Anda di halaman 1dari 17

MODUL 2.

PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

2.1.

Sub Kompetensi

Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul
ini adalah sebagai berikut :
-

Mahasiswa mampu menghitung tahanan kapal dengan menggunakan


berbagai metode yang ada.

Mahasiswa mampu memahami komponen tahannan yang ada di kapal.

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-1

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

2.2. Uraian Materi


2.2.1. Tahanan Kapal
Pada tahapan ini dihitung harga tahanan kapal yang telah ditentukan ukuran
dimensi (Principal Particular) untuk mendapatkan harga tahanan sesuai
dengan kecepatan dinas dan daerah pelayaran kapal tersebut.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan harga dari
tahanan kapal. Metode tersebut seperti:
1. Methode Holtrop
2. Metode Van Lapp
3. Metode Auf Van Keller
4. Metode Guldhammer Harvarld
5. Metode Yamagata
Pemilihan metode yang akan digunakan harus sesuai dengan spesifikasi dan
karakteristik dari jenis kapal. Beberapa pertimbangan yang mempengaruhi
ialah seperti Cb ( Coeficient block) dan Cp (Coeficient Prismatic)
Untuk tugas kali ini kita menggunakan metode Guldhammer Harvarld.
2.2.2. Metode Guldhamer and Harvald
Optimasi besarnya tahanan yang terjadi pada kapal dilakukan
berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengujian model pada tangki
percobaan yang hasilnya akan direpresentasikan dalam bentuk kurva
karakteristik model. Kurva tersebut dapat digunakan untuk menentukan
karakteristik dari kapal yang akan direncanakan dengan sarat kurva tersebut
harus ditambahkan dengan Correlation allowence.
Berdasarkan metode perhitungan tahanan yang dipublikasikan oleh
Guldhammer dan harvald, data-data karakteristik dari tahanan diperoleh
berdasarkan beberapa cara yaitu :
1. Semua data diacukan pada daerah (lingkup) model dan tahanan
model (RTm)ditentukan sebagai fungsi kecepatan.

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-2

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2. Koefisien tahanan total spesifik model (CTm) ditentukan :
R Tm
1 v 2 S
2
m
m

CTm

merupakan massa jenis dari fluida, Vm2 merupakan kecepatan


model dan Sm merupakan Luas permukaan basah model
3. Koefisien tahanan sisa spesifik ditentukan dari
CR = CTm - CFm
CFm adalah koefisien tahanan gesek spesifik. Garis korelasi model
kapal ITTC 1957

dipakai untuk menentukan koefisien tahanan

gesek.

CF

0,075
(Log 10 R n 2) 2

Diamana Rn merupakan angka Raynolds (

VL
), dengan yang

merupakan harga dari viskositas kinematis dan L adalah panjang


garis air.
4. CR dinyatakan sebagai fungsi froude Number yaitu :

Fn

gL

5. Hasilnya dikelompokkan menurut rasio panjang displacement (


L / 3 ), koefisien
1

prismatik ( ) model, merupakan volume

displacement, B merupakan lebar, T merupakan Sarat dan


merupakan Koefisien penampang melintang tengah kapal (MidShip
Coefficient),

yang

keseluruhananya

dihubungkan

berdasarkan

persamaan sebagai berikut :

L BT

6. Diagram utama digambarkan untuk menyatakan Kurva rata-rata CR


untuk rasio Lebar sarat (B/T) = 2,5.

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-3

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2.2.3. Langkah-langkah Perhitungan Tahanan Kapal
2.2.3.1.

Koeffisien block garis air (water line blok coefisient)

Koefisien block merupakan perbandingan antara volume displasment dengan


volume balok yang memiliki ukuran panjang ( l ),lebar ( b ),dan juga sarat ( t )
sama dengan kapal.cb ini menunjukan kapal itu raping atau gemuk.
lwl

= ( 1+3% )lpp

cb( )wl = cb

Lpp
Lwl

Volume displasment ( )

2.2.3.2.

