Anda di halaman 1dari 0

LAMPIRAN P.

V
INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
Deskripsi Diri
IDENTITAS DIRI
1. Nama Dosen yang Diusulkan : SUDIRMAN
2. NIDN : 0911038301
3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
4. Nomor Peserta : 0911038301
5. Bidang Ilmu : Kesehatan Masyarakat (351)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
A. PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN
A.1. Berikan contoh nyata semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang Saudara
lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
<b>dampaknya</b>!.
1. Usaha Kreatif
Deskripsi :
Dalam Usaha kreatif yang saya lakukan dalam setiap pertemuan pertama matakuliah di
dalam kelas, adalah melakukan perkenalan kepada mahasiswa dengan menyampaikan
kepada mahasiswa alamat saya dan nomor telpon/HP dan meminta nomor telepon
mahasiswa minimal ketua tingkat gunakan memudahkan komunikasi kepada mahasiswa,
kemudian menyampaikan Tujuan Instruksional Umum matakuliah dan tujuan instruksional
khusus sesuai Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara
Pengajaran (SAP) kemudian menyusun kontrak perkuliahan dengan mahasiswa. Kontrak
perkuliahan yang dibahas adalah mulai dari jumlah pertemuan tatap muka matakuliah,
kemudian kehadiran mahasiswa minimal 75 % sesuai dengan peraturan akademik,
selanjutnya membahas tentang ketepatan waktu masuk perkuliahan yaitu batas toleransi
mahasiswa terlambat maksimal 15 menit, membahas pula proses penilaian mahasiswa
termasuk presentase bobot tugas setiap matakuliah. Usaha ini dilakukan guna mengikuti
rambu-rambu selama perkuliahan untuk mencapai tujuan matakuliah tersebut. Setelah
membahas kontrak perkuliahan maka mulai menyampaikan sub pokok bahasan matakuliah
sesuai dengan SAP yang sudah disusun sebelumnya.
Model pembelajaran yang saya lakukan adalah menyesuaikan dengan deskripsi
matakuliah, ketika membahas tentang konsep teori dalam mata kuliah maka metode yang
saya gunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab, tetapi jika membahas tentang
issu-issu kesehatan maka metode yang digunakan adalah metode diskusi dan tanya jawab.
Usaha ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mandiri
mencari literatur lewat buku maupun internet. Ketika metode ceramah saya terapkan maka
untuk pertemuan berikutnya saya lakukan kuis sebelum melanjutkan pokok bahasan
berikutnya untuk menggali kemampuan mahasiswa sejauh mana pemahaman materi yang
sudah di ajarkan. Dengan metode pemberian kuis maka semua mahasiswa belajar dengan
baik karena metode ini akan membuat mereka malu jika diberikan pertanyaan dan tidak
mempu menjawabnya.
Usaha yang saya lakukan dalam pembutan materi adalah saya butkan dalam bentuk hand
out, buku ajar dan saya tampilkan di internet lewat blog :
http://sudirman-fkmump.blogspot.com/, materi saya tampilkan lewat blog karena mahasiswa
sekarang sudah mulai memanfaatkan lebih banyak fasilitas internet dalam mencari materi
kuliah dibandingkan dengan membeli buku cetak, bahkan fasilitas internet menyediakan
e-book, sehingga untuk memudahkan penyampaian materi maka materi kuliah bisa saya
tampilkan di blog (internet). Dan di dalam blog saya share URL jurnal yang bisa di akses
mahasiswa ini untuk memudahkan mahasiswa mencari literatur dalam bentuk jurnal
(hasil-hasil penelitian).
2. Dampak Perubahan
Berbagai Dampaknya dari usaha kreatif adalah terciptanya suasana pembelajaran yang
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
berkualitas, efektif dan efisien, mulai dari motivasi belajar mahasiswa mandiri dengan
adanya kuis setiap pertemuan, dengan adanya kuis setiap pertemuan baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan, ini dijadikan sebagai indikator penilaian mahasiswa apakah dia
pahami materi yang diajarkan atau tidak dan bahkan di jadikan sebagai salah satu
instrumen penilaian akhir mahasiswa. Untuk menciptakan mahasiswa belajar mandiri setiap
pertemuan diberikan tugas individu maka salah satu alat motivasinya dengan pemberian
penugasan mandiri maupun tugas kelompok. Media penyampaian materi kuliah (bahan
ajar) yang dilakukan dalam bentuk hand out dan tampilan di blog (internet), dengan adanya
materi saya tampilkan di blog (internet) maka mahasiswa sudah mempelajari materi yang
akan di ajarkan pada pertemuan-pertemun berikutnya. Dan ini akan memudahkan dalam
melakukan proses pembelajaran karena mahasiswa sudah membaca materi sebelum
dijelaskan. Dampak perubahan berikutnya yang berkaitan dengan metode pembelajaran
diskusi dan tanya jawab akan meningkatkan keberanian dan kebiasaan mahasiswa
berbicara di depan umum (forum).
