Anda di halaman 1dari 31

Pengantar Penelitian Kesehatan

Pendahuluan Kodrat Manusia:


Selalu ingin tahu Berusaha mencari jawabannya :
mengamati, mempelajari, meneliti, mencoba memberi jawaban atas hal-hal yg belum diketahuinya .....dst.

PENGETAHUAN

Science began as soon as man started to ask question. Research is the repeated search to the unknown

METODA NON ILMIAH (TRADISIONAL)

PENGETAHUAN

METODA ILMIAH (MODERN) RESEARCH METHODOLOGY

TRIAL AND ERROR OTORITAS/TRADISI PENGALAMAN PRIBADI JALAN PIKIRAN INDUKSI-DEDUKSI

Kriteria metoda ilmiah: Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip analisa Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran objektif

Penelitian selalu dimulai dgn proses mental yaitu berpikir. Berpikir logis, sistematis dan kreatif esensi penelitian ! Ada 3 hal pokok dlm pikiran manusia:
1. masalah apakah yang ingin diketahui 2. cara bagaimana mengetahui yg tidak diketahui itu. 3. apakah nilai kegunaan pengetahuan baru itu bagi manusia.

Sarana berpikir ilmiah: bahasa, logika, matematika dan statistika

Dalam penelitian, pencatatan semua fakta yang diamati mencakup tiga hal pokok:
1. Segala sesuatu yang positif: gejala tertentu yang muncul pada saat dilakukan pengamatan. 2. Segala sesuatu yang negatif: gejala tertentu yang tidak muncul pada saat dilakukan pengamatan. 3. Gejala-gejala yang muncul bervariasi.

Tujuan penelitian pada umumnya


1. Untuk mengetahui deskripsi pelbagai fenomena alam 2. Untuk menerangkan hubungan antara pelbagai kejadian 3. Untuk memecahkan berbagai masalah yang ditemukan dalam kehidupan 4. Untuk memperlihatkan efek tertentu

Domain penelitian kedokteran dan kesehatan


Tujuan Penelitian:
Mengumpulkan informasi atau data yang diperlukan untuk rencana kegiatan medis klinis atau medis sosial, atau untuk mengembangkan ilmu kedokteran sendiri, yang pada gilirannya akan berguna bagi kesejahteraan manusia.

DOMAIN PENELITIAN

PENELITIAN KEDOKTERAN DASAR

PENELITIAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


PENELITIAN KEDOKTERAN KLINIS

Penelitian
Usaha untuk memecahkan masalah, menembus tabir ketidaktahuan dan mencari kebenaran

Rancangan/Desain Penelitian

Desain penelitian

mengacu pada jenis atau metode penelitian yang akan dipergunakan dan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan penelitian membantu peneliti untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian dengan sahih, objektif akurat dan hemat.

Jenis Penelitian

Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kesehatan
Metode Penelitian Survey (Survey Research Method) a. Penelitian survey deskriptif b. Penelitian survey analitik - Cross Sectional Study - Retrospektif Study - Prospective Study

Penelitian Survey Deskriptif


Penelitian diarahkan utk mendeskripsikan atau mengurai suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat disebut juga Exploratory Study Didalam survey deskriptif pd umumnya penelitian menjawab pertanyaan bagaimana (how)

Penelitian Survey Analitik


Penelitian diarahkan utk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Mis. mengapa penyakit menyebar di suatu masy. mengapa penyakit tjd pd seseorang, dsb umumnya berusaha menjawab pertanyaan mengapa (why) disebut juga Explanatory Study

Cross Sectional Study


Di dalam penelitian ini, variabel sebab (variabel independen) dan variabel akibat (variabel dependen) yg terjadi pd objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan).

Retrospective Study ( Case Control Study)


Penelitian ini berusaha melihat ke belakang (backward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yg telah terjadi. Kemudian dari efek tsb ditelusuri penyebabnya atau variabel2 yg mempengaruhi akibat tsb.

