Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR SEDIMEN

..Hmmm..banyak arti dari setiap individu dalam mengartikansedimen dengan pandangannya sendiri. Seperti misalnya Struktur sedimenadalah bentukan struktur yang terbentuk saat pengendapan batuan sedimenterjadi. Lho terus kalau artinya seperti itu kenapa kok ada pembagian struktur sedimen dengan pra sedimentasi, syn sedimentasi, post sedimentasi. Kalau hanya terjadi pada saat sedimentasi, yaa cukup syn sedimentasi aja dong ..ga perlu ada pra dan post. Dan kalau pembagian menurut sesepuh pettijohn 1975 ada pembagian dengat struktur sedimen primer, sekunder, organik. Yang masing-masing pembagian tersebut mempunyai definisi masing-masing yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembagian struktur sedimen pra, syn, dan post. Apakah sesuai dengan definisi mengenai struktur sedimen yang di bilang bahwastruktur sedimen adalah bentukan struktur yang terbentuk saat pengendapan batuan sedimen terjadi. Kalau hanya pada saat sedimentasi yaa cukup syn sedimentasi saja, ga perlu ada pembagian struktur sedimen primer dan sekunder. Wah bukan maksudnya menyerang lho..tapi hanya untuk mengklarifikasi saja dan mencoba mengkorelasikan dengan definisi yang ada. Tapi saya membaca salah satu buku terbitan lokal dan saya lebih setuju dengan definisi dia mengenaistruktur sedimen. Karena bagi saya arti dan definisi mengenai struktur sedimennya lebih luas cakupannya artinya mencangkup dari pembagian struktur sedimenyang ada. Setelah membaca buku terbitan lokal dan menurut buku tersebut mengatakanstruktur sedimen adalah roman muka atau kenampakan sifat-sifat yang dapat di amati pada batuan sedimen yang tersingkap yang merupakan manifestasi dari proses fisika, kimia dan biologi. Nah begitu kan cakupan artinya luas cukup pada batuan sedimen saja tidak ada kata saat pengendapan atau sedimentasi, dari definisi tersebut sudah mengenai akan pembagian struktur sedimen yang ada. Lagi-lagi ini kan cuma klarifikasi dan mencoba mengkorelasi saja, yang bagi saya cuma hanya kesalahan menulis dengan kata saat pengendapan. Bukan berarti saya lebih tahu akan arti struktur sedimen toh saya juga masih mengacu pada tulisan lokal :)). Dari hal-hal di atas sebenarnya tujuannya pa sih kita mempelajaristruktur sedimen?? seperti yang sudah saya jalaskan pada keterlibatanstruktur sedimen pada sequence stratigrafi begitu juga hubungannya dengan gosip sequence stratigrafi, dan juga pada stratigrafi dan sedimentasi. serta cekungan sedimentasi Kalau semuanya di mengerti maka akan timbul aliran yang jelas mengenai peran penting struktur sedimen.

struktur sedimen dan arus

Mengingat batuan sedimen mencakup 70 % di permukaan bumi maka dari itu pentingnya mempelajari jenis batuan sedimen dan struktur sedimen. Untuk menentukan arus purba dapat di lihat pada struktur sedimen, mengidentifikasi sejarah pengendapan dan pola pengendapan dapa dilihat dari struktur sedimen, untuk melihat jenis arus yang terjadi pada saat pengendapan juga dari struktur sedimen serta menentukan lingkungan pengendapan dan sistem pengendapan juga dari struktur sedimen. Nah bicara mengenai struktur sedimen yang begitu besar peran serta fungsinya dalam geologi maka dari itu saya menulis judulstruktur sedimen untuk belajar dan mengulas kembali dari definisi serta perananya dalam ilmu terapan geologi. Oke Back to topic about struktur sedimen pembagian struktur sedimen ada beberapa macam dan versi dari peneliti yang menganalisa dan mempelajaristruktur sedimen. Kembali ke paragraf pertama pembagian struktur sedimenmenurut Pettijohn 1975: 1. Struktur Sedimen Primer: Struktur pada batuan sedimen yang terjadi pada saat proses sedimentasi sehingga dapat di gunakan untuk mengidentifikasi mekanisme pengendapan. 2. Struktur Sedimen Sekunder : struktur sedimen yang terjadi pada batuansedimen pada saat sebelum dan sesudah proses sedimentasi yang juga dapat merefleksikan lingkungan pengendapan, keadaan dasar permukaan, lereng,dan kondisi permukaan. 3. Struktur Sedimen organik: Struktur sedimen yang terbentuk akibat dari proses organisme pada saat dan sesudah terjadi proses sedimentasi. Struktur Sedimen Primer:

Graded Bedding

Graded Bedding

Crossbed

Laminasi

Riplemarks

Flaser

Struktur Sedimen Flaser Selama pasang tinggi, lumpur umumnya terkumpul di seberang ripple crest dan pada trough. Flaser bedding dihasilkan.. ketika lumpur ini berada pada trough.Struktur ini mengimplikasikan bahwa hadirnya dua sedimen suplai yaitu pasir dan lempung. Pada saat aktivitas arus, pasir tertransportasi dan terendapkan sebagai ripples, lempung masih dalam bentuk suspensi. Pada saat arus berhenti lempung terendapkan pada trough atau menutup ripples tersebut. Saat dimulainya siklus selanjutnya, puncak ripples tererosi dan pasir baru terendapkan dalam bentuk ripples dan mengubur ripple bed pada troughs. Sehingga diperkirakan flaser bedding diperkirakan terbentuk pada lingkungan pasang surut (subtidal zone)dan sangat jarang ditemukan terbentuk pada kondisi fluvial. Struktur ini dapat digunakan dalam

penentuan lingkungan pengendapan, dimana diperkirakan berada pada lingkungan pasang-surut(pada energi tinggi). Struktur Sedimen Sekunder a. Struktur Erosional : terbentuk oleh karena arus atau materi yang terbawa oleh arus. ex : Flute cast

Flute cast

b. Struktur Deformasi : terbentuk oleh karena adanya gaya. ex : load cast

Load Cast

Struktur Organik : terbentuk akibart aktivitas makhluk hidup.

Sabtu, 05 Desember 2009

STRUKTUR SEDIMEN

Struktur sedimen ialah roman muka (kenampakan) sifat-sifat yang mudah diamati / dipelajari. Pada batuan sedimen (pada singkapan) yang merupakan hasil manifestasi dari proses fisika, kimia, dan organis. Jika pada proses fisika seperti angin, air, arus. Dan jika pada proses kimia contonya ialah konkresi. Dan jika pada proses organic seperti jejak hewan. Ciri utama dari struktur sedimen ialah adanya unsur perlapisan atau yang lebih kita kenal dengan stratifiakasi. Dimana stratifikasi dapat menunjukan proses pembentukan suatu litologi. Jadi fungsi utama dari struktur sedimen ialah untuk mengetahui proses pembentukan batuan, keadaan arus purba, serta untuk mengetahui lingkungan pengendapan. Berdasarkan asalnya struktur sedimen yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi 3 buah yaitu : 1. Struktur sedimen primer Terbentuk ketika atau bersamaan dengan proses deposisi atau pengendapan. Macam atau contoh struktur sedimen primer antara lain: a. Graded Bedding

Ialah Struktur sedimen yang memperlihatkan gradasi butiran yang menghalus kearah atas. Struktur sedimen ini dipengaruhi oleh kemiringan lereng serta arus yang mengalir. Jenis arus yang mengalir ialah Arus Turbit. Yang menjadi bottom dari struktur sedimen ini ialah bagian yang bagian yang kasar merupakan bagain bottom. b. Paralel Lamination Struktur sedimen yang memperlihatkan pola kelurusan butiran, mineral, fosil, & material lainnya dengan ketebalan <> c. Ripple marks

Merupakan struktur sedimen yang memperlihatkan jejak gelembur gelombang yang merefleksikaan kondisi arus pada saat pengendapan batuan tsb.

d. Dune & sand wave Struktur sedimen yang berbentuk gundukan pasir yang juga mereflesikan kondisi arus pada saat itu. e. Cross stratification Struktur sedimen yang bebentuk silang siur yang membentuk sudut terhadap bidang perlapisan. f. Lenticular Struktur sedimen yang memperlihatkan suatu lensa-lensa pasir di lapisan batu lempung. g. Flaser Selama pasang tinggi, lumpur umumnya terkumpul di seberang ripple crest dan pada trough. Flaser bedding dihasilkan.. ketika lumpur ini berada pada trough. Struktur ini mengimplikasikan bahwa hadirnya dua sedimen suplai yaitu pasir dan lempung. Pada saat aktivitas arus, pasir tertransportasi dan terendapkan sebagai ripples, lempung masih dalam bentuk suspensi. Pada saat arus berhenti lempung terendapkan pada trough atau menutup ripples tersebut. Saat dimulainya siklus selanjutnya, puncak ripples tererosi dan pasir baru terendapkan dalam bentuk ripples dan mengubur ripple bed pada troughs. Sehingga diperkirakan flaser bedding diperkirakan terbentuk pada lingkungan pasang surut (subtidal zone)dan sangat jarang ditemukan terbentuk pada kondisi fluvial. Struktur ini dapat digunakan dalam penentuan lingkungan pengendapan, dimana diperkirakan berada pada lingkungan pasang-surut(pada energi tinggi). II. Struktur sedimen sekunder a. Struktur Erosional : terbentuk oleh karena arus atau materi yang terbawa oleh arus. ex : Flute cast b. Struktur Deformasi : terbentuk oleh karena adanya gaya. ex : load cast c. Struktur Biogenik : terbentuk akibart aktivitas makhluk hidup.

SUMBER : Boggs, S.JR.1955. PRINCIPLES OF SEDIMENTARY AND STATIGRAPHY, Prentice Hall. New Jersey, 774 P Nichols, Gary. 1999. SEDIMENTOLOGY AND STRATIGRAPHY. Universitas of London : Holloway. Di unduh pada tanggal 29 Oktober 2009 pukul 15:34 http://dynamic-earth.blogspot.com/2008_04_01_archive.htmlvc http://www.nvcc.edu/home/cbentley/geoblog/labels/teaching.html

Anda mungkin juga menyukai