A.2. Berikan contoh nyata <b>kedisiplinan</b>, <b>keteladanan</b>, dan <b>keterbukaan
terhadap kritik</b> yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Kedisiplinan
Deskripsi :
Penegakan kedisipilinan dengan adanya kontrak perkuliahan yang sudah di buat yang
sudah disepakati bersama, maka kontrak perkuliahan tersebut menjadi acuan dalam
penegakan kedisiplinan mahasiswa termasuk dosen (saya), termasuk pedoman akademik
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu yang mensyaratkan
setiap mahasiswa kehadirannya minimal 75 % untuk mengikuti ujian akhir semester, ini
menjadi persyaratan utama dalam penyusunan kotrak perkulihan oleh dosen harus ditepati
oleh mahasiswa, mahasiswa yang terlambat 15 menit tidak boleh mengikuti perkuliahan
makan akan berdampak pada penegakan disiplin mahasiswa dari sisi waktu dan bahkan
pada matakuliah yang membutuhkan paraktikum mahasiswa tidak boleh terlambat.
Penegakan disiplin dalam penyetoran tugas-tugas matakuliah mahasiswa, yang terlambat
menyetor tugas diberikan sanksi berupa tidak bisa mendapatkan nilai maksimal dari tugas
tersebut.
Kedisiplinan dosen (saya) harus hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal, berpakaian rapih,
jika berhalangan hadir maka 30 menit sebelum jadwal perkuliahan dimulai saya beritahukan
kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa belajar mandiri di perpustakaan atau belajar
kelompok atau bahkan bisa menghubungi tim dosen lain untuk menggantikan.
4. Keteladanan
Berkaitan dengan keteladanan ketepatan waktu menghadiri perkuliahan salah satu contoh
keteladan bagi mahasiswa, berpakaian rapi pada saat masuk memberikan perkuliahan,
mengajar dengan menyampaikan kata-kata yang sopan dan santu kepada mahasiswa,
menyiapkan bahan ajar sebelum masuk perkuliahan, membimbing mahasiswa dalam
melakukan pelatihan metodologi penelitian, dan pengolahan data hasil penelitian. Kepada
teman sejawat selalu terbuka untuk melakukan komunikasi dalam melaksanakan aktivitas
dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Selalu mentati
peraturan-peratutan akademik yang ada pada tingkat fakultas maupun tingkat universitas.
Dalam perbaikan sistem akademik selalu menjadi contoh dalam hal pelakasanaan tri darma
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
perguruan tinggi seperti memotivasi teman-teman sejawat dalam membuat proposal IbM,
IbW, proposal kajian wanita, proposal penelitian dosen muda. Membimbing dosen muda
membuat Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Membuat Satuan Acara
Pengajaran (SAP) sehingga dalam pelaksanaan pengajaran bisa terstruktur dalam
penyampaian materi perkuliahn di kelas. Membantu teman sejawat dalam menyusun angka
kredit untuk pengusulan kepangkatan, memotivasi teman sejawat dalam menulis di jurnal.
Selalu memasukan nilai secara tepat waktu agar tidak menghambat pembuatan pelaporan
Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED).
5. Keterbukaan Terhadap Kritik
Berkaitan dengan keterbukaan dalam menerima kritik, saya membiasakan diri terbuka
untuk menerima saran bahkan kritik, saran dan kritikan dari mahasiswa kebiasan yang saya
lakukan dalam setiap mata kuliah diakhir pertemuan saya memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menuliskan saran untuk saya dalam melakukan perbaikan perkuliahan
termasuk metode pembelajaran yang di inginkan oleh mahasiswa dan metode
pembelajaran yang harus saya terapkan untuk matakuliah tersebut, sehingga metode
pembelajara yang inginkan oleh mahasiswa bisa di terapkan sesuai dengan kompetesi
matakuliah. Kepada teman sejawat harus terbuka untuk menerima masukan dan saran
kepada saya demi perbaikan proses pembelajaran yang saya terapkan di kampus, bahkan
hal-hal lain yang dapat menunjang kegiatan pelaksanaan tertib adamisnistrasi di bagian
program studi dan tata usaha di fakultas. Terhadap atasan (pimpinan) harus terbuka
menerima krtikan dan saran-saran demi perbaikan untuk menunjang perbaikan karier saya.
Kritik dan saran baik dari mahasiswa, teman sejawat, dan atasan saya harus di terima demi
pengembangan kepribadian saya dalam perbaikan proses pengajaran, karir, dan bahkan
kepribadian.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN
B.1. Sebutkan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana
<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan
bila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.
6. Publikasi Karya Ilmiah
Deskripsi :
Berkaitan dengan produk karya-karya ilmiah dalam pelaksaan Tri Dhara Peguruan tinggi
salah satu sumber pengembangan keilmuan yang mendasar adalah prodak penelitian,
karena dengan penelitian kita bisa mengkaji fenomena sosial terbaru yang ada di
masyarakat luas. Dan ada beberapa prodak karya ilmiah yang telah saya lakukan berupa
penelitian kajian wanita pada yang telah didanai oleh dikti dengan judul kemitraan bidan
dengan dukun bayi menolong persalinan bagi ibu melahirkan di pedesaan (studi di
kabupaten donggala), dan telah saya publikasikan pada jurnal ilmiah. Penelitian mandiri
yang lain telah saya terbitkan pada jurnal ilmiah dengan judul (1) Faktor-faktor yang
berhubungan dengan efektivitas jaminan kesehatan masyarakat di RSUD Anuntaloko
Parigi, (2) Kualitas pelayanan berdasarkan pendekatan servqual pada unit rawat inap
RSUD Anuntaloko Parigi Povinsi Sulawesi Tengah. Dua judul penelitian ini saya lakukan di
dalam satu tempat penelitian karena ingin mengkaji lebih jauh tentang kebijakan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit. Karena ini berkaitan dengan disiplin keilmuan saya. Dan ada
prodak penelitian lagi akan terbit sementara dalam pencetakan di jurnal ilmiah. Dengan
beberapa prodak ilmiah yang telah saya publikasikan mudah-mudahan akan berdampak
secara luas dalam pengembangan keilmuan pada masyarakat.
