Anda di halaman 1dari 35

Think Global Act Local

GREEN & CLEAN

CARE & SHARE

3R

Total Maintenance Servcice

SAMPAH

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Pengelolaan Sampah Menimbang : a. bahwa pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam; b. bahwa pengelolaan sampah selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan; c. bahwa sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat; d. bahwa dalam pengelolaan sampah diperlukan kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan kewenangan Pemerintah, pemerintahan daerah, serta peran masyarakat dan dunia usaha sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan secara proporsional, efektif, dan efisien;

Total Maintenance Servcice

GAMBARAN SAMPAH
TINJA
URIEN

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

SAMPAH

DRAINASE

TAKE ACTION NOW !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Total Maintenance Servcice

SIFAT SAMPAH
SEDIKIT

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

BANYAK
LAWAN

API

KAWAN

KEKERINGAN

BANJIR

AIR
TERKENDALI PENCEMARAN

SAMPAH

Total Maintenance Service

SAMPAH BISA MENJADI


SAMPAH ANCAMAN
KESEHATAN/ PENYAKIT MENGGANGGU ESTETIKA MENGURANGI KENYAMANAN

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

PELUANG
BISNIS/USAHA LAP.KERJA SUMBER ENERGI DAUR ULANG/ KOMPOSTING

BANJIR

Total Maintenance Servcice

PERMASALAHAN SAMPAH

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

SOSIAL (60 %)

TEKNIS ( 20% )

KEUANGAN ( 20% )

PRILAKU

PERSEPSI

POLITIS

SENTRALISASI ( TPA )

DESENTRALISASI

SWASTA
DAERAH TERTATA DI BIAYAI DENGAN IURAN MASYARAKAT

PEMERINTAH

MALAS
MASA BODO

NIMBY
DIANGGAP MURAH
PENOLAKAN MASYARAKAT

POLITICAL WILL

BOM WAKTU
CONTOH KASUS

ALAT
SISTEM

PUBLIC AREA
DAERAH TIDAK TERTATA

JOROK
ANGGAP REMEH

PP,PERDA UULH

SKILL
1. BOJONG BOGOR 2. Keputih, SBY 3. BANDUNG

1 TPST /1000 RUMAH

IURAN MASYARAKAT + SUBSIDI PEMERINTAH + CSR

Total Maintenance Servcice

NIMBY (Not In My Back Yard )


NIMBY (Not In My Back Yard )

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

PENCEMARAN
LALAT BAU
LINDI (Air Sampah ) VISUAL
(Jorok /Kotor )

VALUE

NILAI MEROSOT

Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

TIMBULAN SAMPAH : 2,97 liter atau 0,3 kg


sampah yang dihasilkan per orang per hari

Total Maintenance Servcice

KONDISI SAMPAH DI SEKITAR KITA

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Sampah yang ditimbulkan tidak sebanding dengan lahan TPA yg tersedia. Sehingga banyak sampah yang tidak terangkut ke TPA

Care & Share

Total Maintenance Servcice

KONDISI SAMPAH DI SEKITAR KITA


Berapa Banyak Timbulan Sampah Di Kota Anda per Hari? Berarti Jumlah Penduduk X 2.97 liter =??????????

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN SAMPAH ADALAH TANGGUNG - JAWAB KITA BERSAMA CARE & SHARE
Dalam Undang-Undang ini(bab 1 pasal 1 uu no.18 th 2008) yang dimaksud dengan: 1. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. 2. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. 3. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah. 4. Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. 5. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. 6. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat pengolahan sampah terpadu. 7. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. 8. Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. 9. Kompensasi adalah pemberian imbalan kepada orang yang terkena dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penanganan sampah di tempat pemrosesan akhir sampah. 10. Orang adalah orang perseorangan, kelompok orang, dan/atau badan hukum. 11. Sistem tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengendalian yang meliputi pencegahan dan penanggulangan kecelakaan akibat pengelolaan sampah yang tidak benar. 12. Pemerintah pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 13. Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsure penyelenggara pemerintahan daerah. 14. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan di bidang pemerintahan lain yang terkait.
Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Merubah pola pikir masyarakat.. Melibatkan masyarakat

