Anda di halaman 1dari 63

BUKU

PANDUAN


PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
MAHASISWA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA



BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2013



BUKU PANDUAN


PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
MAHASISWA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA



TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN KKN UNSYIAH :



Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng
Prof. Dr. Nasir Azis, SE., MBA
Dr. Mustanir, M. Sc
Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng
Dr. T.M. Iqbalsyah, M. Sc
Dr. Mudatsir, M.Kes
Drs. Zulfadli MY, M. Si
Drs. Ridwan Ibrahim, MM
Dr. Ir. Fajri Jafar, M. Sc
Dr. Ilyas, S.H. M.Hum
Drs. Zulkarnaini M. Yasin

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, atas izinNya Tim telah dapat
menyusun Buku Panduan Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala. Selawat
dan Salam Tercurahkan kepada Nabi Muhammad, SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Potensi desa yang besar dan belum digarap, mendorong banyak pengamat pembangunan
yang memberikan pernyataan bahwa betapa pentingnya identifikasi, mapping serta penyelesaian
persoalan dan sekaligus pembangunan desa menjadi isu strategis dan prioritas yang harus
dilaksanakan oleh pemangku kepentingan termasuk Universitas Syiah Kuala.
Menelaah segala fenomena ini, maka sudah selayaknya usaha-usaha penciptaan lapangan
kerja dan usaha terwujudnya suasana desa yang lebih menarik, perlu dirumuskan secara
bijaksana. Usaha-usaha dimaksud merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari sistim
Pendidikan Tinggi pada umumnya dan Universitas Syiah Kuala khususnya yang dapat ditempuh
melalui berbagai jalur dan pola yang tersedia.
Untuk merealisasikan fenomena diatas, Kuliah Kerja Nyata, dinyatakan sebagai salah satu
jalur yang dapat di implimentasikan, disamping jalur lainnya. Pelaksanaan Pembangunan Desa
melalui KKN, diarahkan, dikelola serta disesuaikan dengan kebutuhan dasar pengembangan
pedesaan, sekaligus menciptakan kepentingan timbal balik antara mahasiswa, masyarakat dan
pembangunan tersebut.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala merupakan intra kurikuler wajib. Dan ini
adalah suatu pencerminan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu pelaksanaannya
disesuaikan dengan kurikulum, lewat suatu petunjuk sebagai pedoman kerja. Petunjuk tersebut
dimaksudkan untuk tidak terjadinya kekeliruan/penyimpangan dari tujuan kurikulum dan tujuan
pembangunan yang ingin dicapai. Berdasarkan tujuan tersebut, maka Buku Panduan ini disusun
dan disesuaikan dengan Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diterbitkan oleh
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009 dan Pengetahuan Dasar Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yang diterbitkan oleh Universitas Indonesia Tahun 1984.
Buku Panduan ini juga perlu dimiliki dan dibaca oleh para mahasiswa, dosen pembimbing,
staf Pengelola KKN, pemimpin setempat dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai media
komunikasi, pengenalan falsafah, arti dan tujuan KKN dengan memahami berbagai
permasalahannya, sehingga dapat memberikan input sebagai masukan yang berguna bagi
suksesnya pembangunan pedesaan melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Buku ini telah banyak
mengalami perbaikan disana sini terutama menyangkut teknis pelaksanaan di lapangan dan
perencanaan program serta pelaporan.
Akhirnya, kami serukan kepada seluruh mahasiswa Universitas Syiah Kuala, berangkatlah
saudara-saudara keseluruh pelosok desa dengan penuh pengabdian.
Darussalam, Banda Aceh,
Penanggung Jawab KKN Unsyiah

Prof. Dr. Nasir Azis, SE, MBA

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

Rekomendasi Senat Unsyiah tentang pelaksanaan KKN


SK Rektor Unsyiah tentang pelaksanaan kembali KKN
Surat pernyataan kesediaan menjadi DPL.
Format Laporan Kunjungan DPL ke Lapangan
Format Matriks Rencana Kerja (Renja)
Format Matriks Program Kerja (Progja)
Matriks Progja berdasarkan jenis kegiatan selama pelaksanaan KKN
Matriks jadwal progja kelompok selama pelaksanaan KKN
Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN
Format buku catatan harian (Log Book)
Formulir izin meninggalkan lokasi KKN
Format Laporan Akhir mahasiswa KKN
Format Berita Acara Pemulangan Mahasiswa KKN
Format penilaian pelaksanaan KKN
Contoh-contoh Kegiatan Lain Sesuai Bidang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG
Pembangunan tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung
jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu
perguruan tinggi perlu secara terstruktur merencanakan keikutsertaannya dalam
pembangunan dengan memperhatikan:
a)

Perguruan tinggi harus merupakan bagian integral dari usaha-usaha


pembangunan baik nasional maupun regional.

b) Perguruan tinggi harus berperan sebagai penghubung antara IPTEK dan


kebutuhan masyarakat.
c)

Perguruan tinggi harus melaksanakan pendidikan berdasarkan pola pemikiran


analitis yang berorientasi kepada solusi permasalahan di masyarakat di masa
depan.

Perguruan tinggi diharapkan juga dapat memanfaatkan umpan balik dari masyarakat
untuk perbaikan proses pendidikan dalam rangka pengembangan seluruh
kemampuan serta kepribadian civitas akademikanya.
Salah satu wujud keterlibatan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam pembangunan
adalah melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Unsyiah telah melaksanakan KKN
sejak tahun 1973, namun dengan status yang berubah-ubah:

Tahun 1973 s/d 1974, status sukarela


Tahun 1975 s/d 1976, status wajib selektif
Tahun 1977 s/d 1979, status intra kurikuler
Tahun 1980 s/d 2000, status intra kurikuler wajib, dengan bobot 4 SKS.

Berdasarkan keputusan Rapat Kerja Senat Unsyiah tanggal 7 s/d 10 Februari 1977,
bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) masuk ke dalam Kurikulum Universitas. Selanjutnya
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 3762/II/1977 tanggal 15 Oktober 1978,
dan sesuai dengan keputusan Rapat Badan Pekerja Senat Unsyiah tanggal 18 Oktober
1978, mewajibkan kepada seluruh fakultas dalam lingkungan Unsyiah untuk
mengikutinya. Dengan demikian maka mulai tahun ajaran 1978/1979, KKN Unsyiah
berstatus Intra Kurikuler Wajib
Namun dalam kurun waktu 2001-2008 kegiatan KKN tidak dapat dilaksanakan
sehubungan dengan kondisi dan situasi daerah yang tidak kondusif. Setelah
mencermati kondisi lulusan, memperhatikan tuntutan pemerintah dan mempelajari
beberapa hasil kajian, maka Senat Unsyiah melalui rekomendasi Komisi B Nomor
02/Komisi-B/2009 tanggal 5 Maret 2009 merekomendasikan pengaktifan kembali
pelaksanaan KKN di Unsyiah (Lampiran 1), dan ditindaklanjuti dengan Keputusan

Rektor Nomor 941 Tahun 2011 tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa
Unsyiah Program Sarjana (Lampiran 2).
Selain ingin meningkatkan peran serta dalam pembangunan Aceh, KKN di Unsyiah
juga ingin menumbuhkembangkan kecerdasan interpersonal mahasiswa dan
mengembangkan kompetensi how to live together. Penyelenggaraan kembali KKN
Unsyiah difokuskan pada:
a)

Peningkatan kegiatan untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi


masyarakat guna mencapai perbaikan disegala bidang, khususnya di Provinsi
Aceh.

b) Menggiatkan program-program pengabdian kepada masyarakat di gampong-


gampong sehingga civitas akademika mendapat kesempatan untuk berpartisipasi
sesuai dengan aspirasi yang berkembang dikalangan akademis.
c)

Peningkatan kemampuan praktis mahasiswa dalam mengimplementasikan teori


yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat.

Kawasan gampong dan masyarakatnya merupakan basis dari pembangunan suatu


daerah. Salah satu ciri dari keberhasilan pembangunan akan dicerminkan oleh
kemajuan gampong. Dengan demikian untuk mencapai tujuan pembangunan suatu
daerah, kemajuan kawasan gampong harus diwujudkan. Keterbatasan kemampuan
ekonomi dan pengelolaan potensi sumber daya, kebutuhan terhadap teknologi tepat
guna untuk berproduksi, kurangnya tenaga yang terdidik, rendahnya jiwa
kewirausahaan merupakan contoh keterbatasan masyarakat gampong pada
umumnya. Kehadiran mahasiswa didiharapkan dapat mengidentifikasi keterbatasan
masyarakat tersebut, untuk selanjutnya menciptakan kegiatan untuk
menanggulanginya.

1.2

TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan KKN di Unsyiah adalah:
a) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.
b) Menerapkan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner.
c) Menanamkan kepada mahasiswa nilai kepribadian:
i.
Nasionalisme dan jiwa Pancasila
ii.
Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.
iii.
Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
d) Menanamkan kepada mahasiswa jiwa peneliti yang eksploratif dan analitis.
e) Mendorong berkembangnya learning community dan learning society.

1.3

SASARAN
Sasaran dari penyelenggaraan KKN adalah mahasiswa, Universitas Syiah Kuala dan
masyarakat.

1.3.1

Mahasiswa
a)

Meningkatkan pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang:


i.
ii.
iii.
iv.

Cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner.


Kegunaan hasil pendidikannya bagi pembangunan.
Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat gampong dalam pembangunan.
Konteks keseluruhan dari permasalahan pembangunan.

b) Memunculkan sikap empati, kecintaan dan tanggung jawab terhadap kemajuan


masyarakat.
c)

Melatih mahasiswa untuk menelaah dan memecahkan masalah di dalam


masyarakat secara pragmatis ilmiah.

d) Memberikan ketrampilan dan pengalaman kepada mahasiswa untuk


merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
e)

Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan prolem solver.


1.3.2

Unsyiah
a)

Mendapatkan umpan balik dan informasi baru bagi peningkatan proses


pendidikan sehingga dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.

b) Mempererat dan meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi/jawatan-


jawatan atau departemen lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.
c)

Meningkatkan kontribusi ilmu yang ada di dalam menyelesaikan berbagai


masalah nyata pembangunan.


1.3.3

Masyarakat
a)

Mendapatkan bantuan tenaga dan pikiran dalam perencanaan dan pelaksanaan


pembangunan.

b) Meningkatkan cara berfikir, bersikap dan bertindak secara lebih ilmiah.


c)

Mendapatkan ide-ide pembaharuan yang diperlukan dalam menggerakkan


pembangunan.

d) Terbinanya kader-kader pembangunan dalam masyarakat, sehingga menjamin


kesinambungan pembangunan.
Dengan demikian kegiatan KKN Unsyiah merupakan proses pembelajaran timbal
balik dimana:

Mahasiswa tidak hanya belajar di masyarakat, tetapi secara nyata turut serta
dalam pembangunan daerah sebagai motivator dan innovator.

Masyarakat tidak dijadikan sebagai objek, tetapi sebagai mitra dalam


pembangunan. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kegiatan KKN sebagai
sarana pembelajaran.

Mahasiswa dapat belajar dan bekerjasama dengan mahasiswa dengan latar


belakang ilmu lainnya.

Unsyiah secara bersama-sama dengan pemerintah daerah dapat


mengidentifikasi permasalahan dan menentukan lokasi kegiatan KKN.

1.4 DESKRIPSI DAN KOMPETENSI


KKN merupakan mata kuliah wajib bagi setiap mahasiswa program sarjana Unsyiah
tahun angkatan 2009 ke atas dan memiliki bobot 3 (tiga) SKS dengan kode mata
kuliah USK 040. Sesuai dengan bobot SKS-nya, kegiatan KKN mewajibkan mahasiswa
tinggal bersama masyarakat selama 1 (satu) bulan efektif dan melaksanakan kegiatan
pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan bidang studi masing-
masing mahasiswa. KKN dilaksanakan minimal 4 (empat) kali setahun yaitu pada
semester ganjil, semester genap, libur antar semester ganjil - genap dan libur antar
semester genap - ganjil.
Setelah mengikuti mata kuliah KKN, mahasiswa diharapkan:
a)

Mampu berfikir dan bekerja secara interdisipliner.

b) Mampu memecahkan masalah di masyarakat secara pragmatis ilmiah


berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
c)

Memiliki empati, kecintaan, kepedulian dan tanggung jawab terhadap


masyarakat.

d) Mengembangkan pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan program


pembangunan.
e)

Menjadi innovator, motivator dan problem solver bagi masyarakat.


1.5 PENGELOLAAN KKN


Untuk penyelengaraan KKN, Rektor Unsyiah menunjuk Badan Pelaksana Kuliah Kerja
Nyata (Bapel KKN) dengan keputusan rektor. Struktur organisasi Bapel KKN terdiri dari
Unsur Pelaksana dan Unsur Administrasi. Unsur Pelaksana terdiri dari ketua, sekretaris,
divisi program, divisi kerjasama, divisi monitoring dan evaluasi. Unsur Administrasi
mengurus bidang kesekretariatan. Dalam pelaksanaannya Bapel KKN akan dibantu oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

Senat Unsyiah

Rektor Unsyiah
Ketua LPKM
Ketua Bapel KKN
Sekretaris

Sekretariat

Divisi Program

Divisi Kerjasama

Divisi Monev


Gambar 1.1 Struktur Badan Pelaksana KKN Unsyiah

Adapun tugas pokok dan fungsi Bapel KKN dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Tugas pokok dan fungsi Bapel KKN Unsyiah
Bapel KKN

Tugas dan Fungsi

Ketua Bapel KKN

Sekretaris

Divisi Program

Divisi Kerjasama

Bertanggung jawab terhadap


pelaksanaan KKN
Melakukan koordinasi pengelola KKN
Berkonsultasi dengan Rektor dan Ketua
LPKM
Merencanakan anggaran tahunan KKN
Berkoordinasi dengan instansi terkait
terkait lokasi pelaksanaan KKN
Bertanggung jawab terhadap
administrasi pengelolaan KKN
Menggantikan ketua bila berhalangan
Menyusun dan mengevaluasi panduan
KKN
Merancang tema KKN
Mengembangkan sistem informasi KKN
Menyusun jadwal pelaksanaan KKN
Mengkoordinasikan proses perekrutan
dan melaksanakan pembekalan
Menyusun penempatan peserta, DPL dan
masalah teknis lain terkait pelaksanaan
KKN
Menjalin kerja sama dengan PEMDA,

Bapel KKN

Tugas dan Fungsi

Divisi Monitoring dan Evaluasi

Sekretariat

instansi dan lembaga lainnya untuk


penentuan tema, pemilihan lokasi,
penerapan jenis ipteks, pemberdayaan &
penguatan potensi masyarakat.
Merencanakan dan melakukan kerjasama
dengan mitra kerja dalam pendanaan,
penerapan & pengembangan ipteks
dengan BUMN/BUMD, Lembaga Non
Pemerintah atau badan swasta lainnya
untuk mendukung pelaksanaan KKN.
Menyusun instrumen monitoring dan
evaluasi
Melakukan rekrutmen dan pembekalan
DPL (DPL)
Bertanggung jawab terhadap pemberian
nilai KKN
Menerima pendaftaran calon peserta
KKN
Melakukan seleksi kelayakan peserta
Melaksanakan tugas-tugas administrasi
pelaksanaan KKN
Mengadakan perlengkapan KKN
Membuat laporan administrasi KKN

BAB II
PERSIAPAN PELAKSANAAN KKN


2.1.

