Kasus 1: x =/= y

WLOG x < y. Berarti y >= x+1, berarti y! habis dibagi (x+1)!. Jelas x! tidak habis
dibagi (x+1)!, berarti pembilang ga habis dibagi (x+1)!. Faktorin pembilang jadi x!
*(1 + y!/x!).
Kalo n > x, berarti n >= x+1, berarti n! habis dibagi (x+1)!, berarti penyebut habis
dibagi (x+1)! tapi pembilang nggak, ga mungkin bulat. Jadi n <= x.
Kalo n < x-1, berarti x!/n! habis dibagi (x-1)x, berarti habis dibagi 2. Berarti ruas kiri
genap tapi ruas kanan ganjil, kontradiksi. Jadi n >= x-1. Jadi n = x-1 atau n = x.
Perhatikan bahwa 1 + y!/x! = 3^k untuk suatu k. Kalo y > x+2 berarti y!/x! habis
dibagi (x+1)(x+2)(x+3), berarti habis dibagi 3, berarti 1 + y!/x! = 1 mod 3. Tapi 1 +
y!/x! > 1 + 0 = 1, jadi 1 + y!/x! = 3^k = 0 mod 3, kontradiksi. Jadi y <= x+2.
Berarti y = x+1 atau y = x+2.
Kasus 1.1: n = x-1, y = x+1
x(1 + x+1) = 3^n
x(x+2) = 3^n
x = 3^a, x+2 = 3^b untuk suatu a,b. Berarti 3^b - 3^a = 2 -> 3^a ( 3^(b-a) - 1) =
2. Berarti a = 0, b = 1, jadi x = 1, n = 0, y = 2, kontradiksi.
Kasus 1.2: n = x-1, y = x+2
x(1 + (x+1)(x+2)) = 3^n
x = 3^a untuk suatu a
1 + (x+1)(x+2) = 3^b untuk suatu b, jelas b > a karena 1 + (x+1)(x+2) > x.
x^2 + 3x + 3 = 3^b
3^(2a) + 3^(a+1) + 3 = 3^b
Kalau a > 0, ruas kiri = 3 mod 9 sementara ruas kanan = 0 mod 9, kontradiksi. Jadi
a = 0. Berarti ruas kiri = 1 mod 3, ruas kanan = 0 mod 3, kontradiksi.
Kasus 1.3: n = x, y = x+1
1 + x+1 = 3^x
Pake kalkulus, turunin f(x) = 3^x - x - 2. Karena turunannya tegas naik, berarti
fungsinya konveks, ada paling banyak 2 akar. Karena f(0) = -1, f(1) = 0, f(2) = 5,
berarti x=1 adalah satu akar, satu lagi akarnya < 0, ga kita liat. Berarti x = 1, y = 2,
n = 1, sebuah solusi.
Kasus 1.4: n = x, y = x+2
1 + (x+1)(x+2) = 3^x
x^2 + 3x + 3 = 3^x
Antara x = 0 bukan solusi, atau x > 0 -> ruas kanan habis dibagi 3 -> ruas kiri habis
dibagi 3 -> x^2 = 0 mod 3 -> x = 0 mod 3. Berarti ruas kiri = 3 mod 9. Kalau x >=
2, berarti ruas kanan = 0 mod 9, kontradiksi, jadi x = 1. Berarti y = 3, n = 1, bukan
solusi.
Kasus 2: x = y
Berarti 2x!/n! = 3^n.
Kalo n <= x, berarti x!/n! bulat, berarti ruas kiri genap dan ruas kanan ganjil,
kontradiksi. Jadi n > x. Berarti n!/x! habis dibagi x+1, berarti penyebut punya faktor

x+1 yang harus dicancel sama 2. Berarti x = 1, n = 2, y = 1, bukan solusi.

Jadi solusinya cuma (x,y,n) = (1,2,1), (2,1,1), (0,2,1), (2,0,1); nilai x+y+n
terbesarnya 4.