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN SISTIM TERPADU BERBASIS MASYARAKAT

Dalam mengelola sampah

Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DENGAN SISTIM 3R Sosialisasi kepada masyarakat tentang :
1. Reduce 2. Reuse 3. Recycle : Mengurangiatau menekanatau menghemat penggunaan barang. : Menggunakan atau mem-fungsikan lagi suatu barang. : Mengolah atau men-daur ulang lagi suatu barang untuk menjadi produk baru (penghematan SDA).

3R
Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DENGAN SISTIM 3R

Pemberdayaan masyarakat
1. Pemilahan sampah langsung dari sumbernya (organik & an-organik). 2. Penanganan sampah skala rumah tangga (swakelola). 3. Penanganan sampah skala kawasan terbatas ( Rt , Rw.)

Total Maintenance Servcice

Total Maintenance Servcice

AMANAT UU.NO.18 TH.2008


BAB XVI KETENTUAN PERALIHAN

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

( PENUTUPAN TPA & MEMBANGUN FASILITAS PEMILAHAN SAMPAH )

Pasal 44

(1) Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak berlakunya Undang- Undang ini. (2) Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunya UndangUndang ini.

Pasal 45

Pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya yang belum memiliki fasilitas pemilahan sampah pada saat diundangkannya Undang-Undang ini wajib membangun atau menyediakan fasilitas pemilahan sampah paling lama 1 (satu) tahun.

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

SISTIM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU BERBASIS MASYARAKAT


Pemerintah menyiapkan lahan dan atau bangunan TPST serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pengelolaan sampah.atau dapat juga disiapkan oleh kontraktor swasta pengelola sampah,sesuai kesepakatan dengan masyarakat Masyarakat harus memilah sampah masing-masing.. antara organik dan an-organik. Masyarakat harus membayar iuran bulanan yang besaranya sesuai dengan kesepakatan, untuk biaya operasional TPST. Sampah dari masyarakat yang masuk ke TPST HARUS SELESAI diperoses pada hari itu juga,tidak boleh tersisa ,tidak boleh tertunda
Total Maintenance Servcice

GREEN & CLEAN

CARE & SHARE

SISTIM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU BERBASIS MASYARAKAT

100 %

TPST

TPA

~ 10 % Residu

Total Maintenance Servcice

PENGELOLAAN SAMPAH DI TPST


Penyortiran

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Residu (Softek,Sterofoam,Pempers, B-3 dll.)

TPA

-Kertas,Plastik,Kaleng, Mempunyai Beling nilai ekonomi

Sisa-sisa makanan (sayuran-buah-nasi dll.)

Kompos

Total Maintenance Servcice

PERSENTASE SAMPAH

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

SAMPAH

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

DOMESTIK
SAMPAH ORGANIK
SAMPAH NON-ORGANIK

KOMPOS

DAUR ULANG

DIGUNAKAN KEMBALI

DIMUSNAHKAN

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

WAKTU KOMPOSTING PRAKIRAAN


Dicacah Sam pah Orga nik EM-4 Waktu

Tidak
Ya Tidak Ya

Tidak
Tidak Ya

50~60 hari
30~40 hari 25~35 hari

Ya

10~15 hari

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING
SARANA YANG DIBUTUHKAN :

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

1. Alat Crusher Sampah Organik. 2. Alat Penghalus Kompos. 3. Alat Pengayak/Penyaring Kompos. 4. Thermometer. 5. Skop, Cangkul garpu, Sprayer (gembor). 6. Cairan Bioaktivator / Efektive Mikroorganisem Untuk Mempercepat Proses Pengomposan. 7. Segi Tiga Airasi Dari Bambu Untuk Penirisan / Pengengeringan sampah organik.