7. Makna dan Kegunaan
Bagi saya selaku dosen sebuah karya akan bermakna jika dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat luas. Ilmu pengetahuan sangat cepat perkembangannya di kalangan
masyarakat, maka untuk berbagi ilmu kepada seluruh lapisan masyarakat perlu
disebarluaskan kepada khalayak umum agar dapat berguna dalam miningkatkan harkat
dan martabat manusia. Pengembangan ilmu pengetahuan harus didukung dangan
hasil-hasil temuan lapangan, dan salah satu sumbernya adalah hasil penelitian. Dari ketiga
hasil publikasi ilmiah saya mempunyai makna yang berbeda dalam pengembangan
keilmuan khususnya dalam bidang kesehatan, makna untuk penelitian pertama adalah
Harapan saya dalam penelitian atau publikasi ilmiah saya yang akan datang adalah bahwa
Menambah pengetahuan tentang persepsi dukun bayi tentang kemitraan dengan Bidan di
desa (BDD) memiliki kesamaan dan perbedaan dalam menolong persalinan, bentuk-bentuk
kemitraan antara dukun bayi dengan Bidan Di desa (BDD) dan Dapat digunakan sebagai
dasar pengembangan kemitraan antara bidan dan dukun bayi. Makna penelitian kedua
adalah bagaimana bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam pengelolaan pelayanan
kesehatan dasar khususnya masyarakat yang tidak mampu menjangkau pelayanan
kesehatan, dan pengelolah jaminan pemeliharaan kesehatan dapat menentukan sasaran
secara tepat bagi peserta jamninan kesehatan masyarakat. Sedangkan pada pada
penelitian ketiga ini mempunyai makana dalam memberikan dan mengembangkan mutu
pelayanan di Rumah Sakit yang merupakan standar dalam mengukur kualitas pelayanan
kesehatan. Oleh karena itu harapan saya dalam karya-karya saya yang akan datang bisa
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
diterima secara luas agar menjadi inspirasi masyarakat dalam memecahkan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapi oleh negara ini atau bahkan di kanca
internasional.
8. Nilai Inovatif
Sebagai seorang dosen harus mampu untuk membuat karya-karya terbaru agar dapat
menciptakan inovasi baru dalam pengembangan ke ilmuan, oleh karena itu dosen yang
mempunyai tugas menjadi fasilitator dan sekaligus mentransfer ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada para mahasiswa, maka saya haruslah selalu kreatif dan melakukan
inovasi-inovasi baru dalam pengembangan keilmuan. Antara lain berkaitan dengan latar
belakang keilmuan mahasiswa yang berbeda maka kita harus mampu menciptakan inovasi
baru dalam pengembangan keilmuan, dan sumber inovasi adalah hasil penelitian terbaru.
Sumber inspirasi dalam pengembangan inovasi baru adalah dengan memberikan
kesampatan kepada mahasiswa untuk memberikan sumbangsi saran dan kritik dalam
perubahan metode pengajaran pada akhir semester. Niali inovatif yang saya kembangkan
sekarang di prodi kesehatan masyarakat adalah dalam bentuk Sistem Informasi Akademik
(SIAKAD) meskipun SIAKAD ini sudah lama di kembangkan di perguruan tinggi lain namun
di universitas muahammadiyah palu dianggap sebagai terobasan baru di prodi kami karena
baru program studi kesehatan masyarakat yang mempunyai fasilitas SIAKAD, meskipun
masih dalam tahap pengembangan. Jadi mahasiswa dan dosen ketika SIAKAD ini berjalan
dengan baik ini sangat membatu bagi dosen dan mahasiswa dalam melakukan komunikasi.
Karena mengembangkan sistem pebalajaran dalam bentuk on line, pemberian tugas oleh
dosen kepada mahasiswa dengan menggunakan fasilitas internet lewat SIAKAD.
B.2. Berikan contoh nyata <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian
9. Konsistensi
Deskripsi :
Berkaitan dengan konsistensi yang terpenting dalam pengembangan keilmuan adalah
konsistensi karena ini akan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif contoh
konsistensi yang saya lakukan adalah dalam mengampuh mata kuliah sesuai dengan
bidang keilmuan yang saya miliki yaitu yang berkaitan dengan konsentrasi disiplin keilmuan
saya administrasi dan kebijakan kesehatan, begitu juga dengan penelitian-penelitian yang
saya lakukan sesuai dengan disiplin keilmuaan, dari tiga judul karya ilmiah yang saya tulis
dalam jurnal semua kajian keilmuannya berkaitan dengan kebijakan kesehatan, mutu
pelayanan (services quality) kesehatan dan jeminan kesehatan masyarakat. Contoh
berikutnya adalah bidang keilmuan saya di strata satu adalah progrma studi kesehatan
masyarakat konstrasi administarasi dan kebijakan kesehatan, maka untuk melanjutkan ke
strata dua harus konsisten dengan mengambil rumpun ilmu yang linear yaitu program studi
kesehatan masyarakat konstrasi administrasi dan kebijakan kesehatan, contoh lain adalah
ketika melakukan komunikasi dengan mahasiswa harus kosisten dengan waktu, karena ini
dapat menumbuhakan kedisiplinan bagi saya dan mahasiswa dalam menjalankan tugas.
