TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas
dan Memenuhi Syarat Menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil
MUHAMMAD ANDRISYAM
050404071
ABSTRAK
Lubang Resapan Biopori merupakan salah satu teknologi yang diciptakan
oleh anak bangsa pada tahun 2004 silam. Sang penemu yang bernama lengkap Ir.
Kamir R. Brata M. Sc. merupakan salah seorang staf pengajar di salah satu
perguruan tinggi negri di pulau Jawa, yaitu Institute Pertanian Bogor. Teknologi ini
sendiri mempunyai peranan sebagai pengganti areal resapan air yang telah dibangun
ataupun dilapisi aspal atau semen. Dalam fungsinya, Lubang Resapan Biopori
berperan sebagai pintu masuk air hujan yang jatuh ke permukaan bumi.
Pengumpulan data primer dan data sekunder, merupakan langkah awal dalam
penelitian ini. Data primer didapatkan dari pengamatan langsung dilapangan,
sedangkan data sekunder didapatkan dari arsip data yang telah ada pada penelitian
personal atau pun dari arsip data suatu instansi, yang terkait dalam penelitian LRB
ini.
Dalam penelitian ini, data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah
dan dianalisis kembali. Data primer yang didapat berupa data laju infiltrasi air ke
dalam tanah. Metode analisa yang dipakai untuk mendapatkan data tersebut adalah
metode HORTON. Selain itu data intensitas hujan harian maksimum juga akan
dicari, dengan menggunakan metode analisa Log Pearson, yang akan diparalelkan
dengan metode Ishiguro, Van Breen, Sherman, dan Tallbot. Hasil akhir yang
dihasilkan dari penelitian ini berupa analisa efisiensi Lubang Resapan Biopori dalam
meresap air hujan, kedalam tanah. Pada bagian penguraian sampah organik, data
yang didapat merupakan data pengamatan langsung dari lapangan, yang merupakan
data-data indikator kematangan kompos, yaitu, Ph ( tingkat keasaman ), warna, bau,
dan kondisi kompos.
Kecepatan infiltrasi air hujan sebelum adanya Lubang Resapan Biopori pada
wilayah penelitian lebih kecil dibandingkan setelah adanya Lubang Resapan Biopori,
karena air hujan yang jatuh ke tanah, akan sebagian masuk kedalam Lubang Resapan
Biopori, dan sebagian lagi akan meresap melalui permukaan tanah. Sedangkan untuk
penguraian zat organik, masa transisi antara sampah muda ke sampah mulai matang
terjadi pada rentan waktu minggu ke-3 sampai minggu ke-4, dimana nilai Ph-nya
meningkat menuju
angka 8, dimana pada proses ini bakteri pengurai lebih aktif
dalam bekerja menguraikan sampah, sedangkan untuk masa pematangan, terjadi
setelah minggu ke-4 sampai seterusnya, dimana nilai Ph menuju kepada nilai stabil,
antara 7-7,5.
KATA PENGANTAR
Tiada yang pantas diucapkan selain rasa syukur penulis kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Pengasih yang kasih-Nya tiada terpilih, Tuhan Yang Maha
Penyayang yang sayang-Nya tiada terbilang, yang telah memberikan kemampuan
kepada penulis untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah TEKNOLOGI LUBANG RESAPAN
BIOPORI ( LRB ) TERKAIT DENGAN PERESAPAN AIR TANAH DAN
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK ( EKSPERIMEN ) . Tugas Akhir ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari
bimbingan, dukungan dan bantuan dari semua pihak. Penulis hanya dapat
mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah, motivasi dan doa yang diberikan
hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara, terutama kepada :
1. Bapak Ir. Sufrizal, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk membantu,
membimbing dan mengarahkan penulis hingga selesainya tugas akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. Boas Hutagalung, M.Sc, Bapak Ir. Ivan Indrawan MT., Bapak
Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Dosen Pembanding/Penguji yang telah
memberikan
masukan
dan
kritikan
yang
membangun
dalam
perbaikan tugas akhir ini. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Medan,
Juni 2010
Hormat Saya,
Penulis
Muhammad Andrisyam
NIM : 05 0404 071
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................
ii
ix
xiii
xvii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..............................................................
I-1
I-1
I-3
I-4
I-5
I-6
I-6
II-1
II-1
II-3
II-4
BAB III
II-5
II-6
II-6
II-7
II-8
II-8
III-23
III-27
III-30
III-33
III-34
III-36
III-39
III-40
III-41
III-41
III-43
BAB IV
III-44
III-44
III-46
III-47
III-49
III-50
III-55
III-56
IV-1
IV-1
IV-1
IV-1
IV-1
IV-2
IV-3
IV-29
BAB V
V-1
V-1
V-3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1.
I-10
Gambar I.2.
I-10
Gambar II.1.
II-2
Gambar II.2.
II-2
Gambar II.3.
II-3
Gambar II.4.
II-4
Gambar II.5.
II-5
III-8
III-9
Gambar III.5.
Gambar III.6.
Gambar III.7.
Gambar III.8.
Gambar III.9.
IV-6
Gambar IV.2. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Tanah Lapangan Sepak Bola Departemen Teknik
Sipil F.T. USU .............................................................................
IV-7
Gambar IV.3. Grafik f(t) HORTON pada lapangan sepak bola Departemen
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara ........... IV-10
Gambar IV.4. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pelataran Parkir Departemen Teknik Sipil F.T. USU .................