TEMA KKN

2.1.1

Pemilihan Tema
Tema KKN dapat diusulkan oleh Pemerintah Daerah, mitra, fakultas, dosen dan unit
kerja lain di Unsyiah. Tema yang diusulkan selanjutnya akan dibahas oleh tim yang
terdiri dari Ketua LPKM, Bapel KKN, para PD1 dan PD3 (Gambar 2.1). Tema usulan
Pemda dan mitra kerja disusun dalam bentuk MoU, sedangkan tema usulan dari
fakultas, dosen dan unit kerja lain dirumuskan dalam bentuk proposal/TOR.

Pengusulan tema

Seleksi / penyempurnaan

Pemda
Tim Pengembang tema
KKN
(Ketua LPKM, Bapel KKN,
PD1 dan PD3)

LPKM/Fakultas
Mitra (Masyarakat/
BUMN/NGO dll.)
Dosen

Pelaksanaan Kegiatan KKN

Unit lain di Unsyiah

Gambar 2.1 Alur pengusulan tema KKN



2.1.2

Kriteria Tema
Tema KKN yang diusulkan oleh berbagai pihak harus memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut:
a)

Mendukung misi dan visi Unsyiah.

b) Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program pengembangan daerah.


c)

Mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas, serta memiliki luaran dan dampak
yang dapat diukur.

d) Memiliki tahapan yang jelas dan dapat diterapkan dalam jangka waktu yang
panjang.

e)

Merupakan kegiatan kombinasi antara learning process dan problem solving bagi
mahasiswa untuk semua ranah kompetensi dengan penekanan pada
pengembangan kompetensi afektif.

f)

Memenuhi prinsip research based, win win solution, co creation, co funding,


flexibility, dan sustainability.

g)

Memicu berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.


2.2

LOKASI KKN
Lokasi KKN ditentukan bersamaan dengan penentuan tema menggunakan prosedur
yang serupa. Setelah calon lokasi KKN ditentukan maka:
a)

LPKM mengajukan permohonan ijin secara tertulis kepada Pemda


Kabupaten/Kota sesuai dengan prosedur administrasi yang berlaku. Dalam hal
ini proses permohonan izin di lapangan menjadi tanggung jawab Divisi
Kerjasama Bapel KKN.

b)

LPKM membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan rencana kegiatan dan


penempatan peserta KKN ke bupati/walikota dengan tembusan ditujukan
kepada bappeda, kesbanglinmas, camat, geuchik, dan instansi pemda lain yang
terkait.

c)

Penyampaian surat tersebut di tingkat kabupaten/kota menjadi menjadi


tanggung jawab Bapel KKN.


2.3

PESERTA KKN
KKN terbuka bagi semua mahasiswa Unsyiah yang sudah memenuhi persyaratan.
Persyaratan tambahan diperlukan jika tema KKN yang diusulkan membutuhkan
keahlian dan pengalaman tertentu. Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat dan
ingin mengikuti KKN harus mendaftar terlebih dahulu di Bapel KKN.

2.3.1

Persyaratan Peserta KKN


a) Terdaftar pada program studi S1 di lingkungan Unsyiah.
b) Telah lulus minimal 100 SKS dan pada saat pelaksanaan KKN tidak boleh
mengambil mata kuliah dan atau praktikum. KKN pada tengah semester
dikhususkan hanya kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas
akhir/skripsi.
c) Membayar biaya pelaksanaan KKN sesuai dengan keputusan Rektor Unsyiah.
d) Memprogram mata kuliah KKN dalam KRS online.
e) Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan Bapel KKN.

8

2.3.2

Prosedur pendaftaran

a) Calon peserta KKN yang telah memenuhi persyaratan mendaftarkan diri di Bapel
KKN.

b) Calon peserta mengisi KRS online di menu khusus KKN.


c) Bapel KKN akan mengumumkan nama calon peserta yang memenuhi syarat dan
terdaftar secara online, dengan tembusan kepada masing-masing fakultas.

d) Berkas administrasi calon peserta yang belum memenuhi persyaratan akan


dikembalikan untuk digunakan pada periode KKN berikutnya.

2.3.3

Penentuan Kelompok KKN


Penentuan kelompok peserta KKN, lokasi dan DPL dilakukan oleh Bapel KKN. Bapel
KKN membagi kelompok dengan mempertimbangkan:
a) Tema.
b) Usulan dari dosen (penerima hibah pengabdian).
c) Komposisi mahasiswa berdasarkan program studi, jenis kelamin, agama, atau hal
lain sesuai kebutuhan gampong.

Satu kelompok gampong minimal berasal dari 3 (tiga) prodi yang berbeda.

Satu kelompok gampong minimal 7 (tujuh) orang.


2.4

PEMBIMBING KKN
Pembimbing KKN adalah mereka yang bertugas membimbing peserta KKN sebelum,
selama dan sesudah KKN dilaksanakan. Pembimbing KKN terbagi menjadi 2 (dua)
kategori, yaitu:
a) DPL, yang merupakan dosen tetap Unsyiah yang ditunjuk untuk mejadi
pembimbing KKN.
b) Pembimbing Khusus, yang karena jabatan atau keahliannya dapat dilibatkan
dalam kegiatan KKN, seperti pejabat pemerintahan baik ditingkat gampong,
kecamatan, kabupaten maupun provinsi, termasuk termasuk mitra KKN dari
swasta, NGO, BUMN.

2.4.1

Persyaratan DPL
a) Persyaratan Umum
i.

Dosen tetap Unsyiah.

ii.

Memiliki pengetahuan, kemampuan, integritas dan kepribadian yang


baik.
9

iii.

Bersedia dan sanggup untuk melaksanakan tugas pembimbingan


KKN dalam jangka waktu tertentu dengan bersungguh-sungguh dan
bertanggung jawab.

iv.

Bersedia mematuhi pedoman pelaksanaan KKN.

v.

Mempunyai minat, pengetahuan


pembangunan daerah.

vi.

Menyatakan kesediaan sebagai DPL yang ditunjukkan dengan surat


pernyataan kesediaan (Lampiran 3).

dan

pengalaman

tentang


b)

Persyaratan Khusus
i.

Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tema


KKN.

ii.

Memiliki kesanggupan dan kemampuan teknis interaksi edukatif


dengan mahasiswa dan interaksi sosial dengan masyarakat.

iii.

Mempunyai kesanggupan dan kemampuan mobilitas sesuai dengan


kebutuhan tugas serta tanggung jawab pelaksanaan bimbingan KKN
di lapangan.


2.4.2

Rekruitmen DPL
a)

DPL direkrut dengan cara mengajukan permohonan ataupun diundang oleh


Bapel KKN.

b)

Bapel KKN mengusulkan calon DPL kepada Rektor untuk ditetapkan menjadi
DPL.

c)

Rektor menetapkan DPL dengan Keputusan Rektor.


2.4.3

Tugas DPL
Dalam melaksanakan tugasnya, DPL memiliki multiperan yaitu sebagai pembimbing,
penghubung, pengawas dan pengarah. Adapun tugas DPL adalah sebagai berikut:
a)

Menjadi penghubung antara peserta KKN, perangkat gampong, dinas dan


masyarakat setempat dengan Bapel KKN/Unsyiah.

b) Mendampingi peserta KKN dalam melakukan orientasi dan survei pendahuluan


ke wilayah kecamatan/gampong lokasi KKN.
c)

Membantu melancarkan proses komunikasi peserta KKN dengan masyarakat dan


pemerintah daerah setempat (contoh: pengaturan akomodasi dan konsumsi).
Membimbing mahasiswa dalam pembuatan rencana kerja KKN.

d) Mengarahkan dan memantau pelaksanaan program kerja KKN.

10

e)

Memberikan saran untuk menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang


dihadapi peserta KKN.

f)

Menegakkan disiplin mahasiswa dalam menunaikan tugas KKN sesuai dengan


panduan KKN.

g)

Membimbing penulisan laporan akhir KKN.

h) Memberikan penilaian akhir pelaksanaan KKN.


i)

Membuat laporan berkala (setiap kunjungan) dan laporan akhir tentang kegiatan
bimbingan KKN mengikuti format pada Lampiran 4.


Agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, seorang DPL perlu mempersiapkan diri
melalui:
a)

Mempelajari maksud dan tujuan serta sasaran KKN.

b) Mempelajari petunjuk pelaksanaan KKN.


c)

Mendampingi peserta KKN selama pembekalan.


11

BAB III
PELAKSANAAN KKN


3.1

PEMBEKALAN KKN
Pembekalan merupakan program orientasi peserta KKN selama masa tertentu
dengan tujuan mempersiapkan peserta KKN agar memiliki bekal yang cukup dalam
melaksanakan kegiatan. Pembekalan KKN diselenggarakan sebelum mahasiswa
diterjunkan ke lokasi KKN. Semua mahasiswa peserta KKN yang telah memenuhi
syarat dan terdaftar secara online harus mengikuti pembekalan KKN. Tahapan
kegiatan pembekalan adalah sebagai berikut:
a)

Pembekalan umum KKN, mencakup materi paradigma, tujuan, sasaran, prinsip-


prinsip pelaksanaan, tata cara penyusunan program, tata cara penilaian dan
penyusunan laporan kegiatan KKN.

b) Pembekalan khusus KKN, mencakup penjelasan tentang materi tema kegiatan


KKN.
c)

Koordinasi calon peserta KKN dengan DPL, dan jika diperlukan dengan
geuchik/camat lokasi KKN dan pihak terkait lainnya.

d) Survei potensi gampong, untuk menyusun program yang layak dilaksanakan


selama KKN. Survei potensi gampong dilakukan secara bersama antara calon
peserta KKN dan DPL dengan mengunjungi gampong sasaran.
e)

Penyusunan rencana kerja sesuai format pada (Lampiran 5).

Catatan:
Bapel KKN dapat mengupayakan sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan
program yang diajukan dalam proposal kegiatan.

3.2

SURVEI POTENSI GAMPONG


Mengingat ketersediaan informasi potensi gampong yang belum memadai, maka
survei potensi gampong lokasi KKN perlu dilakukan sebelum mahasiswa
melaksanakan KKN di gampong tersebut. Survei potensi gampong dilakukan
bersama oleh mahasiswa dan DPL.


3.2.1

Tujuan Survei
Survei potensi gampong bertujuan agar peserta KKN memperoleh pengetahuan
tentang keadaan serta kebutuhan gampong, sehingga memudahkan dalam menyusun
rencana kerja (Renja). Survei diharapkan juga menjadi sarana penyesuaian diri
peserta KKN dengan masyarakat di gampong sebelum pelaksanaan KKN.

12

3.2.2

Sasaran Survei
Sasaran survei potensi gampong adalah agar peserta KKN melakukan survei awal di
gampong mencakup kondisi geografis, sosiologis, potensi pengembangan dan hal-hal
lain yang dianggap perlu. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara
dengan geuchik, tuha peut, aparat gampong, ketua adat, tokoh agama, pemuka
masyarakat dan tokoh pemuda. Data statistik mengenai kondisi gampong juga bisa
didapat dari kantor geuchik.


3.2.3

Jenis Data Survei


Jenis data selama survei potensi gampong secara umum dapat dibagi dua yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif.
a) Data Kualitatif
Data kualitatif sebaiknya dikumpulkan melalui metode wawancara. Jenis data
atau informasi yang dibutuhkan mencakup:
i.
ii.

iii.

Kebutuhan masyarakat seperti pangan, pakaian, perumahan, lapangan


kerja, pendidikan, kesehatan, jalan dan sebagainya.
Masalah-masalah yang mendasari kebutuhan, seperti pertumbuhan
penduduk, produksi pertanian dan non pertanian, pengangguran,
keamanan dan sebagainya.
Potensi gampong yang dapat dikembangkan, seperti lahan pertanian,
sumber daya (alam, modal dan manusia), teknologi, sistem pengelolaan,
sikap masyarakat, ketrampilan dan sebagainya.


b) Data Kuantitatif
Data kuantitatif (data statistik) dikumpulkan terutama dari kantor geuchik dan
instansi terkait di kabupaten. Jenis data atau informasi yang dibutuhkan
mencakup:
i.

Keadaan Gampong

Situasi umum mencakup letak geografis gampong, ketersediaan


fasilitas umum (mesjid/meunasah, pasar, puskesmas, sekolah dan
sebagainya).

Distribusi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan,


mata pencaharian, jumlah rumah tangga dan sebagainya.

Data pertanian mencakup jenis produksi dan sumber daya.

Data sarana dan prasarana mencakup kondisi jalan, pengangkutan,


irigasi, listrik, komunikasi dan sebagainya.

Data kelembagaan mencakup jumlah lembaga formal dan non formal.

Data bangunan milik gampong mencakup jenis dan jumlah.

Masalah-masalah di gampong.




13

ii.