10. Target Kerja
Capain target kerja yang saya lakukan adalah saya sebagai tenaga pendidik juga di berikan
tugas tambahan kepada atasan saya yaitu membuat laporan Evaluasi Program Studi
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) setiap semester, target kerja saya dalam menyelasaikan
laporan EPSEBED tepat waktu setiap semester, karena ini berkaitan dengan pemasukan
nilai dosen maka saya selalu mengingatkan kepada dosen untuk memasukkan nilai secara
tepat waktu yaitu paling lambat dua minggu sehingga pengimputan nilai dalam laporan
tepat waktu. Target kerja berikutnya adalah ketika melakukan pembimbingan proposal dan
skripsi mahasiswa maka target kerja saya untuk mahasiswa tersebut adalah harus
menyelesaikan tugas akhirnya/skripsinya tepat waktu sesuai dengan SK Dekan, dengan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan konsultasi dimana saja baik
melalui email, telepon maupun secara langsung, dan bahkan jika ada mahasiswa yang
terlambat melakukan konsultasi maka saya biasa mengubungi mahasiswa tersebut,
menanyakan apa kendala yang dihadapi dalam penyusuan tugas akhir, sehingga
mahasiswa tersebut bisa selesai tepat waktu.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai <b>kegiatan
pengabdian kepada masyarakat</b>. Deskripsikan <b>dampak perubahan</b> dan
<b>dukungan masyarakat</b> terhadap kegiatan tersebut !
11. Kegiatan PKM
Deskripsi : Pengabdian kepada masyarakat saya melakukan penyuluhan tentang
pentingnya pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia di Desa Wombo Mpnau
Kecamatan Tanantovea Kabupaten donggala, ini saya lakukan bersama dengan
mahasiswa pada saat melakukan kegiatan pengalaman belajar lapangan pada tahun 2009,
penyuluhan ini direncanakan dengan melihat jadwal kegiatan pengalaman belajar lapangan
mahasiswa, ini dasarkan bahwa setiap ada kegiatan lapangan mahasiswa baik kegitan
pengalaman belajar lapangan maupun kegiatan Kuliah Kerja Profesi kesehatan kesehatan
di masyarakat, dosen harus terlibat dalam kegiatan pengabdian dalam kegiatan tersebut.
Begitu juga dengan kegiatan kuliah kerja profesi kesehatan mahasiswa akan lebih lama di
masyarakat sehingga kegiatan pengabdian secara bersma-sama antara dosen (saya)
dengan mahasiswa untuk melakukan pengabdian berupa pembentukan pos pemberdayaan
keluarga, dalam kegiatan pembentukan pos Pemberdayaan keluarga ini keterlibatan dosen
sangat besar karena dalam panduan kegiatan kuliah kerja profesi kesehatan antara dosen
dan mahasiswa secara bersama-sama melakukan pembinaan kelompok dimasyarakat, dan
kegiatan pemberdayaan ini tidak putus setelah kegiatan mahasiswa berakhir akan tetapi
akan terus menerus dilakukan pengontrolan kegiatan pemberdayaan oleh dosen sebagai
contoh pemberdayaan yang sudah berjalan adalah pos pemberdayaan ibu-ibu membuat
anyaman piring dari lidi kelapan yang sudah berjalan di Desa Pelawa Baru Kecamatan
Parigi Tengah dan hasil produksi di jual ke pasar tradisonal di Kabupaten Parigi Moutong.
Pengabdian lain yang terlibat dalam keanggotan dalam penyusunan propasa IbM dangan
judul : IbM Bagi Kelompok Pembuatan Minyak Kelapa Non Kolesterol Di Sikara ke
Camatan Sindue Tobata Dan Desa Wombo Mpanau Kecamatan Tanantovea Kabupaten
Donggala. Pengabdian ini dilakukan pada tahun 2011 yang telah dinanai oleh DP2M Dikti.

12. Dampak Perubahan
Dampak perubahan, dengan adayan keterlibatan saya sebagai penyuluh maka masyarakat
ikut berpartisipasi dalam melakukan peningkatan sumber daya manusia di desa dibuktikan
dengan adanya mahasiswa baru 2 orang dari desa tersebut yang mengikuti perkuliahan di
fakultas kesehatan masyarakat universitas muhammadiyah palu yang selama ini tidak ada
menyekolahkan anaknya di perguruan tinggi sedangkan, kegiatan pemberdayaan yang
dilakukan di kabupaten parigi dampak perubahan yang nayata adalah dengan jalannya
program pemberdayaan masyarakat yang telah dibentuk di Desa Pelawa Baru Kecamatan
Parigi Tengah tentang Pembuatan anyaman piring yang dapat meningkatkan produktivitas
masyarakan meningkat dari sisi pendapatan (ekonomi) dari hasil jualan anyaman piring lidi,
yang selama ini lidi hanya dibuang dan hanya menjadi sampah. Dengan adanya
pemberdaayan yang sudah dilakukan pada kelompok masyarakat maka perubahan dari sisi
perilaku masyarakat akan berubah dan menjadi sumber pendapatan keluarga. Dengan
adanya pembentukan kelompok pemberdayaan ini sebagai salah satu contoh kepada
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
seluruh masyarakat yang ada di kecamatan parigi tengah dan kabupaten perigi moutong
pada umumnya. Sedangkan dalam kegiatan IbM yang dilakanakan di Desa Sikara
Kecamatan Sindue Tobata Dan Desa Wombo Mpanau Kecamatan Tanantovea Kabupaten
Donggala, kelompok masyarakat yang sudah dibina sudah berjalan dan memproduksi
minyak kelapan non kolesterol dan di pasarkan di kecamatan tersebut bahkan
penjualannya sampai di Kota Palu dan ini sangat diminati oleh masyarakat setempat.
