Anda di halaman 1dari 94

\

HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN GRAVITY PT. DUA KELINCI

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh: Aripta Pradana NIM !"#$"$%$&'

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


2013

(urusan Ilmu Kesehatan Masyarakat )akltas Ilmu Keolahragaan *ni+ersitas Negeri Semarang )ebruari ,$&' ABSTRAK Aripta Pradana Hubung n n! " K#b$%$ng n &#ng n S!"#% K#"' ( & P#)#"' B g$ n Gravity PT. Du K#*$n+$, -III . !$ halaman . &$ tabel . / gambar . &, lampiran 0empat kerja1 terdapat 2aktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti 2aktor 2isik1 dan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja 3ingkungan kerja merupakan salah satu sumber utama bahaya potensial kesehatan kerja Salah satu dari 2aktor yang terdapat dalam lingkungan kerja adalah kebisingan Kebisingan dapat menimbulkan dampak1 salah satunya bisa menimbulkan stres terhadap seseorang yang terpapar kebisingan 0ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi Gravity P0 Dua Kelin4i (enis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada bpada bagian Gravity P0 Dua Kelin4i 0eknik pengambilan sampel dengan metode Purposive sampling dan menggunakan kriteria yang telah ditentukan sehingga didapatkan jumlah sampel #$ pekerja sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Instrumen dalam penelitian ini adalah pengukuran kebisingan dengan menggunakan Sound Level Meter1 dan pengisian kuesioner stres kerja Analisis data dilakukan se4ara uni+ariat dan bi+ariat 5menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan 67 $1$#8 Dari hasil penelitian didapatkan bah9a ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja dengan p value 5$1$$$8 : 6 5$1$#8 Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i dengan p value $1$$$ Saran untuk peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jenis desain penelitian dan +ariabel yang berbeda1 untuk bagian Gravity melakukan monitoring lingkungan kerja 5kebisingan8 se4ara rutin1 melakukan pengendalian bahaya pada sumber bising dengan 4ara: pera9atan mesin1 isolasi1 memberikan peredam bunyi1 melakukan pengendalian administrati2 dengan rotasi pekerja1 mutasi1 penyediaan Ear Plug1 pendistribusian Ear Plug se4ara rutin1 dan pemakaian Ear Plug1 memberikan pelatihan kepada pekerja dalam mengatasi kebisingan dan stress1 kerja di lingkungan kerja1 melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara !;&, bulan sekali1 memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak mengenakan Ear Plug
Kata Kun4i: 3ingkungan Kerja1 Kebisingan1 Stres Kerja Kepustakaan: ,% 5&//#;,$&,8

ii

Department o2 Publi4 <ealth )a4ulty o2 Sport S4ien4e Semarang State *ni+ersity )ebruary ,$&' ABSTRACT Aripta Pradana T-# +.""#* !$.n b#!/##n n.$%# /$!- 0.") S!"#%% $n 0.")#"% .1 Gravity PT. Du K#*$n+$, -III . !$ pages . &$ tables . / image . &, atta4hments =orkpla4e1 there are 2a4tors that a22e4t the 9ork en+ironment su4h as physi4al 2a4tors1 and e22e4t on health and sa2ety 0he 9ork en+ironment is one o2 the main sour4es o2 potential health ha>ards One o2 the 2a4tors 4ontained in the 9ork en+ironment is noise Noise ha+e an impa4t1 one o2 9hi4h 4an 4ause stress to someone 9ho is e?posed to noise 0he purpose o2 this study 9as to determine the relationship bet9een the noise to the o44upational stress in the produ4tion line o2 the 9orkers Gravity on P0 Dua Kelin4i 0he study 9as an observational analyti4 cross-sectional approach. 0he population in this study are all part o2 the 9orkers there bpada @ra+ity P0 Dua Kelin4i Sampling te4hniAue purposi+e sampling method and using predetermined 4riteria to obtain the sample #$ 9orkers a44ording to established 4riteria Instrument in this study is the measurement noise by using a Sound 3e+el Meter1 and job stress Auestionnaires Data analysis 9as per2ormed by uni+ariate and bi+ariate 5using the Kolmogoro+;Smirno+ test 9ith 6 7 $ $#8 0he result sho9ed that there 9as a signi2i4ant 4orrelation bet9een o44upational stress 9ith the noise o2 the p value 5$ $$&8 :6 5$ $#8 0he 4on4lusion o2 this resear4h is the 4orrelation bet9een the noise 9ith o44upational stress on 9orkers @ra+ity part P0 Dua Kelin4i 9ith p +alue $ $$$ Suggestions 2or 2urther resear4h is ne4essary to 2urther study the types o2 resear4h designs and di22erent +ariables1 2or the @ra+ity monitoring o2 the 9ork en+ironment 5noise8 on a regular basis1 to 4ontrol ha>ards at the sour4e o2 noise in a 9ay: engine maintenan4e1 insulation1 gi+ing silen4er1 did administrati+e 4ontrol o2 the rotation o2 9orkers1 trans2er1 pro+ision o2 Bar Plugs1 Bar Plugs regular distribution1 and use o2 Bar Plugs1 pro+ide training to employees in dealing 9ith noise and stress1 9ork en+ironment1 per2orm medi4al e?aminations 4ondu4ted bet9een !;&, months1 impose san4tions on 9orkers 9ho do not 9ear Bar Plugs

Key9ords: =ork Bn+ironment1 Noise1 O44upational Stress 3iterature: ,% 5&//#;,$&,8

iii

PENGESAHAN 0elah disidangkan di hadapan Panitia *jian Skripsi )akultas Ilmu Keolahragaan *ni+ersitas Negeri Semarang1 skripsi atas nama: Nama NIM (udul : Aripta Pradana : !"#$"$%$&' : Hubung n n! " K#b$%$ng n &#ng n S!"#% K#"' ( & P#)#"'

B g$ n Gravity PT. Du K#*$n+$. Pada hari : K 2$% 0anggal : 23 F#b"u "$ 2013

Panitia *jian: Ketua1 Sekretaris1

Drs < <arry Pramono1 M Si NIP &/#/&$&/ &/%#$' & $$&

Dr Dr <j Oktia =oro K<1 M Kes NIP &/C#&,&C ,$$#$& & $$'

De9an Penguji

0anggal

Ketua1

B+i =ido9ati1 S KM1 M Kes NIP &/%'$,$! ,$$%&, , $$'

Anggota1 5Pembimbing *tama8

Drs <erry Koesyanto1 M S NIP &/#%$&,, &/%!$& & $$&

Anggota1 Drs Sugiharto1 M Kes 5Pembimbing Pendamping8 NIP &/##$#&, &/%!$& & $$& i+

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO DOrang;orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan1 entah mereka menyukainya atau tidak1 5Aldus <u?ley8E DKebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki1 tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita 4apai1 5S4hopenhauer8E

PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada: & Ayahnda (oko Pitoyo dan Ibunda Siti Fuliyah 5Alm8 , Adikku 5Anita Pranataning 0yas8 ' Almamater *nnes

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah S=0 atas segala rahmat1 berkah dan karunia; Nya1 sehingga skripsi yang berjudul 4Hubung n n! " K#b$%$ng n &#ng n S!"#% K#"' ( & P#)#"' B g$ n Gravity PT. Du K#*$n+$5 dapat terselesaikan Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (urusan Ilmu Kesehatan Masyarakat pada )akultas Ilmu Keolahragaan1 *ni+ersitas Negeri Semarang Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini1 dengan rendah hati disampaikan terima kasih kepada yang terhormat: & Pembantu Dekan Gidang Akademik )akultas Ilmu Keolahragaan *ni+ersitas Negeri Semarang1 Gapak Drs 0ri Fustiadi1 M Kes 1 atas ijin penelitian , Ketua (urusan Ilmu Kesehatan Masyarakat )akultas Ilmu Keolahragaan *ni+ersitas Negeri Semarang1 Ibu Dr dr <j Oktia =oro K < 1 M Kes 1 atas persetujuan penelitian ' Pembimbing I1 Gapak Drs <erry Koesyanto1 M S 1 atas bimbingan1 arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini " Pembimbing II1 Gapak Drs Sugiharto1 M Kes 1 atas bimbingan1 arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini # Personalia P0 Dua Kelin4i1 Gapak So29an1 atas ijin penelitian ! Super+isor Poliklinik P0 Dua Kelin4i1 Ibu Aris =indarsih S1S0 1 atas bantuan peminjaman Sound Level Meter C Kasi 3itbang Kabupaten Pati1 Gapak Paryadi1 atas ijin penelitian % Ayahnda (oko Pitoyo dan Ibunda Siti Fuliyah 5Alm81 atas doHa yang selalu dipanjatkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

+i

Adik 5Anita8 dan teman ter4inta 5Fatna9ati81 atas dukungannya baik moril maupun materil dan doHa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

&$ 0eman kost 5Iuma1 Fosid1 Agus1 Agung1 Gintang1 Didit1 dan Abdul81 atas masukan dan moti+asinya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan && 0eman diskusi 5Agung1 )ebry1 Nugroho1 Andika1 Irkhas1 Fe>a1 Ioga1 0au2ik1 Jhris1 <ilda1 Kenty1 Fisky1 Sabella1 Jhandra1 Lonita1 Ningrum1 Mbak *us1 Mbak Isti1 Mbak Isni81 atas kebersamaan1 bantuan dan moti+asinya dalam penyusunan skripsi ini &, 0eman (urusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan ,$$%1 atas masukan serta moti+asinya dalam penyusunan skripsi ini &' Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu1 atas masukannya dalam penyelesaian skripsi ini Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah S=0 Disadari bah9a skripsi ini masih jauh dari sempurna Oleh karena itu1 kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan karya selanjutnya1 semoga skripsi ini berman2aat

Semarang1

)ebruari ,$&'

Penyusun +ii

DAFTAR ISI

<alaman JUDUL ................................................................................................................... ABSTRAK.............................................................................................................. $ $$

ABSTRACT........................................................................................................... $$$ PENGESAHAN..................................................................................................... MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ KATA PENGANTAR........................................................................................... $6 6 6$

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 6$$$ DAFTAR TABEL ................................................................................................ 7$

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ 7$$ DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ 7$$$ BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... & & 3atar Gelakang & , Fumusan Masalah & ' 0ujuan Penelitian & " Man2aat Penelitian & # Keaslian Penelitian & ! Fuang 3ingkup Penelitian 1 & # # # # C

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 8 , & Sumber Gising , , Kebisingan / &$

+iii

, ' Stres , " Kerangka 0eori

,$ ,%

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 28 ' & Kerangka Konsep ' ' Kariabel Penelitian ' ' <ipotesis Penelitian ' " De2inisi Operasional dan Skala Pengukuran Kariabel ' # (enis dan Fan4angan Penelitian ' ! Populasi dan Sampel Penelitian ' C Sumber Data ' % Instrumen Penelitian ' / Kaliditas dan Feliabilitas Kuesioner ' &$ Pengambilan Data ' && Pelaksanaan Pengambilan data ' &, Pengolahan dan Analisis Data ,/ ,/ '$ '$ '& '& '' '' '# '# '! '%

BAB I9 HASIL PENELITIAN............................................................................. :1 " & Sejarah Perkembangan Perusahaan " , @ambaran *mum Gagian Gravity " ' Karakteristik Fesponden " " <asil Penelitian "& ", ", "#

BAB 9 PEMBAHASAN........................................................................................ ;0 # & Kebisingan # , Stres Kerja #$ #&

i?

# ' <ubungan antara Kebisingan dengan Stres Kerja # " Keterbatasan Penelitian

#' #!

BAB 9I SIMPULAN DAN SARAN..................................................................... ;3 ! & Simpulan ! , Saran #% #%

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ ;8 LAMPIRAN........................................................................................................... <1

DAFTAR TABEL

<alaman 0abel & &: Keaslian Penelitian 0abel , &: Nilai Ambang Gatas Kebisingan 0abel ' &: De2inisi Operasional 0abel ' ,: Pelaksanaan Kegiatan Pengambilan data 0abel " &: Distribusi )rekuensi *mur Fesponden 0abel " ,: Distribusi )rekuensi Masa Kerja Fesponden 0abel " ': Distribusi )rekuensi Fesponden Gerdasarkan (enis Mesin dan Nilai Kebisingan di Gagian Gravity 0abel " ": Distribusi )rekuensi Fesponden Gerdasarkan Stres Kerja 0abel " #: <ubungan antara Kebisingan dengan Stres Kerja 0abel " !: <asil *ji Kolmogorov-Smirnov....... ! &! '$ 'C "' "' "# "! "C "/

?i

DAFTAR GAMBAR

<alaman @ambar , &: Mesin @anset @ambar , ,: Sound 3e+el Meter @ambar , ': Bar Plug @ambar , ": Bar Mu22 @ambar , #: Kerangka 0eori @ambar ' &: Kerangka Konsep @ambar " &: Distribusi *sia Fesponden @ambar " ,: Distribusi Masa Kerja Fesponden && &' &/ &/ ,% ,/ "' ""

@ambar " ': Distribusi )rekuensi Fesponden Gerdasarkan (enis Mesin dan Nilai Kebisingan di Gagian Gravity "! @ambar " ": Distribusi )rekuensi Fesponden Gerdasarkan Stres Kerja "C

?ii

DAFTAR LAMPIRAN

<alaman 3ampiran &: Da2tar identitas responden 3ampiran ,: Kuesioner stres kerja 3ampiran ': Data pengukuran kebisingan 3ampiran ": Fekap hasil kuesioner 3ampiran #: <asil uji statistik 3ampiran !: Surat keputusan dosen pembimbing 3ampiran C: Surat permohonan ijin obser+asi 3ampiran %: Surat permohonan ijin penelitian untuk 3itbang 3ampiran /: Surat permohonan ijin penelitian untuk P0 Dua Kelin4i 3ampiran &$: Surat keterangan diijinkan penelitian dari 3itbang !& !' !C !% C$ C' C" C# C! CC

3ampiran &&: Surat keterangan telah melaksanakan penelitian di P0 Dua Kelin4i C% 3ampiran &,: Dokumentasi C/

?iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L ! " B#* ) ng M % * Kesehatan merupakan hak dasar 5asasi8 manusia dan salah satu 2aktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia Kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat pekerja terbukti memiliki korelasi langsung dan nyata terhadap kesejahteraan tenaga kerja Pekerja yang sehat memungkinkan ter4apainya hasil kerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya Kesehatan kerja merupakan spesialisasi dalam ilmu kesehatan beserta praktiknya yang bertujuan agar masyarakat atau pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi tingginya1 baik 2isik maupun mental1 sosial dengan usaha pre+enti2 dan kurati21 terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan 2aktor pekerjaan dan lingkungan serta terhadap penyakit umum 5A M Sugeng Gudiono1 dkk 1 ,$$':/C8 Menurut 0ar9aka1 dkk 1 5,$$":''81 industrialisasi akan selalu diikuti oleh penerapan teknologi tinggi1 namun penggunaan bahan peralatan yang beraneka ragam dan kompleks tersebut sering tidak diikuti oleh kesiapan SDM Keterbatasan manusia sering menjadi 2aktor penentu terjadinya musibah seperti ke4elakaan1 kebakaran1 peledakan1 pen4emaran lingkungan dan timbulnya penyakit akibat kerja Penyakit akibat kerja merupakan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan1 alat1 bahan1 dan proses yang terjadi di tempat kerja 5Ani>ar1 ,$$/:&$C8 Di tempat kerja1 terdapat beberapa 2aktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti 2aktor 2isik1 2aktor kimia1 2aktor biologis dan 2aktor

&

, psikologis Semua 2aktor tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja 50ar9aka1 dkk 1 ,$$":''8 Menurut peraturan Menakertans FI No per;$#MMBNM&//! pasal & ayat / tentang sistem menejemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja1 pekerja adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang guna memenuhi kebutuhan masyarakat Gertitik tolak dari hal tersebut1 lingkungan kerja merupakan salah satu sumber utama bahaya potensial kesehatan kerja Salah satu dari 2aktor yang terdapat dalam lingkungan kerja adalah kebisingan Kebisingan di tempat kerja seringkali merupakan problem tersendiri bagi tenaga kerja1 umumnya berasal dari mesin kerja Sayangnya1 banyak tenaga kerja yang telah terbiasa dengan kebisingan tersebut1 meskipun tidak mengeluh gangguan kesehatan tetap terjadi1 sedangkan e2ek kebisingan terhadap kesehatan tergantung pada intensitasnya 5Anies1 ,$$#:/&8 Pekerjaan yang menimbulkan bising dengan intensitas tinggi umumnya terdapat di pabrik tekstil1 genarator pabrik yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik1 pekerjaan pemotongan plat baja1 pekerjaan bubut1 gurinda1 pengamplasan bahan logam dan sebagainya 5A M Sugeng Gudiono1 dkk1 ,$$':''8 Pada umumnya1 kebisingan yang bernada tinggi sangat mengganggu1 terlebih jika kebisingan tersebut berjenis terputus;putus atau yang datang hilangnya se4ara tiba;tiba dan tidak terduga dapat menimbulkan gangguan berupa

' tekanan darah1 peningkatan nadi1 kontruksi pembuluh darah peri2er terutama pada tangan dan kaki1 serta dapat menyebabkan pu4at dan gangguan sensoris Pengaruh kebisingan sangat terasa1 apabila tidak diketahui apa dan dimana tempat sumbernya 5SumaHmur P K 1 ,$$/:&,#8 Perusahaan yang menjadi obyek yaitu P0 Dua Kelin4i1 perusahaan ini bergerak dalam industri makanan ringan1 berlokasi di Kota Pati1 Pro+insi (a9a 0engah De2isi yang ada dalam P0 Dua Kelin4i diantaranya1 De2isi Ka4ang @aring 5K@81 Ka4ang Atom 5KA81 0i4;0a4 50081 )ood Drink 5)D81 Giji;bijian dan 0eknik Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi sudah modern dan bisa menimbulkan suara bising Gerdasarkan hasil pengukuran yang ada di poliklinik pada bulan Agustus ,$&, hasil kebisingan pada salah satu bagian De2isi Ka4ang @aring yaitu pa4king sebesar %"1& dG1 De2isi Ka4ang atom pada mesin molen sebesar %C1& dG1 De2isi 0i4;ta4 pada mesin mixer sebesar %/1! dG1 De2isi )D pada 9ater tretment %%1! dG1 De2isi 0eknik pada bagian bengkel /$1! dG1 De2isi K@ bagian Gravity pada mesin Gravity sebesar /,1' dG Gerdasarkan hasil pengukuran tersebut obyek yang akan diambil yaitu pada bagian Gravity1 disana terdapat ! mesin Proses yang ada di Gravity meliputi pemasukan ka4ang dari 0ruk pengangkut ka4ang ke Mesin Cleaner untuk proses pen4u4ian ka4ang1 selanjutnya ka4ang direndam di mesin rying dan di sortir lalu

ka4ang dihubungkan ke mesin Conveyor untuk proses lanjutan ke mesin Gravity yang ber2ungsi untuk pemisahan ka4ang yang baik dan yang buruk Di bagian Gravity pada mesin Gravity Abangan pengukuran kebisingan sebesar %" dG1

sedangkan pada mesin Gravity & sebesar /,1' dG <al ini menunjukkan

" bah9a kebisingan di area tersebut melebihi NAG yaitu %# dG dengan suara mesin yang gaduh dan 9aktu kerja %jamMhari se4ara terus;menerus dapat menyebabkan adanya gangguan pekerjaan 5kebisingan8 Kebisingan dapat menimbulkan e2ek berupa gangguan 2isiologis1 psikologis dan gangguan patologis organis1 salah satu 4ontoh gangguan psikologis yang diakibatkan oleh kebisingan adalah stres kerja 5Depkes FI1 ,$$':'!8 Stres dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi bila transaksi antara indi+idu dengan lingkungan Stres dapat menyebabkan indi+idu merasakan adanya kepin4angan1 apakah itu nyata atau tidak 5Bunike F Fustiana1 ,$$#:##8 Adapun gejala stres meliputi tanda seperti sakit kepala1 urat bahu dan leher terasa tegang1 gangguan pen4ernaan1 nyeri punggung dan leher1 keluar keringat berlebihan1 merasa lelah1 sulit tidur1 4emas dan tegang saat menghadapi masalah1 sulit berkonsentrasi1 mudah marah dan tersinggung 5Siti Nu>ulia1 ,$&$:'&8 Gagi perusahaan1 stres dilihat dalam konteks makna jumlah kemangkiran1 kehilangan produkti+itas1 kinerja yang buruk1 ke4elakaan1 penurunan kreati2itas1 dan kurang ino+asi 50erry 3oo4ker dan Olga @regson ,$$#:",8 Gerdasarkan tanda stres diatas dilakukan sur+ei a9al pada &# pekerja di bagian gra+ity1 dari &# pekerja didapatkan " pekerja 5,!1!N8 merasa lelah1 " pekerja 5,!1!N8 sakit kepala1 ' pekerja 5,$N8 sering tegang pada otot leher1 , pekerja 5&'1'N8 4emas1 & pekerja 5!1!CN8 sulit berkonsentrasi1 dan & pekerja 5!1!CN8 baik; baik saja1 Sehingga dapat dikatakan &" pekerja 5/'1'N8 mengalami gejala stres Oleh karena itu1 berdasarkan kenyataan di lapangan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai D<ubungan antara Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Gagian Gravity P0 Dua Kelin4iE

# 1.2 Ru2u% n M % * Adakah hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4iO 1.3 Tu'u n P#n#*$!$ n *ntuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi Gravity P0 Dua Kelin4i 1.: M n1 ! P#n#*$!$ n

& " & *ntuk Peneliti Dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam menyelesaikan dan menganalisa masalah mengenai intensitas kebisingan dan dampak yang diakibatkan & " , *ntuk Perusahaan Dapat menjadi gambaran dan bahan masukan bagi perusahaan tentang bahaya pemaparan kebisingan terhadap pekerja khususnya terhadap dampak stres kerja1 sehingga perusahaan diharapkan dapat melakukan upaya pengendalian kebisingan terhadap tenaga kerja untuk mengurangi risiko & " ' *ntuk Pekerja Dapat memahami tentang e2ek kebisingan terhadap kesehatan khususnya mengenai masalah stres kerja1 sehingga pekerja menjadi tahu tentang hal tersebut 1.; K# %*$ n P#n#*$!$ n Keaslian penelitian ini merupakan matriks yang memuat tentang judul penelitian1 nama peneliti1 tahun dan tempat penelitian1 ran4angan penelitian1 +ariabel yang diteliti dan hasil yang diteliti 50abel & &8

! 0abel & &: Keaslian Penelitian


No

5&8 &

(udul Penelitian 5,8

Nama Peneliti 5'8

0ahun 5"8 ,$$"

Fan4angan Penelitian 5#8 Cross Sectional

Kariabel Penelitian 5!8 Kariabel bebas:

<asil Penelitian 5C8

0injauan Nurina Stres kerja Sendang pada Fusdayani pekerja dengan paparan kebisingan di bagian produksi P0 Sinar Sosro *ngaran <ubungan Sapti antara Nugraheni pemaparan Setyo Sari kebisingan dengan 2ungsi pendengar an karya9an produksi bagian sele4tor P0 Sinar Sosro *ngaran

0erdapat stres kerja pada Stres kerja pekerja dengan paparan kebisingan Kariabel di P0 terikat: Sinar Paparan Sosro kebisingan *ngaran Kariabel bebas: Pemapar an kebisingan Ada hubungan antara lama pemaparan kebisingan dengan 2ungsi pendengar an karya9an bagian produksi di bagian sele4tor P0 Sinar Sosro *ngaran

,$$#

Cross Sectional

Kariabel terikat: )ungsi pendengar an

3anjutan 50abel & &8 5&8 5,8 5'8 5"8 ,$&, 5#8 Cross Sectional 5!8 Kariabel bebas: Intensitas kebisingan 5C8 Ada hubungan antara intensitas kebising dengan gangguan pendengar an

' <ubungan Angelina antara 0ristiani intensitas kebisingan dengan ke kejadian gangguan pendengar an pada pekerja bagian pro4essing P0 Jhia (ian di =edelan (epara

Kariabel terikat: @angguan pendengar an

Dari tabel keaslian penelitian di atas maka1 terdapat perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya sebagai berikut: & 0empat penelitian ini adalah perusahaan makanan ringan1 sedangkan pada

penelitian sebelumnya melakukan penelitian di perusahaan minuman ringan dan perusahaan meubel , Kariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah +ariabel terikat tentang

stres kerja1 sedangkan penelitian sebelumnya tentang paparan kebisingan1 2ungsi pendengaran1 dan gangguan pendengaran 1.< Ru ng L$ng)u( P#n#*$!$ n & ! & Fuang 3ingkup 0empat Penelitian dilakukan pada bagian Gravity & ! , Fuang 3ingkup =aktu Penyusunan skripsi dilakukan pada bulan April ,$&, ; )ebruari ,$&'

& ! ' Fuang 3ingkup Keilmuan Fuang lingkup materi pada penelitian ini dibatasi pada bidang Ilmu Kesehatan Masyarakt yang ditekankan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja khususnya pada aspek kebisingan dan stres kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Su2b#" B$%$ng Gunyi adalah rangsangan yang diterima oleh telinga karena getaran media elastis Si2at bunyi ditentukan oleh 2rekuensi dan intensitasnya )rekuensi bunyi adalah jumlah gelombang bunyi yang lengkap yang diterima oleh telinga setiap detik 5Ani>ar1 ,$$/:&##8 Gising 5noise8 adalah bunyi yang ditimbulkan oleh gelombang suara dengan intensitas dan 2rekuensi yang tidak menentu Di sektor industri1 bising berarti bunyi yang sangat mengganggu dan membuang energi 5Fid9an <arrianto1 ,$&$:&'$8 Sumber bising dapat diidenti2ikasikan jenis dan bentuknya Kebisingan yang berasal dari berbagai peralatan memiliki tingkat kebisingan yang berbeda; beda dari suatu model ke model lain Proses pemotongan seperti proses penggergajian kayu merupakan sebagian 4ontoh bentuk benturan antara alat kerja dan benda kerja yang menimbulkan kebisingan Penggunaan gergaji bundar dapat menimbulkan tingkat kebisingan antara %$;&,$ dG 5Sihar 0igor G 0 1 ,$$#:"8 Menurut 0ar9aka1 dkk 1 5,$$":'/81 sumber kebisingan di perusahaan biasanya berasal dari mesin untuk proses dan alat lain yang dipakai untuk melakukan pekerjaan Jontoh beberapa sumber kebisingan di perusahaan baik dari dalam maupun dari luar perusahaan seperti: 5&8 generatorP mesin diesel untuk pembangkit listrikP 5,8 mesin produksiP 5'8 mesin potong1 gergaji1 serut di

&$ perusahaan kayuP 5"8 ketel uap atau boiler untuk pemanas airP 5#8 alat yang menimbulkan suara dan getaran seperti alat pertukanganP 5!8 kendaraan bermotor dari lalu lintas dll 2.2 K#b$%$ng n Suara ditempat kerja berubah menjadi salah satu bahaya kerja !occupational ha"ard8 saat keberadaannya dirasakan mengganggu atau tidak diinginkan se4ara 2isik 5menyakitkan pada telinga pekerja8 dan psikis 5mengganggu konsentrasi dan kelan4aran komunikasi8 yang akan menjadi polutan bagi lingkungan1 sehingga kebisinbgan dide2inisikan sebagai polusi lingkungan yang disebabkan oleh suara 5Sihar 0igor G 0 1 ,$$#:!8 Pengertian kebisingan menurut Sartilo =ira9an Sar9ono 5&//#:/,81 kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki yang si2atnya subjekti2 dan psikologik Subjekti2 karena bergantung pada orang yang bersangkutan Se4ara psikologik bising adalah penimbul stres karena si2atnya yang mengganggu , , & (enis Kebisingan Di tempat kerja1 kebisingan diklasi2ikasikan ke dalam dua jenis golongan besar1 yaitu kebisingan tetap dan kebisingan tidak tetap 5Sihar 0igor G 0 1 ,$$#:C8 , , & & Kebisingan tetap Kebisingan tetap dapat dipisah menjadi dua jenis yaitu : #.#.$.$.$ Kebisingan dengan %re&uensi terputus Kebisingan ini berupa nada murni pada 2rekuensi yang beragam1 4ontohnya1 suara kipas1 suara mesin 5@ambar , &8