Keadaan Keluarga

Informasi umum mencakup rata-rata jumlah anggota keluarga,


kondisi keluarga (pra sejahtera, sejahtera) dan sebagainya.
Kondisi pekerjaan kepala keluarga mencakup jenis, lokasi,
pendapatan dan sebagainya.
Kondisi taraf hidup mencakup kepemilikan tanah, rumah, pendidikan,
kesehatan, rekreasi, konsumsi dan sebagainya.
Masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan keluarga.


3.2.4

Tahapan Survei
a)

Tahap Persiapan
Pada tahap ini, peserta KKN secara berkelompok menyusun rencana tentang
jenis data yang dibutuhkan, pihak-pihak yang akan ditemui dan sebagainya.

b) Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya tahap ini dimulai dengan melakukan kunjungan formal
kepada pemerintah kecamatan/gampong atau instansi terkait. Selain itu peserta
KKN juga perlu melakukan kunjungan non formal ke masyarakat. Ada beberapa
hal pokok yang perlu diperhatikan oleh peserta KKN selama melaksanakan
kegiatan survei yaitu:

Berpakaian secara wajar, rapi dan sederhana.


Bersikaplah rendah hati dan hormat.
Bersikaplah netral terhadap masalah-masalah yang sedang berkembang di
wilayah tersebut.
Menjadi pendengar yang baik, jika responden banyak atau sedang berbicara.
Bersikap santun dalam berbagai kegiatan.


3.3

PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA)


Informasi yang dikumpulkan selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana kerja
(Renja) yang berisi berbagai program kerja (Progja) yang sesuai dengan potensi
gampong. Renja dibuat berbentuk proposal yang memuat semua hasil survei
kualitatif dan kuantitatif, dilengkapi dengan tabel analisis seperti pada Lampiran 5.
Penyusunan Renja dilakukan segera setelah survei selesai. Data yang didapatkan
selanjutnya diolah dan dan dianalisa. Dalam tahap kegiatan ini perumusan masalah
yang dijumpai dilakukan dengan cermat sesuai dengan langkah-langkah yang
sistematis.
Penyusunan Renja merupakan keharusan bagi setiap peserta KKN sebelum
melaksanakan kegiatan. Renja perorangan selanjutnya digabungkan menjadi Renja
kelompok. Selesainya penyusunan Renja merupakan tolok ukur kesiapan peserta
untuk diterjunkan ke lokasi KKN.
Penyusunan Renja, baik yang bersifat sendiri dalam satu gampong, maupun antar
gampong, sedapat mungkin dikonsultasikan dengan aparatur gampong/kecamatan
14

dan masyarakat. Hal ini bertujuan bukan saja agar pemerintah setempat, sebagai
penanggung jawab wilayah, memahami kegiatan yang akan dilakukan, tetapi juga
agar mereka merasa ikut memiliki terhadap kegiatan yang akan dilakukan.
Selain itu, bantuan/saran teknis dapat pula dimintakan kepada dinas-dinas setempat.
Karena itu, sebaiknya Renja masing-masing gampong dalam satu kecamatan disusun
dalam suatu musyawarah tingkat gampong/tingkat kecamatan. Dengan demikian
diharapkan Renja yang disusun tidak akan saling menghambat dan tidak tumpang
tindih dengan rencana pemerintah yang sedang atau akan dilaksanakan.
Penyusunan Renja harus pula memperhatikan beberapa hal misalnya:
a)

Program-program yang sifatnya membutuhkan bahan-bahan yang sulit


diperoleh di gampong dan sekitarnya, harus dipikirkan kegunaannya dan harus
betul-betul bersifat meningkatkan serta mengembangkan kemampuan
membangun dari masyarakat setempat.

b)

Perencanaan program yang bersifat umum yang dilaksanakan secara


berkelompok dengan peserta KKN yang berada di gampong lain, sebaiknya
disusun bersama.

Tugas DPL dalam penyusunan Renja hanya untuk mengarahkan dan tidak secara aktif
terlibat dalam penyusunan. Hal ini perlu dilakukan agar mahasiswa dapat melatih diri
dalam menyusun suatu perencanaan secara bersama dan lintas bidang ilmu.
Renja baru dapat dilaksanakan oleh peserta KKN jika telah disetujui oleh perangkat
gampong dan DPL. Renja yang telah disusun merupakan salah satu komponen
penilaian mata kuliah KKN. Karena itu, setiap peserta KKN diharuskan
menyelesaikan Renja sebelum diterjunkan ke lokasi KKN.

3.4

PENYUSUNAN PROGRAM KERJA (PROGJA)


Setelah Renja diselesaikan, maka mahasiswa selanjutnya membuat progja yang
mengidentifikasi rencana tindakan, lokasi, volume kerja, biaya, dan jadwal
pelaksanaan (Lampiran 6). Selanjutnya dikembangkan pula matriks progja
berdasarkan jenis kegiatan yang memuat informasi tentang sasaran, jumlah peserta,
tempat kegiatan dan frekuensi kegiatan (Lampiran 7). Progja yang akan dilaksanakan
disusun secara terjadwal dalam masa 1 (satu) bulan sesuai dengan masa pelaksanaan
KKN (Lampiran 8).
Penyusunan Progja merupakan keharusan bagi setiap peserta KKN. Progja
perorangan selanjutnya digabungkan menjadi Progja kelompok. Progja harus
mencakup paling kurang 2 (dua) materi pokok yaitu:
a)

Progja yang materinya bersifat khusus sesuai disiplin ilmu/profesi/


keterampilan, masing-masing peserta disusun secara mandiri.

b) Progja yang materinya bersifat umum disusun secara kelompok.


Beberapa Progja dapat dirancang untuk dilaksanakan dalam jangka panjang dan
secara berkelanjutan oleh masyarakat gampong. Progja yang demikian harus
direncanakan dengan sangat matang dengan penjadwalan dan sasaran yang jelas
15

serta dimasukkan kedalam dokumen perencanaan gampong. Jangka waktu


pelaksanaan Progja jangka panjang dapat disusun melalui musyawarah dengan
perangkat gampong. Progja ini dapat dibuat secara terpisah dari Progja KKN.
Renja/progja per mahasiswa dan Renja/progja gabungan seluruh anggota kelompok
juga harus diserahkan kepada Bapel KKN dalam bentuk hard copy dan dilengkapi
bentuk soft copy dalam CD dengan penamaan file: kabupaten_kecamatan_
gampong_tahun.doc. Renja diserahkan rangkap 4 (empat) paling lambat 3 (tiga) hari
menjelang keberangkatan ke lokasi KKN (masing-masing untuk DPL, Bapel KKN,
kelompok KKN dan Geuchik).
Pelaksanaan semua Progja sangat memerlukan semangat gotong royong dan
keterlibatan seluruh peserta KKN dalam satu kelompok, kerjasama dengan
masyarakat, terutama perangkat gampong, pejabat-pejabat pemerintah dan swasta
baik ditingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi.

3.5

TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA


Penyusunan rencana kerja terdiri dari beberapa tahapan yang saling berkaitan satu
sama lain. Uraian secara ringkas dari masing-masing tahapan adalah sebagai berikut:

3.5.1

Tahap Pra Rencana Kerja


Tahap ini meliputi lima langkah:
a. Diagnosa masalah yang dinilai dengan kegiatan pengumpulan data situasi wilayah
(sosial, ekonomi, teknologi), kemudian dianalisa dan dinilai bagaimana situasi
yang seharusnya terjadi.
b. Formulasi tujuan yang ingin dicapai dan dapat dicapai menurut alternatif masalah
yang dipilih.
c.

Perkiraan sumber daya fisik dan non fisik yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut.

d. Perkiraan target yang ditetapkan dengan melihat tujuan yang akan dicapai dan
tersedianya sumber daya yang menunjang.
e. Identifikasi kendala-kendala yang diperkirakan timbul berdasarkan tujuan dan
perkiraan target yang ditetapkan.

3.5.2

Tahap Formulasi Rencana Kerja


Harus dirumuskan secara jelas dalam bentuk tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.


3.5.3

Tahap Pengembangan Rencana Kerja


Dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Jenis kegiatan yang akan dilakukan.
b. Siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut, apakah akan dilakukan oleh
peserta KKN bersama dengan masyarakat atau instansi penyuluhan lainnya.
c.

Kapan kegiatan itu dilakukan dan untuk berapa lama (jangka waktu).
16

d. Penentuan lokasi kegiatan.


e. Bagaimana kegiatan akan dilakukan, mencakup cara, biaya (besar dan
sumbernya), bahan-bahan yang dibutuhkan, organisasi kerja termasuk
pembagian tugas serta tanggung jawab.

3.5.4

Tahap Koreksi Rencana Kerja


Dalam penyusunan program kerja peserta KKN memiliki keterbatasan waktu
sehingga program kerja yang telah disusun dapat ditambahkan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat serta didukung oleh potensi yang ada.


3.6

PENGIRIMAN MAHASISWA KE LOKASI KKN


a)

Penempatan peserta KKN ke lokasi diatur menurut kebutuhan dengan


mempertimbangan aspek-aspek optimalisasi kerja.
b) Kelompok peserta KKN yang didampingi oleh seorang DPL, mempersiapkan
rencana kegiatan dengan rinci sesuai survei lapangan yang sudah dilakukan
sebelumnya dan bahan perbekalan.
c) Bapel KKN menyelenggarakan upacara pelepasan peserta KKN yang diisi dengan
kegiatan:
i.

Upacara pelepasan dihadiri oleh Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, DPL,


Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Mitra.

ii.

Laporan Bapel KKN tentang rencana pelaksanaan KKN yang akan


dijalankan pada periode tersebut.

iii.

Amanat pelepasan dan pengarahan oleh Rektor.

iv.

Pelepasan oleh Rektor.

d) Mahasiswa didampingi Bapel KKN dan DPL menuju lokasi KKN.


e)

Bapel KKN/DPL menyerahkan mahasiswa kepada Pemerintah Daerah setempat


disertai Berita Acara Penyerahan mahasiswa KKN (Lampiran 9).

3.7

PELAKSANAAN KEGIATAN DI LOKASI


a) Mahasiswa melakukan sosialisasi Renja dan Progja yang telah direncanakan
kepada aparatur gampong dan masyarakat.
b) Mahasiswa melaksanakan Progja bersama masyarakat dan berbagai pihak yang
terkait.
c) Setiap mahasiswa mendokumentasikan setiap kegiatan harian dengan
menggunakan buku catatan harian (log book) sesuai format pada Lampiran 10.
Log book akan diperiksa, dan ditandatangani oleh DPL. Log book juga merupakan
salah satu komponen penilaian KKN. Bagi peserta KKN log book dapat
memudahkan penyusunan laporan akhir nantinya.

17

d) Mahasiswa mengisi daftar hadir setiap hari selama periode KKN dan bilamana
cuti meninggalkan lokasi harus mengisi dan mengajukan surat izin cuti dengan
menggunakan formulir yang telah disediakan (Lampiran 11).
e) Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan KKN dengan mentaati tata tertib
KKN.
f) Pada akhir periode kegiatan KKN setiap mahasiswa menyerahkan buku catatan
harian (log book) kepada masing-masing DPL.

3.8

PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN PENGAWASAN

3.8.1

Cara Pelaksanaan Bimbingan


Bimbingan dilakukan secara langsung oleh DPL dengan melakukan monitoring dan
evaluasi selama masa pembekalan dan di lokasi KKN. Pelaksanaan bimbingan dapat
dilakukan secara individual atau kelompok. Mahasiswa diminta menyerahkan
laporan berkala kepada DPL untuk selanjutnya diserahkan kepada Bapel KKN. Bapel
KKN melakukan pengawasan proses pembimbingan oleh DPL.


3.8.2

Lamanya Waktu Bimbingan


Bimbingan diberikan mulai dari saat persiapan, pemberangkatan sampai pada saat
pemulangan, yang meliputi fase-fase orientasi, survei, pelaksanaan program dan
evaluasi.
Frekuensi dan lamanya DPL mengunjungi lokasi KKN bergantung pada jumlah
gampong yang menjadi tanggung jawabnya. Selama masa pelaksanaan KKN yang
berlangsung selama 1 (satu) bulan, DPL harus melakukan kunjungan lapangan
sekurang-kurangnya 4 (empat) kali.

3.8.3

Materi Bimbingan
Adapun materi bimbingan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
a.

Pendekatan sosial dengan masyarakat gampong dan pemerintah setempat.

b.

Inventarisasi dan identifikasi masalah yang dihadapi oleh mahasiswa maupun


masyarakat di gampong.

c.

Saran-saran alternatif untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

d.

Saran-saran perencanaan dan pelaksanaan program KKN di gampong.

e.

Pengorganisasian dan pengelolaan program KKN di gampong.

f.

Pengendalian, pengarahan dan dorongan semangat bagi para peserta KKN


selama melakukan tugas di gampong.

18

3.8.4

Pengawasan
Kegiatan pengawasan termasuk dalam tugas bimbingan dan berfungsi sebagai alat
kontrol agar mahasiswa melakukan tugasnya sejalan dengan perencanaan dan sesuai
ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan KKN. Pengawasan dilakukan
sejak survei gampong, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi.
Segala kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, hendaknya dimonitor secara rutin,
bukan saja oleh DPL tetapi juga oleh pimpinan universitas/Bapel KKN dengan
bantuan pemkab/pemkot, camat dan geuchik. Dengan demikian, penyimpangan-
penyimpangan dan hambatan-hambatan yang terjadi dapat segera diketahui dan
ditangani secara baik. Pengawasan senantiasa berjalan bersama-sama dengan
pembimbingan. DPL juga perlu mengadakan konsolidasi dengan peserta KKN untuk
sosialisasi dan koordinasi antar mahasiswa dalam satu tim dipandu.


3.7.

PELAPORAN
Yang dimaksud dengan laporan disini adalah penyampaian segala informasi tentang
pelaksanaan Program KKN Unsyiah. Data yang diperlukan untuk penyusunan laporan
ini diperoleh dari :
a. Hasil monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Universitas/Bapel KKN sejak
penempatan mahasiswa di lokasi sampai pada saat pemulangan mahasiswa ke
kampus.
b. Laporan mahasiswa.
c.

Laporan DPL.