13. Dukungan Masyarakat
Dukungan masyarakat terhadap aktivitas saya dalam pengabdian kepada masyarakat, yaitu
dengan minta kembali kepada saya melalui kepala desa untuk melakukan kembali
penyuluhan dengan tema yang berbeda mengenai masalah Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat dan bersedia untuk memfasilitasi kegiatan tersebut baik dari segi tempat maupun
dari segi palayanan lain termasuk konsumsi kegiatan pada saat penyuluhan di sediakan
oleh kelompok ibu PKK setempat. Dan pada kelompok sasaran pemberdayaan yang ada di
kecamatan parigi tengah kabupaten parigi moutong berdampak secara luas dimasyarakat
yang ada disekitar kelompok pemberdayaan yang sudah dibentuk oleh mahasiswa dan
dosen. Dan dengan adanya contoh pemberdayaan yang sudah ada masyarakat mulai
menggali potensi lokal yang ada dan memanfaat sumber daya yang dimiliki oleh
masyarakat. Bentuk dukungan lain oleh masyarakat adalah Bentuk dukungan dari
masyarakat sekitar kelompok pemberdayaan tersebut menginginkan adanya
pembinaan-pembinaan berkelanjutan dalam kegiatan home industri tersebut, sehingga
mereka merasa adanya kader-kader penggerak yang berjalan terus menerus sehingga
mereka bisa berjalan mandiri.
C.2. Berikan contoh nyata <b>kemampuan berkomunikasi</b> dan <b>kerjasama</b>
yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
14. Kemampuan Berkomunikasi
Deskripsi :
Realisasi dalam pengembangan disiplin ilmu yang saya miliki, saya perna melakukan
kemampuan berkomunikasi. Beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang saya
lakukan, seperti pada saat mahasiswa akan melakukan kegiatan praktek lapangan saya
ditugaskan pimpinan untuk melakukan komunikasi kesedian tempat praktek di mayarakat,
termasuk komunikasi kepada masyakat untuk kesedian masyarakat memfasilitasi tempat
tinggal mahasiswa di rumah masyarakat atau pemondokan mahsiswa selama paraktek di
lapangan, dan sebelum turun langsung ke masyarakat maka komunikasi yang harus
dibangun pertama adalah komunikasi dengan aparat pemerintah kecamatan melalui surat
resmi dari institusi kami dan disini saya melakukan audiens menyampaikan maksud dan
tujuan kegiatan paraktek mahasiswa agar pemerintah kecamatan memahami tujuan dan
manfaat bagi masyarakat ketika mahasiswa parkatek dilapangan, setelah selesai di
kecamatan maka saya langsung ke aparat pemerintah desa dimana tempat pelaksaan
kegiatan pratek lapangan mahasiswa akan ditempatkan. Begitu juga dengan kegiatan
kepanitiaan maka harus melakukan komunikasi untuk keberlangsungan/kesuksesan acara
kepanitian dengan cara melakukan rapat rutin setelah kepanitiaan terbentuk untuk
membahas langkah-langkah kegiatan yang akan di lakukan mulai dari perencanaan,
pengoranisasian, pelaksaan dan melakukan pengontrolan kegiatan.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
15. Kemampuan Kerjasama
Sedangkan Kemampuan kerja sama yang saya lakukan dalam pengabdian contoh dengan
membentuk kelompok pos pemberdayaan masyarakat di desa dimana tempat melakukan
kegiatan penyuluhan untuk melakukan evaluasi secara kontinue kegiatan tersebut.
Dukungan masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut aparat pemerintah desa meminta
untuk membuat MoU melalui pihak kecamatan untuk dijadikan desa binaan, jadi setiap ada
kegitan kemahasiswan yang akan dilakukan dimasyarakat maka desa Wombo Mpanau
Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Kemampuan kerjasama dalam kegiatan
kepanitiaan di fakultas, misalnya kepanitian ujian akhir semseter, saya ditugaskan sebagai
ketua penitia pelaksana maka saya bangun kerjasama sesama teman panitia agar
bersama-sama menyiapkan kelengkapan dalam kelancaran pelaksaan ujian akhir
semester, dengan cara membagi tugas antara sesama teman panitia mulai dari
mempersiapkan ATK, meminta soal ujian kepada dosen pembina matakuliah, kemudian
kita rapatkan kembali untuk melihat apakah tugas yang diberikan masing-masing anggota
sudah berjalan sesuai dengan rencana. Sampai pada tingkat pelaksaan antara sesama
teman tetap malakukan pengontrolan terhadap semua tugas yang diberikan oleh anggota
tim penitia.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
D. MANAJEMEN/PENGELOLAAN INSTITUSI
D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasi
kegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.