&&

@ambar , &: Mesin @anset 5Sumber: Sihar 0igor G 0 1 ,$$#:"8 #.#.$.$.# 'road band noise Kebisingan dengan 2rekuensi terputus dan broad band noise sama;sama digolongkan sebagai kebisingan tetap 5steady noise8 Perbedaannya adalah broad band noise terjadi pada 2rekuensi yang lebih ber+ariasi 5bukan nada murni81 misalnya gergaji sirkuler1 katub gas1 dan lain;lain , , & , Kebisingan tidak tetap dibagi menjadi : #.#.$.#.$ Kebisingan %lu&tuati% 5%luctuating noise8 Kebisingan yang selalu berubah;ubah selama rentang 9aktu tertentu1 misalnya mesin tempa di perusahaan #.#.$.#.# (ntermittent noise (ntermittent noise adalah kebisingan yang terputus;putus dan besarnya dapat berubah;ubah1 4ontohnya kebisingan pada mesin diperusahaan

&, #.#.$.#.) (mpulsive noise Kebisingan impulsi2 dihasilkan oleh suara berintensitas tinggi

5memekakan telinga8 dalam 9aktu relati2 singkat1 misalnya suara ledakan senjata api dan alat sejenisnya , , , Pengukuran Kebisingan Pengukuran ada yang hanya bertujuan untuk pengendalian terhadap lingkungan kerja namun ada juga pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tenaga kerja yang bersangkutan 5Ani>ar1 ,$$/:&!C8 Gunyi diukur dengan satuan yang disebut desibel1 dalam hal ini mengukur besarnya tekanan udara yang ditimbulkan oleh gelombang bunyi Satuan desibel diukur dari $ sampai &"$1 atau bunyi terlemah yang masih dapat didengar oleh manusia sampai tingkat bunyi yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada telinga manusia Desibel biasa disingkat dG dan mempunyai skala A1 G1 J Skala yang terdekat dengan pendengaran manusia adalah skala A atau dGA 5Anies1 ,$$#:/'8 Pada pengukuran ini dapat digunakan alat DSound Level MeterE 5@ambar , '8 Alat tersebut dapat mengukur intensitas kebisingan antara "$;&'$ dG5A8 pada 2rekuensi antara ,$;,$ $$$ <> Sebelum dilakukan pengukuran harus dilakukan countour map lokasi sumber suara dan sekitarnya Selanjutnya pada 9aktu pengukuran DSound Lever MeterE di pasang pada ketinggian Q 5&"$;&#$ m8 atau setinggi telinga 50ar9aka1 dkk 1 ,$$":'/8

&'

@ambar , ': Sound 3e+el Meter 5Sumber: <a+is Setia9an1 ,$&&:&8 Menurut SumaHmur P K 5,$&$:&&%81 maksud pengukuran kebisingan adalah: & , Memperoleh data tentang 2rekuensi dan intensitas kebisingan Menggunakan data hasil pengukuran kebisingan untuk mengurangi intensitas kebisingan ,,' )aktor pengaruh pendengaran pekerja 0idak semua kebisingan dapat mengganggu para pekerja <al tersebut tergantung dari beberapa 2aktor1 diantaranya adalah 5Slamet Fiyadi1 ,$&&:&,8 , , ' & Intensitas Gising Nada &$$$ <> dengan intensitas %# dG1 jika diperdengarkan selama " jam tidak membahayakan Intensitas menentukan derajat kebisingan , , ' , )rekuensi bising Gising dengan 2trekuensi tinggi lebih berbahaya dari pada bising dengan intensitas rendah

&" , , ' ' Masa Kerja Semakin lama berada dalam lingkungan bising1 semakin berbahaya untuk kesehatan1 misalnya stres kerja , , ' " Si2at Gising Gising yang didengarkan se4ara terus menerus lebih berbahaya dibandingkan bising terputus;putus , , ' # *sia Orang yang berusia lebih dari "$ tahun akan lebih mudah stres akibat terpapar bising ditempat kerja

,,"

B2ek Kebisingan Menurut Depkes FI 5,$$':'!81 kebisingan di tempat kerja menimbulkan

gangguan @angguan tersebut dapat dikelompokkan se4ara bertingkat sebagai berikut: , , " & @angguan 2isiologis @angguan 2isiologis yaitu gangguan yang mula;mula timbul akibat bising1 dengan kata lain 2ungsi pendengaran se4ara 2isiologis dapat terganggu Pembi4araan atau insruksi dalam pekerjaan tidak dapat didengar se4ara jelas sehingga dapat menimbulkan ganguan lain misalnya ke4elakaan1 pembi4araan terpaksa berteriak1 selain memerlukan ekstra tenaga juga dapat menambah kebisingan , , " , Stres @angguan 2isiologis semakin lama bisa menimbulkan stres Suara yang tidak dikehendaki juga dapat menimbulkan gangguan ji9a1 sulit konsentrasi1 dan lain sebagainya

&# , , " ' @angguan patologis organis @angguan kebisingan yang paling menonjol adalah pengaruh terhadap pendengaran atau telinga yang dapat menimbulkan ketulian yang bersi2at sementara hingga permanen , , # <ubungan Kebisingan dengan Kesehatan <ubungan utama dari kebisingan terhadap kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengar yang menyebabkan ketulian progresi2 Mula;mula

kebisingan pada pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi se4ara 4epat sesudah dihentikan kerja di tempat bising 5 SumaHmur P K1 &//!:!&8 Menurut A M Sugeng Gudiono 5,$$':&$$81 hubungan kebisingan terhadap kesehatan pekerja adalah1 5&8 stresP 5,8 tekanan darah naikP 5'8 pusingP 5"8 denyut jantung bertambahP 5#8 menggaggu konsentrasi , , ! Nilai Ambang Gatas Kebisingan Menurut SumaHmur P K1 ,$$/:&,/1 Nilai Ambang Gatas 5NAG8 kebisingan sebagai 2aktor bahaya di tempat kerja adalah standar sebagai pedoman pengendalian agar tenaga kerja masih dapat menghadapinya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan dalam pekerjaan sehari;hari untuk 9aktu tidak melebihi % jam sehari dan # 5lima8 hari kerja seminggu atau "$ jam seminggu NAG kebisingan adalah %# dG5A81 NAG kebisingan tersebut merupakan ketentuan dalam Kepmenker FI Nomor: Kep;#&MMen&/// 50abel , &8

&! T b#* 2.1= N$* $ A2b ng B ! % K#b$%$ng n =aktu Pemajanan per <ari % " , & '$ &# C1# '1C# &1%% $1/" ,%1&, &"1$! C1$' '1#, &1C! $1%% $1"" $1,, $1&& 0idak Goleh 5Sumber: <erry Koesyanto dan Bram 0 P 1 ,$$#:'#8 Detik Menit (am Intensitas Kebisingan dalam dGA %# %% /& /" /C &$$ &$' &$! &$/ &&, &&# &&% &,& &," &,C &'$ &'' &'! &'/ &"$

, , C Pengendalian Kebisingan Adapun 4ara untuk pengendalian kebisingan Ada tiga 4ara1 diantaranya adalah: , , C & Pengendalian Administrati2 Adapun pengendalian kebisingan se4ara administrati21 yaitu:

&C #.#.*.$.$ Menetap&an peraturan tentang rotasi pe&er+aan Merupakan salah satu pengendalian administrati2 untuk mengurangi akumulasi dampak kebisingan pada pekerja #.#.*.$.# Menetap&an peraturan bagi pe&er+a tentang &eharusan untu& beristirahat dan ma&an Peraturan ini menetapkan pekerja untuk beristirahat dan makan ditempat khusus yang tenang dan tidak bising Apabila tempat istirahat tersebut masih terdapat dalam lokasi kebisingan1 maka untuk tempat tersebut perlu dilakukan penanganan lebih dalam 5pengurangan kebisingan8 #.#.*.$.) Mela&u&an pemasangan tulisan bahaya 0indakan ini dilakukan sebagai suatu perhatian pada titik yang mempunyai potensi kebisingan1 misalnya dituliskan pada mesin produksi yang mempunyai kebisingan yang tinggi #.#.*.$., Menetap&an peraturan tentang san&si Sanksi diberikan karena tindakan indisipliner bagi seorang pekerja yang melanggar ketetapan perusahaan yang berkaitan dengan masalah pengendalian bahaya kebisingan 5Sihar 0igor G 0 1 ,$$#:/C8 , , C , Pengendalian 0eknik Mekanisme pengendalian bising dapat dilaksanakan melalui tiga arah1 yaitu sumber bising1 transmisi bising1 dan penerima bising Pengendalian ini dilakukan dengan 4ara: 5Fid9an <arrianto1 ,$&$:&"#8

&% #.#.*.#.$ Mengurangi intensitas sumber bising Jara yang digunakan 5&8 memilih mesin dengan teknologi yang lebih majuP 5,8 memodi2ikasi teknologi sumber bisingP 5'8 pemeliharaan mesinP 5"8 substitusiP 5#8 mengurangi intensitas bunyi dari komponen peralatan yang bergetarP 5!8 mengurangi bunyi yang dihasilkan akibat aliran gas1 mengurangi tekanan dan turbulensi gasP 5C8 mengganti kipas pendorong yang ke4il dan berke4epatan tinggi dengan yang lebih besar dan berke4epatan lebih rendah #.#.*.#.# Menghambat transmisi bising Mengurangi 5&8 transmisi suara melalui benda padat dengan digunakan bantalan yang 2leksibel atau yang mempunyai daya pegasP 5,8 mengurangi transmisi bising melalui udara dengan digunakan bahan peredam suara pada dinding dan atap ruanganP 5'8 mengisolasi sumber bisingP 5"8 peralatan yang dapat mengatur distribusi suaraP 5#8 mengisolasi operator pada ruangan yang kedap suara , , C ' Penggunaan Alat Pelindung Diri Alat pelindung diri merupakan alternati2 terakhir bila pengendalian yang lain telah dilakukan 0enaga kerja dilengkapi dengan sumbat telinga 5ear plug8 atau tutup telinga 5ear mu%%8 disesuaikan dengan jenis pekerjaan1 kondisi dan penurunan intensitas kebisingan yang diharapkan 5 A M Sugeng Gudiono1 dkk 1 ,$$':'#8 Ear plug merupakan sumbat telinga yang paling sederhana terbuat dari kapas yang di4elup dalam lilin sampai dengan dari bahan sintetis sedemikian rupa

&/ sehingga sesuai dengan liang telinga pemakai Sumbat telinga ini dapat

menurunkan kebisingan sebesar ,#;'$ dG 5@ambar , "8

@ambar , ": Ear Plug Sumber: Musician Ear Plug and Ear Mu%% -orn1 5,$$%:&8 Menurut Ani>ar 5,$$/:&C"81 Ear mu%% merupakan penutup telinga lebih baik dari pada penyumbat telinga1 karena selain menghalangi hambatan suara melalui udara1 juga menghambat hantaran melalui tulang tengkorak Penutup telinga ini dapat menurunkan intensitas kebisingan sebesar '$;"$ dG 5@ambar , #8

@ambar , #: Ear Mu%% Sumber: Musician Ear Plug and Ear mu%% -orn1 5,$$%:&8

,$ 2.3 S!"#% Se4ara umum dapat dikatakan1 bah9a jika seseorang dihadapkan pada pekerjaan yang melampaui kemampuan indi+idu tersebut1 indi+idu yang bersangkutan mengalami stres kerja 5Anies1 ,$$#:&"$8 Menurut Fi4e 5&//,8 dalam Anies 5,$$#:&"$81 seseorang dapat

dikategorikan stres kerja1 apabila stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi perusahaan tempat orang yang bersangkutan bekerja Stres sebenarnya merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang1 baik se4ara 2isik maupun mental1 terhadap suatu perubahan di lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya teran4am 5Pandji Anoraga1 ,$$!:&$%8 Stres kerja adalah segala rangsangan atau aksi dari tubuh manusia baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri Stres dapat menimbulkan berma4am;ma4am e2ek yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan sampai pada dideritanya suatu penyakit 5 0ar9aka1 dkk 1 ,$$":&"#8 , ' & Sumber Stres Ada beberapa sumber stres kerja1 menurut Jooper 5&/%'8 dalam Anies 5,$$#:&"&81 antara lain sebagai berikut: , ' & & 3ingkungan kerja Kondisi kerja yang buruk berpotensi menyebabkan pekerja mudah sakit1 mengalami stres dan menurunkan produkti+itas kerja 3ingkungan yang kurang nyaman misalnya kebisingan1 panas1 sirkulasi udara kurang1 membuat pekerja mudah menderita stres

,& 3ingkungan 2isik yang berhubungan dengan stres yaitu: #.).$.$.$ Kebisingan Gising merupakan gelombang suara yang dirasakan sebagai gangguan1 karena si2atnya yang mengganggu se4ara psikologik bising adalah penimbul stres 5stresor8 0idak adanya kendali pada kebisingan akan menimbulkan stres jika berlangsung lama , ' & , .verload 5Geban Kerja8 .verload dapat dibedakan menjadi kuantitati2 dan kualitati2 Dikatakan overload se4ara kuantitati21 bila target kerja melebihi kemampuan pekerja yang bersangkutan1 akibatnya mudah lelah dan berada dalam ketegangan tinggi .verload kualitati21 bila pekerjaan memiliki tingkat kesulitan atau kerumitan yang tinggi Menurut 0ar9aka1 dkk 1 5,$$":/#81 2aktor yang berhubungan dengan beban kerja adalah #.).$.#.$ /a&tor E&sternal )aktor eksternal beban kerja adalah beban kerja yang berasal dari luar tubuh pekerja Aspek beban kerja eksternal sering disebut sebagai stressor Iang termasuk beban kerja eksternal adalah: Pertama1 tugas;tugas 5tasks8 0ugas ada yang bersi2at 2isik seperti1 tata ruang kerja1 stasiun kerja1 alat dan sarana kerja1 kondisi kerja1 sikap kerja dan alat bantu kerja 0ugas juga ada yang bersi2at mental seperti1 kompleksitas pekerjaan dan tanggung ja9ab terhadap pekerjaan

,, Kedua1 organisasi kerja Organisasi kerja yang mempengaruhi beban kerja misalnya1 lamanya 9aktu kerja1 9aktu istirahat1 kerja bergilir1 sistem pengupahan1 kerja malam1 musik kerja1 tugas dan 9e9enang Ketiga1 lingkungan kerja 3ingkungan kerja yang dapat mempengaruhi beban kerja adalah yang termasuk dalam beban tambahan akibat lingkungan kerja Misalnya saja lingkungan kerja 2isik 5kebisingan1 penerangan1 getaran81 lingkungan kerja kimia9i 5debu1 gas pen4emaran udara81 lingkungan kerja biologis 5bakteri1 +irus dan parasit8 dan lingkungan kerja psikologis 5penempatan tenaga kerja8 #.).$.#.# /a&tor (nternal )aktor internal beban kerja adalah 2aktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri sebagai akibat adanya reaksi dari beban kerja eksternal Feaksi tersebut dikenal dengan strain Se4ara ringkas 2aktor internal meliputi: & , )aktor somatis1 yaitu jenis kelamin1 usia1 kondisi kesehatan )aktor psikis1 yaitu persepsi1 keper4ayaan1 keinginan1 kepuasan1 dll eprivational stres Istilah deprivational stres diperkenalkan oleh @eorge B+ery dan Daniel @irdano1 yaitu pekerjaan yang tidak lagi menantang atau menarik bagi pekerja Akibatnya1 timbul berbagai keluhan seperti kebosanan1 ketidakpuasan dan sebagainya , ' & " Pekerjaan Ada pekerjaan yang berisiko tinggi dan berbahaya bagi keselamatan1 misalnya pekerja di pertambangan1 di lepas pantai1 pekerja cleaning service pada

#.).$.)

