2 Atom1
2 Atom1
Unsur dan atom Ion Rumus kimia Tata nama senyawa kimia
A. Unsur
Unsur adalah bagian dari zat yang tidak dapat dibagi lagi dengan cara fisika maupun kimia biasa - Hidrogen, oksigen, tidak dapat di bagi - Air dapat di uraikan menjadi H dan O Reaksi radioaktif dapat mengubah unsur menjadi unsur lain
Nama unsur diambil dari nama satu daerah seperti : germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika), kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia) Ilmuwan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), fermium (Enrico Fermi), nobelium (Alfred Nobel). Nama - nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium, (Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).
Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan, khususnya untuk unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad = 4, Pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh untuk unsur dengan nomor 107 yaitu unnilseptium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan tujuh : sept serta + ium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilseptium (Uns).
Unsur di alam
Unsur di alam cukup melimpah, berdasarkan jenisnya maka unsur dapat kita kelompokkan menjadi dua jenis yaitu unsur logam dan unsur bukan logam. Unsur logam mudah dikenali dengan ciri-ciri; permukaannya mengkilat, berbentuk padat, kecuali air raksa (Hg) yang berbentuk cair. Unsur logam mudah ditempa dapat menjadi plat atau kawat dan memiliki kemampuan menghantar arus listrik atau konduktor.Unsur logam
Lambang Fe Hg Cu Pb Ag K
Nama lain Besi atau Iron Air raksa atau Mercury Tembaga atau Copper Timah hitam atau Lead Perak atau Silver Potassium
Unsur Bebas
Carbon (C) Silicon (Si) Argon (Ar) Neon (Ne)
Senyawa
Diatomik
Oksigen O2 Nitrogen N2 Klor Cl2
Poliatomik
Fosforus P4 Sulfur S8
Nama
Lambang
H O N S P Ar C
B. Struktur Atom
1. Inti atom.
Menrt Rutherford dn Bohr: Atom terdiri dari Inti (muatan+)dn elektron ( muatan -) Elektron Mengelilingi inti pad lintasan ( orbit) tertentu yg disebut kulit ---------------- tingkat energi
inti kulit
bagian (partikel) yang terkecil, dan sudah tidak tampak oleh mata kita, bagian terkecil dari sebuah dikenal dengan istilah atom. Saat ini telah ditemukan mikroskop elektron, dengan mikroskop ini kita dapat mengamati atom. Sebuah inti atom memiliki ukuran sekitar 1 Fermi, Selanjutnya para ilmuan melanjutkan penelitian yang terfokus pada massa atom. Hasil penelitian terakhir menunjukan bahwa setiap unsur terdapat dalam beberapa bentuk isotop, dan hanya atom isotop yang sama yang identik.
Gambar . Setiap Unsur disusun oleh atomatom yang identik, unsur disusun oleh atom A yang identik, demikian pula dengan unsur B
Isotop
Unsur mempunyai nomor atom sama tetapi massa berbeda Contoh ; Hidrogen ( H-1; H-2 ; H-3 ) Karbon ( C- 12 ; C 13 ) Oksigen ( O-16; O-17; O-18 )
Isobar
Unsur yang mempunyai massa sma tetapi nomor atom berbeda. Contoh : N-14 dengn C-14 H -3 dengan He-3
Na
11
no. atom = 11
( p=e= 11 )
sehingga n= 23-11 = 12
3. Susunan Elektron Banyaknya elektron yang berada pada setiap kulit / tingkat energi dengan rumus Pauli : 2n2 Kulit K --------------maksimum =2 Kulit L -------------=8 kulit M ------------= 18 dst
K L M N
UNSUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9
H He Li Be B C N O F
1 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7
10
11 12 13 14 15 16 17 18
Ne
Na Mg L Si P S Cl Ar
2
2 2 2 2 2 2 2 2
8
8 8 8 8 8 8 8 8 1 2 3 4 5 6 7 8
Beberapa nama unsur dengan simbulnya Lithium Kalium Magnesium Calsium Ferrum Cuprum Zink Chlor Oxygen Carbon Phospor Litium Kalium Magnsium Kalsium Besi Tembaga Zeng Klor Oksigen Karbon fosfor Li K Mg Ca Fe Cu Zn Cl O C P
NO 1 2 3 4 5 6
Lambang O C H N Ca P
% massa 65 18 10 3 2 1
No 7 8 9 10 11 12
Lambang K S Na Cl
Magnesium Mg besi Fe
ION
Dalam kondisi normal unsur mempunyai muatan netral. H, K, Ca, Na, Ba dsb Ketika atom mengalami perubahan jumlah elektron maka terjadi perubahan muatan : H ----- H + ( menjadi ion +) Ca ----- Ca 2+ ( menjadi ion 2+) Na ----- Na + ( menjadi ion 1+) Cl ----- Cl ( menjadi ion 1-) O ----- O2( menjadi ion 2-)
Pembuktian bahwa senyawa mengandung ion dilakukan dengan melarutkan senyawa kedalam air, misal melarutkan NaCl, maka senyawa tersebut terurai atau terionisasi menjadi ion-ionnya NaCl terurai menjadi Na+ dan ClSenyawa Fe2O3, merupakan gabungan dari atom atau kumpulan yang bermuatan, baik yang ber muatan positif atau bermuatan negatif. Dalam hal ini atom besi bermuatan positif, sedang oksigen bermuatan negatif.