16. Implementasi Kegiatan dari Usulan/Pemikiran
Deskripsi :
Usaha Konstribusi sejak pertama kali saya menjadi dosen saya melaksanakan pendidikan
dan pengajaran dengan baik dan konsisten, melakukan penelitian, sebagai modal dasar
dalam pengembangan keilmuan, terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pembimbingan mehasiswa dalam
kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan, melakukan bimbingan akademik mahasiswa,
menjadi dosen pembimbing proposal dan skripsi mahasiswa, menjadi ketua tim penyusun
Borang Akreditasi Program Studi Kesehata Masyaraat Fakultas Kesehata Masyaraat
Universitas Muhammadiyah Palu, terlibat dalam kepenitian kegiatan kemahasiswaan,
kepanitian seminar dan workshop dan kepanitiaan tingkat universitas. Dan pada tahun 2011
saya mencoba mengusulkan kepada pimpinan agar dapat membuat jurnal ilmiah di tingkat
fakultas, maka saya mengambil inisiatif untuk mengumpulkan tulisan ilmiah teman-teman
sejawat kemudian membuatkan konsep jurnal dan sya usulkan kepada pimpinan dan
pempinan langsung merospon ide tersebut sehingga saya langsung mengurus izin
penerbitan di LIPI dan dalam jangka 3 hari setelah selesai pengurusan ISSN maka jurnal
fakultas bisa terbit sampai dengan saat ini.

Dalam Implementasi dapat dilihat dari berbagai jenis unit kegiatan kemahasiswaan (UKM),
kegiatan pembimbingan Pengalaman Belajar Lapangan ini terjadwal setiap semester empat
dan semester lima yang dilakanakan setiap akhir semester dalam kegiatan ini mahasiswa
melakukan pengalaman belajar lapangan selama dua minggu di masyarakat melakukan
pengambilan data kesehatan dan membuat prioritas masalah, sebelum mahasiswa turun ke
lapangan saya selaku dosen memberikan bimbingan pembekalan kepada mahasiswa untuk
mendiskusikan kegiatan yang akan dilakukan di lapangan mulai dari penyusunan program
kerja mahasiswa, penyusunan jadwal kegiatan sampai dengan tingkat impelementasi
kegiatan. Kemudian setelah selesai melakuan pembekalan dalam bentuk kelompok maka
turun ke lapangan untuk melaksanakan perencanaan sudah dibuat pada saat pembekalan
dan selama kegiatan dilapangan dua minggu saya selaku dosen pembimbing juga turun
kelapangan dijadwal selama dua minggu dosen pembimbing tiga kali turun lapangan untuk
memonitoring kegiatan mahasiswa dan setelah pelaksanakan program selesai akan pulang
kembali ke kampus untuk menyusun laporan kegiatan. Contoh implemantasi berikutnya
adalah menjadi Penasehat Akademik program studi membebankan 10-12 mahasiwa tiap
semester, memberikan bimbingan konseling mahasiswa pada tingkat jurusan.
17. Dukungan institusi
Dukungan institusi sangat besar terhadap saya dalam melakukan kegiatan tersebut yaitu
dengan memberikan fasilitas kepada saya untuk melakukan bimbingan mahasiswa di
lapangan, dan bahkan institusi memberikan kesempatan untuk mencari modol-model baru
dalam melakukan praktek lapangan, memberikan kebebasan kepada saya untuk merubah
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
model praktik lapangan dangan ketentuan kompetesnsi keahlian yang di inginkan dalam
metakuliah dapat tercapai dengan cepat, dan mudah, kemudian institusi memberikan
kesempatan kepada saya untuk ikut terlibat dalam kegiatan mahasiswa untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan penugasan dalam pelaksanaan
pengabdian pada masyarakat. Dukungan institusi yang lain yaitu dengan memberikan
kesempatan kepada saya untuk melanjutkan pendidikan Strata Dua, memberikan
kesempatan untuk mengikuti kegiatan seminar, simposium dan workshop yang berkaitan
dengan kedisplinan keilmuan saya agar materi yang saya dapatkan dalam pertemuan
ilmiah dapat saya implementasikan dalam proses pendidikan pada mahasiswa yang akan di
ajar atau bahkan untuk melakukan praktek lapangan. Dukungan institusi yang lain berkaitan
dengan ide penerbitan jurnal di tingkat fakultas memberikan kesempatan kepada saya
untuk melakukan pengurusan izin penerbitan di LIPI untuk mendaptakan ISSN.
D.2. Berikan contoh nyata <b>kendali diri</b>, <b>tanggungjawab</b>, dan <b>keteguhan
pada prinsip</b> yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/ pengelolaan institusi.
18. Kendali Diri
Deskripsi :
Berkaitan denganga kendali diri sebagai tenaga pendidik (dosen) harus mampu untuk
melakukan pengendalian diri terutama dalam melakukan proses pembelajaran, contoh
terkadang mahasiswa tidak sadar bahwa keluwesan yang diberikan kepada mahasiswa
diluar kelas biasa terbawa pada saat mengikuti perkuliahan. Contoh lain dalam kegiatan
kemahasiswaan misalnya dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan terkadang ada
mahasiswa yang tidak mau/mampu bekerjasama dengan teman kelompok maka sebagai
dosen pembimbing harus mencarikan solusi yang terbaik untuk mahasiswa agar dapat
bekerja sama dengan teman-teman lainnya dan kegiatan/program kegiatan mahasiswa bisa
berjalan dengan baik di lapangan. Contoh kendali diri dalam teman sejawat ketika rapat
dosen/rapat program studi ketika penyampaian pendapat yang berbeda harus mampu
untuk mengendalikan agar hal-hal yang dibahas tidak keluar dari konteks pembahasan dan
berusaha mencari solusi agar pengambilan keputusan dapat diterima secara rasional.
