Ilustrasi Kasus
Seorang P0A0, 25 tahun mengeluh perdarahan per vaginam berupa flek-flek 10 hari, setiap sore demam (37,8C), nyeri perut bawah terutama bila berjalan, infertil 5 tahun
ANAMNESIS TAMBAHAN
Hari pertama menstruasi terakhir (HPMT)
Siklus menstruasi terakhir 3 mgg yll
Keputihan
Pasien mengeluh keputihan
Keputihan
Sejak kapan? Disertai gatal? Bercampur darah? Disertai bau? (sejak awal menikah) (ya) (tidak,ttp brwrn hijau) (kadang-kadang) (flek2) (10 hari) (tidak)
Perdarahan
Jumlahnya, encer/bergumpal Lamanya? Sejak kapan? Apakah disertai sakit perut?
PEMERIKSAAN FISIK
KU VS sedang, CM, gizi cukup T 110/70 mmHg, N 100 x/menit, RR 24 x/menit, S 38 C Mata CA -/-, SI -/ Thorax c/p dbn Abdomen supel, defans muskular (-), NT (+) pada abdomen bawah, teraba massa seukuran bola pingpong pada abdomen kiri bawah, nyeri (+),
STATUS GINEKOLOGIS
Inspekulo
v/u tenang, ddg vagina dbn, portio utuh, mencucu, OUE tertutup, discharge (+), mukopurulen, darah ()
VT
v/u tenang, ddg vagina dbn, portio kenyal, mencucu, OUE tertutup, nyeri goyang portio (+), CU setelur ayam, RF, adneksa kanan dbn, adneksa kiri teraba massa seukuran bola pingpong, kistik, mobile, discharge (+) mukopurulen, darah ()
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Test kehamilan PPTest (-) Lab darah rutin Hb 10,9 g/dL AL 19.000/L USG VU terisi penuh, tampak uterus ukuran 5,2 x 3,0 x 5,5 cm3, adneksa kanan tak tampak massa, tampak massa hiperechoic pada adneksa kiri, ukuran 5 x 5,2 cm2
ABSES TUBO-OVARIAL
Terjadi sbg kelanjutan dari salpingitis akut Salpingitis akut penyembuhan perlekatan fibrin pada jaringan sekitar, tmsk ovarium port dentre infeksi dan pembentukan abses
Abses dapat terjadi bilateral. Paling umum dijumpai adalah abses unilateral ( 60%) Seringkali dijumpai sehubungan dengan pemakaian IUD dan infeksi granulomatosa (TBC, actinomycosis) Abses ruptur cul-de-sac abscess peritonitis
GEJALA KLINIS
Bervariasi, asymptomatic symptomatic Tipikal pasien : usia muda, paritas rendah, riwayat infeksi pelvis sebelumnya Gejala biasanya timbul 1 minggu, onset penyakit 2 minggu atau lebih dari masa menstruasi Gejala khas : nyeri panggul dan abdomen, demam, mual, muntah, takikardia Seringkali nyeri pada pergerakan
Perdarahan pervaginam Nyeri saat defekasi atau diare Disuria, hematuria atau piuria
PEMERIKSAAN FISIK
Febris Nyeri abdomen bawah Dapat dijumpai adanya nyeri lepas Discharge mukopurulen Nyeri goyang portio Nyeri adneksa Massa pada adneksa
Mungkin dijumpai nyeri pada ke-4 kuadran abdomen pemeriksaan panggul kadang sulit dilakukan, ttp biasanya keberadaan massa dapat dipalpasi Abses ruptur kegawatan bedah Abses ruptur seringkali disertai tanda shock septic nyata ataupun impending (demam atau hipotermia, menggigil, takikardia, disorientasi, hipotensi, takipnea, oliguria)
Faktor resiko
Multiple sexual partners Perilaku seks resiko tinggi Immunosupresi Penggunaan suatu instrumen pada traktus genitalia (IUD, biopsi endometrium, dsb)
DIAGNOSIS BANDING
Kehamilan ektopik Appendisitis Tumor adneksa Gastroenteritis Cystitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah USG Test kehamilan Kultur dan sediaan hapus dari discharge Pemeriksaan serologis Liver function test
Penatalaksanaan
KOMPLIKASI
Infertilitas Re infeksi Ileus Kehamilan ektopik Ruptur abses Peritonitis Septic shock