Anda di halaman 1dari 33

KOMPUTER DI DUNIA PENDIDIKAN

Materi ke-5

TEKNOLOGI E-LEARNING
isi (content) akses

INTERNET UNTUK PEMBELAJARAN

E-LEARNING
E-learning

adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah makanya system e-learning dengan menggunakan internet disebut juga internet enabled learning.

MANFAAT E-LEARNING
Pembelajaran dari mana dan kapan saja. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.

MANFAAT DARI DUA SUDUT PANDANG


Bagi

peserta didik Bagi pengajar

MANFAAT BAGI SISWA


Dengan

kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahanbahan belajar setiap saat dan berulangulang.

MANFAAT BAGI PENGAJAR


Dengan

adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi. Juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.

KEUNTUNGAN E-LEARNING
Menghemat

waktu proses belajar mengajar Mengurangi biaya perjalanan Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, bukubuku) Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

KEKURANGAN E-LEARNING
Butuh

usaha lebih dalam mempersiapkan materi pembelajaran Siswa perlu selalu dimotivasikan dan diorganisasikan

METODE PEMBELAJARAN E-LEARNING MEMILIKI 3 KUNCI PENTING:

1. Instruction
adanya arahan tugas yang jelas

2. Interaction adanya sarana untuk berkomunikasi


(siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain)

3. Evaluation adanya kriteria keberhasilan (bagi siswa & program)

FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN

E-learning fokus utamanya adalah siswa Siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap pembelajarannya Siswa melakukan active learning

TUGAS PENGAJAR

Menyusun bahan belajar Mengemas menjadi bahan belajar on-line Berkomunikasi dengan siswa Memberi tugas Mendorong siswa untuk saling berkomunikasi Menyediakan waktu menjawab pertanyaan Mendorong siswa aktif berdiskusi

PRO DAN KONTRA TERHADAP ELEARNING


Pengkritik e-Learning mengatakan bahwa di samping daerah jangkauan kegiatan e-Learning yang terbatas (sesuai dengan ketersediaan infrastruktur), frekuensi kontak secara langsung antarsesama siswa maupun antara siswa dengan nara sumber sangat minim, demikian juga dengan peluang siswa yang terbatas untuk bersosialisasi (Wildavsky, 2001). Terhadap kritik ini, lingkungan pembelajaran elektronik dapat membantu membangun/mengembangkan rasa bermasyarakat di kalangan peserta didik sekalipun mereka terpisah jauh satu sama lain.

E-LEARNING

>< TATAP MUKA


Classroom Online

Access Quality Results measurement Retention of information Relative cost

Limited Varied Difficult Varied High

24x7 Consistent Automatic


High Low

ELEMEN PENTING E-LEARNING


1.

Informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar / transfer knowledge : Tujuan dan sasaran Silabus Metode pengajaran Jadwal Exercise Jadwal Ujian Daftar referensi atau bahan bacaan

ELEMEN PENTING E-LEARNING


2. Kemudahan akses ke sumber referensi
Diktat Bahan presentasi Contoh ujian yang lalu FAQ (frequently asked questions) Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas Situs-situs bermanfaaat Artikel-artikel dalam jurnal online

ELEMEN PENTING E-LEARNING


3. Komunikasi dalam ruangan
Forum

diskusi online Mailing list diskusi Papan pengumuman yang menyediakan informasi (perubahan jadwal,informasi tugas dan deadline-nya)

4. Penilaian
Kuis Latihan Tugas Ujian

MOODLE

Moodle : Course Management System (CMS) Tempat Belajar Dinamis dengan Menggunakan Model Berorientasi Objek. Course Management System yaitu suatu paket software yang didesain untuk membantu pendidik dalam membuat suatu kursus online yang berkualitas dengan mudah tanpa membangun dari awal, CMS yang dimaksud adalah paket software dengan nama Moodle.

KEUNGGULAN MEMBANGUN E-LEARNING DENGAN MOODLE

Sederhana,efisien, ringan dan kompatibel dengan banyak browser Mudah cara instalasinya serta mendukung banyak bahasa termasuk Indonesia Tersedianya manajemen situs untuk pengaturan situs keseluruhan, mengubah theme, menambah module dan sebagainya. Tersedianya manajemen pengguna Manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan atau pengubahan kursus Modul Chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul untuk jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survey dan workshop serta masih banyak yang lainnya Free dan opensource software

CONTOH E-LEARNING
Bagaimana penyelenggaraan e-Learning di UI?

MANAJEMEN

Unit Pengelola: http://www.clr.ui.edu/

MANAJEMEN
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA
Nomor : /SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN e-LEARNING REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu membentuk keputusan tentang penerapan penyelenggaraan E-Learning di lingkungan Universitas Indonesia; dan c. bahwa penyelenggaraan E-Learning tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Indonesia. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum Milik Negara; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 107/U/2001 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh; 7. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor ..../SK/MWA-UI/2007 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Indonesia; 8. Keputusan Majelis Wali Amanat UI Nomor 01/SK/MWA-UI/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia;

Sasaran dan Program Kerja pada RENSTRA UI 2007-2012:


Terwujudnyapengajaranberbasisriset, student centered learning, e-learning

SK Rektor UI No 450/SK/R/UI/2008 tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universitas Indonesia

MANAJEMEN

Dapat di download pada: http://www.clr.ui.ac.id/e-learning/

TECHNOLOGY
Video Conference (INHERENT) http://www.clr.ui.ac.id/jdlc

Video Streaming (http://www.clr.ui.ac.id/ovis/)

RESOURCE SUPPORT
PPSI (http://www.ppsi.ui.edu/) Perpustakaan - Lontar (http://www.lib.ui.edu) UPP-IPD

SIAK NG SIPEG EDOM Online Staff BLOG

ITTC

Lab PDPT (di 7 lokasi)

EVALUATION
EDOM Online (student feedback) EDOM e-Learning UTS & UAS (harus di kelas/tatap muka) Quiz (online dan/atau di kelas)

CATATAN:

EDOM (Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa)

CATATAN:
Teknologi e-Learning sudah tersedia Lambatnya e-Learning bukan masalah teknologi, melainkan masalah kultural

Bukan kultur membaca Kurang rasa berbagi

Jangan lupa: Masih dibutuhkan pertemuan fisik

E-EDUCATION

Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Dampak pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja. Alisjahbana I. (1966) mengemukakan bahwa pendekatan pendidikandanpelatihannantinyaakanbersifatSaatitujuga (Just on Time)?, Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah. Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan Computer-based Multimedia Communication (CMC).

KECENDERUNGAN DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA MASA DATANG


Berkembangnya pendidikan terbuka belajar jarak jauh (Distance Learning). Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

TUGAS INDIVIDU
Apakah

benar komputer meningkatkan kemampuan belajar? Apakah komputer akan mendorong manusia untuk mengembangkan ilmu?

TULISKAN DALAM BENTUK LAPORAN

Anda mungkin juga menyukai