IV-11
Gambar IV.6. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-18
Gambar IV.7. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori II Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-19
Gambar IV.8. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori III Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-20
Gambar IV.9. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori IV Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-21
Gambar IV.10. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori V Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-22
Gambar IV.11. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori VI Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-23
Gambar IV.12. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori VII Sebelum Adanya Proses
Gambar IV.13. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori VIII Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-25
Gambar IV.16. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-31
Gambar IV.17. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-32
Gambar IV.18. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Sebelum Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-33
Gambar IV.19. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-34
Gambar IV.20. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-35
Gambar IV.21. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-36
Gambar IV.22. Grafik Hubungan Antara Waktu Komulatif dengan Log ( fo-fc )
Pada Lubang Resapan Biopori I Setelah Adanya Proses
Pengomposan ............................................................................... IV-37
DAFTAR TABEL
III-50
Tabel III.7. Organisme yang Aktif Dalam Proses Pengomposan ............... III-55
Tabel III.8. Tahapan Pengomposan .......................................................... III-57
Tabel III.9. Diagnosis Permasalahan yang Mungkin Timbal, Identifikasi
Penyebabnya,dan Cara Memperbaikinya ................................
III-58
IV-3
Tabel IV.2. Hasil Pengujian Laju Infiltrasi Pada Lapangan Sepak Bola
Departemen Teknik Sipil F.T. USU ( data mentah ) ...............
IV-7
Tabel IV.3. Hasil Pengujian Laju Infiltrasi Pada Lapangan Sepak Bola
Departemen Teknik Sipil F.T. USU ....................................... IV-10
Tabel IV.4. Hasil Pengujian Laju Infiltrasi Pada Pelataran Parkir
Departemen Teknik Sipil F.T. USU ( data mentah ) ................ IV-11
Tabel IV.5. Hasil Pengujian Laju Infiltrasi Pada Pelataran Parkir
Departemen Teknik Sipil F.T. USU ....................................... IV-12
Tabel IV.6. Klasifikasi Laju Iniltrasi Menurut U.S. Soil Conversation......... IV-13
Tabel IV.7. Tabel Curah Hujan Bulanan Maksimum 10 Tahun ....................... IV-15
Tabel IV.8. Hasil Pengujian Pada Lubang I Sebelum ada Proses
Pengomposan ........................................................................ IV-18
Tabel IV.9. Hasil Pengujian Pada Lubang II Sebelum ada Proses
Pengomposan........................................................................ IV-19
Tabel IV.10. Hasil Pengujian Pada Lubang III Sebelum ada Proses
Pengomposan ........................................................................ IV-20
Tabel IV.23. Hasil Pengujian Pada Lubang VII Setelah ada Proses
Pengomposan ........................................................................ IV-36
Tabel IV.24. Hasil Pengujian Pada Lubang VIII Sebelum ada Proses
Pengomposan ........................................................................ IV-37
Tabel IV.25. Perbandingan Antara Kecepatan Resapan Air pada Lubang
Resapan Air Sebelum dan Setelah Terjadinya Proses
Pengomposan. ... IV-38
Tabel IV.26. Skew Curve Faktor (K) digunakan dalam Distribusi Peluang Log
Pearson Type III. ...
IV-39
IV-48
Tabel IV.26. Pengamatan Penguraian Sampah Pada Lubang Resapan Biopori I .. IV-55
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I.1. Hasil Perhitungan Laju Infiltrasi Air pada Lapangan Sepak
Bola dan Pelataran Parkir Departemen Teknik Sipil F.T.
Universitas Sumatera Utara ...............................................
VI-1
Lampiran I.2. Hasil Pengujian Berat Jenis Tanah pada Areal Kampus
Departemen Teknik Sipil USU Pada Laboratorium Mekanika
Tanah Departemen Teknik Sipil USU .................................
VI-5
Lampiran I.3. Hasil Pengujian Koefisien Permeabilitas Tanah pada Areal Kampus
Departemen Teknik Sipil USU Pada Laboratorium Mekanika
VI-6
VI-7
VI-21
Lampiran I.7. Data Curah Hujan Harian Maksimum Daerah Medan Selayang dan
Sekitarnya ............................................................................. VI-24
Lampiran I.8. Tabel dan Grafik Hasil Perhitungan Kecepatan Resapan Air Pada
Lubang Resapan Biopori I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, Sebelum
Adanya Proses Pengomposan .............................................. VI-27
Lampiran I.9. Tabel dan Grafik Hasil Perhitungan Kecepatan Resapan Air Pada
Lubang Resapan Biopori I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, Setelah
Adanya Proses Pengomposan ............................................ VI-34
Lampiran I.10. Profil Alat-Alat yang Digunakan Selama Eksperimen ........
VI-7
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
Uraian Umum
Air adalah elemen pokok dalam pembentukan proses kehidupan. Setiap makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya ketersediaan air yang cukup untuk
melakukan segala aktifitas mereka. Walaupun jumlah air dimuka bumi ini tidak
dapat berkurang, tetapi kalau kita tidak menjaga keseimbangan alam dan tidak bijak
dalam memanfaatkan sumber daya air, suatu saat kita akan mengalami krisis air yang
dapat mengancam populasi kehidupan kita.