah perbandingan jarak tempuh senyawa sampel terhadap jarak tempuh senyawa pembanding. Jarak senyawa sampel dari awal Jarak senyawa pembanding dari awal
Rst =
1. 2. 3.
4.
5. 6.
Pengoperasian TLC Penyiapan bejana untuk eluent Penyiapan Lempeng TLC Penotolan lempeng TLC Eluasi Lempeng TLC. Penampakan noda/bercak rambat Menentukan Rf
Bejana yang digunakan harus merupakan wadah yang kedap terhadap udara, bidang menggunakan wadah dari bahan botol kaca maupun gelas kimia yang ditutup dengan kaca arloji ataupun menggunakan bejana yang diperuntukkan untuk TLC. Lempeng kaca yang ukurannya disesuaikan dengan jumlah sampel yang akan diperiksa, dilapisi dengan suspensi zat organik maupun zat anorganik yang telah dikeringkan. Sampel yang akan dianalisis diproses sesuai prosedur hingga menjadi bentuk larutan, kemudian di tempelkan pada titik awal sampel di TLC dengan menggunakan pipet mikro. Lempeng yang telah ditotolkan sampel selanjutnya dieluasi dalam bejana yang telah disiapkan. Proses eluasi dilangsungkan hingga pelarut naik pada lempeng hingga jarak rambat sekitar 0,5 cm dari jarak maksimum yang telah ditentukan. Jika noda sampel tidak berwarna perlu menggunakan lampu UV untuk melihat rambatan noda.
Menentukan Rf
TES FORMATIF
1. 2.
3. 4.
Jelaskan prinsip dari kromatografi kertas! Dalam pemisahan perak, timah hitam, dan air raksa secara kromatografi kertas, tinggi permukaan pelarut 18cm, sedangkan tinggi masing2 noda adalah 16, 12 dan 6 cm. hitung nilai Rf untuk semua logam. Jelaskan prinsip kerja dari TLC! Dalam analisis TLC suatu senyawa organik, tinggi permukaan pelarut adalah 18 cm, sedangkan tinggi senyawa X=16,6, Y=14,3, Z=10,2, dan W=5.7. Jika nilai Rf diketahui nilai salah satu senyawa adalah 0,79, maka tentukan senyawa tersebut!