3.7.1

Hasil Monitoring Pimpinan Universitas/Bapel KKN


Setiap kali mengadakan kunjungan lapangan Pimpinan Universitas/Bapel KKN/DPL
yang bertugas diharuskan membuat laporan pengamatan terhadap pelaksanaan KKN
di lokasi yang dikunjungi dengan menggunakan format pada Lampiran 4).
Data dalam laporan ini merupakan bahan informasi bagi peningkatan pelaksanaan,
tindakan/kebijaksanaan yang perlu diambil dalam mengatasi masalah yang muncul di
lapangan dan menjadi dasar penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan KKN.


3.7.2

Laporan Mahasiswa
Setelah pelaksanaan KKN di lapangan mahasiswa diwajibkan membuat laporan akhir.
Laporan akhir, dibuat oleh mahasiswa secara berkelompok, yang berisikan :

Hasil kegiatan Progja perorangan kelompok.

Hasil kegiatan Progja mandiri (program profesi/disiplin/keahlian ilmu


masing-masing).

Laporan akhir ini bersifat deskriptif dan analitis. Laporan memuat penjelasan
deskriptif yang menjelaskan kondisi lokasi KKN secara menyeluruh. Selain
melaporkan secara deskriptif laporan mahasiswa juga harus memberikan analisis dan
penilaian terhadap efektivitas pelaksanaan Progja yang telah direncanakan, apa

19

kendala yang dihadapi dan apa alternatif pemecahan masalah yang dipilih. Laporan
akhir juga harus memuat kesimpulan dan saran kepada Unsyiah, pemda/pemko
setempat, mitra dan masyarakat. Laporan akhir perlu melampirkan dengan peta
gampong, foto-foto kegiatan, program kerja, rekapitulasi biaya, struktur organisasi
pemerintah dan sebagainya.
Laporan dicetak pada kertas berukuran A4, dengan jarak antar baris ketikan 1,5
spasi, dijilid dengan warna kulit warna hijau dan pada kulit laporan tertera judul
laporan yang dicetak timbul. Laporan dibuat dalam 5 (lima) rangkap masing-masing
untuk Bapel KKN (2 rangkap), Geuchik, DPL dan arsip mahasiswa masing-masing 1
(satu) rangkap. Laporan akhir harus diserahkan kepada Bapel KKN selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu setelah berada kembali di kampus. Format penulisan
laporan akhir dan penjelasannya dapat dilihat pada Lampiran 12.

3.7.3

Laporan DPL
DPL harus membuat laporan kunjungan berkala dan laporan akhir. Laporan
kunjungan berkala dibuat setiap kali mengadakan kunjungan ke setiap gampong.
Uraian dalam laporan kunjungan berkala ini mencakup:
a)

Realisasi rencana kerja mahasiswa mingguan sebelumnya.

b)

Pelaksanaan kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilaksanakan

c)

Rencana kerja mahasiswa pada minggu berikutnya.

d)

Prestasi dan presensi/keberadaan mahasiswa di gampong selama minggu


sebelumnya.

e)

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi selama mahasiswa melaksanakan


progja.

f)

Solusi yang direkomendasi oleh DPL.

g)

Dan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan apa yang ditemui di
lapangan.

Laporan berkala diserahkan kepada Ketua Bapel KKN selambat-lambatnya 2 (hari)


sekembali dari setiap kunjungan
Laporan berkala ini memuat informasi menyeluruh tentang persoalan-persoalan yang
timbul dan usaha mengatasinya, progja yang berhasil dilaksanakan dan saran-saran
guna penyempurnaan KKN berikutnya (Lampiran 4).

3.8

PEMULANGAN MAHASISWA DARI LOKASI KKN


Setelah mahasiswa selesai melaksanakan program-program KKN sesuai dengan
rencana yang dijadwalkan, maka mahasiswa kembali ke kampus. Pada saat
pemulangan peserta KKN, Bapel KKN/DPL harus melakukan pengecekan kembali
jumlah peserta dan dibuat Berita Acara Pemulangan sesuai format Lampiran 13.
Pemulangan peserta KKN di tingkat kecamatan dikoordinir oleh Bapel KKN bersama
DPL dengan tahapan sebagai berikut:

20

a) Bapel KKN menyampaikan surat pemberitahuan berakhir masa pelaksanaan KKN


kepada Pemkab/Pemkot.
b) Bapel KKN/DPL mengkoordinasi proses pemulangan dari lokasi kegiatan KKN
kembali ke kampus dengan Geuchik dan Camat lokasi kegiatan KKN.
c) Bapel KKN/DPL bersama dengan peserta KKN kembali ke kampus.

21

BAB IV
JENIS KEGIATAN DAN PENILAIAN KKN

4.1

JENIS KEGIATAN KKN


Untuk mencapai kompetensi seperti yang dinyatakan pada Bab I, maka setiap
mahasiswa yang mengikuti KKN harus melaksanakan kegiatan seperti yang
dijelaskan di bawah ini.
A. Kegiatan Utama (Kode kegiatan A)
Kegiatan utama adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta KKN
yang sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak sebagai
pemimpin pelaksanaan kegiatan tersebut dan bertanggung jawab penuh baik secara
ilmiah maupun operasional.
Jumlah kegiatan utama: minimum 1 kegiatan.
Contoh kegiatan utama adalah:

Pelatihan peningkatan gizi balita oleh mahasiswa Kedokteran.


Pembuatan Taman Obat Rumah Tangga (TOGA) oleh mahasiswa Farmasi.
Pembuatan peraturan/qanun mukim oleh mahasiswa Hukum.
Kursus Bahasa Inggris untuk anak SMA oleh mahasiswa Bahasa Inggris.
Pelatihan Komputer oleh mahasiswa Informatika.

B. Kegiatan Penunjang (Kode kegiatan B)


Kegiatan penunjang adalah kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh peserta KKN
diluar bidang ilmunya, jika memiliki ilmu dan keterampilan untuk itu. Mahasiswa
yang bersangkutan bertindak sebagai pemimpin pelaksanaan kegiatan tersebut dan
bertanggung jawab baik secara ilmiah maupun operasional.
Jumlah kegiatan penunjang: maksimum 2 kegiatan.
Contoh kegiatan penunjang adalah sebagai berikut:

Pelatihan jurnalistik yang diberikan oleh mahasiswa Teknik.


Pelatihan sablon yang diberikan oleh mahasiswa Peternakan.
Pelatihan komputer yang diberikan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi.

C. Kegiatan Tambahan (Kode kegiatan C)


Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang berasal dari mitra KKN seperti pemerintah
daerah, perusahaan swasta/BUMN (dalam bentuk Corporate Social Responsibility),
NGO dan kegiatan terstruktur dari DPL atau dosen lain yang berkaitan dengan
penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat.

22

Jumlah kegiatan tambahan: maksimum 2 kegiatan.


Contoh kegiatan tambahan adalah:

Kegiatan dusun/lorong SEHATI (Siaga, Sehat dan Mandiri) kerjasama dengan


Dinas Kesehatan
Kegiatan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) kerjasama dengan Dinas
Pertanian.

Kegiatan tambahan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:


a) Kegiatan kerjasama yang bersifat interdisipliner (melibatkan berbagai bidang
ilmu), misalnya:
Kegiatan dusun/lorong SEHATI melibatkan bidang ilmu kedokteran, farmasi,
teknik, pertanian, sosiologi.
b) Kegiatan kerjasama yang bersifat monodisipliner, misalnya:
Kegiatan pengobatan masal yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran
bekerjasama dengan Puskesmas setempat.

D. Kegiatan Pendukung (Kode kegiatan D)
Kegiatan Pendukung adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta KKN untuk
mendukung/membantu peserta KKN lain dalam kelompoknya, secara operasional,
meskipun secara ilmiah tidak terkait dengan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Jumlah kegiatan pendukung: minimum 3 kegiatan, maksimum 4 kegiatan.
Kegiatan pendukung dibedakan menjadi dua kelompok:
a) Kegiatan yang dibantu bersifat interdisipliner (membutuhkan berbagai bidang
ilmu), misalnya Kegiatan pembuatan TOGA yang diketuai oleh mahasiswa
Farmasi, dapat dibantu oleh mahasiswa Biologi (terkait dengan inventarisir jenis
tanaman), mahasiswa Pertanian (terkait dengan budidaya tanaman obat) dan
mahasiswa Kedokteran (terkait dengan penggunaan TOGA dalam aspek
kesehatan/penyembuhan penyakit).
b) Kegiatan yang dibantu bersifat monodisipliner, misalnya kegiatan pembuatan
TOGA dapat dibantu oleh mahasiswa kesenian atau FISIP dalam hal membantu
penanaman dan lain sebagainya.

E. Kegiatan Khusus (Kode Kegiatan E)
Kegiatan khusus adalah kegiatan yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta KKN
yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kegiatan sosial
bermasyarakat.
Jumlah kegiatan khusus: minimum 1 kegiatan, maksimum 4 kegiatan.
23

Contoh kegiatan khusus adalah:

Menjadi koordinator kecamatan/gampong.


Memberikan ceramah/kultum pada shalat tarawih.
Membantu pelaksanaan kegiatan keolahragaan di karang taruna, dan lain-lain.

Contoh-contoh kegiatan utama - khusus (A-E) lainnya dapat dilihat pada Lampiran
15.

4.2

PENILAIAN KKN
Penilaian pelaksanaan KKN terdiri dari lima komponen yaitu:
A. Kuliah Pembekalan (Kode KP)
Setiap mahasiswa diharuskan untuk mengikuti kuliah pembekalan sebelum
melaksanakan KKN. Penilaian terhadap kuliah pembekalan dinyatakan dengan
rekomendasi lulus atau tidak lulus. Mahasiswa yang lulus kuliah pembekalan
diperkenankan melanjutkan kegiatan KKN, sementara mahasiswa yang tidak lulus
tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan.

B. Rencana Kerja (Renja, Kode RK)
Rencana kerja (Renja) disusun oleh setiap mahasiswa sebelum pelaksanaan KKN.
Karena itu, sangat disarankan bahwa mahasiswa, bersama-sama dengan DPL,
melakukan survei awal ke gampong sasaran KKN dan mendiskusikan Renja bersama-
sama dengan Geuchik atau aparat gampong lainnya. Materi Renja diperkaya ketika
kuliah pembekalan, sehingga Renja dapat dikatakan sebagai out put dari kuliah
pembekalan. Adapun kriteria yang dinilai pada Renja adalah:
a) Kemampuan membuat Renja berdasarkan kebutuhan dan analisis permasalahan.
b) Keragaman kegiatan pada Renja.
c) Kemampuan merealisasikan kegiatan pada Renja.
Renja dibuat dengan mengacu pada format pada Lampiran 5. Bobot nilai Renja
terhadap nilai KKN keseluruhan adalah 10%.

C. Kerjasama dan Disiplin (Kode KD)
Adapun kriteria yang dinilai pada komponen ini adalah:
a) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
b) Kemampuan bekerjasama antar mahasiswa, mahasiswa dengan anggota
masyarakat, dan mahasiswa dengan pemuka masyarakat/pejabat pemerintahan.
c) Kedisiplinan dan ketaatan terhadap aturan pelaksanaan KKN serta aturan dalam
kehidupan bermasyarakat di lokasi KKN.

24

Penilaian terhadap komponen kerjasama dan disiplin dilakukan oleh Geuchik dan
DPL dengan komposisi yang sama. Bobot nilai kerjasama dan disiplin terhadap nilai
KKN keseluruhan adalah 20%.

D. Pelaksanaan Program Kerja (Progja, Kode PK)
Keberhasilan pelaksanaan Program Kerja (Progja) sangat menentukan nilai KKN yang
akan diperoleh mahasiswa karena berkontribusi sebesar 60% dari total penilaian.
Keberhasilan pelaksanaan Progja ini dilihat dari kemampuan mahasiswa
mengumpulkan poin kegiatan dengan aturan sebagai berikut:
a) Melaksanakan kegiatan utama (A), memperoleh maksimum 50 poin per kegiatan.
b) Melaksanakan kegiatan penunjang (B), memperoleh maksimum 30 poin per
kegiatan.
c) Melaksanakan kegiatan tambahan (C), memperoleh maksimum 20 poin per
kegiatan.
d) Melaksanakan kegiatan pendukung (D), memperoleh maksimum 10 poin per
kegiatan.
e) Melaksanakan kegiatan khusus (E):

Menjadi koordinator kecamatan dan gampong, masing-masing memperoleh


20 dan 10 poin.

Berperan aktif dalam kegiatan keagamaan seperti menjadi khatib shalat


jumat, membina TPA, ceramah pengajian dan kegiatan sejenis, memperoleh 4
poin per kegiatan.

Membina kegiatan keolahragaan/seni, termasuk memfasilitasi pertandingan


olahraga/seni, memperoleh 4 poin per kegiatan.


Keterangan:
a) Poin minimum yang harus dikumpulkan oleh peserta KKN untuk komponen Progja
adalah 51. Nilai akhir pelaksanaan Progja diperoleh dengan rumus Nilai Progja =
Jumlah poin x 60%.
b) Nilai Progja seorang mahasiswa harus mengandung nilai dari komponen A, D dan
E.
c) Khusus untuk kegiatan A, B, C dan D, penilaian dilakukan dengan menggunakan
aturan sebagai berikut:
c.1. Poin kegiatan A dan B, ditentukan berdasarkan jumlah pertemuan dan sasaran
peserta

25

Kegiatan sama dengan peserta


sama
Poin
Jumlah
Kegiatan Kegiatan
pertemuan
A
B
1
40
20
2
42
22
3
44
24
4
46
26
5
48
28
>5
50
30

Kegiatan sama dengan peserta


berbeda
Poin
Jumlah
Kegiatan Kegiatan
pertemuan
A
B
1
40
20
2
44
24
3
48
28
> 3
50
30





Penjelasan:

Contoh kegiatan sama dengan sasaran peserta yang sama: kegiatan


pelatihan dokter kecil di SD X, Lorong Y, gampong Z yang dilakukan
dalam beberapa kali pertemuan (misalnya 3 kali seminggu x 1 bulan = 12
kali pertemuan), sehingga kegiatan ini dapat poin 25.

