Anda di halaman 1dari 26

MATA KULIAH PEVENTIVE DENTISTRY

INSTRUMEN DAN TATA CARA SCALLING

DOSEN: HALIMAH

KLASIFIKASI ALAT-ALAT PERIODONTAL.

Alat-alat periodontal di desain untuk tujuan ttt, seperti untuk mengambil kalkulus, menghaluskan permukaan akar, mengkuretase gingival, dan untuk membuang jaringan yang mati.

1. PERIODONTAL PROBE untuk mengukur kedalaman saku gusi. Probe WHO mempunyai pertanda millimeter dan bola kecil diujungnya. 2. EKSPLORER untuk mengetahui luas/batas kalkulus subgingival dan karies serta mengecek keadaan akar gigi setelah dilakukan root planning

3. JENIS-JENIS SCALLER Scalleralat untuk melakukan pembersihan karang gigi dan untuk melakukan root planning. scaller mempunyai 2 ukuran : a. Scaller yang berukuran besarmengambil kalkulus supra gingival b. Scaller yang berukuran kecil mengambil kalkulus sub gingival dan jaringan2 yg mati disekitar kalkulus

SCALLER MANUAL
1. SICkLE SCALER scaler yang mempunyai bentuk seperti bulan sabit. Digunakan untuk mengambil supra dan sub gingival kalkulus pada permukaan proximal gigi anterior dan posterior. Sicle yg berleher lurus gigi anterior dan premolar, leher yang bersudut utk gigi posterior.

.
2. CURET Seperti sendok utk mengambil subgingival kalkulus, menghaliskan permukaan akar dan jaringan semen yg nekrotik, dan mengkuret jaringan lunak nekrotik pada dinding pocket 3. Hoe Scaler Seperti cangkul untuk menghaluskan permukaan akar sehingga bebas dari sisa-sisa kalkulus dan semen

4. FILE Seperti kikir untuk menghancurkan kalkulus yg besar 5. CHISEL SCALER Seperti pahatutk mengambil kalkulus dengan cara alat diaktifkan dengan cara mendorong.

SCALER ELEKTRIK
Macam-macam scaler elektrik yaitu; ultrasonic Vibrasi ultrasonic dapat digunakan utk membersihkan deposit gigi dan mengkuret jaringan lunak. Ujung khusus biasanya berbentuk spt curet digunakan bersama semprotan air dingin karena vibrasi menimbulkan panas jga memberi efek diterjen yg membantu pembersihan.Digunakan dengan gerakan menyapu ringan tanpa tekanan yg terlalu keras.

Macam-macam alat scaler ultrasonic yaitu: 1.Hoe insert gunanya untuk kalkulus supra gingival dan stain. 2. Universal scaler gunanya untuk kalkulus proximal 3. Fine scaler gunanya utk kalkulus subgingival 4. Flushing device gunanya utk menyemprot sulkus gingiva pd kasus-kasus infeksi.

Keuntungan penggunaan . scaler ultrasonic 1. Praktis 2. Cepat Kelemahannya 1. Harganya mahal 2. Penggunaanya harus hati-hati dan tidak boleh jatuh 3. Tidak boleh basah Dalam pembersihan karang gigi hendaknya dilakukan kombinasi antara scaler ultrasonic dan manual, mengingat scaler ultrasonik tidak dapat melakukan root planning

ALAT-ALAT POLES
Alat poles alat yg dipergunakan utk memoles permukaan gigi yg telah dilakukan root planning. Tujuanya utk mendapatkan permukaan gigi yg halus untuk mencegah terbentuknya kalkulus kembali

.
Macam-macam alat poles 1. Rubber cups 2. Bristele Brush 3. Dental Tape

Prinsip Umum Instrumentasi


Prinsip Umum Tindakan Scalling adalah: 1. Pencapaian daerah kerja dg mengatur posisi pasien dan operator 2. Visibilitas,Pencahayaan dan retraksi bibir,pipi dan lidah 3. Kondisi dan ketajaman alat 4. Mempertahankan daerah kerja supaya bersih 5. Stabilitasi instrumen yg meliputi cara pegang alat dan tumpuan 6. Aktivasi instrument

.
CARA MEMEGANG ALAT 1. Standar Pen Grasp 2. Modifikasi Pen Grasp: Cara yg efektif dan stabil utk memegang semua alat periodontal 3. Palm and Thumb Grasp : digunakan hanya pada saat mengasah alat

.
TUMPUAN Tumpuan jari membuat stabil tangan dan instrumen dg bertindak sbg Fulkrum ketika mengaktifkan instrumen.Tumpuan yg baik akan mencegah kecelakaan dan perlukaan pada gingival dan jaringan lunak sekitar gigi Tumpuan secara umum dibedakan menjadi tumpuan intra oral dan ekstra oral pd permukaan gigi idealnya diletakkan dekat dengan daerah yg discalling.

