Anda di halaman 1dari 3

SUMUR RESAPAN AIR (SRA)

1. Pembuatan Rancangan Sumur Resapan Air (SRA)

a. Persiapan

1.
1. Pemilihan calon lokasi
Pemilihan calon lokasi sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Teknik
Tahunan (RTT) yang telah disusun, dengan kriteria sebagai berikut :
a) Daerah pemukiman padat penduduk dengan curah hujan tinggi
b) Neraca air defisit (kebutuhan > persediaan)
c) Aliran permukaan (run off) tinggi
d) Vegetasi penutup tanah <30 %
e) Rawan longsor
f) Tanah porous
2. Orientasi lapangan, konsultasi, pengadaan bahan dan administrasi secara
teknis prosedural sama dengan pembuatan bangunan konservasi tanah
lainnya.

b. Hasil Kegiatan

Sebagai hasil kegiatan dari penyusunan rancangan berupa buku rancangan sumur resapan
air yang dilengkapi dengan lampiran data, gambar dan peta dan telah disahkan oleh instansi
terkait yang berwenang.

Gambar skematis tentang bangunan sumur resapan air dapat dilihat pada Gambar 21 berikut
ini.
Gambar 21. Sumur Resapan Air

2. Pembuatan Sumur Resapan Air (SRA)

a. Persiapan

1.
1. Penyiapan kelembagaan
a) Pertemuan dengan masyarakat/kelompok dalam rangka sosialisasi
b) Pembentukan organisasi dan penyusunan program kerja
2. Pembuatan sarana dan prasarana
Pengadaan peralataan/sapras diutamakan untuk jenis peralatan dan
bahan yang habis pakai.
3. Penataan areal kerja
a) Pembersihan lokasi sumur
b) Penentuan letak sumur
c) Pemasangan patok
d) Pembuatan bangunan sumur resapan air di tanah milik masyarakat, tidak
ada ganti rugi.

b. Pembuatan

1.
1. Penggalian tanah
2. Pemasangan dinding sumur
3. Pembuatan saluran air
4. Pembuatan bak control
5. Pemasangan talang air
6. Pembuatan saluran pelimpasan

c. Pemeliharaan. Pemeliharaan bangunan sumur resapan air meliputi :

1.
1. Pembersihan pipa saluran air/talang air bak control dan sal pelimpas
2. Pengerukan lumpur

d. Organisasi pelaksana.

Sebagai pelaksana pembuatan sumur resapan air adalah kelompok masyarakat setempat
dibawah koordinasi Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi kehutanan.

e. Jadwal Kegiatan

Tahapan dalam pelaksanaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tertuang dalam
rancangan.

f. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan berupa bangunan sumur resapan yang dibuat dengan jumlah dan ukuran
sesuai dengan rancangan, dan untuk pemeliharaannya diserahkan kepada
masyarakat/penduduk desa.

Sumber: Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P. 22/Menhut-V/2007


Tanggal : 20 Juni 2007, BAGIAN PERTAMA: PEDOMAN TEKNIS GERAKAN
NASIONAL REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN (GN-RHL/Gerhan)

Anda mungkin juga menyukai