Contoh kegiatan sama dengan sasaran peserta yang berbeda: kegiatan


pelatihan penanaman coklat bagi kelompok tani A dan kelompok tani B di
Lorong Y, gampong Z, masing-masing kelompok tani 1 kali pertemuan
dengan topik/tema yang sama tapi jam/hari pelaksanaan berbeda, maka
jumlah pertemuannya sebanyak 2 kali dengan poin 22.

c.2. Kegiatan C dan D, diberikan aturan pembobotan perolehan poin berdasarkan


sifat kegiatan (interdisipliner atau monodisipliner)

4.3

Sifat Kegiatan
Interdisipliner
1. Sesuai bidang ilmu
2. Tidak sesuai bidang
ilmu
Monodisipliner
1. Sesuai bidang ilmu
2. Tidak sesuai bidang
ilmu

Kegiatan C

Kegiatan D

20
16

10
8

16
12

8
6

KRITERIA PENILAIAN

Penilaian bagi mahasiswa peserta KKN dilakukan selambat-lambatnya sejak mahasiswa


berada di lokasi sampai dengan pemulangan mahasiswa dari lokasi KKN dan penyerahan
laporan akhir KKN.
Kriteria hasil penilaian mahasiswa dikelompokkan dalam 3 kategori :
A. Lulus, bagi mahasiswa peserta KKN yang telah memenuhi semua persyaratan yang
dikategorikan dalam 5 tingkat nilai kelulusan, yaitu :
a. Nilai A .
b. Nilai B+ .
c. Nilai B .
d. Nilai C+.
e. Nilai C .

26

Dimana:
A > 85

75 < B+ < 85

65 < B < 75

55 < C+ < 65

45 < C < 55

B. Ditunda, bagi mahasiswa yang dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas di
gampong, tetapi belum memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan.
C. Tidak lulus, bagi mahasiswa yang dinilai tidak berhasil dalam melaksanakan tugas di
gampong dan/atau melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.

4.4

PENYERAHAN HASIL PENILAIAN


Penilaian akhir kegiatan KKN dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Nilai akhir dari DPL dikirim ke Bapel KKN dan selanjutnya diumumkan atau
ditampilkan melalui website dan selanjutnya diisikan ke dalam system Puksi online
sehingga dapat dimunculkan dalam Kartu hasil Studi (KHS).

27

BAB V
EVALUASI PROGRAM


5.1 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKN

5.1.1 Maksud dan Tujuan Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan program KKN, dimaksudkan agar secara bertahap
dapat dilakukan suatu penyempurnaan terhadap program dan pelaksanaannya oleh
Bapel KKN Universitas Syiah Kuala.


5.1.2 Sasaran Evaluasi
Sasaran-sasaran program KKN dapat dijadikan tolak ukur dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
a.
Sampai sejauh mana hasil program dapat dihimpun dan dirumuskan.
b.
Sampai seberapa jauh ruang lingkup kegiatan telah dapat dijangkau.
c.
Sampai seberapa jauh pengaruh pelaksanaan program KKN terhadap
perkembangan diri mahasiswa, terutama dilihat pad ide/gagasan yang bersifat
motivatoris, organisatoris dan teknologis.
d.
Sampai sejauh mana kegiatan-kegiatan itu (Proyek Pembangunan Gampong)
dapat dilanjutkan dengan mencari bentuk kerjasama dengan
dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan yang lebih efektif.
e.
Sampai sejauh mana peranan Unsyiah mengambil bagian dalam pembangunan
daerah.

5.1.3 Prosedur Evaluasi
Evaluasi dilakukan mulai dari tingkat Gampong, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai
tingkat Bapel KKN, dalam bentuk :
a. Diskusi yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa tingkat gampong dan
kecamatan dengan mengikutsertakan wakil-wakil pemerintah dan masyarakat
pada tingkat gampong dan kecamatan. Pelaksanaan diskusi ini dikoordinir oleh
Dosen Pembimbing.
b. Diskusi yang diselenggarakan oleh Bapel KKN dan DPL dalam bentuk Lokakarya
KKN di tingkat Universitas.
Dari hasil diskusi diharapkan dapat dirumuskan usaha lanjutan untuk
menyelesaikan program-program KKN yang belum terselesaikan pada pelaksanaan
KKN sebelumnya.

5.2 PROSES MONITORING DAN EVALUASI
5.2.1 Proses Monev Kegiatan Persiapan KKN
a. Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi melakukan pengecekan persiapan KKN.
b. Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi membuat catatan dan laporan pengecekan
kepada Ketua Bapel KKN.

28

c.

Kepada Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi menindaklanjuti laporan pengecekan


persiapan kegiatan KKN.


5.2.2 Proses Monev pelaksanaan KKN
a. Divisi Monitoring dan Evaluasi menyelenggarakan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KKN di lapangan.
b. Divisi Monitoring dan Evaluasi membuat laporan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KKN di lapangan Kepada Ketua Bapel KKN.
c. Ketua Bapel KKN menindaklanjuti laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan KKN di lapangan.

5.3

USAHA-USAHA LANJUTAN SETELAH PROGRAM KKN

5.3.1

Di Gampong
a) Masyarakat gampong perlu memelihara semua hasil-hasil yang telah dicapai,
bahkan lebih daripada itu diharapkan bahwa masyarakat dapat meneruskan serta
mengembangkan proyek yang telah dibina bersama dengan peserta KKN.
b) Pembinaan gampong yang ditinggalkan yang mempunyai program-program
jangka panjang, perlu diikuti dan dibina terus dengan cara :
i.

Menempatkan peserta KKN angkatan berikutnya.

ii.

Membentuk satuan-satuan tugas untuk menyelesaikan proyek-proyek


yang belum terselesaikan pada pelaksanaan KKN yang baru lalu.

Mahasiswa yang diikut sertakan dalam satuan tugas ini adalah :


a) Mahasiswa yang belum berhasil melaksanakan KKN dengan baik pada waktu
yang lalu dan dinyatakan ditunda hasil penilaiannya/tidak lulus.
b) Mahasiswa yang belum pernah melaksanakan KKN, tapi menurut pertimbangan
Pimpinan Universitas/Bapel KKN, bahwa mahasiswa yang bersangkutan
mampu melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan pada satuan tugas ini.

Lama waktu pelaksanaan tugas bagi mahasiswa anggota satuan tugas ini adalah selama
satu bulan. Hasil yang dicapai oleh satuan tugas ini dinilai sama dengan hasil pelaksanaan
KKN. Apabila ternyata setelah jangka waktu satu bulan, mahasiswa pelaksana satuan
tugas KKN ini belum menyelesaikan program yang harus diselesaikannya sesuai
perjanjian/ketentuan-ketentuan yang dibuat pada awal penyelenggaraan, maka jangka
waktu pelaksanaan satuan tugas tersebut diperpanjang hingga saat selesainya program-
program yang dimaksud secara tuntas. Apabila dalam pelaksanaan satuan tugas KKN ini
ditemukan hambatan-hambatan yang sulit diatasi maka kasus ini diselesaikan secara
khusus di tingkat Bapel KKN.

5.3.2

Di Unsyiah
a) Mengadakan tinjauan secara menyeluruh terhadap pengaruh-pengaruh
pelaksanaan program KKN.

29

b) Mengadakan tinjauan terhadap program dan pelaksanaan KKN pada setiap akhir
angkatan dalam usaha perbaikan program dan pelaksanaan KKN berikutnya,
sehingga dapat lebih sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa
universitas dan daerah pekampungan.

30

BAB VI
PENUTUP

KKN merupakan program Pemerintah di bidang pendidikan untuk mengembangkan
kompetensi mahasiswa secara menyeluruh. Karena itu KKN harus didukung oleh
seluruh civitas akademika Unsyiah dan pemerintah daerah dengan tindakan nyata.
Untuk itu, pelaksanaan KKN memerlukan partisipasi dari semua pihak, karena
keberhasilannya merupakan tanggung jawab bersama. Peran serta dari instansi
pemerintah dan swasta, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten dan kecamatan
sangat diharapkan demi penyempurnaan kegiatan.
Semakin banyak jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN, maka semakin besar pula
tanggung jawab dan semakin rumit cara pengorganisasian kegiatan. Untuk ini
diperlukan dukungan baik moril maupun materil, agar setiap pelaksanaan tugas yang
menjadi tanggung jawab Bapel KKN dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Panduan ini, akan ditetapkan kemudian oleh
Bapel KKN dalam bentuk peraturan khusus/peraturan tambahan lainnya.

31

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

Rekomendasi Senat Unsyiah tentang pelaksanaan KKN


SK Rektor Unsyiah tentang pelaksanaan kembali KKN
Surat pernyataan kesediaan menjadi DPL.
Format Laporan Kunjungan DPL ke Lapangan
Format Matriks Rencana Kerja (Renja)
Format Matriks Program Kerja (Progja)
Matriks Progja berdasarkan jenis kegiatan selama pelaksanaan KKN
Matriks jadwal progja kelompok selama pelaksanaan KKN
Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN
Format buku catatan harian (Log Book)
Formulir izin meninggalkan lokasi KKN
Format Laporan Akhir mahasiswa KKN
Format Berita Acara Pemulangan Mahasiswa KKN
Format penilaian pelaksanaan KKN
Contoh-contoh Kegiatan Lain Sesuai Bidang

DEPARTEI\1IEI\I

PE'IYDTDIKAN

T.IhIIVE f,I.SITAS ST'TAII


DARI..ISSALAI\{,

BAhIDA

NASIONAL

I(TJALA
ACE'II

7554J9s,
Telp.(0651)7553205,
755324E,7554394.
7554396.
755439t
Fax. {lKSl ) 7554229,
7551241,7552?30,
7553{08

llome Page: wwwunsyiah.ac.id


E.mail: rektor@*nsyiah.ac.
id
Kode Pos23I I I

LAMPIRAN 1
REKOffiITDASI
l{omlsi B (KomiEi**aOemit$
Tmtang
Ga"
nr1gal(ifian lftmbali k{alaaan Ifiil
ekr Silglenrgm Unirecib$yftah klala
l{o.: 0ldl(ombi8r800
1.
2.

3.

4.

Dalarn rangka peleksaneanTri Danna Paguruan nrqggr maka kegidan bidarqs


pendkfl<an,psrdiliar &n pengabdiankepda nusyara*X dag beriahn secarr
ksnpefensif dan berkesinarnbmgnn@ UniversitasSyiahKmla
Sdah satu kqlatan pqrgaMktn kepeda rrcyarakat yaqg d4at dilaldan @h
Univffiitas bersama mah*isa
daldn beriltd( KKN yarg dapt bsrnar$aat
langsmg bagi masyarakatdan mahs$sra srdiri sebqtai sffina pembdaiaan
berkomunikasidenganmasyarakatdalamrcnirgkd<an soft skinrnah*ism
Kenyataansaat ini ada beberap fd<ulb dalan lirqkunganUrcytahsecan terpisah
melaksanakankegi#n Ersndiri sesuai derqan iali diri rrmingrmasriqgyar
rneqgarahlpada bentrk peqg$dhn kda
il6ytrakat &gan rrernpsolefr
bobotlnilai aka&nik teltentu @i maha$sa,sefiirggn perlu fficodirrei dan
disatulqanpdaksanaannya(manaFnpn sht @)
Dengannwrperhdikan:
a. St"ratlGfila LPPtt Unsyiah l,lo: 02&l*11.3pM/2m9, tarqgal 13 Februwi-2009,
bnHrg paqamn krnbdi KKNdam lirykfigtrr Uilsyiah
b. Ptwtta$ Kfrrat-PPtl tffir
eftm rapd Kqnft$ ts SrEt Urcyiah unhd<ttal
yangsamatmggal 20 Fehuari 2ffI0
c HasilRapatKomisiB SenatUnsyiahtranggal20Februari2CX)9
d Statuta Univer$tasSyiah Kuala tentang tugrc{ugre Komisi B sebryai kornis}
Ak#nik

BerMan
hal-hd tetsetx.tdab,l(onbi BS$at Ulsyiafi rprekofiHdanikan bdnna :
Pengnh$famlembali lS${
dalilh bnfuk nana ldn dakr lhrgkung r Urryleh
perlu dilakukan katuta rwupakan
salah strr insffunen pehkcanmn Tli tlarma
-taupra
Perguruan Tingd Unsykrh dan seeuai ptth dengru usuhr Koftra l-PPt Urcyiah tuignn
mempertdikan:
1.
2.

3.

Jatqgkawaktr pdd<sanaanXKN di @rqan <Xpen*Ufiatdan hals lebih efuklif,


unt{< rnngftlrdsi keean bstnSdt
lanranya masa sfudi mahadrya sepsti
pdaksanaanmktu yarlg lalu
Sebdwn ditetafl<an untilr dilaksandn sffira ter@u &r nnrqpunfi,
pelaksanaannyadapat dil*t*dr secere n*amp dan terM
dsn bent^* pitd
protek ul{ri< kah4aterukota Wih, yang dillarti olh ffiulta dalam lingfa.rngan
Unsyiahsecanasuksela sesualderXgan
kesiryn r*atlsuanya
S@ai organisai Sfsanaan KKil untuk tafiap md dalah LPPM Unsyiah
dengan berkmrdinasi dengan PR lll dan PD lll msirqrma$rg Fakdh" untd(
pelaksanaanakses di lapargan, sedargkan penenfuaniailrd pdd<sanan dan
yangterkaitdenganakaderniUkuriktiltrnberksdnani @rgan PR f dan PD I ma$rgr
masirryfakultas

DEPARTEI\/IEN

PE,I\IDIDIKAI\T

UIYI\/ER.SITAS

S]'TAII

DARUSSALAM,

NASIOI\TAL

KLTALA

BAIYDA ACEII

?55{396,755498
7511248,
7554395.
Telp.(065t1755321F,
7554394.
?551241,
7552?tll,?S534S
Far. (lltrSl ) 7554229,

4.
5.

id
nHomePage: www.unsyiah.ac.
E-mail: rcktor@unsyiah.ac.id
Kode Pos23I | |

KXN bersrnber dai mdta$m p6eda KXN, LPPM, Psnda


Eiaya pd*wnan
sffinpd dan ir$nsi terkaitldnnya.
PdaksanaanKKN dd*n bsfr* pld prorck daBd dil*uln pada *hir serleefier
genap2008r2fiI9

knkian drqrsda{
pc*etian s@ninwla

ini dissr*$ln
res*lnya

kpe

SElt/1,7

Ternbusan:
1. PR I Ursyiah
2. PR lll UrFUiah
3. KetuaLPPtt Unsyiah
+. Arsip

Rhsll(cfita Snd Unsyft$ untuk rrcrd+a

Tt{os no : 0125/h111/2mg
anggal21 Januaf 2009

KEPUTUSANI
SYIAH
KUAI.A
REKTOR
UNIVERSITAS
TAHUN2O11
NOMOR941
TENTANG
KUALA
SYIAH
(KKN)
UNIVERSITAS
BAGIMAHASISWA
NYATA
KERJA
KULIAH
SARJANA
PROGRAM
{S1)
KUALA
SYIAH
REKTOR
UNIVERSITAS
Menimbang

Prograrn
Sarjana
Mahasiswa
kegiatan
(KKN)
salah
satubentuk
merupakan
Nyata
Kerja
Kutiah
a. bahwa
Tinggi;
Pendidikan
diPerguruan
mengikuti
selesai
yang
atau
(S1)
menamatkan
akan
(uliahKerjaNyata(KKN)
pembelajaran
untukdapat
mahasiswa
dilakukan
dalamrangka
b. bahwa
masyarakat,
setelah
kepada
Tinggi
di Perguruan
llmuyangtelahdiperolehnya
semua
menerapkan
c.