,' gedung pen4akar langit dan sebagainya Semua pekerjaan tersebut berpotensi menimbulkan stres ,', )aktor yang Gerhubungan dengan Stres Kerja Setiap aspek di pekerjaan dapat menjadi pembangkit stres Pekerja yang menentukan sejauh mana situasi yang dihadapi merupakan situasi stres atau tidak Menurut Stephen P Fobbins1 5,$$,1'&/81 stres dapat dikategorikan menjadi ' 2aktor yaitu: , ' , & )aktor 3ingkungan Kerja Ketidakpastian lingkungan mempengaruhi desain dari struktur suatu organisasi juga mempengaruhi tingkat stres dalam suatu organisasi )aktor lingkungan penyebab stres dikelompokkan menjadi , yaitu: #.).#.$.$ 3ingkungan kerja 2isik Aspek;aspek lingkungan kerja 2isik antara lain 5&8 Fan4angan ruang kerjaP 5,8 Fan4angan pekerjaanP 5'8 Gising ditempat kerjaP 5"8 Kentilasi yang kurang #.).#.$.# 3ingkungan kerja psikis Geberapa lingkungan kerja psikis yang dapat menyebabkan stres antara lain 5&8 beban kerja 2isik yang berlebihanP 5,8 =aktu yang terbatas dalam menyelesaikan tugasP 5'8 ketidakjelasan peranP 5"8 perselisihan antar pribadi maupun kelompok , ' , , )aktor Indi+idual Men4akup 2aktor;2aktor kehidupan pribadi pekerja terutama adalah isu keluarga1 masalah ekonomi1 dan karakteristik kepribadian yang intern Ada beberapa 2aktor indi+idual antara lain:

," #.).#.#.$ 0sia

Menurut Depkes FI 5,$$':&#81 menyebutkan bah9a usia produkti2 adalah antara &%;"$ tahun Semakin tua usia seseorang1 semakin ke4il kemungkinan keluar dari pekerjaan )aber dalam artikel (a4inta ) Fini 5,$$,8 menyatakan tenaga kerja : "$ tahun paling beresiko terhadap gangguan yang berhubungan dengan stres <al ini disebabkan karena pekerja berumur muda dipengaruhi oleh harapan yang tidak realistis jika dibanding dengan mereka yang lebih tua #.).#.#.# Masa &er+a

Masa kerja adalah jangka 9aktu orang sudah bekerja dari pertama mulai masuk hingga sekarang masih bekerja Masa kerja yang rentan terhadap penyakit akibat kerja adalah pekerja yang masa kerjanya antara ,;! tahun1 semakin lama orang tersebut bekerja maka semakin lama juga mereka terpapar berbagai penyakit 5SumaHmur P K1 &//!:C&8 Sedangkan pada pekerja yang berada pada lingkungan kerja dengan intensitas kebisingan yang tinggi dan dalam 9aktu yang lama beresiko lebih mudah stres dan mengalami kebosanan dalam rutinitas pekerjaan yang 4enderung monoton 5SumaHmur P K 1 &//!:&,/8 Gerdasarkan teori tersebut maka kategori masa kerja dalam penelitian ini adalah: & Masa kerja baru : : ! tahun , Masa kerja sedang : !;&$ tahun ' Masa kerja lama : R &$ tahun #.).#.#.) Kondisi Kesehatan Kondisi sehat dapat diartikan tidak menderita salah satu atau lebih dari penyakit yaitu tidak memiliki gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi1

,# sakit kepala1 nyeri punggung dan leher1 karena seseorang yang sedang menderita sakit akan mudah terpengaruh oleh e2ek lingkungan 5Sartono1 ,$$,:,'8 ,'' @ejala Stres Ada beberapa gejala stres dapat dilihat dari berbagai 2aktor yang menunjukkan adanya perubahan baik se4ara 2isiologis1 psikologis1 dan sikap 5Sutarto =ijono1 ,$&$:&,,8 ,''& Perubahan 2isiologis Ditandai oleh adanya gejala seperti lelah1 kehabisan tenaga1 pusing1 gangguan pen4ernaan1 mulut dan kerongkongan kering1 tangan dan kaki dingin berkeringat1 otot sekitar leher tegang , ' ' , Perubahan psikologis Ditandai oleh adanya ke4emasan berlarut;larut1 sulit tidur1 napas tersengal; sengal , ' ' ' Perubahan sikap Ditandai perubahan sikap seperti keras kepala1 mudah marah1 tidak puas terhadap apa yang di4apai1 Gingung1 gelisah1 sedih1 jengkel1 salah paham1 tak berdaya1 hilang semangat Menurut Pandji Anoraga 5,$$!:&&$81 gejala berat akibat stres sudah tentu kematian1 gila dan hilangnya kontak sama sekali dengan lingkungan sosaial @ejala ringan sampai sedang meliputi: #.).).$.$ Ge+ala 'adan @ejala badan meliputi: sakit kepala1 mudah kaget1 keluar keringat dingin1 lesu1 letih1 gangguan pada tidur1 kaku leher belakang sampai punggung1 dada rasa

,! panas atau nyeri1 na2su makan turun1 mual1 muntah1 kejang1 pingsan1 dan sejumlah gejala lain #.).).$.# Ge+ala Emosional

@ejala emosional meliputi: pelupa1 sukar konsentrasi1 sukar ambil keputusan1 4emas1 mudah marah atau jengkel1 mudah menangis1 gelisah dan pandangan putus asa #.).).$.) Ge+ala Sosial

@ejala sosial meliputi: makin banyak merokok atau minum dan makan1 menarik diri dari pergaulan sosial1 mudah bertengkar , ' " 0erjadinya Stres Kerja StresStimbul setiap kali karena adanya perubahan dalam keseimbangan sebuah kompleksitas antara manusia1 mesin dan lingkungan Kompleksitas merupakan suatu sistem interakti21 maka stres yang dihasilkan tersebut ada diantara beberapa komponen sistem Demikian1 stres terjadi dalam komponen; komponen 2isik1 salah satunya pekerjaan atau lingkungan yang bising dapat mengakibatkan ketegangan pada manusia1 sehingga stres akan mun4ul dan banyak kondisi penghambat lain mempunyai kemungkinan yang tak terelakan sebagai penyebab stres di lingkungan kerja 5Pandji Anoraga1 ,$$!:&&,8 , ' # B2ek Stres terhadap Pekerja Stres kerja dapat berakibatkan hal;hal sebagai berikut 5Sartilo =ira9an Sar9ono1 &//#:/!8 & Penyakit 2isik yang diinduksi oleh stres yaitu penyakit jantung1 hipertensi1 mual1 muntah

,C , Ke4elakaan kerja ' Absen: pega9ai yang sulit menyelesaikan pekerjaan sebab tidak hadir karena pilek1 sakit kepala " 3esu: pega9ai kehilangan moti+asi kerja # @angguan ji9a: seperti mudah gugup1 tegang1 mudah tersinggung1 perubahan perilaku mudah bertengkar1 kurang berpartisipasi terhadap pekerjaan , ' ! Mengatasi Stres Menurut Anies 5,$$#:&""81 dalam menghadapi stres 5to %ight81 men4akup tiga ma4am strategi yang mestinya dilakukan yaitu: & Mengubah lingkungan kerja1 jika perlu dengan memanipulasi sedemikian rupa1 sehingga nyaman bagi tenaga kerja , Mengubah lingkungan kerja melalui persepsi tenaga kerja1 misalnya dengan meyakinkan diri bah9a an4aman itu tidak ada ' Meningkatkan daya tahan mental tenaga kerja terhadap stres Menurut Sara2ino 5dalam Bunike F Fustiana1 ,$$#:!'8 metode untuk mengatasi stres meliputi: , ' ! & Aksi langsung 0indakan aksi langsung coping yang terpusat pada masalah1 misalnya negoisasi1 minta nasehat1 hukum seseorang , ' ! , Pelimpahan pada orang lain Misalnya seseorang men4ari bantuan1 ketentraman1 dan penghiburan dari keluarga atau teman

,% , ' ! ' Pelepasan emosional Jara dimana seseorang mengekspresikan perasaannya ketika stres Misalnya berteriak saat marah1 menangis1 melu4u biar tidak tegang , ' ! " Dukungan sosial ditingkatkan Gergabung dalam masyarakat1 kelompok keagamaan1 kelompok remaja 2.: K#" ng) T#."$ Gerdasarkan uraian di atas1 dapat digambarkan kerangka teori penelitian 5@ambar , !8

Sumber Gising

5#8

F )!." In&$6$&u & *sia 5"8 , Masa Kerja 5"8 ' Kondisi Kesehatan
5,8 5'8 5"8

B#b n K#"' Kebisingan 5&8 & )aktor Bksternal 5#8 , )aktor Internal
5#8

Pekerja

S!"#% K#"'

5&8

@ambar , !: Kerangka 0eori 5&8 5,8 Sumber: Anies 5,$$#81 Depkes FI 5,$$'81 (a4inta ) Fini 5"8 5#8 SumaHmur P K 5&//!81 0ar9aka1 dkk 1 5,$$"8

5'8

5,$$,81

2 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 K#" ng) K.n%#( Kerangka konsep adalah suatu hubungan antara konsep atau +ariabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang dilakukan 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:!/8 Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan 5@ambar ' &8 9 "$ b#* B#b % Kebisingan 9 "$ b#* T#"$) ! Stres kerja

9 "$ b#* P#ngg nggu & *sia , Masa kerja ' Kondisi kesehatan @ambar ' &: Kerangka Konsep 3.2 9 "$ b#* Kariabel adalah ukuran atau 4iri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:C$8 Adapun +ariabel dalam penelitian ini yaitu: & Kariabel bebas yaitu kebisingan , Kariabel terikat yaitu stres kerja ' Kariabel pengganggu dalam penelitian ini adalah usia1 masa kerja1 dan kondisi kesehatan Dalam penelitian ini +ariabel pengganggu dikendalikan dengan kriteria inklusi ,/

'$ 3.3 H$(.!#%$% <ipotesis adalah ja9aban sementara dari suatu penelitian 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:C,8 <ipotesis dalam penelitian ini adalah DAda hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i E 3.: D#1$n$%$ O(#" %$.n * De2inisi operasional berisi tentang apa yang dimaksudkan dalam penelitian diantaranya adalah +ariabel1 de2inisi operasional1 alat ukur1 4ara pengambilan data1 skala dan hasil ukur 50abel ' &8 0abel ' &: De2inisi Operasional 9 "$ b#* 5&8 & Kebisingan D#1$n$%$ O(#" %$.n * 5,8 Gunyi yang didengar oleh pekerja dengan tingkat kebisingan lebih dari %# dGA dan terpapar lebih dari %jam bekerja 5Sihar 0igor1 G 0: ,$$#8 A* ! U)u" 5'8 Sound Level Meter tipe Iutron S3; "$,, C " P#ng 2b$* n D ! 5"8 Melakukan pengukuran langsung S) * 5#8 Ordinal K !#g."$ 5!8 & Dikata kan bising jika intensitas kebising annya R %# dGA , Dikata kan tidak bising jika intensitas kebising annya T %# dGA 5Anies1 ,$$#8

'& 3anjutan 50abel ' &8 5&8 , Stres Kerja 5,8 5'8 Apabila Kuesio seseorang ner dihadapkan pada pekerjaan yang melampaui indi+idu tersebut1 sehingga indi+idu yang bersangkutan mengalami stres kerja 5Anies1 ,$$#8 5"8 Pengisian kuesioner 5#8 Ordinal 5!8 & Stres rendah jika : #, , Stres sedang jika #, T-T C% ' Stres tinggi - R C% 5D9i Pangas tuti1 ,$$%8

3.; J#n$% & n R n+ ng n P#n#*$!$ n (enis penelitian ini adalah penelitian dengan metode analitik obser+asional dengan 4ara pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk men4ari hubungan antar +ariabel Pendekatan cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara 2aktor risiko dengan 4ara pendekatan1 obser+asi atau pengumpulan data di ukur atau dikumpulkan dalam 9aktu bersamaan atau sekaligus pada suatu 9aktu 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:&"#8 3.< P.(u* %$ & n S 2(#* ' ! & Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:C/8 Populasi pada penelitian ini adalah semua pekerja yang ada di bagian Gravity P0 Dua Kelin4i yaitu sebanyak &$' pekerja

' ! , Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap me9akili seluruh populasi di tempat penelitian 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:C/8 0eknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi ' ! ' Pengambilan Sampel dan Gesar Sampel Sampel yang disebut juga subyek penelitian adalah sebagian dari populasi dengan kriteria sebagai berikut: ' ! ' & Kriteria Bksklusi Kriteria eksklusi adalah karakteristik sampel yang tidak dapat dimasukkan atau tidak layak diteliti1 adapun kriteria eksklusi1 meliputi: 5&8 responden menolak berpartisipasiP 5,8 responden sakit atau tidak datang saat penelitian ' ! ' , Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat dimasukkan atau layak untuk diteliti1 adapun kriteria inklusi1 meliputi: ).1.).#.$ 0sia Dikendalikan dengan memilih pekerja yang berusia &%;"$ tahun Semakin tua usia pekerja akan semakin 4enderung untuk rentan terhadap paparan dilingkungan kerja dan penyakit akibat kerja 5(a4inta ) Fini1 ,$$,:"8 ).1.).#.# Masa &er+a Dikendalikan dengan memilih pekerja yang masa kerjanya R & tahun1 karena masa kerja yang rentan terhadap penyakit akibat kerja antara ,;! tahun 5SumaHmur P K 1 &//!:C&8

).1.).#.) Kondisi &esehatan Dikendalikan dengan memilih pekerja yang memiliki status sehat atau dengan kata lain tidak menderita salah satu atau lebih dari penyakit yaitu tidak memiliki gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi1 diare1 asma1 sakit kepala1 nyeri punggung dan leher1 karena seseorang yang sedang menderita sakit akan mudah terpengaruh oleh e2ek lingkungan 5Sartono1 ,$$,:,'8 3.> Su2b#" D ! Sumber data penelitian ini yaitu: ' C & Data Primer Data primer penelitian ini yaitu data kebisingan di bagian Gravity yang diperoleh dengan metode pengukuran digunakan alat Sound Level Meter tipe Iutron S3;"$,, dan pengisian lembar kuesioner oleh pekerja di bagian Gravity P0 Dua Kelin4i Pati ' C , Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diambil ditempat penelitian1 data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari poliklinik berdasarkan laporan perusahaan Adapun data yang ingin didapatkan mengenai tenaga kerja yang meliputi identitas pekerja1 hasil pengukuran kebisingan sebelumnya dan gambaran umum tentang perusahaan 3.3 In%!"u2#n P#n#*$!$ n Pada penelitian ini yang dimaksud instrumen yaitu perangkat yang akan digunakan untuk membantu mengungkap data yang diinginkan dari penelitian yang dilakukan 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:"%8 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengukuran dan kuesioner

'" ' % & Pengukuran Pengukuran dalam penelitian ini digunakan alat pengukur kebisingan yaitu Sound Level Meter tipe Iutron S3;"$,, untuk mengukur +ariasi tekanan bunyi di udara yang dapat mengubah bising menjadi suatu sinyal elektrik1 dan hasilnya dapat diba4a langsung pada monitor dengan satuan desibel 5Fid9an <arrianto1 ,$&$:&'/8 ' % , Kuesioner Kuesioner dapat diartikan sebagai da2tar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan sudah matang di mana responden tinggal memberikan ja9aban atau dengan memberikan tanda tertentu Pentingnya kuesioner sebagai alat pengumpul data adalah untuk memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian Dalam penelitian ini stres di ukur dengan kuesioner skala stres kerja Menurut Jarry Jooper dan Alison Stra9 5&//#:C81 skala stres disusun berdasarkan gejala stres kerja yang dibagi menjadi ' yaitu: & @ejala )isik: napas memburu1 mulut dan kerongkongan kering1 tangan lembab1 otot sekitar leher tegang1 pen4ernaan terganggu1 letih1 diare1 sakit kepala , @ejala Perilaku: bingung1 4emas1 gelisah1 sedih1 jengkel1 salah paham1 tak berdaya1 hilang semangat ' @ejala tempat kerja: kepuasan kerja1 kinerja menurun1 semangat dan energi menurun1 kreati2itas berkurang Dalam skala stres kerja terdiri dari , pertanyaan yaitu pertanyaan positi2 dan pertanyaan negati2 *ntuk skor skala stres kerja pada pertanyaan: positi2

skorP selalu "1 sering '1 kadang;kadang ,1 tidak pernah & Sedangkan negati21 selalu &1 sering ,1 kadang;kadang '1 tidak pernah "

'# 3.8 9 *$&$! % & n R#*$ b$*$! % Ku#%$.n#" ' / & Kaliditas <asil dari +aliditas kuesioner stres diperoleh r hitung yang kemudian dibandingkan r tabel product moment dengan signi2ikan #N didapat harga r tabel sebesar $1'!& Pertanyaan yang mempunyai r hitung : $1'!& adalah nomor C yaitu 5$1'&$81 nomor / 5$1$!'81 nomor ,, 5$1&"&81 nomor ,' 5;$1&CC8 Dengan demikian pertanyaan nomor C1 /1 ,,1 dan ,' tidak +alid <asil perhitungan menunjukkan bah9a ,! butir pertanyaan dikatakan +alid ' / , Feliabilitas Dinyatakan reliabel jika r alpha R r tabel 5Soekidjo Notoatmodjo ,$$,:&'#8 Gerdasarkan perhitungan diperoleh r alpha 5$1/$'8 R r tabel 5$1'!&81 sehingga ,! pertanyaan dikatakan reliabel 3.10 P#ng 2b$* n D ! Dalam penelitian ini pengambilan data dengan 4ara pengukuran langsung yaitu: ' &$ & Pengukuran Kebisingan Pengukuran kebisingan dengan alat Sound Level Meter tipe Iutron S3;"$,, dan lembar data kebisingan Adapun langkahnya sebagai berikut: ' &$ & & 3angkah Persiapan 3angkah persiapan dilakukan sebelum alat mulai digunakan yaitu : & Pasang baterai pada tempatnya , 0ekan tombol po9er ' Jek garis pada monitor untuk mengetahui baterai dalam keadaan baik atau tidaknya

'! " Kalibrasi alat dengan kalibrasi1 sehingga angka pada monitor sesuai dengan angka kalibrator ' &$ & , 3angkah Pengukuran 3angkah untuk mulai pengukuran adalah sebagai berikut: & Pilih selektor pada posisi: /ast: *ntuk jenis kebisingan kontinue Slo2: *ntuk jenis kebisingan impulsi+e atau terputus;putus , Pilih sele4tor range intensitas kebisingan ' 0entukan lokasi pengukuran " Setiap lokasi pengukuran dilakukan pengamatan selama &;, menit1 dengan enam kali pemba4aan <asil pengukuran adalah angka yang ditunjukan pada monitor # Jatat hasil pengukuran dan hitung rata;rata kebisingan sesaat 53BK8 3ek 7 &$ log 5&$
3&M&$

.&$

3,M&$

.&$

3'M&$

. 8 dGA

Dimana standar pengukuran kebisingan menga4u pada keputusan Menteri 0enaga Kerja FI Kep #&MMBNM&/// tentang nilai ambang batas 2aktor 2isik di tempat kerja ' &$ , Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner berguna untuk mengetahui stres kerja1 dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Kuesioner yang berisi indikator stres dikerjakan se4ara langsung kepada responden yang menjadi subyek penelitian 3.11 P#* )% n n P#ng 2b$* n D !

Pelaksanaan pengambilan data dalam penelitian ini diuraikan melalui beberapa tahap antara lain:

'C ' && & 0ahap Pra;pengambilan Data & Peminjaman alat Sound Level Meter tipe Iutron S3;"$,, untuk pengukuran kebisingan , Koordinasi dengan pihak perusahaan tentang tujuan dan prosedur pengambilan data ' " Penentuan responden berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Persiapan alat pengukur kebisingan 5Sound Level Meter tipe Iutron S3;"$,,81 dan kuesioner serta lembar pengambilan data ' && , 0ahap Pengambilan Data 0ahap pengambilan data adalah kegiatan yang dilakukan saat pengambilan data Adapun kegiatan pada tahap pengambilan data adalah: & , pengukuran dan pen4atatan data kebisingan di bagian Gravity P0 Dua Kelin4i Pengisian kuesioner tentang stres kerja oleh responden bagian Gravity P0 Dua Kelin4i Adapun pelaksanaan pengambilan data penelitian dapat dituliskan pada 50abel ' ,8: 0abel ' ,: Pelaksanaan Kegiatan Pengambilan data N.. H "$ & n T ngg * P#* )% n n K#g$ ! n & Sabtu1 &, (anuari ,$&' Koordinasi kepada pihak P0 Dua Kelin4i dan meminjam alat Sound Level Meter untuk pengukuran kebisingan , Sabtu1 &, (anuari ,$&' Penentuan responden berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan ' (umat1 &% (anuari ,$&' Pengukuran dan pen4atatan data kebisingan di bagian Gravity P0 Dua Kelin4i " Sabtu1 &/ (anuari ,$&' Pengisian kuesioner stres pada pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i

Pu)u* $% $$

$/ $$ $% $$ &, $$

# ! ' && '

Selasa1 ,, (anuari ,$&' Fabu1 ,' (anuari ,$&'

Pengolahan data Analisis data

&& $$ $/ $$

0ahap Pas4a;pengambilan Data 0ahap pas4a;pengambilan data adalah kegiatan setelah melakukan

pengambilan data Adapun langkah pada tahap pas4a;pengambilan data adalah: & Pengolahan data , Analisis data 3.12 P#ng.* - n & n An *$%$% D ! ' &, & Pengolahan Data Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan dan diolah sesuai dengan tujuan kerangka konsep penelitian Setelah data terkumpul1 kemudian dilakukan pengolahan data Pengolahan data dilakukan melalui tahapnya sebagai berikut: ).$#.$.$ Editing Sebelum data diolah1 data tersebut perlu diedit terlebih dahulu Data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam re4ord book1 da2tar pertanyaan ataupun pada inter+ie9 Auide perlu diba4a sekali lagi dan diperbaiki jika masih ada kesalahan dan keraguan data ).$#.$.# Coding Data yang dikumpulkan dapat berupa angka1 kalimat pendek atau panjang Sehingga dengan demikian untuk memudahkan analisa1 maka ja9aban tersebut perlu diberi kode ).$#.$.) Entry Data yang teleh diberi kode tersebut kemudian dimasukkan dalam program 4omputer 5SPSS +ersi &!8 untuk selanjutnya akan diolah ).$#.$., 3abulation

3abulation digunakan untuk mengelompokkan ja9aban yang serupa dan menjumlahkannya dengan 4ara yang teliti dan teratur ke dalam tabel yang telah disediakan Data diolah dan dianalisis dengan teknik tertentu Data kualitati2 dengan teknik analisis kualitati21 sedangkan data kuantitati2 dengan menggunakan teknik analisis kuantitati2 *ntuk pengolahan data kuantitati2 dapat dilakukan dengan tangan atau melalui proses komputerisasi Dalam pengolahan ini men4akup tabulasi data dan perhitungan statistik ' &, , Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS %or -indo2s &! $ analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut: ' &, , & Analisis *ni+ariat Analisis dilakukan terhadap +ariabel dari hasil penelitian Pada umumnya analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari setiap +ariabel seperti kebisingan1 stres kerja1 dan lain;lain 5Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#:&%%8 <al ini sangat penting guna mendapatkan gambaran a9al mengenai keadaan umum responden sehingga tidak akan menimbulkan keran4uan ketika analisis data penelitian dilakukan ' &, , , Analisis Gi+ariat Analisis bi+ariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara +ariabel bebas dan terikat *ji statistik untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan stres kerja yaitu mengguanakan uji Chi-S4uare *ji Chi-S4uare adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas yang berupa data kategorik 5Sugiyono1 ,$$!:&$"8

"$ Syarat *ji Chi-S4uare adalah tidak ada sel yang nilai obser+ed bernilai nol dan sel yang nilai expected !E5 kurang dari # maksimal ,$N dari jumlah sel (ika syarat uji Chi-s4uare tidak terpenuhi1 maka dipakai uji alternati2nya yaitu: & , ' Alternati2 uji Chi-S4uare untuk tabel ,?, adalah uji /isher Alternati2 uji Chi-S4uare untuk tabel ,?K adalah uji Kolmogorov-Smirnov Penggabungan sel adalah langkah alternati2 uji Chi-S4uare untuk tabel selain ,?, dan ,?k sehingga terbentuk suatu tabel G?K yang baru Setelah dilakukan penggabungan sel1 uji hipotesis dipilih sesuai dengan tabel G?K yang baru tersebut 5M Sopiyudin Dahlan1 ,$$%:&/8 0ara2 signi2ikan yang digunakan adalah /#N dengan nilai kemaknaan #N Kriteria nilai p value yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai kemaknaan yang dipilih dengan kriteria sebagai berikut: & , (ika p value R $1$# maka <o diterima (ika p value : $1$# maka <o ditolak