Prospective Study ( Cohort Study)


Penelitian ini bersifat melihat ke depan (forward looking), artinya penelitian dimulai dari varibel penyebab, kemudian diikuti akibatnya pada waktu yang akan datang.

Bentuk Pendekatan Penelitian Survey Analitik

Faktor Resiko Penyebab

Retrospektif
Prospektif Cross sectional

Efek

Akibat

Independent variable

Dependent variable

Metoda Penelitian Eksperimental


Peneliti melakukan percobaan atau perlakuan terhadap variabel independen, kemudian mengukur akibat atau pengaruh percobaan tsb pd variabel dependen.

Perlakuan --> suatu usaha modifikasi kondisi secara sengaja dan terkontrol dlm menentukan peristiwa atau kejadian serta pengamatan thd perubahan yg tjd akibat dari perlakuan tsb. Bertujuan menguji hipotesis sebab akibat dengan melakukan intervensi. = Penelitian intervensi =Intervention Study

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN


Terdiri dari:
1). Rancanganrancangan pra-eksperimen (pre-experiment designs) 2). Rancanganrancangan eksperimen sungguhan (true experiment designs) 3). Rancanganrancangan eksperimen semu (quasi experiment designs)

RANCANGAN PRA-EKSPERIMEN

1. Posttest Only Design (the one shot case study) Treatment Posttest
X T2 Posttest T2

2. One Group PretestPosttest Design Pretest Treatment T1 X

3. Perbandingan Kelompok Statis (Statis Group Comparison)


Treatment Posttest

T2 T2

Kelompok eksperimen menerima perlakuan (X) yang diikuti dengan pengukuran kedua atau postest (T2). Sedang pada kelompok kontrol tidak menerima perlakuan atau intervensi, diukur dengan postest (T2)

RANCANGAN EKSPERIMEN SUNGGUHAN (TRUE EXPERIMENT)


1. Pretes-Postes With Control Group Pretest Treatment Posttest T1 T1 X T2 T2

Dalam rancangan ini dilakukan randomisasi. Kemudian dilakukan pretes (T1) pada kedua kelompok tsb, dan diikuti intervensi (X) pada kelompok eksperimen. Setelah beberapa waktu dilakukan postes (T2) pd kedua kelompok tsb.

2.Randomized Salomon Four Group

Pretest
T1 T1

Treatment
X X

Posttest
T2 T2 T2 T2

3. Faktorial desain
Rancangan faktorial yg plg sederhana ialah yg menggunakan 2 faktor dan masing2 faktor menggunakan 2 kategori. --> Rancangan faktorial 2 x 2

X2
X1 I III II IV

RANCANGAN EKSPERIMEN SEMU (QUASI EXPERIMENT)


Penelitian lapangan biasanya menggunakan rancangan eksperimen semu (quasi experimen). Desain ini tidak mempunyai pembatasan yg ketat thd randomisasi. Disebut eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciriciri rancangan eksperimen yg sebenarnya, karena variabelvariabel yg seharusnya dikontrol atau dimanipulasi tdk dpt dikontrol atau dimanipulasi.

1. Time Series Design Rancangan ini seperti rancangan pretes postes, kecuali mempunyai keuntungan dengan melakukan observasi (pengukuran yang berulang ulang), sebelum dan sesudah perlakuan. Pretest Treatment Posttest

T1

T2

T3

T4

T5

T6

2. Control Time Series Design Pretest Treatment Posttest

T1 T1

T2 T2

T3 T3

T4 T4

T5 T5

T6 T6

3.

Nonrandomized Control group Pretes-Posttest Design (Nonequivalent Control Group) Treatment X Posttest T2 T2

Pretest T1 T1

4. Separate sample pretest posttest


Pengukuran pertama (pretest) dilakukan thd sampel yg dipilih scr acak dr populasi ttt. Kmdn dilakukan intervensi atau program pd seluruh populasi tsb. Selanjutnya dilakukan pengukuran kedua (posttest) pd kelompok sampel lain, yg juga dipilih scr acak (random) dr populasi yg sama. Pretest Treatment Posttest

T1

X X T2

Anda mungkin juga menyukai