Senyawa NaCl terurai menjadi ion-ion, sebagai bentuk bahwa ion ada di alam
SO4 2NO3PO43C2O72dll.
Rumus Kimia
Komposisi dari partikel penyusun suatu zat, yang dinyatakan dg lambang unsur penyusunserta perbandingan jumlah atom-atom unsur penyusun zat tersebut.
Contoh : Air (H2O), gula (C 12 H22O11)
Rumus Kimia : 1. Rumus molekul ( jenis dan jumlah atom yang dikandung oleh suatu zat. Contoh : Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, maka rumus molekulnya ditulis sebagai H2O. 2. Rumus empiris, menyatakan jenis dan jumlah perbandingan yamng paling sederhana, dan dilambangkanj dengan lambang unsur-unsurnya. Contoh: H2O, CCl4, HCl dsb. Rumus molekul dapat merupakan penggandaandari rumus empiris, contoh : glukosa (CH2O) dan rumus molekul : C6H12O6
Senyawa Dalam kehidupan sehari-hari kita mendapatkan senyawa kimia dalam dua golongan yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon.
Senyawa anorganik merupakan senyawa yang disusun oleh atom utama logam, banyak kita jumpai pada zat yang tidak hidup, misalnya tanah, batubatuan, air laut dan lain sebagainya.
Senyawa anorganik dapat diklasifikasikan sebagai senyawa bentuk oksida asam basa dan bentuk garam Contoh dan penamaan oksida logam : Nama Lambang Logam pembentuk Kalsium Oksida CaO Logam kalsium Natrium Oksida Na2O Natrium Magnesium Oksida MgO Magnesium
Contoh dan penamaan oksida bukan logam Nama Lambang Keterangan Karbon monoksida CO 1 oksigen Karbon dioksida CO2 2 oksigen Difosfor pentaoksida P2O5 2 fosfor, 5 oksigen
Senyawa asam, adalah senyawa yang memiliki sifatsifat seperti, rasanya masam, dapat menghantarkan kan arus listrik, dalam bentuk cair terionisasi dan menghasilkan ion hidrogen dan sisa asam. Berdasarkan unsur-unsur pembentuknya terdapat tiga jenis asam, asam yang dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O, asam asam yang dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat.
Asam yang dibentuk dari Unsur H, unsur bukan logam dan unsur O.
Nama asam Asam fosfat Lambang H3PO4 Unsur pembentuk 3unsur H ,1 unsur P 4 unsur O 1 unsur H, 1 unsur N 3 unsur O 2 unsur H, 1 unsur S 4 unsur O
Asam nitrat
Asam sulfat
HNO3
H2SO4
Asam yang dibentuk dari unsur H, dengan unsur halogen Nama asam Lambang Unsur halogen
AsamKlorida Asambromida Asam iodida HCl HBr HI Klor (Cl) Brom (Br) Iod (I)
Contoh dan penamaan oksida bukan logam Nama Lambang Nama lain Keterangan
Asam formiat H-COOH Hydrogen karboksilat Asam asetat H3C-COOH Metil karboksilat Asam propanoat H5C2-COOH Etil karboksilat Asam butanoat H7C3-COOH Propil karboksilat Memiliki H Memiliki CH3 Memiliki C2H5 Memiliki C3H7
Beberapa senyawa basa yang mudah kita temukan seperti soda api atau Natrium hidroksida atau NaOH. Dalam larutan terionisasi menjadi Na+ dan OH-, Contoh senyawa basa lainnya pada Tabel di bawah : Tabel. . Senyawa basa dan penamaannya. Logam Lambang Nama Mg Mg(OH)2 Magnesium hidroksida Na NaOH Natrium hidroksida K KOH Kalium hidroksida Al Al(OH)3 Alumunium hidroksida
Senyawa garam, adalah senyawa yang dibentuk oleh unsur logam dan sisa asam. Senyawa garam memiliki rasa asin, dalam keadaan larutan senyawa ini dapat menghantarkan arus listrik kerena terjadi ionisasi. Senyawa garam NaCl, terionisasi menjadi ion Na+ dan ion sisa asam ClTabel . Senyawa garam, ionnya dan namanya. Nama Garam Lambang Ion penyusun Kalium iodida KI K+ dan IKalsium karbonat CaCO3 Ca2+ dan CO32Litium sulfat Li2SO4 2 Li+ dan SO42-
Terima kasih