Dalam hal lain yang berkaitan dengan pengembangan institusi terkadang ada kebijakan
pimpinan yang tidak sejalan dengan ide yang saya inginkan maka saya harus mampu
mengendalikan diri untuk mengikuti kebijakan tersebut sepanjang tidak jauh keluar dari
konsep pengembangan dan keberlanjutan institusi.
19. Tanggung Jawab
Tanggung jawab yang diberikan kepada saya selaku dosen yaitu melaksanakan beban
tugas tri dharma perguruan tinggi dengan beban 12 SKS per semester yaitu termasuk
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam
komponen pendidikan dan pengajaran yang dibebankan kepada saya selalu menepati
waktu perkuliahan sesuai dengan jadwal, dan kontarak perkuliahan yang saya buat
bersama dengan mahasiswa. Ketika deberikan tanggung jawab sebagai pembimbing
lapangan maka saya laksanakan dengan baik turun melakukan bimbingan sesuai jadwal
yang ditetapkan dan selalu menjaga nama baik perguruan tinggi di luar kampus. Setelah
selesai melakukan kegiatan maka melaporkan kegiatan tersebut kepada atasan saya ketua
program studi maupun dekan. Contoh lain dalam melaksanakan tugas tambahan yang
diberikan oleh atasan seperti menjadi Operator Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
Diri (EPSBED) maka tanggung jawab saya menyelesaikan tepat waktu laporan tersebut
setiap akhir semester agar kartu hasil studi mahasiswa dapat tercetak tepat waktu, dan
bahkan peloporan EPSBED ke Dikti lewat kopertis tepat waktu. Tanggung jawab yang lain
adalah dengan diberikannya saya tugas sebagai pengelolah jurnal maka saya melakukan
dengan baik yaitu dengan melakukan penerbitan jurnal tepat waktu setiap bulan April dan
bulan Oktober setiap tahun
20. Keteguhan pada Prinsip
Keteguhan prinsip, sebagai perguruan tinggi yang bernuansa keagamaan maka segala
bentuk upaya yang dilakukan maka pasti akan ada solusinya, contoh program Studi
Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu pada awalanya merupakan
program studi yang belum terakreditasi maka prinsip yang saya bagun kepada
teman-teman sejawat bahwa kita harus berusahan untuk mencapai akreditasi, pada tahun
2007 sebagai sekretaris tim penyusun borang akreditasi maka saya berusha mencarikan
solusi teradap kebutuhan kelengkapan borang akreditasi, dan di tahun 2012 kembali
menjadi ketua tim penyusun borang akreditasi program studi perinsip saya bangun kembali
adalah begaiman mengupayakan hasil akreditasi bisa di tingkatkan dari akreditasi C
menjadi akreditasi B dengan meminta pertimbangan dan saran dari anggota tim penyusun
borang untuk memberikan solusi dalam melengkapi kebutuhan instrumen penilain borang
akreditasi, hasil saran-saran dari anggota tim dijadikan dasar dalam melangkah melengkapi
kebutuhan dan hasil ini betul-betul tercapai. Contoh lain dalam menjalankan tugas harus
tunduk kepada peraturan yang berlaku. Pada tahun 2008 dosen yayasan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu rasio tenaga dosen S2 baru 35 %,
sehingga saya mengusulkan kepada pimpinan untuk diberangkatkan sekolah teman-teman
termasuk saya untuk melanjutkan S2, pada saat itu pimpinan belum langsung menyetujui
karena akan menyebabkan kekurangan tenaga pengajar, namun setelah saya memberikan
pertimbangan kepada pimmpinan bahwa kebutuhan dosen yayasan yang akan mengajar di
S1 harus berkualifikasi S2 berdasarkan UU Guru dan Dosen maka pimpinan menyetujui
untuk memberangkatkan 3 orang bersmaan pada tahun 2009 dosen yayasan untuk
melanjutkan pendidikan S2.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN
E.1. Berikan contoh nyata <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana
dukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.
21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa
Deskripsi :
Contoh nyata peran Kegiatan Kepada Mahasiswa saya sebagai tenaga pendidik (dosen),
sebagai dosen pembimbing akademik (dosen wali) saya berikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk melakukan konsultasi berkaitan dengan kegiatan akademik, maupun
kegiatan yang berkaitan dengan masalah-masalah pribadi karena ini dapat menunjang
prestasi akademik mahasiswa tingkat pertemuan dalam bimbingan akademik dalam satu
semester minimal delapan kali pertemuan untuk setiap anak bimbingan. Memberikan
petunjuk kepada mahasiswa dalam pengembangan unit kegiatan kemahasiswaan, sebagai
dosen perlu memberikan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan organisasi karena ini dapat
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam berorganisasi yang tidak bisa didapatkan di
bangku kuliah. Dalam setiap kegiatan kemahasiswaan berupa Orientasi Mahasiswa
(penerimaan mahasiswa baru) selalu diberikan kesempatan untuk menjadi pemeteri dalam
rangka pengembangan mahasiswa, pengembangan organisasi mahasiswa dan
pengembangan kepribadian mahasiswa. Dalam kegiatan ekstra misalnya membimbing
mahasiswa dalam membuat prosposal program kereativitas mahasiswa, contoh nyata
dalam program kreativitas mahasiswa pada tahun 2009, kelompok mahasiswa yang saya
bimbing disetujui proposalnya oleh dikti untuk dibiayai dalam kegiatan Penyuluhan Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat Di Lingkungan Kampus Universitas Muahammadiyah Palu,
22. Implementasi Peran
Dukungan institusi dalam implementasi kegiatan kemahasiswaan, setiap kegiatan
kemahasiswaan institusi memberikan bantuan dana kepada kegiatan kemahasiswaan.