Mengingat

Tinggidanterjunke dalammasyarakat
di Perguruan
atauselesaipendidikannya
menamatkan
nantinya;
mahasiswa
seluruh
perlumewajibkan
KerjaNyata(KKN)kepada
Kuliah
bahwa
untukitudipandang
mengikuti
yang
atau
selesai
akan
menamatkan
$arjana
Kuala
Program
Syiah
Universitas
{S1}
Pendidikan.

Pendidikan
Nasional;
tentang
Sistem
2003
20Tahun
Nomor
1. Undang-Undang
2005
tentang
GurudanDosen;
14Tahun
Nomor
2. Undang-Undang
2010tentangPengelolaan
66Tahun
17Tahun
2010Jo.Nomor
R.l.Nomor
Pemerintah
3. peratuian
Pendidikan;
danPenyelenggaraan
Syiah
Universitas
Rektor
Pengangkatan
124tlvl
Tahun
2010tentang
R.l.Nomor
Presiden
4. Keputusan
ZMU2Afl:
KualaPeriode
Syiah
TataKerjaUniver-sitas
tentang
Organisasidan
0200/0/1995
R.l.Nomor
Mendikbud
5. Keputusan
Kuala;
Syiah
Universitas
Statuta
R.l.Nomor2011012002
tentang
Nasional
Pendidikan
Menteri
6. Keputusan
Kuala.
BukuPanduan
Penetapan
439Tahun
2010tentang
Nomor
SyiahKuala
Universitas
Rektor
7. Keputusan
Kuala;
SYiah
Universitas
Akademik
Pembantu
Pengangkatan
Nomor
2010tentang
861Tahun
SyiahKuala
Rektor
Universitas
B. Keputusan
Akademik;
Rektor
Bidang

2011.
26Agustus
Kuala
tanggal
Syiah
Universitas
rapatSenat
Memperhatikan Hasil
ME MUT US K A N
Menetapkan,
PERTAMA

KETIGA

KEEMPAT

(Sl)yang
Sadana
Kuala
Program
Syiah
(KKN)bagimahasiswa
Universitas
Nyata
Kerja
Kuliah
Mewajibkan
pendidikannya
fluala.
Syiah
di
Universitas
selesai
atau
akanmenamatkan
(Stt
pelaksanaan
iiffiersitasSyiahKuataPiogiam'$arianf
Kerjaltyata1kru; Uagimahasiswa
Kutiah
olehLembaga
pendidikannya
dikelola
SyiahKuala,
di Universitas
atauselesai
yangakanmenamatkan
dengan
(LPKM)
SyiahKualaataupanitiayangditunjuk
Universitas
Masyarakat
Kepada
Fengabdian
Kuala.
Syiah
Rektor
Universitas
Keputusan
SyiahKuala
Universitas
KuliahKerjaNyata(KKN)bagimahasiswa
dantempatpelaksanaan
Mekanisme
program
pendidikannya
SyiahKuala,
di Universitas
atauselesai
(Sl) yangakanmenamatkan
Sariana
persetuluan
padadiktum
di atasdengan
kedua
panitia
tersebut
sebagaimana
diaturolehplngelola'atau
Pimpinan
Universitas.
dalampenetapan
apabila
ketentuan
ditetapkan
dengan
secaraefsktifsejaktanggal
iniberlaku
Keputusan
mestinya,
sebagaimana
kembali
akan
kekeliruan
temyata
terdapat
iniiremudian
llgerbfifi
{n,!iau
-,)' -', inefai,lan-di::0arussalam,
Aceh
B-anda

oo2
1986021
" NtP:'t961'0725
Tembusan:
SyiahKualadi Darussalam;
Universitas
Rektor
dalamlingkungan
1. ParaPembantu
Kualadi Darusselam;
$yiah
Universitas
dalam
lingkungan
2. ParaflekanFakullas
SyiahKualadi Darussalam;
Universitas
Program
Pascasarjana
3. Direktur
SyiahKualadi Darussalam;
Universitas
dalamlingkungan
4. ParaKetuaLembaga
syiahKualadi Darussalam,
universitas
5. ParaKepalaBirodalamlingkungan

BADAN PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (BAPEL KKN)


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM BANDA ACEH
Telp: 0651-7412377 Fax: 0651-7555808

LAMPIRAN 3

SURAT PERNYATAAN
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)




Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama


:
2.

NIP

3.

Pangkat/Golongan

4.

Unit Kerja/Fakultas

5.

Jurusan/Prodi

6.

No. Telp/HP

7.

Alamat Lengkap



Dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang
akan dilaksanakan pada ..................................................................................................................*)
serta bersedia mengikuti segala ketentuan yang ditetapkan oleh Bapel KKN Unsyiah
sebagai DPL dalam melaksanakan tugas tersebut.

Demikian Surat Pernyataan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ini dibuat dengan
sebenar-benarnya.

Darussalam,
Mengetahui
Ketua Bapel KKN Unsyiah,


Yang Menyatakan,




Dr. Mustanir, M.Sc

NIP. 19660510 199303 1 002

Materai 6000

(..............................................................)
NIP.

*). Diisi dengan Semester Ganjil TA. 2012/2013, Semester Genap TA. 2012/2013, Libur Antar Semester Ganjil/Semester
Genap TA 2012/2013 dan Libur antar Semester Genap/Semester Ganjil TA 2012/2013 (PILIH SALAH SATU).

Lampiran 4 Format Laporan Kunjungan DPL ke Lapangan

LAPORAN KUNJUNGAN DPL KE LAPANGAN




Nama DPL
:
DPL untuk Gampong dan :
kecamatan
Kecamatan

Tanggal/Hari Kunjungan :
Waktu Kunjungan
:
Gampong yang dikunjungi :

sebutkan semua gampong yang disupervisi dan

sebutkan tanggal dan hari kunjungan


sebutkan jam saat kunjungan
sebutkan nama gampong yang dikunjungi selama periode
diatas



1. Realisasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu
sebelumnya:
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang telah
dilakukan selama seminggu sebelum masa kunjungan ini
Mohon diuraikan juga apakah kemajuan pada minggu tersebut sudah sesuai atau
belum dengan rencana kerja?

2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat kunjungan dilakukan
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang sedang
berlangsung selama masa kunjungan DPL ke lapangan. (kalau ada)

3. Rencana pelaksanaan kegiatan-kegiatan mahasiswa selama seminggu
berikutnya:
Mohon diuraikan secara sistematis kegiatan-kegiatan mahasiswa yang akan
dilakukan selama seminggu berikutnya

4. Prestasi dan keberadaan mahasiswa di gampong selama minggu sebelumnya.

Cukup jelas. Sebutkan juga nama mahasiswa yang tidak ada ditempat (kalau ada)

5. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa dalam melaksanakan
progja.
Mohon diuraikan permasalahan dan hambatan yang ditemui mahasiswa di
lapangan dalam rangka mengwujudkan program kerja yang telah direncanakan

6. Solusi yang direkomendasi oleh DPL
Mohon diuraikan solusi/upaya untuk mengatasi permasalahan dan hambatan, dan
tindak lanjut yang diperlukan


Nama dan Tanda Tangan DPL :
Tanggal Pelaporan

:

Catatan:

- Laporan kunjungan DPL ini dibuat per desa per kunjungan


- Dibuat minimal 2 lembar dan maksimal 4 lembar

Masalah

Qanun tentang wisata


tidak dijalankan

4.

3.

2.

1.

Masyarakat tidak
mengetahui adanya
aturan


Keinginan untuk
melaksanakan aturan
tidak ada

Kesadaran
wisatawan kurang

Saluran kerja untuk
melakukan tindakan
belum jelas

Penyebab
1.

2. Wisatawan bebas saja



berpakaian
2.

3. Wisatawan bebas saja
membuang sampah

4. Wisatawan bebas saja
buang air kecil/besar

5. Wisatawan bebas saja
memarkir kenderaan

6. Masyarakat bebas saja
membangun kedai dan
pos rundo

7. Tempat beribadah belum
memadai

8. Aturan tertulis tidak ada

9. Lembaga penegak aturan
tidak jelas/ada

1. Wisatawan bebas saja


mandi antara laki-laki
dan wanita

Kondisi saat ini

4.

Potensi yang ada


Internal
Eksternal
Keuchik
1. PHRI ada
1.
berwenang

mengatur
2.
Agen wisata
lokasi
bekerjasama


Aparat
3.
Polisi
2.
keamanan
tersedia
gampong ada

4.
Ada peluang
memberi info
diluar daerah
3.

LAMPIRAN 5. FORMAT MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) - Contoh

menguatkan
komitmen
untuk
melaksanakan
aturan wisata

meningkatkan
kesadaran
wisatawan

membuat
prosedur
preventif dan
kuratif

Alternatif
Pemecahan
Memberitahu
masyarakat
tentang aturan
wisata

9.


8.

6.

7.

5.


4.

3.


2.

1.

Menjelaskan hak, kewajiban


dan sanksi aturan wisata

Membuat diagram air


pencegahan dan pemecahan
masalah aturan

Menjelaskan info wisata di


daerah asal wisatawan

Melakukan studi banding



Melakukan uji coba
pelaksanaan aturan

Membuat brosur aturan wisata

Mensosialisasikan aturan
wisata

Melaksanakan aturan wisata
dengan konsekuen

Membuat aturan wisata


tentang tempat mandi,
berpakaian, membuang
sampah, toilet, parker,
berusaha, dan penegakan
hukum

Rencana Tindakan

9.


8.


7.

6.


5.


4.

3.

1.

2.

Membuat diagram alir


pencegahan dan
pemecahan masalah
aturan

Menjelaskan hak,
kewajiban dan sanksi
ttg aturan wisata

Menjelaskan info
wisata di daerah asal
wisatawan

Melakukan uji coba


pelaksanaan aturan

Membuat brosur aturan
wisata

Melakukan studi
banding

Mensosialisasikan
aturan wisata

Melaksanakan aturan
wisata dengan
konsekuen

Membuat aturan wisata

Lokasi

Rencana tindak /
kegiatan

Volume
(alat dan
bahan)

Satuan

Perkiraan
biaya (Rp)

Sumber biaya (%)

LAMPIRAN 6. FORMAT MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) - Contoh

10

11

12

13

Jadwal Pelaksanaan

14

Keterangan

Kegiatan Khusus

E.

Kegiatan Pendukung

D.

Kegiatan Tambahan

C.

Kegiatan Penunjang

B.

No.
Nama Kegiatan
A. Kegiatan Utama

Sasaran / Peserta

Jumlah Peserta

Tempat Kegiatan

LAMPIRAN 7. MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN


Jumlah Pertemuan

10

11

12

13

17

PROGRAM KERJA

NO

18

19

20

21

22

23

24

25

26

BULAN KE 1 (JUNI)

27

28

29

30

30

LAMPIRAN 8. MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

10

BULAN KE 2 (JULI)

11

12

13

14

15

16

Lampiran 9 Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN


BERITA ACARA PENYERAHAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ...... SEMESTER ............. TAHUN ................
DI KABUPATEN/KOTA........................

Bissmillahirrahmannirrahim
Pada hari ini ................... Tanggal ................... Bulan . Tahun .........., Rektor
Universitas Syiah Kuala Darussalam-Banda Aceh, menyerahkan Mahasiswa/i Universitas Syiah
Kuala sejumlah ......... orang (....... Putra/ ....... Putri) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
kepada Bapak Bupati Kabupaten/Kota ....................................... Provinsi Aceh, yang terdiri dari
.......... Fakultas, masing-masing :
1. Fakultas Ekonomi

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

2. Fakultas Kedokteran Hewan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

3. Fakultas Hukum

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

4. Fakultas Pertanian

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

5. Fakultas Kedokteran

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

6. Fakultas MIPA

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

7. Fakultas KIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

8. Fakultas ISIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

9. Fakultas Teknik

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

KKN ini akan berlangsung sejak Tanggal ..... Bulan ........ sampai dengan Tanggal ......... Bulan
........ Tahun ........
Demikian Berita Acara Penyerahan ini buat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan lebih
lanjut dari Bapak Bupati dalam pelaksanaan KKN di Kabupaten/Kota ........................
Kami yang menyerahkan dan menerima
Pemerintah Kabupaten/Kota............................
Bupati







Universitas Syiah Kuala,


Rektor

Lampiran 9 Format berita acara penyerahan mahasiswa KKN


BERITA ACARA PENYERAHAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ........ SEMESTER TAHUN................
DI KECAMATAN....................................... KABUPATEN/KOTA............................

