RESUME ANSI-SPARC
ARCHITECTURE
Disusun Oleh :
13507007 Riffa Rufaida
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2009
Level ini merupakan cara pandang terhadap deskripsi basis data dilihat dari
sisi pengguna. Jika basis data dipakai sebagai sumber bersama, kebutuhan
akan data akan berbeda-beda tergantung sudut pandang pengguna. Inilah
yang menimbulkan sejumlah cara pandang (view) yang berbeda terhadap
satu basis data. Secara sederhana, level eksternal ini merupakan level yang
berurusan dengan pengguna. View ini mendeskripsikan bagian mana dari
basis data yang sesuai dengan kebutuhan seorang pengguna. Data yang
tidak relevan dengan seorang pengguna tidak akan bisa diakses oleh
pengguna tersebut. Oleh karena itu, setiap pengguna akan memiliki view
masing-masing terhadap basis data.
View masing-masing ini dapat berkaitan dengan tingkatan dari pengguna
tersebut. Tingkatan pengguna yang merupakan data administrator dengan
end user tentu akan berbeda saat pengaksesan terhadap view level dari
suatu basis data. Selain itu ada juga tingkat kepentingan dari pengguna.
Tingkat kepentingan antara manager dengan worker tentu akan
membedakan view level dari pengaksesan basis data dalam suatu
perusahaan.
Contoh :
Seorang manager dapat mengakses data-data pribadi, gaji, dan catatan dari
seluruh pegawai-pegawai yang berada di bawah pengawasannya, tetapi
seorang pegawai tidak dapat mengakses data pribadi, gaji dan catatan
sesama pegawai lainnya.
Level ini mendefinisikan basis data sesuai potret model (representasi abstrak)
yang dipikirkan oleh pengguna ke dalam bentuk model data dan diagram
skema, ataupun merepresentasikan seluruh muatan data yang ada pada
suatu basis data tanpa dibatasi perangkat lunak maupun keras (bagaimana
data disimpan ataupun diakses). Pembuatan level logika ini diharapkan dapat
merinci definisi data dan keterkaitan antardata dengan jelas sehingga pada
akhirnya tersedia basis data yang konsisten dan terjaga integritasnya.
Logical level ini juga harus merupakan superset dari banyak view yang ada
pada level eksternal. View pada level eksternal pasti beragam tergantung
dengan pengguna, untuk mengakomodasi level eksternal tersebut, level ini
mengambil perspektif abstrak dalam pembuatannya, dan mengidentifikasi
hal-hal yang mendasar -bisa diambil dari contoh-contoh hal (data) yang akan
dibutuhkan oleh pengguna-.
Contoh :
Entitas mahasiswa memiliki atribut NIM (atribut kunci), nama, alamat, dan
memiliki relasi “mengambil MK” (relasi banyak-ke-banyak) dengan entitas
mata kuliah yang memiliki atribut kode (atribut kunci) dan nama mata kuliah.
Level ini mendeskripsikan bagaimana data disimpan secara fisik dalam media
penyimpanan, termasuk menjelaskan alokasi ruang penyimpanan data
(byte), indeks, dan bagaimana lokasi tersebut dapat diakses. Berhubungan
pula dengan bagaimana representasi basis data dalam kaitannya dengan
sistem komputer, penyimpanan data dalam basis data, juga pada perangkat
keras komputer.
Pada umumnya hal-hal yang berkaitan dengan penyimpanan fisik data diatur
oleh DBMS tanpa memerlukan campur tangan pengguna.
Contoh :