41

BAB I9 HASIL PENELITIAN :.1 S#' " - P#")#2b ng n P#"u% - n n P0 Dua Kelin4i bera9al di tahun &/,C1 dimana berdiri sebuah industri rumah tangga ke4il yang memproduksi ka4ang garing Industri rumah tangga tersebut berangkat dengan +isi yang sederhana1 yaitu untuk memproduksi ka4ang garing yang berkualitas P0 Dua Kelin4i memproduksi ka4ang garing yang dikemas dan diberi label dengan merk dagang Dua Kelin4i yang pada a9alnya hanya diedarkan di Surabaya dan daerah sekitarnya Se4ara bertahap1 distribusi produk ini berkembang dan luas men4apai seluruh daerah (a9a 0imur Itulah a9al dari sukses P0 Dua Kelin4i yang sekarang telah mempunyai merk;merk dagang ka4ang garing yang kuat dan sangat dikenal di pasar Indonesia Pada tahun &/%#1 pabirk baru telah dibangun di atas tanah seluas ! <ektar di Pati yang merupakan pusat dari ka4ang tanah di (a9a 0engah Dibangun di ba9ah nama P0 Dua Kelin4i1 pabrik yang terletak di Pati (a9a 0engah ini mempunyai posisi yang sangat strategis untuk mendapatkan bahan baku ka4ang tanah yang segar dan berkualitas bagus se4ara terus menerus Seiring dengan itu1 P0 Dua Kelin4i juga se4ara terus menerus dan teratur melakukan ino+asi;ino+asi untuk men4iptakan produk;produk baru untuk dipasarkan ke masyarakat di tahun ,$$$1 P0 Dua Kelin4i telah melun4urkan produk;produk baru seperti Sanghai K1 6ot 7ut1Garlic 7ut1 68 Lo%et1 dan lain;lain Dilengkapi

dengan peralatan dan 2asilitas pendukung modern yang mengikuti

"&

", panduan teknologi terkini1 pabrik baru dibangun untuk menambah daya produksi baik dalam segi kualitas dan kuantitas Didukung pula oleh sumber daya manusia1 teknologi modern1 ino+asi1 dan penga9asan mutu yang tepat :.2 G 2b " n U2u2 B g$ n Gravity Gagian Gravity merupakan bagian lanjutan dari proses pengeringan 5drying8 Pada bagian ini terdapat ! mesin yaitu mesin Gravity &1 mesin Gravity ,1 mesin Gravity '1 mesin Gravity "1 mesin Gravity #1 dan mesin Gravity Abangan Mesin Gravity ber2ungsi untuk memisahkan ka4ang1 yaitu ka4ang dipisahkan antara ka4ang dengan kualitas baik dan buruk Pada mesin Gravity sedikitnya ada ! pekerja yang menjaga mesin guna untuk menga9asi mutu ka4ang Disana terdapat , si2t dengan 9aktu kerja setiap si2tnya adalah % jam per hari Proses pada bagian Gravity mulai dari ka4ang pada mesin drying dialirkan menuju mesin Gravity1 setelah masuk ke mesin Gravity ka4ang se4ara otomatis dapat dipisahkan antara ka4ang dengan mutu baik dan ka4ang dengan mutu yang tidak baik 5tenos8 Ka4ang yang bermutu baik selanjutnya akan dialirkan dan disimpan di 4orong berbentuk tabung dengan tinggi # meter Sedangkan ka4ang yang tenos akan di simpan di sak yang selanjutnya akan dijual kembali :.3 K " )!#"$%!$) R#%(.n&#n " ' & *sia Fesponden Gerdasarkan hasil penelitian dari #$ responden diperoleh data distribusi responden menurut usia 3ebih jelas distribusi usia responden dalam penelitian ini tertulis pada 50abel " &8

"' 0abel " &: Distribusi )rekuensi *sia Fesponden No & , *sia : "$ tahun "$ tahun )rekuensi 5Orang8 '! &" Prosentase C, ,%

Gerdasarkan Kategori usia di atas1 2rekuensi usia kurang dari "$ tahun sebanyak '! responden1 dengan prosentase C,N Sedangkan usia "$ tahun yaitu sebanyak &" responden1 dengan prosentase ,%N 5@ambar " &8

@ambar " &: Distribusi *sia Fesponden " ' , Masa Kerja Fesponden Masa kerja pekerja dilihat dari lamanya bekerja pada bagian @ra+ity1 dari hasil 9a9an4ara didapatkan hasil masa kerja responden sebagai berikut 50abel " ,8 0abel " ,: Distribusi )rekuensi Masa Kerja Fesponden N.. & , ' M % K#"' ?T -un@ Garu 5:! tahun8 Sedang 5!;&$ tahun8 3ama 5R&$ tahun8 Ju2* F"#)u#n%$ ?O" ng@ &$ ,' &C #$ P".%#n! %# ,$ "! '" &$$

"" Gerdasarkan kategori masa kerja di atas1 2rekuensi terbanyak terdapat pada masa kerja !;&$ tahun yaitu sebanyak ,' responden1 dengan prosentase "!N Sedangkan pada masa kerja baru 5:! tahun8 sebanyak &$ responden1 dengan prosentase ,$N dan masa kerja lama 5R&$ tahun8 sebanyak &C responden1 dengan prosentase '"N 5@ambar " ,8

@ambar " ,: Distribusi Masa Kerja Fesponden " ' ' Distribusi Kondisi Kesehatan Fesponden Dikendalikan dengan memilih pekerja yang memiliki status sehat atau dengan kata lain tidak menderita salah satu atau lebih dari penyakit yaitu tidak memiliki gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi1 diare1 asma1 sakit kepala1 nyeri punggung dan leher1 karena seseorang yang sedang menderita sakit akan mudah terpengaruh oleh e2ek lingkungan 5Sartono1 ,$$,:,'8 Dari #$ responden semuanya 5&$$N8 mempunyai status sehat

"# :.: H %$* P#n#*$!$ n (umlah sampel dalam penelitian ini adalah #$ pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i Penelitian ini dilakukan pada bulan (anuari ,$&' " " & Analisis *ni+ariat Analisis uni+ariat dilakukan terhadap tiap +ariabel hasil penelitian Analisis ini menunjukkan jumlah dan prosentase dari tiap +ariable data yang berhubungan antara Kebisingan dengan stres kerja pada bagian Gravity P0 Dua Kelin4i Pati " " & & Distribusi Kebisingan Distribusi kebisingan diperoleh saat pengambilan data pada bagian Gravity P0 Dua Keklin4i Pati 50abel " '8 0abel " ': Distribusi )rekuensi Fesponden berdasarkan (enis Mesin dan Nilai Kebisingan di Gagian Gravity N.. & , ' " # ! J#n$% M#%$n Gravity & Gravity , Gravity ' Gravity " Gravity # Gravity Abangan Ju2* N$* $ K#b$%$ng n ?&BA@ /!1/ /!1' /C1, /"1# %'1% %'1# F"#)u#n%$ ?O" ng@ &$ % / / % ! ;0

)rekuensi responden berdasarkan jenis mesin produksi dan nilai kebisingan yang dihasilkan1 didapatkan &$ pekerja yang bekerja dengan menggunakan mesin Gravity &1 sedangkan yang bekerja di mesin Gravity ,

"! sebanyak % pekerja1 pada mesin Gravity ' sebanyak / pekerja1 pada mesin Gravity " sebanyak / pekerja1 pada mesin Gravity # sebanyak % pekerja1 dan mesin Gravity abangan sebanyak ! pekerja 5@ambar " '8

@ambar " ': Distribusi )rekuensi Fesponden berdasarkan (enis Mesin dan Nilai Kebisingan di Gagian Gravity " " & , Stres Kerja Dari hasil pengisian kuesioner diperoleh data tentang stres kerja responden sebagai berikut 50abel " "8: 0abel " ": Distribusi )rekuensi Fesponden berdasarkan Stres Kerja N.. & , ' S!"#% K#"' Fingan Sedang Gerat Ju2* F"#)u#n%$ ?O" ng@ &! ,, &, #$ P".%#n! %# ', "" ," &$$

"C 0abel diatas menunjukkan bah9a responden mengalami stres ringan sebanyak ',N1 responden mengalami stres sedang sebanyak ""N1 dan responden mengalami stres berat sebanyak ,"N 5@ambar " "8

@ambar " ": Distribusi )rekuensi Fesponden berdasarkan Stres Kerja " " , Analisis Gi+ariat Pada penelitian ini terdapat dua +ariabel1 yaitu kebisingan sebagai +ariabel bebas dan +ariabel terikat yaitu stres kerja Gerdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan terhadap kedua +ariabel tersebut dapat dilihat dalam tabulasi sebagai berikut 50abel " #8 0abel " #: <ubungan antara Kebisingan dengan Stres Kerja (enis Mesin Kriteria Stres Kerja Gravity dengan Fingan Sedang Gerat Nilai Kebisingan 2 N 2 N ) N 5&8 5,8 5'8 5"8 0otal Garis p 9alue N 5#8 N 5!8

"% 3anjutan 50abel " #8 5&8 5,8 Gravity & 5/!1/8 Gravity , 5/!1'8 Gravity ' 5/C1,8 Gravity " 5/"1#8 Gravity # 5%'1%8 Gravity Abangan 5%'1#8 & " $ $ % " , % $ $ &! % / , & % $ ,

5'8 &% " , &! $ " $ , % & $ $

5"8 $ " &! , $ $ &$ % / / % !

5#8 ,$ &! &% &% &! &,

5!8

$1$$&

Gerdasarkan tabel di atas1 dapat dilihat bah9a dari #$ pekerja yang bekerja di mesin Gravity & sebanyak &$ pekerja 5nilai kebisingan /!1/ dGA81 tidak ada responden 5$N8 yang mengalami stres kerja berat1 / responden 5&%N8 responden mengalami stres kerja sedang dan & responden 5,N8 mengalami stres kerja ringan Sedangkan di mesin Gravity , ada % pekerja 5nilai kebisingan /!1' dGA81 ada sebanyak , responden 5"N8 mengalami stres kerja berat1 , responden 5"N8 mengalami stres kerja sedang dan " responden 5%N8 mengalami stres kerja ringan Sedangkan / pekerja di mesin Gravity ' 5nilai kebisingan /C1, dGA81 ada sebanyak % responden 5&!N8 mengalami stres kerja berat1 & responden 5,N8 mengalami stres kerja sedang dan tidak ada responden 5$N8 yang mengalami stres kerja ringan Sedangkan / pekerja yang bekerja dengan mesin Gravity " 5nilai kebisingan /"1# dGA81 ada sebanyak & responden 5,N8 yang mengalami stres kerja berat1 sedangkan % responden 5&!N8 mengalami stres kerja sedang dan tidak ada responden 5$N8 yang mengalami stres kerja ringan Pada mesin Gravity # ada % pekerja dengan 5nilai kebisingan %'1% dGA81 tidak ada responden 5$N8

"/ yang mengalami stres kerja berat dan stres kerja sedang serta % responden 5&!N8 mengalami stres kerja ringan Sedangkan ! pekerja yang bekerja dengan mesin Gravity Abangan 5nilai kebisingan %'1# dGA81 tidak ada responden 5$N8 yang mengalami stres kerja berat1 , responden 5"N8 mengalami stres kerja sedang dan " pekerja 5%N8 mengalami stres kerja ringan " " , & *ji Kolmogorov-Smirnov Gerdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan terhadap kedua +ariabel tersebut dapat dilakukan uji statistik data Pada penelitian ini tabel yang digunakan adalah ,?K Dari hasil uji Chi-S4uare yang telah dilakukan ternyata tidak memenuhi syarat sehingga uji alternati2 yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov "",, <ubungan antara Kebisingan dengan Stres Kerja <asil perhitungan statistik digunakan uji non parametrik KolmogorovSmirnov mengenai hubungan antara kebisingan dengan stres kerja diperoleh nilai signi2i4an4y atau nilai p value sebesar $1$$$ 5p value : $1$#8 yang menunjukkan bah9a ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja Semakin tinggi

kebisingan atau melebihi NAG yaitu %# dGA maka semakin tinggi pula stres kerjanya <asil uji olmogoro+;Smirno+ 50abel " !8 0abel " !: <asil *ji Kolmogorov-Smirnov T#%! S! !$%!$+% Stres Kerja Most B?treme Di22eren4es Absolute Positi+e Negati+e Kolmogoro+;Smirno+ U Asymp Sig 5,;tailed8 C"! C"! $$$ , '!/ $$$

BAB 9 PEMBAHASAN ;.1 K#b$%$ng n Kebisingan dapat diartikan bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang bersi2at mengganggu pendengaran dan bahkan menurunkan daya dengar seseorang yang terpapar 50ar9aka1 dkk 1 ,$$":'%8 Kebisingan dapat

mempengaruhi konsentrasi dan

dapat membantu terjadinya

ke4elakaan

Kebisingan yang lebih dari %# dGA dapat mempengaruhi daya dengar Pen4egahan terhadap kebisingan harus dimulai sejak peren4anaan mesin dan dilanjutkan dengan memasang bahan;bahan yang menyerap kebisingan

5SumaHmur P K 1 &//!:'$&8 # & & Mekanisme 0erjadinya Kebisingan Gunyi atau suara didengar sebagai rangsangan pada sel syara2 pendengar dalam telinga oleh gelombang longitudinal yang ditimbulkan getaran dari sumber bunyi @elombang tersebut merambat melalui media udara atau penghantar lainnya1 dan manakala bunyi atau suara tersebut tidak dikehendaki karena mengganggu atau timbul diluar kemauan orang yang bersangkutan1 maka bunyi tersebut dinyatakan sebagai kebisingan Gerdasarkan data yang diperoleh1 ter4atat bah9a nilai kebisingan di bagian Gravity untuk mesin Gravity & nilai kebisingannya 5/!1/ dGA81 mesin Gravity , tingkat kebisingannya 5/!1' dGA81 mesin Gravity ' nilai kebisingannya 5/C1, dGA81 mesin Gravity " nilai kebisingannya 5/"1# dGA81 mesin Gravity # nilai kebisingannya 5%'1% dGA81 dan mesin Gravity abangan nilai kebisingannya 5%'1# #$

#& dGA8 Se4ara teoritis1 tingkat kebisingan di bagian Gravity dari ! mesin yang digunakan terdapat " mesin yang melampaui Nilai Ambang Gatas 5NAG8 yaitu melebihi %# dGA1 dengan kondisi yang seperti itu dapat menimbulkan kebisingan sehingga rasa kurang nyaman dialami oleh pekerja pada saat menjalankan pekerjaannya Selama bekerja para pekerja tidak ada yang memakai alat pelindung telinga 5AP08 berupa ear plug maupun ear mu%%1 sehingga memungkinkan pekerja mengalami gangguan pada saat bekerja ;.2 S!"#% K#"' Stres sebenarnya merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang1 baik se4ara 2isik maupun mental1 terhadap suatu perubahan di lingkungan yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya teran4am 5Pandji Anoraga1 ,$$!:&$%8 Stres kerja adalah segala rangsangan atau aksi dari tubuh manusia baik yang berasal dari luar maupun dari dalam tubuh itu sendiri Stres dapat menimbulkan berma4am;ma4am e2ek yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan sampai pada dideritanya suatu penyakit 5 0ar9aka1 dkk 1 ,$$":&"#8 Menurut Anies 5,$$#:&"&81 menyatakan bah9a stres kerja yang dialami oleh seseorang dapat terjadi karena adanya 2aktor lingkungan kerja misalnya kebisingan Dari hasil penelitian yang dilakukan di P0 Dua Kelin4i bagian Gravity pada #$ responden1 didapat responden yang mengalami stres kerja tinggi sebanyak &, responden dengan prosentase ,"N1 sedangkan sebanyak ,, responden mengalami stres kerja sedang dengan prosentase ""N dan sebanyak &! responden mengalami stres kerja ringan dengan prosentase ',N

