Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN KENCING AKIBAT GANGGUAN PSIKOLOGIS

Dr. Yulizar Darwis, Sp.KJ, MM

Gangguan Kencing Akibat Gangguan Psikologis


Termasuk Gangguan Perilaku dan Emosional dengan onset biasanya pada Masa Kanak dan Remaja (F98)
Salah satu dari gangguan diatas tersebut adalah Enuresis Nonorganik (F98.0)

ENURESIS NONORGANIK (F98.0)


Merupakan suatu gangguan buang air kecil (miksi) tanpa kehendak Dapat terjadi pada siang hari (enuresis diurnal) dan/atau malam hari (enuresis nokturnal) Yang lebih sering adalah enuresis nokturnal Terjadi tidak sesuai dengan usia mental anak (diatas usia 4 - 5 tahun ; umur 4 - 5 tahun anak sudah berhenti ngompol) Bukan karena kurang pengendalian kandung kemih akibat gangguan neurologis, serangan epilepsi atau kelainan struktural saluran kemih, seperti : fistula dsb

Enuresis mungkin terjadi sejak lahir (sebagai kelanjutan inkontinensia yang terjadi pada masa bayi sampai 4 - 5 tahun, yang dianggap normal) atau timbul setelah anak dapat mengendalikan kandung kemih (menahan dan melepaskan urin) Enuresis awal lambat timbul sekitar umur 6 7 tahun, setelah sebelumnya berhenti ngompol Enuresis dapat berupa kondisi monosimtomatik atau berhubungan dengan gangguan perilaku dan emosional yang lebih luas, misalnya pada Gangguan Persaingan dengan Saudara (Sibling Rivalry Disorder) F93.3

Kriteria Diagnosis - usia 5 tahun/lebih atau usia mental 4 tahun/ lebih - terjadi beberapa kali dalam 1 (satu) minggu Dampak Enuresis - anak manjadi malu dan tertekan (depresi) - anak menghindari kegiatan berkelompok atau bersama (tidur ditempat teman, saudara dsb) - infeksi kandung kemih (Ascending Cystitis, Pyuria dsb)

Terapi - bila terdapat enuresis perlu di-evaluasi waktu terjadinya enuresis (biasanya pada waktu yang relatif tetap) - bila waktu enuresis sudah diketahui, anak dilatih untuk bangun sebelum waktunya dan buang air kecil ke kamar mandi terkondisi - mengurangi minum dimalam hari - mengurangi/menghindari minum minuman yang meningkatkan produki urin, seperti : kopi, teh dsb - Dapat diberikan Imipramin (golongan anti depresan yang memiliki efek samping mengurangi produksi urin) dimalam hari Dosis disesuaikan dengan umur anak

SIBLING RIVALRY DISORDER


(93.3)
Mayoritas kelahiran adik menimbulkan gangguan emosional pada anak usia dini

Sibling Rivalry Disorder, ditandai :

- ada rasa persaingan dan / iri terhadap saudara - serangan terjadi beberapa bulan setelah kelahiran adik / saudara - gangguan emosional melampaui taraf normal

Rasa persaingan dapat bermanifestasi : - upaya persaingan nyata dengan saudara untuk merebut perhatian / kasih sayang orang tua - mungkin disertai persaingan terbuka, trauma fisik, sikap jahat dsb - regresi (kemunduran) perilaku (enuresis, encopresis, perilaku seperti bayi dsb)

Penanggulangan : - anak dipersiapkan menerima dan menyayangi adik sejak kehamilan adiknya - setelah kehamilan dan kelahiran adik, kasih sayang dan perhatian orangtua tidak berubah - anak diajak dan dilibatkan menjaga dan merawat adiknya - jarak kehamilan dengan adiknya tidak terlalu lama

Anda mungkin juga menyukai