.
Contoh-contoh berikut menggambarkan berbagai variasi tumpuan jari inrta oral 1. Konvensional 2. Cross arch 3. Opposite arch 4. Finger on Finger

1.Konvensional:Tumpuan jari (jari manis) diletakkan pada permukaan gigi yg berdekatan dgn daerah yang discalling 2. Cross Arch: Tumpuan jari diletakkan pd permukaan gigi pada sisi yg berlawanan tapi pada rahang yg sama 3. Oposite Arch : Tumpuan jari diletakka pada permukaan gigi pada rahang yang berlawanan 4. Finger of finger: Tumpuan jari diletakkan pada jari telunjuk atau ibu jari tangan yg tidak mengerjakan scalling

Defenisi Scalling dan Root Planning

Scallingsuatu proses membuang plak dan kalkulus dari permukaan gigi baik supra maupun sub gingival kalkulus Root Planning proses pembuangan sisa-sisa kalkulus yg terpendam dan jaringan nekrotik pd sementum utk menghasilkan permukaan akar gigi yg licin dan keras.

.
Tujuan utama utk mengembalikan kesehatan gusi dg cara membuang semua elemen yg menyebabkan radang gusi ( plak, kalkulus,endotiksin) dr permukaan gigi

Beberapa hal yg perlu diketahui spy tehnik scalling dan root planning memberikan hasil yg baik. 1. Melakukan pemeriksaan secara teliti pd kalkulus, baik letaknya, banyaknya maupun sifatnya 2. Melihat keadaan jaringan gusi desekeliling kalkulus (dalamnya saku gusi, warna gusi dan bentuk gusi) 3. Menanyakan keluhan sakit kpd pasien 4. Mengatur posisi pasien-operator, visibilitas kedaerah kerja dg mengatur pencahayaan, melakukan retraksi bibir, pipi maupun lidah pasien, memegang alat dg benar, melakukan tumpuan dan melakukan gerakan scalling dg tepat 5. Melakukan scalling dg sistem bertahap

AKTIVASI INSTRUMEN (GERAKAN SCALLING)


1. ADAPTASI Cara bagaimana sisi potong(working end)scaller ditempatkan pada permukaan gigi. Tujuannya supaya instrumen tsb menyentuh dgn maksimal pd kontur gigi.Operator harus melakukan adaptasi yg tepat tiap instrumen yg dipakai untuk menghindari trauma pd jaringan lunak maupun permukaan akar dan untuk memastikan terjadinya instrumentasi yg efektif dan maksimal.

Adaptasi dpt dicapai dg cara memutar pegangan alat dg hati2dgn ibu jari terhadap jari telunjuk dan jari tengah. Hal ini akan sedikit memutar alat sehingga ujung hingga pertengahan working end mencapai kecekungan permukaan gigi dan mengitari kecembungan gigi.

2. Angulasi Angulasi adalahSudut antara permukaan sisi potong alat dg permukaan gigi. Angulasi sering disebut sbg relasi gigi- sisi potong scaller. Angulasi yg benar penting untuk membuang kalkulus. Untuk alat2 yg masuk kedalam subgingival misalnya kuret, angulasi seharusnya mencapai 0 derajat at yg mendekati 0 derajat. Ujung alat dpt masuk kedasar saku lebih mudah dg angulasi demikian. Selama scalling dan root planning, angulasi optimal adalah antara 45-90 derajat.

3. Tarikan/ tekanan Tarikan untuk scalling dengan gerakan menarik atau mendorong arah vertical, horizontal, maupun oblique(miring). Yg peling sering digunakan adalah tarikan vertikal dan oblique, sedangkan tarikan horizontal dipakai secara selektif pada sudut gigi atau pada saku dalam dimana tarikan vertikal maupun oblique sulit dilakukan

.
Modifikasi Tehnik scalling Supra gingival dikerjakan dg cara: 1. Alat dipegang dengan modifikasi memegang pena 2. Sandaran jari dilakukan pada gigi tetangga atau tempat tumpuan lainnya 3. Sisi memotong mata scaler ditempatkan pd tepi apical dari kalkulus. Mata scaler diadaptasikan kepermukaan gigi membentuk angulasi 450- 900 4. Dgn tekanan lateral yg kuat dilakukan serangkaian tarikan scaler yg pendek bertumpang tindih kekoronal dalam arah vertikal dan oblique 5. Tekanan lateral berangsur angsur dikurangi sampai sehingga diperoleh permukaan gigi yg terbebas dr kalkulus

.
Tehnik scalling Subgingival dan Root Planning dikerjakan dg cara: 1. Alat dipegang dengan modifikasi memegang pena 2. Sandaran jari dilakukan pada gigi tetangga atau pd tempat bertumpu lainnya 3. Pilih sisi pemotong yg sesuai 4. Sisi pemotong diadaptasi ke permukaan gigi dengan angulasi 00 , diselipkan dg hati2 ke epithel penyatu 5. Setelah sisi pemotong mencapai dasar saku dibentuk angulasi 450-900 6. Dengan tekanan lateral yg kuat dilakukan serangkaian sapuan penscaleran yg pendek secara terkontrol bertumpang tindih dalam arah vertical dan obloque

Anda mungkin juga menyukai