#, Gerdasarkan uraian di atas1 disimpulkan bah9a pekerja di bagian Gravity sebagian besar responden mengalami stres kerja sedang yaitu sebanyak ,, responden <al ini menunjukkan bah9a pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i sering terpapar kebisingan yang berasal dari mesin produksi yang digunakan setiap harinya sebesar %'1#;/!1/ dGA Menurut Pandji Anoraga 5,$$#:&&'81 suara bising mempunyai kemungkinan sebagai penyebab stres # , & Mekanisme 0erjadinya Stres Kerja Suara bising didengar sebagai rangsangan pada sel syara2 pendengar dalam telinga yang ditimbulkan getaran dari sumber bising 5mesin produksi8 @elombang tersebut merambat melalui udara atau penghantar lainnya1 mengakti2kan sistem syara2 simpatis dan pusat hormonal di otak 5hipotalamus8 seperti &ote&olamin1 epine%rin1 norepine%rine1 glu&o&orti&oid1 &ortisol 5hormon stres8 dan &ortison Sistem 6ipotalamus-Pituitary-8drenal 5<PA8 merupakan bagian penting dalam sistem neuroendo&rin yang berhubungan dengan terjadinya stres1 hormon adrenal berasal dari medula adrenal sedangkan &orti&ostreroid dihasilkan oleh &orte&s adrenal Kelebihan hormon &ortisol bisa merusak 2ungsi di bagian pre%rontal &orte&s yaitu pusat emosional Daerah ini juga ber2ungsi mengatur 2ungsi peren4anaan1 penalaran dan pengendalian rangsangan atau impuls 6ipotalamus akan merangsang hipo%isis1 kemudian hipo%isis akan Pada 9aktu sumber stres 5stressor8 berhasil

merangsang sara2 simpatis

diidenti2ikasi1 otak akan mengirimkan pesan yang bersi2at biokimia kepada semua sistem dalam tubuh Akibatnya1 perna2asan akan meningkat1 tekanan darah nAik1 otot menjadi tegang1 dan timbul gejala 2isiologis lainnya indi+idu hanya

#' mempunyai sumber energi yang terbatas1 dan keterbatasan kemampuan untuk menghadapi stressor sehingga indi+idu tersebut menjadi stres 5Siti Nu>ulia1 ,$&$:,"8 ;.3 Hubung n n! " K#b$%$ng n &#ng n S!"#% K#"' ( & P#)#"' B g$ n G" 6$!A PT. Du K#*$n+$. Di tempat kerja1 terdapat beberapa 2aktor yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti 2aktor 2isik1 2aktor kimia1 2aktor biologis dan 2aktor psikologis Semua 2aktor tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja 50ar9aka1 dkk 1 ,$$":''8 3ingkungan kerja merupakan salah satu sumber utama bahaya potensial kesehatan kerja Salah satu dari 2aktor yang terdapat dalam lingkungan kerja adalah kebisingan Kebisingan di tempat kerja seringkali merupakan problem tersendiri bagi tenaga kerja1 umumnya berasal dari mesin kerja Sayangnya1 banyak tenaga kerja yang telah terbiasa dengan kebisingan tersebut1 meskipun tidak mengeluh gangguan kesehatan tetap terjadi1 sedangkan e2ek kebisingan terhadap kesehatan tergantung pada intensitasnya 5Anies1 ,$$#:/&8 Kebisingan dapat menimbulkan e2ek berupa gangguan 2isiologis1 psikologis dan gangguan patologis organis1 salah satu 4ontoh gangguan psikologis yang diakibatkan oleh kebisingan adalah stres kerja 5Depkes FI1 ,$$':'!8 # ' & Mekanisme <ubungan antara Kebisingan dengan 0erjadinya Stres Kerja Stres merupakan kondisi yang dihasilkan ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungannya yang kemudian merasakan suatu pertentangan1 apakah itu

#" riil ataupun tidak1 antara tuntutan situasi dan sumber daya sistem biologis1 psikologis dan sosial Dalam terminologi medis1 stres akan mengganggu sistem homeostasis tubuh yang berakibat terhadap gejala 2isik dan psikologis Ketika tubuh mendapatkan tekanan dari stressor berupa suara bising tubuh bereaksi se4ara emosi dan 2isis untuk mempertahankan kondisi 2isis yang optimal reaksi ini disebut General 8daptation Syndrome 5@AS8 Fespon tubuh terhadap perubahan tersebut yang disebut @AS terdiri dari ' 2ase yaitu: #'&& )ase =aspada 5Feaksi Peringatan8 Fespons /ight or %light 5respons tahap a9al8 tubuh kita bila bereaksi terhadap stres yaitu akan mengakti2kan sistem syara2 simpatis dan pusat hormonal di otak 5hipotalamus8 seperti &ote&olamin1 epine%rin1 norepine%rine1

glu&o&orti&oid1 &ortisol 5hormon stres8 dan &ortison Sistem 6ipotalamusPituitary-8drenal 5<PA8 merupakan bagian penting dalam sistem neuroendo&rin yang berhubungan dengan terjadinya stres1 hormon adrenal berasal dari medula adrenal sedangkan &orti&ostreroid dihasilkan oleh &orte&s adrenal Kelebihan hormon &ortisol bisa merusak 2ungsi di bagian pre%rontal &orte&s yaitu pusat emosional Daerah ini juga ber2ungsi mengatur 2ungsi peren4anaan1 penalaran dan pengendalian rangsangan atau impuls 6ipotalamus akan merangsang hipo%isis1 kemudian hipo%isis akan merangsang sara2 simpatis yang mempersara2i: & Medula adrenal yang akan melepaskan norepine%rin: epine%rin dan &ortisol1 Kortisol yang dikeluarkan oleh &orte&s adrenal karena perangsangan hipotalamus1 menyebabkan rangsangan susunan syara2 pusat otak sehingga tubuh menjadi 9aspada dan menjadi sulit tidur 5insomnia8 Kortisol

## merangsang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa lambung serta menurunkan daya tahan tubuhP , ' " # Mata menyebabkan dilatasi pupilP Kelenjar air mata dengan peningkatan sekresiP Sistem perna2asan dengan dilatasi bron&iolus dan peningkatan perna2asanP Sistem Kardiovas&ular 5jantung8 dengan peningkatan kekuatan kontraksi jantung1 peningkatan 2rekuensi denyut jantung1 aliran darah ke jantung1 otak1 dan ototpun meningkat sehingga tekanan darah ikut meningkatP ! Sistem Gastrointestinal 5lambung dan usus81 motilitas lambung dan usus yang berkurang1 kontraksi s2ingter yang menurunP C <ati1 peningkatan peme4ahan 4adangan karbohidrat dalam bentuk glikogen 5gli&ogenolisis8 dan peningkatan kerja glu&oneogenesis1 penurunan sintesa glikogen sehingga gula darah akan meningkat di dalam darahP % Sistem Kemih terjadi peningkatan motilitas ureter1 kontraksi otot kandung kemih1 relaksasi s2ingterP / Kelenjar keringat1 peningkatan sekresiP

&$ Sel lemak1 terjadi peme4ahan 4adangan lemak 5lipolisis8P #'&, 3he Stage o% ;esistance 5Feaksi Pertahanan8 Feaksi terhadap stressor sudah melampaui batas kemampuan tubuh1 sehingga timbul gejala psi&is dan somati& Indi+idu berusaha men4oba berbagai ma4am mekanisme penanggulangan psi&ologis dan peme4ahan masalah serta mengatur strategi untuk mengatur stressor1 tubuh akan berusaha mengimbangi proses %isiologis yang terjadi pada 2ase 9aspada1 sedapat mungkin bisa kembali

#! normal1 bila proses %isiologis ini telah teratasi maka gejala stres akan turun1 namun apabila tidak terkendali maka proses adaptasi tubuh akan melemah dan indi+idu tidak akan sembuh #'&' )ase Kelelahan Pada 2ase ini timbul gejala penyesuaian seperti sakit kepala1 gangguan mental1 penyakit arteri &oroner1 hipertensi1 dispepsia 5keluhan pada

gastrointestinal81 depresi: ansietas: %rigiditas: impotensia 53i>a1 ,$$%:&'8 Gerdasarkan hasil penelitian diketahui bah9a #$ responden bagian Gravity P0 Dua Kelin4i1 akibat 2aktor lingkungan yang kurang nyaman yaitu suara mesin produksi yang bising melebihi Nilai Ambang Gatas 5NAG8 ternyata berhubungan kuat dengan stres pada pekerja yang bekerja di bagian Gravity1 dibuktikan dengan &, responden yang mengalami stres kerja tinggi Serta berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov antara +ariabel bebas yaitu kebisingan dengan +ariabel terikat stres kerja diperoleh p value sebesar $1$$$ dapat dinyatakan bah9a ada hubungan yang bermakna antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian Gravity P0 Dua Kelin4i ;.: K#!#"b ! % n P#n#*$!$ n Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: & Sulitnya responden untuk diajak kerjasama pada saat penelitian1 terutama pada saat pengisian kuesioner yang mengakibatkan data yang diperoleh menjadi ran4u

#C , =aktu yang diberikan untuk penelitian khususnya pengisian kuesioner terbatas yaitu pada saat jam istirahat1 sehingga memungkinkan pekerja tergesa;gesa untuk menja9ab pertanyaan dan ingin segera menyelesaikan semua pertanyaan agar 4epat beristirahat

BAB 9I SIMPULAN DAN SARAN <.1 S$2(u* n Gerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan: DAda hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian @ra+ity P0 Dua Kelin4i dengan p value $1$$$E <.2 S " n Gerdasarkan pada simpulan hasil penelitian adapun saran kepada P0 Dua Kelin4i antara lain: ! , & *ntuk Peneliti Selanjutnya Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan jenis desain penelitian dan +ariabel yang berbeda ! , , *ntuk Gagian Gravity & Melakukan monitoring lingkungan kerja 5kebisingan8 se4ara rutin

, Melakukan pengendalian bahaya pada mesin atau sumber bising dengan 4ara: pera9atan mesin1 isolasi1 memberikan peredam bunyi ' Melakukan pengendalian administrati2 dengan rotasi pekerja1 mutasi1 penyediaan Ear Plug1 pendistribusian Ear Plug se4ara rutin1 dan pemakaian Ear Plug " Memberikan pelatihan kepada pekerja dalam mengatasi kebisingan dan stres kerja di lingkungan kerja # Melakukan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan antara !;&, bulan sekali

! Memberikan sanksi kepada pekerja yang tidak mengenakan Ear Plug. #%

DAFTAR PUSTAKA A M Sugeng Gudiono1 dkk 1 ,$$'1 Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja1 Semarang: Gadan Penerbit *NDIP Anies1 ,$$#1 Penyakit akibat Kerja1 (akarta: P0 Ble? Media Komputindo Ani>ar1 ,$$/1 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri: Iogyakarta: @raha Ilmu Jarry Jooper dan Alison Stra91 &//#1 (akarta: Kesaint Glan4 tres !anagemen dalam epekan1

Depkes FI1 ,$$'1 !"dul Pelatihan bagi #asilitat"r Kesehatan Kerja1 (akarta: <iperkes D9i Pangastuti1 ,$$%1 Hubungan antara tres Kerja dengan Kelelahan pada Pekerja $anita Bagian Pengamplasan di PT% &hia 'ian I( 'epara1 Semarang: *NNBS Bunike F Fustiana1 ,$$#1 Psik"l"gi Kesehatan1 Semarang: *NNBS PFBSS <a+i> Setia9an1 ,$&&1 http<==ilmuba2ang.blogspot.com1 diakses &, September ,$&, <erry Koesyanto V Bram 0 P 1 ,$$#1 Panduan Praktikum )ab"rat"rium Kesehatan dan Keselamatan Kerja1 Semarang: *P0 *NNBS (a4inta ) Fini1 ,$$,1 tres Kerja1 (akarta: 0eam e;psikologi 4om 3i>a1 ,$$%1 *tak !anusia+ ,eur"transmiter+ dan tres+ http:MMid s4ribd 4omMdo4M!,,"%'$Motak;manusia;neurotransmiter;dan;stres; by;dr;li>a;pas4a;sarjana;stain;4irebon1 diakses tanggal &/ Oktober ,$&,

Musi4ian Bar Plug =orn1 ,$$%1 http<==222.%ansanova health.blog spot.com1 diakses # Agustus ,$&, Pandji Anoraga1 ,$$!1 Psik"l"gi Kerja: >a&arta: Fineka Jipta Fid9an <arrianto1 ,$&$1 Buku Ajar Kesehatan Kerja1 (akarta: B@J Sartilo =ira9an Sar9ono1 &//#: Psik"l"gi )ingkungan1 (aklarta : @rasindo Sartono1 ,$$,1 Ra-un .an Kera-unan1 (akarta: =idya Medika Sihar 0igor G 01 ,$$#1 Kebisingan di Tempat Kerja1 Iogyakarta: ANDI #/

!$ Siti Nu>ulia1 ,$&$1 .inamika tres Kerja+ Semarang: *NDIP Press el(/0((i-a-y dan trategi &"ping1