Dalam setiap kegiatan, mahasiswa di berikan kesempatan untuk menyusun anggaran
kebutuhan kegiatan dalam bentuk proposal kegiatan, dan di usulkan kepada wakil dekan II,
dan dana di cairkan lewat bendahara sesuai kebutuhan untuk kegiatan kemahasiswaan.
Misalnya dalam kegiatan bimbingan akademik mahasiswa di saya berikan kesempatan
untuk menyampaikan masalah yang dihadapi dalam proses perkuliahan, dan bagaimana
metode-metode yang bisa diterpakan dalam menigkatkan prestasi akademik. Dalam
kegiatan orientasi akademik dengan pemberian materi pada kegiatan tersebut maka
mahasiswa akan di perkenalkan sestem dan metedo pembelajarn di perguruan tinggi
sihingga mahasiswa baru sebelum masuk mengikuti perkuliahan maka dia sudah mengenal
dinamikan / suasana akademik di perguruan tinggi. Pada kegiatan program kreativitas
mahasiswa ini implemtasinya dengan diterimanya proposal mahasiswa dalam rogram
penyuluhan yang dilaksanakan di kampus, sehingga menimbulkan dampak perubahan
kepada masyarakat kampus untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat bagi sasaran
yang sudah diberikan penyuluhan oleh kelompok mahasiswa.
E.2. Berikan contoh nyata <b>interaksi</b> yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa dan <b>manfaat kegiatan</b> baik bagi mahasiswa
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
23. Interaksi dengan Mahasiswa
Deskripsi :
Bentuk berinteraksi Dengan Mahasiswa yang saya lakukan dalam peningkatan kulitas
mahasiswa adalah dalam bentuk pembimbingan kegiatan kemahasiswaan seperti menjadi
Steering Committee dalam kegiatan orientasi akademik dan bakti sosial yang dilakanakan
di kampus Fakultas Kesehatan Masyaraat Universitas Muhamamdiyah Palu dan kecamatan
Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Melakukan pembimbingan dalam pengembangan
organisasi Unit Kegiatan Kemahasiswaan seperti Badan Eksekitif Mahasiswa bentuk
kegiatan bimbingan adalah menjadi pemateri dalam kegiatan up greading pengurus BEM.
Bentuk interaksi lain yang dilakukan dalam kegiatan pembimbingan pengalaman belajar
lapangan sebelum turun mahasiswa di lapangan melakukan pertemuan kelompok kepada
mahasiswa menyusun instrumen yang akan di gunakan di lapangan sebagai alat
mengambilan data di lapangan sebelum turun langsung ke masyarakat, menyusun
program kegiatan mahasiswa dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menyampaikan pendapat mesing-masing kemudian saya memberikan kesimpulan dari hasil
diskusi tersebut untuk dijadiakn acuan dalam kegiatan dilapangan. Dan pada saat
mahasiswa turun ke lapangan langsung koordinasi dengan masyarakat dan menggunakan
instrumen tersebut yang telah disusun pada pertemuan kolompok mahasiswa sebagai alat
pengambilan data di lapangan.
24. Manfaat Kegiatan
Kegiatan mahasiswa tentunya memberikan manfaat bahkan kepada institusi seperti
mahasiswa melakukan kegiatan bakti sosial di masyarakat maka menjadi ajang promosi
institusi kepada masyarakat dan bagi mahasiswa akan menjadi pengalaman dalam
menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dan bagiaman mengaplikasikan ilmu di
dalam masyarakat, dalam kegiatan pembenahan organisasi kemahasiswaan maka dengan
memahami pengelolaan organisasi maka mahasiswa bisa ikut terlibat dalam kegiatan
kemahsiswaan di kanca nasional, seperti menjadi pengurus ikatan senat mahasiswa
kesehatan masyarakat indonesia yang salah satu pengurus bedan eksekuti mahasiswa
fakultas kesehatan masyarakat menjadi pengurus di ikatan senan mahasiswa kesehamatan
masyarakat indonesia. Sedangkan dalam kegiatan bimbingan mahasiswa dimudahkan
dalam melakukan pengalaman belajar lapangan karena instrumen telah tersusun sebelum
turun ke masyarakat mengambil data atau melakukan panegalaman belajar lapangan, dan
memudahkan mahasiswa dalam penyusunan laporan karena mahasiswa sudah dibimbing
sebelum turun ke lapangan dan dilakukan pengontrolan di lapangan oleh dosen
pembimbing. Kepada masyarakat memudahkan untuk koordinasi karena antara mahasiswa
sudah dibekali mengenai masalah budaya masyarakat pada materi pembekalan. Dan pada
masyarakat manfaat yang dapat diperoleh adalah mengetahui status derajat kesehatan
masyarakat dimana tempat melakukan mahasiswa kegiatan, dan dapat menyelasikan
masalah kesehatanya sendiri berdasarkan data yang telah didapatkan oleh mahasiswa di
lapangan, berdasarkan prioritas masalah yang telah didaptkan oleh mahasiswa.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang
saya diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima
sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang
sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak
benar.
_______________, 24 Oktober 2013
Dosen yang diusulkan
SUDIRMAN
NIDN 0911038301
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id

Anda mungkin juga menyukai