Anda di halaman 1dari 7

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

A topnotch WordPress.com site

Home

About

Library

Home Analisis Data Kategori Uji Chi-Square dengan SPSS

Posted on September 21, 2013 by azzainuri Leave a comment

Subscribe in a Uji ini biasa digunakan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara 2 sampel yang saling independen dengan skala data minimal nominal. Uji ini baik digunakan jika jumlah sampelnya cukup besar. Uji ini tidak bisa digunakan jika terdapat frekuensi harapan yang kurang dari 5 lebih dari 20 % dari sel yang ada pada tabel dan jika terdapat nilai frekuensi harapan yang kurang dari 1. Uji ini sudah banyak dijelaskan oleh teman teman yang lain dengan pembahasan yang bagus, untuk lebih jelasnya bisa di lihat disini Sekarang kita akan langsung ke penerapan uji ini pada SPSS Prof D melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh dari les privat terhadap tingkat kelulusan ujian siswa. Prof D terlebih dahulu mengambil sampel dengan menentukan yang ikut les dan tidak ikut les. Kemudian baru dilihat berapa yang lulus dan tidak lulus. Data yang diperoleh disajikan dalam tabel berikut Berhati hati Menggunkan Korelasi Pearson Pengujian Hipotesis Menentukan Besar Sampel dari Nilai Galat Metode Statistik: Sebuah Arti reader

1 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

Aljabar Linier Analisis Data Kategori E-Book Metode Statistik Statistic Way Uncategorized Kemudian Prof D melakukan uji Chi-Square untuk melihat apakah terdapat hubungan dari les privat dengan hasil ujian. Prof D menggunakan taraf signifikansi 5 % . Ho: Tidak terdapat hubungan antara les privat dengan hasil ujian atau les privat dan hasil ujian saling bebas H1: Terdapat hubungan antara les privat dengan hasil ujian atau les privat dan hasil ujian tidak saling bebas Tolak hipotesis awal (Ho) jika nila p-value kurang dari atau sama dengan tingkat signfikansi yang dipakai Penyelesaian dengan SPSS adalah sebagai berikut: Definisikan data pada Variabel View. Disini akan dibuat tiga variabel, yaitu Hasil Ujian, Les Privat, dan Freq untuk variabel jumlahnya. Skala data untuk variabel Hasil Ujian dan les privata adalah Nominal, sedangkan Freq berskala Scale Berikan kode pada kolom Values Untuk variabel Hasil Ujian adalah 1 =Lulus, 2 = Tidak

Untuk variabel Les Privat 1 =Ya, 2 = Tidak

Setelah itu semua selesai, baru masukan data kedalam SPSS

2 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

Kemudian dilakukan pembobotan dengan Weight Case untuk menghubungkan variabel Hasil Ujian dan Les Privat dengan Freq Pilih Data dan Klik Weight Cases Kemudiaan akan muncul kotak dialog Weight Cases Tandai Weight Cases By, lalu pindahkan Variabel Freq ke Frequency Variable OK

Selanjutnya untukmelakukan uji Chi-Square sebagai berikut Pilih Anlyze, Descriptive Statistics, lalu klik Crosstabs Kotak dialog Crosstabs muncul, pindahkan Les Privat

3 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

ke Row(s) dan Hasil Ujian ke Colum(s) Klik Statistics, Pada kotak dialog Crosstabs:Statistics yang muncul centang Chi-Square Klik Cells, kemudian pilih opsi yang dingiinkan, dalam kasus ini dipilih Observed, Expected, Unstandardized, dan Adjusted Standardized. (Step ini bisa dilompat jika tidak membutuhkan) Klik Continue, lalu Ok

4 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

Output yang muncul adalah

Hasil Output untuk tabel Les_Privat*Hasil_Ujian Crosstabulation dapat di interpretasikan Nilai Adjusted Residual yang cukup besar (dengan nilai absolut 4,9) menunjukan deviasi atau perbedaan yang besar pada setiap sel dari nilai yang diharapkan. Terlihat bahwa nilai Residual yang merupakan selisih antar nilai Observed denga Expected Frequency menjauh dari nol. Jika hipotesis awal benar, maka kita mengharapkan nilai residualnya akan menjadi nol atau mendekati nol. Hasil Output untuk tabel Chi-Square Test dapat di interpretasikan Pada tabel ini tidak hanyan nilai Chi-Square saja yang ditampilkan tapi ada juga nilai dari uji dengan menggunakan Likelihood Ratio dan Fishers Exact Test. Didapa nilai dari Chi-Square adalah 23, 802 dan p-value<0,0001 sehingga dapat diambil tolak hipotesis awal dan nyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara les pirvat dengan hasil ujian pada taraf

5 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

signifikansi 5 %. Hasil ini juga sejalan dengan uji Likelihood Ratio dimana nilainaya adalah 24,14 0 den p-value<0,001 karena nilai p-value<0,05 tolak hipotesis awal juga. Referensi Siegel, S. (1997). Statistik Nonparametrik untuk Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
About these ads

You May Like


1.

Share this: Like this: Be the first to like this.

Related

Keterbatasan Chi-S

Tabel Kontingensi (

Desain Studi denga

Odds Ratio dan Relative Risk dengan SPSS Desain Studi dengan Tabel Kontingensi

Tagged with: Chi-Square, SPSS, Tabel Kontingensi Posted in Analisis Data Kategori

6 of 7

21/12/2013 21:11

Uji Chi-Square dengan SPSS | Parameter D

http://parameterd.wordpress.com/2013/09/21/uji-chi-square-dengan-spss/

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

Library

2013 Parameter D

Blog at WordPress.com. | The Responsive Theme.

7 of 7

21/12/2013 21:11

Anda mungkin juga menyukai