Slamet Fiyadi1 ,$&&1 Hubungan antara Intensitas Kebisingan dengan tres Kerja pada Pekerja 1nit huttle di PT% .elta !erlin IV B"y"lali1 Semarang: *NDIP Soekidjo Notoatmodjo1 ,$$#1 !et"del"gi Penelitian Kesehatan1 (akarta: P0 Fineka Jipta M Sopiyudin Dahlan1 ,$$%1 tatistik 1ntuk Ked"kteran dan Kesehatan1 (akarta: Salemba Medika Stephen P Fobbins1 ,$$,1 Prinsip/Prinsip perilaku "rganisasi1 (akarta: Brlangga Sugiyono1 ,$$!1 tatistika untuk Penelitian1 Gandung: Al2abeta SumaHmur P K 1 &//!1 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja1 (akarta: JK Sagung Seto 1 ,$$/1 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja1 (akarta: JK Sagung Seto Sutarto =ijono1 ,$&$1 Psik"l"gi Industri dan *rganisasi1 (akarta: Ken4ana Prenada Media @roup 0ar9aka1 dkk 1 ,$$"1 0rg"n"mi 1ntuk Keselamatan+ Kesehatan Kerja dan Pr"duktivitas: Surakarta: *NIGA PFBSS 0erry 3ooker V Olga @regson1 ,$$"1 !anaging tress, Iogyakarta: GAJA

LAMPIRA N

3ampiran & DAFTAR IDENTITAS RESPONDEN


N.. & , ' " # ! C % / &$ && &, &' &" &# &! &C &% &/ ,$ ,& ,, ,' ," ,# ,! ,C ,% ,/ '$ '& ', '' '" '# '! 'C N 2 R#%(.n&#n <arianto Supono Suyanto Sugito Kahar Suparni Sunarman Kurdiyanto Karmini Srikati Sudarmono Ale? Asyaroh Ngadimin Sutopo Slamet pujianto Muntari Gusro *mar said Fumiati Sumarsih Sutrami Kusdiningsih Fastam M Sai2ul Anam Nuryanto Sulasih Sumiyati Suminah Sukarti Ngatini Sumarni Gudiono Iohan Prasetyo =idodo Kusnan Mintono Sutriman J#n$% K#* 2$n 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki Perempuan 3aki; laki 3aki; laki Perempuan Perempuan 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki Perempuan 3aki; laki 3aki; laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki U%$ ,! 0ahun '' 0ahun ', 0ahun '/ 0ahun '# 0ahun "$ 0ahun '' 0ahun "$ 0ahun "$ 0ahun '& 0ahun ', 0ahun '/ 0ahun '& 0ahun "$ 0ahun '" 0ahun "$ 0ahun "$ 0ahun ,, 0ahun '' 0ahun "$ 0ahun "$ 0ahun "$ 0ahun "$ 0ahun ,, 0ahun '' 0ahun '! 0ahun '% 0ahun 'C 0ahun "$ 0ahun '# 0ahun '% 0ahun ,/ 0ahun ,/ 0ahun ,/ 0ahun '/ 0ahun '' 0ahun "$ 0ahun M % K#"' % 0ahun % 0ahun ! 0ahun &, 0ahun % 0ahun &" 0ahun C 0ahun ! 0ahun ! 0ahun " 0ahun C 0ahun &C 0ahun C 0ahun ,$ 0ahun C 0ahun &# 0ahun / 0ahun , 0ahun &% 0ahun &C 0ahun ,& 0ahun ,$ 0ahun C 0ahun " 0ahun ! 0ahun &' 0ahun &" 0ahun &, 0ahun &/ 0ahun &' 0ahun ,$ 0ahun # 0ahun ! 0ahun C 0ahun &$ 0ahun % 0ahun / 0ahun

3anjutan 5lampiran &8 5&8 5,8 '% Su4i utami '/ Kundori "$ Giyanto "& Kas9ati ", )iman 0opang "' Fadi "" Sri 9ahyuningsih "# Setya Ka9an "! Fohman "C Suparmo "% Bdi pur9anto "/ (umain #$ Suharno

5'8 Perempuan Perempuan 3aki; laki Perempuan 3aki; laki 3aki; laki Perempuan 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki; laki 3aki;laki 3aki;laki

5"8 ,/ 0ahun ,% 0ahun 'C 0ahun '# 0ahun '% 0ahun "$ 0ahun ,% 0ahun '& 0ahun ', 0ahun '" 0ahun "$ 0ahun ', 0ahun ,C tahun

5#8 , 0ahun " 0ahun # 0ahun &, 0ahun ! 0ahun &C 0ahun ! 0ahun C 0ahun " 0ahun ! 0ahun C 0ahun " 0ahun # 0ahun

!' 3ampiran , KUESIONER STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN GRAVITY PT. DUA KELINCI TAHUN 2013

No Fesponden Nama *mur Masa Kerja

: : :
:

PETUNJUK= J / b* - (#"! nA nB(#"! nA n &$ b / - $n$ &#ng n + " 2#2b#"$ ! n& ! b#)#"' ! u %#!#* - b#)#"' , &#ng n %$* ng ?C@ ( & % * - % !u ($*$- n ' / b n A ng %#%u $ &#ng n A ng n& * 2$ & * 2 %#bu* n !#" )-$" % *!#"n !$1 ' / b n A $!u= T$& ) P#"n : (ika dalam sebulan terakhir tidak pernah mengalami gejala yang ada di pertanyaan K & ngB) & ng : (ika dalam sebulan terakhir kadang;kadang mengalami gejala yang ada di pertanyaan S#"$ng S#* *u : (ika dalam sebulan terakhir sering mengalami gejala yang ada di pertanyaan : (ika dalam sebulan terakhir selalu mengalami gejala yang ada di pertanyaan Keterangan: 0P SF S3 : 0idak Pernah : Sering : Selalu KDN@, : Kadang;Kadang

!"

3anjutan 5lampiran ,8
No. Pertanyaan 1. 2. TP KDNG2 SR SL

Saya mengalami sakit kepala saat bekerja Saya merasa mulut dan kerongkongan kering selama melakukan pekerjaan Saya merasa lelah seluruh badan sebelum melakukan suatu pekerjaan 0elapak tangan saya berkeringat selama melakukan pekerjaan Na2su makan saya berubah ketika

3.

4.

5.

menghadapi masalah
6.

Saya menjadi susah tidur ketika menghadapi suatu masalah Na2as saya menjadi 4epat saat ada kesalahan saat saya bekerja Gila bekerja terlalu lama leher saya menjadi kaku Saya sering absen selama saya bekerja melakukan pekerjaan yang kurang sesuai dengan kemampuan

7.

8.

9.

10. Saya merasa bingung bila tidak mampu

11. Saya sulit berkonsentrasi dalam bekerja saat

sedang mengalami banyak pikiran


12. Saya merasa 4emas bila pekerjaan belum

terselesaikan
13. Saya mudah melakukan kesalahan yang

membuat pekerjaan saya tidak selesai pada 9aktunya

!# 3anjutan 53ampiran ,8 5&8 &" 5,8 Saya tidak nyaman bekerja bila terdengar suara bising dari alat;alat kerja 0eman kerja saya membuat saya merasa tidak nyaman atau tidak 4o4ok &! &C &% &/ ,$ ,& ,, Saya merasa tersinggung bila pendapat saya diabaikan oleh teman sekerja Pekerjaan dan tugas saya terasa membosankan Saya menjadi malas bekerja bila teringat gaji yang tidak men4ukupi Saya merasa putus asa sudah lama bekerja tidak mengalami peningkatan posisi 0ugas yang menantang membuat saya menjadi semangat bekerja Saya merasa tidak puas dengan posisi kerja yang saya peroleh saat ini Saya tidak punya kesempatan untuk lebih maju dalam melakukan pekerjaan dengan baik ,' ," ,# ,! Dalam bekerja saya selalu dikejar 9aktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik @airah kerja saya menurun Atasan saya adalah Kemajuan tekuni perusahaan bila hasil yang saya pekerjaan tidak dihargai oleh perusahaan tipe atasan membuat memperhatikan karya9annya perr4aya diri dengan pekerjaan yang saya 5'8 5"8
(5) (6)

&#

!! 3anjutan 53ampiran ,8 C " P#n$* $ n Ku#%$.n#" 1. P#"! nA n P.%$!$1 5No ,$1 ,#1 ,!8 0idak Pernah Sering Selalu K"$!#"$ = 1. S!"#% R#n& - : (ika - : #, 2. S!"#% S#& ng : (ika #, T - T C% 3. S!"#% T$ngg$ : (ika - R C% :" :, :& Kadang;kadang : ' 2. P#"! nA n N#g !$1 0idak Pernah Kadang; Kadang Sering Selalu :& :, :' :"

!C
3ampiran ' HASIL PENGUKURAN KEBISINGAN BAGIAN GRA9ITY BULAN JANUARI PT. DUA KELINCI PATI TAHUN 2013 Pengukuran Indikator Gagian )isik Ket NAG Fata; =aktu <asil 3ingkungan rata /C1! dG Mesin Kebisingan &% /!1/ Di atas %# dG /%1C dG @ra+ity & januari dG NAG //1$ dG ,$&' /,1! dG /%1! dG /#1& dG Mesin Kebisingan &% /"1C dG /!1' Di atas %# dG @ra+ity , januari dG NAG /"1/ dG ,$&' //1, dG /C1" dG /!1! dG /#1' dG Mesin Kebisingan &% /"1C dG /C1, Di atas %# dG @ra+ity ' januari dG NAG /C1/ dG ,$&' //1$ dG /%1% dG /!1" dG /!1" dG Mesin Kebisingan &% /#1/ dG /"1# Di atas %# dG @ra+ity " januari dG NAG /C1C dG ,$&' /'1' dG /"1& dG /'1! dG /,1" dG Mesin Kebisingan &% %!1! dG %'1% Di ba9ah %# dG @ra+ity # januari dG NAG %"1' dG ,$&' %,1& dG %'1& dG %#1' dG %&1! dG Mesin Kebisingan &% %%1C dG %'1# Di ba9ah %# dG @ra+ity januari NAG 85,6 dB dG Abangan ,$&' 83,1 dB 82,3 dB 80,3 dB 81,4 dB

No

&

'

"

!%

!/

C$
3ampiran # HASIL UJI STATISTIK 1. An *$%$% Un$6 "$ ! 1.1 U%$ R#%(.n&#n )reAuen4y Kalid &%;," tahun ,#;'& tahun ',;"$ tahun 0otal , && 'C #$ Per4ent "$ ,, $ C" $ &$$ $ Kalid Per4ent "$ ,, $ C" $ &$$ $ Jumulati+e Per4ent "$ ,! $ &$$ $

1.2 M % K#"' R#%(.n&#n )reAuen4y Kalid Garu Sedang 3ama 0otal 1.3 S! !u% K#%#- ! n )reAuen4y Kalid Sehat #$ Per4ent &$$ $ Kalid Per4ent &$$ $ Jumulati+e Per4ent &$$ $ &$ ,, &% #$ Per4ent ,$ $ "" $ '! $ &$$ $ Kalid Per4ent ,$ $ "" $ '! $ &$$ $ Jumulati+e Per4ent ,$ $ !" $ &$$ $

1.: K#b$%$ng n Jases Kebisingan N Gising 0idak Gising '! &" Kalid Per4ent &$$ $N &$$ $N N $ $ Missing Per4ent $N $N N '! &" 0otal Per4ent &$$ $N &$$ $N

C& 3anjutan 5lampiran #8


1.; S!"#% K#"' )reAuen4y Kalid Stres 0inggi Stres Sedang Stres Fendah 0otal 2. An *$%$% B$6 "$ ! &, ,, &! #$ Per4ent ," $ "" $ ', $ &$$ $ Kalid Per4ent Jumulati+e Per4ent ," $ "" $ ', $ &$$ $ ," $ !% $ &$$ $

2.1 Hubung n n! " )#b$%$ng n &#ng n %!"#% )#"' , , & *ji Chi-S4uare C %# P".+#%%$ng Su22 "A Jases Kalid N Kebisingan W Stres Kerja #$ Per4ent &$$ $N Missing N $ Per4ent $N N #$ 0otal Per4ent &$$ $N

K#b$%$ng n D S!"#% K#"' C".%%! bu* !$.n Stres Kerja Stres 0inggi Kebisingan Gising Jount B?pe4ted Jount 0idak Gising Jount B?pe4ted Jount Jount B?pe4ted Jount &, %! $ '" &, &, $ Stres Sedang ,$ &# % , !, ,, ,, $ Stres Fendah " && # &, "# &! &! $ 0otal '! '! $ &" &" $ #$ #$ $

0otal

C, 3anjutan 53ampiran #8
C-$BSEu "# T#%!% Kalue Pearson Jhi;SAuare 3ikelihood Fatio 3inear;by;3inear Asso4iation ,! &$$
a

d2 , , &

Asymp Sig 5,;sided8 $$$ $$$ $$$

,C %/C ,$ C%/

a , 4ells 5''1'N8 ha+e e?pe4ted 4ount less than # 0he minimum e?pe4ted 4ount is '1'!

*ji Chi-S4uare tidak memenuhi syarat1 sehingga digunakan uji alternati2 Kolmogorov-Smirnov tabel ,-k

, , , *ji Kolmogoro+;Smirno+ F"#Eu#n+$#% Kebisingan Stres Kerja Gising 0idak Gising 0otal N '! &" #$ T#%! S! !$%!$+% Stres Kerja Most B?treme Di22eren4es Absolute Positi+e Negati+e Kolmogoro+;Smirno+ U Asymp Sig 5,;tailed8 a @rouping Kariable: Kebisingan C"! C"! $$$ , '!/ $$$

Pada uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan nilai p 5$1$$$8 : $1$#1 yang berarti <o ditolak sehingga ada hubungan antara kebisingan dengan stres kerja

C' 3ampiran !

Lamp !a" 7

C" 3ampiran C

C# 3ampiran %

C! 3ampiran /

Yth. Direktur PT. Dua Kelinci

CC 3ampiran &$

C% 3ampiran &&

C/ 3ampiran &,

Pengukuran dan pen4atatan nilai kebisingan

Pengisian kuesioner stres kerja oleh responden

%$ 3anjutan 5lampiran &,8

Memba4akan pertanyaan kepada responden

Mendampingi responden untuk pengisian kuesioner

Anda mungkin juga menyukai