Bissmillahirrahmannirrahim
Pada hari ini ............. Tanggal ................... bulan Tahun ........, Kami Badan Pengelola
Kuliah Kerja Nyata (BAPEL KKN) Unsyiah, menyerahkan kepada Bapak Camat Kecamatan
............................. Kabupaten/Kota .................... sejumlah........... orang (....... Putra / .......
Putri) Mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala guna melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terhitung
mulai Tanggal ......... Bulan.......... sampai dengan Tanggal ............. Bulan............. Tahun
............., yang terdiri dari .......... Fakultas, masing-masing :
1. Fakultas Ekonomi

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

2. Fakultas Kedokteran Hewan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

3. Fakultas Hukum

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

4. Fakultas Pertanian

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

5. Fakultas Kedokteran

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

6. Fakultas MIPA

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

7. Fakultas KIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

8. Fakultas ISIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

9. Fakultas Teknik

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

Demikian Berita Acara Penyerahan ini dibuat untuk mendapat bimbingan dan pengarahan
lebih lanjut dari Bapak Camat dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan......................
Kabupaten/Kota ....................................
Kami yang menyerahkan dan menerima

Camat Kecamatan..........................
Kabupaten/Kota............................


BAPEL KKN Unsyiah,



LAMPIRAN 10 FORMAT BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK) DAN CARA


PENGISIANNYA


BUKU CATATAN HARIAN (LOG BOOK)

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA






Pas Foto

4x3



Nama Mahasiswa

NIM

Fakultas/Prodi

Nama Gampong Lokasi KKN

Nama Dosen Pembimbing Lapangan

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2013

IDENTITAS PRIBADI PESERTA


Nama mahasiswa

Tempat/tanggal lahir

NIM

Jurusan

Fakultas

Alamat rumah

Nomor HP

Nomor telpon rumah

e-mail

INFORMASI LOKASI KKN


Gampong

Mukim

Kecamatan

Kabupaten/kota

IDENTITAS TOKOH MASYARAKAT (Nama dan HP)


Orang tua angkat (tempat tinggal KKN)
dan HP

Kepala lorong/dusun dan HP

Geuchik dan HP

Mukim dan HP

NAMA DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)


Nama DPL

Asal Fakultas

Nomor HP

BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA (BAPEL KKN) UNSYIAH


Pembina
Rektor

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng

Ketua LPKM

Prof. Dr. Nasir Azis, SE., MBA

Sekretaris LPKM

Drs. Zulkarnaini M. Yasin

Badan Pelaksana
Ketua

Dr. Mustanir, M. Sc (081263107146)

Sekretaris

Drs. Ridwan Ibrahim, MM (08126993120)

Ketua Divisi Program

Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng. (085361833144)

Anggota Divisi Program

Drs. Zulfitri, M.Kes (08126949311)

Ketua Divisi Kerjasama

Drs. Zulfadli MY, M. Si (0812904095)

Anggota Divisi Kerjasama

Drh. Fahrurrazi, M.Sc (085260926351)

Ketua Divisi Monitoring dan Evaluasi

Dr. Ir. Fajri Jafar, M. Sc (08126986390)

Anggota Divisi Monitoring dan Evaluasi

Dr. Ilyas, S.H. M.Hum (081360378765)

Staf Sekretariat

Dra. Cut Kemalawati


Indra Kurniawan, A. Md. (08126905358)
Aan Kurniawan, SP (085260633390)
Reni Kharina (081360042202)
Mariani (081360103820)

Alamat Sekretariat

Gedung Biro Lama Lt. 2 KPA Unsyiah, Darussalam,


Banda Aceh. Telp. 0651-7412377

IDENTITAS ANGGOTA KELOMPOK KKN


Nama

Fakultas/ Program Studi dan No. HP

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

ORANG TUA YANG DAPAT DIHUBUNGI


Nama

Hubungan dengan mahasiswa

Alamat

No. Telp/ HP

CONTOH PENGISIAN LOGBOOK


LOG BOOK

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2013

Hari ke : 1
Hari : Senin
Tanggal : 1 Februari 2013

A. Jadwal

Pagi
Siang

Jam
08.00 10.00
10.00 12.00
13.00 15.00
15.00 16.00
16.00 18.00
20.00 21.30

Kegiatan
Pertemuan dengan tokoh masyarakat di meunasah
Mengunjungi kantor Keuchik
Diskusi dengan pemuda
Membersihkan dan merapikan tempat tinggal
Mengunjungi rumah penduduk sekitar dusun/lorong
Pertemuan dengan seluruh masyarakat di meunasah

Sore
Malam




B. Catatan penting harian :

Hari pertama KKN ini terasa agak canggung, apalagi ketemu dengan masyarakat. Saya jadi sempat gugup
pada waktu perkenalan, karena tidak terbiasa seperti ini di rumah. Ini pengalaman pertama saya yang
membuat gugup. Saya berdoa semoga hari selanjutnya, semua kegiatan sukses berjalan.

Saya juga susah untuk tidur malam ini, karena tidur disini bedesak-desaskan dengan teman dalam satu
kamar. Ruangannya agak sempit jika dibandingkan dengan tempat kost di Banda Aceh. Apalagi udara disini
dingin sekali. Bunyi kodok bersahut-sahutan, membuat saya jadi ingat kampung halaman.
Saya jadi ingat keluarga di banda Aceh. Air mataku tiba-tiba berlinang tergingat Mama, Papa dan adikku di
rumah.

C. Pengesahan
DPL
Keuchik
Mahasiswa








LOG BOOK

KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2013

Hari ke :
Hari :
Tanggal :

A. Jadwal







B.

C.

Jam







Catatan penting harian :

Pengesahan
DPL

Kegiatan







Keuchik





Mahasiswa

Lampiran 11 Formulir izin meninggalkan lokasi KKN


SURAT IZIN MENINGGALKAN GAMPONG
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2013



Nama

NIM

Jurusan/Fakultas

Gampong

Hari/Tanggal/
Jam
















Tanda Tangan
Ketua Kelompok

Tujuan

Tanda Tangan
Geuchik

Keterangan:
1. Maksimum izin 4 hari untuk sekali izin, atau empat kali masing-masing 1 hari.
2. Meninggalkan lokasi dengan Izin dari Geuchik dan Ketua Kelompok.
3. Izin hanya diberikan untuk urusan: (i) mengikuti kuliah di Kampus (kalau ada) dan harus
kembali ke Gampong KKN pada hari itu juga sebelum pukul 20.00 WIB, (ii) sakit yang mesti
mengunjungi rumah sakit atau dokter di Banda Aceh, melihat orang tua (anggota keluarga
inti) yang meninggal atau sakit berat, (iii) ditugaskan oleh Geuchik atau Ketua Kelompok
untuk mengurus pengadaan bahan kegiatan keluar Desa KKN.

Lampiran 12 Format laporan akhir mahasiswa KKN


Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
B. Maksud dan Tujuan Laporan.
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada.
D. Metode dan Sistematika Pembahasan.
BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
B. Prasarana dan Sarana
C. Produksi
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
1. Bidang Kegiatan yang dipilih.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat.
B. Kegiatan Kelompok
1. Bidang-bidang Kegiatan.
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut.
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi.
4. Kegiatan yang Belum Terlaksana.
BAB IV. P E N U T U P
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
Lampiran-lampiran antara lain diisi dengan :
1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
2. Peta Gampong.
3. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan.
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong.
5. Piagam Penghargaan (jika ada).
6. Dan lain-lain yang dianggap perlu

Penjelasan format penulisan laporan akhir


Pada Bab Pendahuluan yang paling penting diungkapkan adalah mengenai keadaan
umum lokasi KKN seperti letak dan luas gampong, penduduk, mata pencaharian, tingkat
pendidikan, keadaan pertanian, keadaan tanah, persawahan, perkebunan, perikanan, batas
gampong, topografi, ketinggian dari permukaan laut, curah hujan rata-rata pertahun dan lainlain yang dianggap perlu.
Data ini dapat diperoleh dari buku statistik atau dapat diperoleh dari hasil wawancara
dengan tokoh-tokoh gampong, serta dari sumber buku Potensi Gampong yang diisi oleh
mahasiswa KKN selama masa observasi.
Selanjutnya pada maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN
Universitas Syiah Kuala, kepala gampong beserta perangkatnya dan tidak kalah pentingnya
untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
Mengenai sub bab program pembangunan gampong yang telah ada, disini yang perlu
diuraikan adalah tentang sejarah gampong yang bersangkutan secara singkat dan mengapa
gampong tersebut dinamakan demikian, Pimpinan Gampong yang telah lalu dan hal-hal yang
spesifik lainnya seperti pernah ditempati oleh KKN, Butsi dan pekerja sosial yang lain
termasuk potensi parawisata spiritual dan non spiritual yang ada dan dapat dikembangkan.
Disamping itu yang perlu diungkapkan program pembangunan gampong yang bersangkutan
yang telah disusun oleh perangkat gampong baik perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek.
Kemudian mengenai sistematika pembahasan adalah uraian singkat bab per bab,
untuk ini dibahas dalam bentuk kalimat dan jangan diketik dalam bentuk daftar isi. Adapun
metoda yang dipergunakan adalah menyangkut teknik pengumpulan data yang digunakan di
lapangan seperti observasi, wawancara anjangsana, personil approach dengan pamong
gampong dan sebagainya.
Pada Bab II yang perlu diuraikan adalah permasalahan yang ditemukan oleh
mahasiswa KKN pada masa survei atau awal keberadaan dilokasi menurut bidangnya
masing-masing sesuai dengan kerangka yang ada, misalnya dalam bidang prasarana dan
sarana ditemui ada jalan dan jurong gampong yang becek dan sempit sehingga perlu
diperlebar dan ditimbun.
Pada Bab III, tentang pelaksanaan yang mencakup dua bentuk kegiatan yaitu kegiatan
mandiri dan kelompok (termasuk didalamnya kegiatan Utama, Penunjang, Pendukung dan
Tambahan). Kegiatan mandiri harus mencerminkan disiplin ilmu yang bersangkutan atau
ketrampilan khusus yang dimiliki peserta KKN sendiri. Jadi dalam hal ini harus dibuat oleh
masing-masing peserta pada kegiatan kelompok, hal ini merupakan kegiatan bersama yang
tercakup dalam lima bidang kegiatan.
Dalam hal ini pula perlu diuraikan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tentang
maksud dan tujuan, manfaat dan sasaran, partisipasi masyarakat dan peserta Pemda,
Dinas/Instansi, peserta kegiatan (baik warga gampong sendiri maupun mahasiswa KKN).
Uraikan pula faktor pendukung dan penghambat, hasil yang dicapai, rekapitulasi biaya dinilai
dalam bentuk rupiah dan terakhir bagaimana follow up nya.
Pada Bab IV, penutup : bahasannya mencakup kesimpulan dan saran-saran.
Kesimpulan diambil secara singkat dari uraian bab ke bab, namun tidak tertutup
kemungkinan bila ada hal-hal lain disimpulkan, asal tetap masih berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan KKN.
Untuk saran, diharapkan demi peningkatan dan pengembangan serta kesempurnaan
lebih lanjut, terutama dalam rangka pelaksanaan pembangunan pedesaan. Dalam hal ini yang
menjadi sasaran yang ditujukan adalah kepada Kepala Gampong yang bersangkutan beserta

segenap warganya, pemerintah setempat (baik Camat/Bupati atau Dinas, Instansi yang
berkaitan, termasuk pula Pengelola KKN dan Universitas Syiah Kuala.
Setelah diketik dalam bentuk jadi dan lengkap, perlu dikonsultasi dengan dosen
pembimbing untuk mendapat bimbingan, arahan dan revisi serta perbaikan-perbaikan
seperlunya. Apabila pada tahap ini sudah selesai dan telah mendapat persetujuan/pengesahan
dosen pembimbing, berarti laporan tersebut sudah siap untuk dicetak/dijilid, kemudian segera
serahkan kepada Badan Pelaksana KKN Universitas Syiah Kuala atau melalui dosen
pembimbing masing-masing. Selanjutnya rapat/sidang evaluasi akhir akan segera
dilaksanakan. Nilai akhir keberhasilan mahasiswa akan disampaikan kepada fakultas masingmasing sebagai laporan Pengelola KKN.
Untuk format kulit laporan akhir mahasiswa KKN dan contoh halaman pengesahan
dapat dilihat dibawah ini:

Contoh : Format kulit luar, warna sama dengan kulit buku petunjuk pelaksanaan
KKN Unsyiah
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Angkatan Gelombang . Tahun 20. /20.)
GAMPONG
KEMUKIMAN
KECAMATAN
KABUPATEN

:
:
:
:

Disusun Oleh :

Nama Mhs

Nim

Fakultas/Jur

----------------------------------------

-------------------------------------------

----------------------------------------------

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2012

Contoh : Lembaran Pengesahan


Tema/Judul :

Oleh

Nama Mhs

Nim

Fakultas/Jur

----------------------------------------

-------------------------------------------

----------------------------------------------

Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing Lapangan,

uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
NIP.
Mengetahui :
Keuchik Gampong,

Gampong :
Kecamatan :

Ketua BAPEL KKN


Universitas Syiah Kuala

Dr. Mustanir, MSc


NIP. 196605101993031002

Lampiran 13 Format Berita Acara Pemulangan Mahasiswa KKN


BERITA ACARA PEMULANGAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNSYIAH
ANGKATAN ........ SEMESTER TAHUN................
DI KECAMATAN....................................... KABUPATEN/KOTA............................

Bissmillahirrahmannirrahim
Pada hari ini ............. Tanggal ................... bulan Tahun ........, Kami Camat
Kecamatan ............................. Kabupaten/Kota .................... Menyerahkan kembali kepada
Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata (BAPEL KKN) Unsyiah, sejumlah........... orang (....... Putra /
....... Putri) Mahasiswa/i Universitas Syiah Kuala yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) terhitung mulai Tanggal ......... Bulan.......... sampai dengan Tanggal .............
Bulan............. Tahun ............., yang terdiri dari .......... Fakultas, masing-masing :
1. Fakultas Ekonomi

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

2. Fakultas Kedokteran Hewan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

3. Fakultas Hukum

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

4. Fakultas Pertanian

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

5. Fakultas Kedokteran

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

6. Fakultas MIPA

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

7. Fakultas KIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

8. Fakultas ISIP

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

9. Fakultas Teknik

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

10. Koordinatorat Kelautan dan Perikanan

:..........Orang (..........Putra/........... Putri)

Demikian Berita Acara Penyerahan Kembali/Pemulangan ini dibuat dan terima kasih atas
bantuan dan kerjasama yang baik selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini.
Kami yang menyerahkan kembali dan menerima

Camat Kecamatan..........................
Kabupaten/Kota............................