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING DENGAN SISITIM AEROB


Pencacahan Sampah Organik ( Crusher )

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Siapkan Larutan Antara Bioaktivator / Efective Mikroorganisem Dengan Air ( 1 : 100 ). 10 lt.Larutan untuk 150 kg.sampah organik. Sampah Organik Yang Sudah Dicacah, Disiram / Disemprot / Dicampur Dengan Larutan sampai merata (Jangan Terlalu Lebih/Kurang) Bila Digenggam Tidak Menetes,Bila Genggaman dibuka Material tsb.Tidak Ambyar (Berantakan ).

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Sampah Organik Yang Sudah Dicampur Dengan Larutan Bioaktivator Disusun Di Segi tiga Airasi Supaya Cepat Kering. Dari Tumpukan tsb.Akan Menghasilkan Air Lindi (Bisa dipakai sebagai Pengganti Bioaktivator). Lakukan Pembalikan Tumpukan Sampah Organik Tsb. Setiap Hari Supaya Proses Pengomposan Lebih Cepat Dan Merata.

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Usahakan Sirkulasi Udara Berjalan Dengan Baik dan Lancar ( Untuk menjaga supaya Temperatur Tetap Stabil shg.Mikroorganisem bisa berfungsi lebih optimal ). 2. Hindarkan Dari Sinar Matahari dan Air Hujan Secara Langsung (Temperatur tinggi akan menyebabkan kinerja mikroorganisem kurang opt. Air Hujan akan Menyebabkan Asam sehingga mikro organisem kurang bisa berfungsi secara Optimal).

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Lakukan Pengukuran Suhu / Temperatur Pada Setiap Tumpukan Proses Pengomposan Agar Kinerja Mikroba Pengurai Dapat Bekerja Optimal.Temperatur Yang Ideal : Antara 40 s/d 60 Derajat Celcius. Tanda-tanda Proses Komposting Gagal : 1. Timbul Bau Busuk Yang Menyengat. 2. Timbul Belatung Putih-Kecil Dalam jumlah Banyak, Sedangkan Belatung Yang Hitam Cenderung Sedikit.

Pengukuran Temperatur Belatung Putih

Belatung Hitam

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Stop Pembalikan/Pengadukan Setelah Berumur 7 ~ 10 Hari, Tumpukan Organik tsb.Akan Berwarna Kehitam-hitaman Kondisi ini Menandakan Bahwa Kompos Sudah siap untuk Dipanen.(Biasanya Temperatur cenderung Stabil kira-kira sekitar 30-an Derajat Celcius)

Siap untuk dihaluskan


Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING
PENGHALUSAN
Lakukan Penggilingan (penghalusan)

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

PROSES KOMPOSTING

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Setelah Dihaluskan/dihancurkan Lakukan Pengayakan / Penyaringan Agar Kompos Yang kita dapat Lebih Halus, Sedangkan yang masih kasar Jadikan Satu dengan sampah Organik yg Baru (sbg.Starter). Packing Kompos Yang sudah halus. Kompos yang Kita Dapat Adalah 25% nya Organik Basah

Total Maintenance Servcice

AKHIR DARI PROSES

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Mengembalikan Sampah Ke Alam Dalam Kondisi Aman Dan Mempunyai Nilai Manfaat.
Memperbaiki Struktur Tanah

Nilai Ekonomi Kesuburan

Total Maintenance Servcice

PRINSIP KEHIDUPAN

GREEN & CLEAN BERKELANJUTAN CARE & SHARE

KONTROL PENDUDUK

GUNAKAN ENERGI TERBARUKAN

PRINSIP KEHIDUPAN BERKELANJUTAN

JAGA SANITASI DENGAN DAUR ULANG SAMPAH

LINDUNGI KERAGAMAN HAYATI

Terima Kasih Anda telah menyelamatkan Bumi ini..!!!


Total Maintenance Servcice

LAMPIRAN

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

LAMPIRAN

GREEN & CLEAN CARE & SHARE

Total Maintenance Servcice

Anda mungkin juga menyukai