BAPEL KKN Unsyiah,



Bobot nilai (Poin) maksimum

Nama

:
:
:

NIM
10

RK

11
Keterangan:
*) 50% nilai diambil dari nilai yang diberikan Geuchik Gampong
A
: 85
RK = Rencana Kerja
B + : 75 - 84
KD = Kerjasama dan disiplin
B
: 65 - 74
Lap = Laporan
C+ : 55 - 64
C
: 45 - 54
D
: 35 - 44
E
: 34

10

No

KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
KEMUKIMAN

20

KD*)

:
:

Nilai
Kegiatan
B
C
D
15
10
5
E
5

DPL (Nama, NIP dan tanda tangan)

Darussalam,

A
25

TAHUN

ANGKATAN

GAMPONG :

FORMULIR EVALUASI DPL

10

Lap

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Lampiran 14 Format penilaian pelaksanaan KKN

100

Total

Nilai
Huruf

Lampiran 14 Format penilaian pelaksanaan KKN

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

FORMULIR EVALUASI GEUCHIK


KABUPATEN/KOTA
KECAMATAN
KEMUKIMAN
No

: Aceh Besar
: Sukamakmur
:

Nama

GAMPONG :
TAHUN
: 2013

NIM

Nilai Kinerja dan Disiplin*)

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

10

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

11

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang

Keterangan: Lingkari Nilai yang diberikan


Sangat baik : 85 - 100
Baik : 75 - 84
Cukup : 65 - 74
Kurang : 55 - 64

Tanggal,

Nama Geuchik

LAMPIRAN 15 CONTOH-CONTOH KEGIATAN LAIN SESUAI BIDANG


BIDANG ILMU: SAINS & TEKNOLOGI

BIDANG ILMU: AGRO

No.

No.

1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

CONTOH-CONTOH KEGIATAN
SUMBER DAYA AIR
Pengembangan dan Konservasi sumber daya air
Penyediaan dan pengelolaan air baku
Pengembangan sumber air tanah
Penampungan air hujan
Pengembangan fungsi daerah aliran sungai
Rehabilitasi sungai dan danau
Perencanaan sumber daya air
IRIGASI
Pembuatan jaringan irigasi (m)
Perbaikan jaringan irigasi (m)
Perencanaan irigasi
JALAN DAN JEMBATAN
Perbaikan jembatan bambu (m)
Perbaikan jembatan kayu (m)
Perbaikan jembatan besi/beton (m)
Perbaikan/ pelebaran jalan tanah (m)
Perbaikan jalan batu (m)
Perbaikan jalan aspal (m)
Peningkatan jembatan bambu - kayu (m)
Peningkatan jembatan bambu - besi/beton (m)
Peningkatan jembatan kayu - besi/beton (m)
Peningkatan jalan tanah - batu (m)
Peningkatan jalan tanah - aspal (m)
Peningkatan jalan batu - aspal (m)
Pemasangan Konblok/ beton pada jalan (m2)
Pemasangan Konblok/ beton pada jembatan (m2)
Pembangunan jembatan bambu (m)
Pembangunan jembatan kayu (m)
Pembangunan jembatan besi/beton (m)
Pembuatan jalan baru/jalan tembus
Perencanaan jalan/jembatan
ENERGI LISTRIK
Pengembangan listrik tenaga air mikro
Pengembangan listrik tenaga angin
Pengembangan listrik tenaga ..
Penggunaan bahan energi alternatif
Penggunaan alat hemat energi
Perencanaan dalam kelistrikan/energi
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN
Pembangunan tempat ibadah (m2)
Pembangunan gedung fasilitas umum/sosial
Pembangunan tugu/gapura/monumen (unit)
Pembuatan lapangan olah raga (unit)
Pembuatan taman/tempat bermain (unit)
Pembuatan papan pengumuman/koran (unit)
Pembuatan plang/papan nama (unit)
Pengadaan penerangan jalan ting (unit)
Pengadaan penerangan jalan listrik (unit)
Pembuatan alat-alat permainan/rumah tangga (unit)
Pemugaran tempat ibadah (unit)
Pemugaran gedung fasilitas umum/sosial (unit)
Pemugaran rumah sehat (unit)
Pemugaran tugu/gapura/monumen (unit)
Pemugaran taman/tempat bermain (unit)
Perbaikan lapangan olah raga (unit)
Pengecatan gedung/bangunan(m2)
Pembuatan saluran drainase (m)
Pembuatan gorong-gorong (m)
Pembuatan saluran pembuangan air limbah (m)
Pembuatan sarana MCK/WC (unit)
Pembuatan lubang sampah (unit)
Pembuatan/pengadaan tong sampah (unit)
Pembuatan bak sampah (unit)
Perbaikan saluran drainase (m)
Perbaikan gorong-gorong (m)
Perbaikan saluran pembuangan air limbah (m)
Perbaikan sarana MCK/WC (unit)
Pembuatan pompa air (unit)
Pembuatan bak penampung air (unit)
Pemasangan saluran pipa besi
Pemasangan saluran pipa PVC
Pemasangan saluran karet/slang
Perbaikan pompa air (unit)
Perbaikan bak penampung air (unit)
Perbaikan saluran pipa besi
Perbaikan saluran pipa PVC
Perbaikan saluran karet/slang
Percontohan penjernihan air
Perencanaan prasarana perumahan/pemukiman

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
2
3
4
5
6
7

CONTOH-CONTOH KEGIATAN
INDUSTRI KECIL
Pembinaan kepengusahaan industri kecil makanan
Pembinaan kepengusahaan industri kecil kerajinan
Pembinaan teknis produksi industri kecil makanan
Pembinaan teknis produksi industri kecil kerajinan
Penyuluhan pada industri kecil/rumah tangga
PERTANIAN
Pengembangan pertanian rakyat terpadu
Pembinaan teknis persiapan lahan pertanian
Pembinaan teknis pembibitan tanaman pangan
Pembinaan teknis pembibitan tanaman holtikultura
Pembinaan teknis budidaya tanaman pangan
Pembinaan teknis budidaya tanaman holtikultura
Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman pangan
Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman holtikultura
Pembinaan teknis budidaya dalam pot
Pembinaan teknis budidaya jamur
Pembinaan teknis pemupukan/pembuatan pupuk
Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman pangan
Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen tanaman holtikultura
Pembinaan organisasi kelompok tani
Diversifikasi pangan/gizi bidang pertanian
Pengenalan alat-alat pengolah lahan
Pengenalan alat-alat budidaya dan pemupukan
Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen
Penyuluhan pertanian
Perencanaan pertanian
PERKEBUNAN
Pengembangan perkebunan rakyat terpadu
Pengembangan teknis persiapan lahan perkebunan
Pengembangan teknis pembibitan tanaman perkebunan
Pengembangan teknis budidaya tanaman perkebunan
Pembinaan teknis pengendalian penyakit dan hama tanaman perkebunan
Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perkebunan
Pembinaan organisasi kelompok tani perkebun
Diversifikasi pangan/gizi bidang perkebunan
Pengenalan alat -alat pengolah lahan perkebunan
Pengenalan alat -alat budidaya dan pemupukan
Pengenalan alat -alat pengolah pasca panen
Penyuluhan perkebunan
PETERNAKAN
Pengembangan peternakan rakyat terpadu
Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar
Pembinaan teknis pemeliharaan kambing/domba
Pembinaan teknis pemeliharaan ayam ras
Pembinaan teknis pemeliharaan ayam kampung
Pembinaan teknis pemeliharaan aneka ternak
Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak besar
Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak kambing/domba
Pengendalian penyakit/vaksinasi ternak unggas
Inseminasi buatan ternak sapi
Inseminasi buatan ternak kambing/domba
Inseminasi buatan ternak unggas
Pembinaan teknis pengolah/penanganan pasca panen hasil peternakan
Pembinaan organisasi kelompok tani peternak
Diversifikasi pangan/gizi bidang peternakan
Pengenalan/pembuatan mesin tetas sederhana
Pengenalan/pembuatan kandang ternak
Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen peternakan
Penyuluhan peternakan
PERIKANAN
Pengembangan perikanan rakyat terpadu
Pembinaan teknis persiapan lahan perikanan
Pembinaan teknis pembibitan ikan
Pembinaan teknis budidaya ikan
Pembinaan teknis pengendalian penyakit ikan
Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil perikanan
Pembinaan organisasi kelompok tani perikanan
Diversifikasi pangan/gizi bidang perikanan
Pengenalan/pembuatan kolam tanah
Pengenalan/pembuatan kolam semen
Pengenalan/pembuatan kolam keramba/jakapung
Pengenalan alat/teknik penangkap ikan
Pengenalan alat-alat pengolahan pasca panen perikanan
Penyuluhan perikanan
Perencanaan perikanan
KEHUTANAN
Pembinaan masyarakat sekitar hutan negara
Pembinaan teknis pengolahan lahan hutan rakyat
Pembinaan teknis persemaian tanaman penghijauan
Penanaman bibit tanaman hutan rakyat/penghijauan
Penanaman teknis perawatan hutan tanaman hutan rakyat
Pembinaan teknis pengolahan/penanganan pasca panen hasil hutan
Penyuluhan kehutanan

BIDANG ILMU: SOSIAL HUMANIORA

BIDANG ILMU: KESEHATAN KEDOKTERAN

No.

No.

1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1
2
3
4
5
1
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
4
1
2
1
2
1
2

CONTOH-CONTOH KEGIATAN
KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL
Pembentukan koperasi
Pembinaan koperasi umum
Bimbingan teknis produksi usaha kecil
Bimbingan teknis kepengusahaan
Bimbingan teknis pemasaran
Penyuluhan koperasi/usaha kecil
Perencanaan koperasi
PARIWISATA
Pengembangan obyek pariwisata
Pengembangan sarana pendukung pariwisata
Penyuluhan pariwisata
Perencanaan pengembangan obyek wisata
PEMBANGUNAN DESA
Inventarisasi potensi pembangunan desa
Peningkatan kemampuan pamong desa
Peningkatan administrasi desa/dusun
Pembinaan program IDT
Penyuluhan tentang pembangunan desa
Penyuluhan transmigrasi
PENDIDIKAN
Pemberian pelajaran tambahan di SD
Pemberian pelajaran keterampilan di SD
Melengkapi sarana pendidikan di SD
Kegiatan lomba di SD
Memberikan pelajaran tambahan di SLTP/SLTA
Memberikan pelajaran keterampilan di SLTP/SLTA
Melengkapi sarana pendidikan di SLTP/SLTA
Penyuluhan di sekolah
Kursus/pelatihan luar sekolah
KEBUDAYAAN
Inventarisasi budaya daerah/nasional
Pembinaan perpustakaan sekolah
Pembinaan perpustakaan umum
Melengkapi sarana perpustakaan
Pembinaan kelompok kesenian tradisional
Pembinaan kelompok kesenian modern
Memberikan pelatihan musik tradisional untuk siswa
Memberikan pelatihan musik tradisional untuk umum
Memberikan pelatihan tari tradisional untuk siswa
Memberikan pelatihan tari tradisional untuk umum
Memberikan pelatihan musik modern untuk siswa
Memberikan pelatihan musik modern untuk umum
Memberikan pelatihan tari modern untuk siswa
Memberikan pelatihan tari modern untuk umum
Pembinaan tradisi/peninggalan sejarah/permuseuman
Penyuluhan tentang kesenian/tradisi/peninggalan sejarah
PEMUDA DAN OLAHRAGA
Pembinaan organisasi pemuda/karang taruna
Pelatihan keterampilan/wirausaha pemuda
Pembinaan olahraga lapangan
Pembinaan olahraga permainan
Penyuluhan untuk pemuda/organisasi pemuda
KEPENDUDUKAN
Penyuluhan kependudukan
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pembinaan kelompok sosial masyarakat
Pembinaan kesejahteraan sosial masyarakat
Penyelenggaraan pasar murah
Penyantunan anak terlantar/fakir miskin/usila
Pembinaan partisipasi sosial masyarakat
Penggalan swadaya masyarakat
PERANAN WANITA, ANAK DAN REMAJA
Pembinaan kegiatan PKK/DAWIS
Pembinaan kegiatan untuk anak dan remaja
Penyuluhan untuk kelompok wanita
Penyuluhan untuk kelompok anak dan remaja
AGAMA
Pembinaan kegiatan keagamaan
Pembinaan TPA
Kegiatan pengajian/peringatan keagamaan
STATISTIK PEDESAAN
Pendataan penduduk/KTP/KK
Penyempurnaan statistik pedesaan
Pembuatan monografi
Pembuatan peta desa
HUKUM
Penyuluhan hukum
Bantuan pelayanan akta hukum
PENERANGAN & MEDIA MASA
Pemutaran film penerangan
Pengadaan koran masuk desa
KEAMANAN
Pembinaan hansip
Pembinaan siskamling

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

CONTOH-CONTOH KEGIATAN
KELUARGA BERENCANA
Pembinaan Keluarga Berencana
KESEHATAN
Penyuluhan kesehatan umum
Penyuluhan kesehatan gigi/mulut
Penyuluhan tentang obat dan bahan aditif
Penyuluhan gizi dan bahan makanan
Pembentukan kader sehat
Pembentukan dokter kecil
Pembentukan UKS
Pembentukan UKGS
Pembentukan POSYANDU/POS TIMBANG
Pembentukan PKMD
Pembentukan POS LANSIA
Pembentukan POLINDES
Pembinaan kader kecil
Pembinaan dokter kecil
Pembinaan UKS
Pembinaan UKGS
Pembinaan POSYANDU/POS TIMBANG
Pembinaan PKMD
Pembinaan POS LANSIA
Pembinaan POLINDES
Pelayanan kesehatan umum dan PPPK
Pelayanan kesehatan gigi/mulut
Pemeriksaan golongan darah
Donor darah massal
Lomba balita
Lomba bidang kesehatan untuk anak TK/SD
Lomba bidang kesehatan untuk SM/remaja
Lomba bidang kesehatan untuk umum
Pembinaan pos obat desa/kotak obat
UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat)
Khitanan massal
Kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit
Perbaikan gizi masyarakat
Perbaikan gizi anak sekolah (PMTAS)
Pembentukan kader gizi
Pembinaan kader gizi
Pembinaan penggunaan obat tradisional/TOGA
Pembinaan dukun beranak/bayi

Anda mungkin juga menyukai