Volume displasment menunjukan besarnya fluida yang di pindahkan oleh


badan kapal yang tercelup air. Perhitungan volume displacement dapat di
rumuskan sebagai:

=lwl x b xt cbwl

2.2.3.3.

Berat displasment ( )

merupakn besarnya fluida yang di pindahkan oleh badan kapal yang


tercelup air dalam satuan berat ( ton ).berat displasment dapat di cari dengan
persamaan :
= .

di mana : untuk air laut sebesar 1.025 ton/m3

2.2.3.4.

Koefisien prismatik ( cp( ))

koefisien ini merupakan perbandingan antara volume badan kapal yang


tercelup air dengan volume sebuah prisma dengan luas penampang midship
dan panjang kapal,koefisien prismatic di rumuskan sebagai berikut:
l displ

= 0.5( lwl + lpp )

cb displ

= /( ldispl x b x t )

cm displ

cp ( )

= cb displ/cm displ

(0.08 cb displ) + 0.93

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-4

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2.2.3.5.

Rasio panjang volume displasment (

L
)
1 / 3

Merupakan panjang garis air muat tiap volume displacement dari kapal
yang direncanakan yang kemudian digunakan dalam pemilihan grafik
untuk menentukan besarnya koefisien tahanan sisa (103 Cr),
2.2.3.6.

Besarnya froud number ( fn )


Fn

Vs
g.Lwl

Dinama :
Vs

= Kecepatan kapal dalam knot (1 knot = 5,144 m/s)

= Percepatan gravitasi ( 9,81 m/s2)

Lwl

= Panjang garis air kapal.

2.2.3.7.

koefisien gesek

dalam setiap benda yang bergerak dalam fluida pasti akan mengalami
gesekan sekecil apapun itu.untuk itu di lakukan penghitungan terhadap
gesekan dengan perhitungan:
Rn =

v.LWl
vk

vk adalah viskositas kinematis dari fluida dalam hal ini air laut sebesar 1.188
x 10-6
CF =

2.2.3.8.

0.075
(log Rn 2) 2

Besarnya koefisien tahanan sisa ( cr )

Besarnya harga CR diperoleh berdasarkan pembacaan beberapa kurva


(gambar 5.5.7 ~ 5.5.8, Sv. Aa. Harvald Tahanan dan Propulsi Kapal besar
harga cr di peroleh dengan pembacaan grafik.pada kapal .

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-5

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2.2.3.9.

Koreksi 103 CR terhadap B/T

Koreksi ini di lakukan karena perbedaan yang terjadi dari standarnya


saat percobaan,lebih besar atau juga lebih kecil.Untuk itu dalam hal ini perlu
di adakan koreksi dengan rumusan :
103 CR = 103 CR(B/T=2.5) + [0.16(B/T-2.5)]

2.2.3.10.

Koreksi CR terhadap LCB


Dari NSP diagram ,perpotongan antara () dengan kurva B

mendapatkan titik yang selanjutnya dari titik itu di tarik garis lurus ke bawah
dan didapatkanlah LCB.Persentase dari kapal sebresar berapa % di depan
atau belakang kapal.
Setelah itu kita cari LCB standart sebagai fungsi linier angka Froud Fn.Besar
dari LCB standart ini dapat di cari pada Gambar 5.5.15 di buku TAHANAN
DAN PROPULSI ( Sv .Aa. Harvald )terdapat pada halaman 130.Dengan
memotongkan antara Fn dengan
garis LCB Standart di dapat :
Fn = 0.180535 LCB = +1.5 %L
Jadi basar LCB standart dari LCB standart ke arah atas sejauh 1.5 maka
didapat besar LCB standart untuk kapal dengan Fn = 0.180535 sebesar LCB standart
=1.5 %.Dari data di atas maka di dapat

LCB = 0.875486 % - 1.5 %


= -0.62451%.di depan kapal.
Untuk selanjutnya di lakukan koreksi terhadap LCB karena LCB berada di
depan kapal ,
maka : 103 CR = 103 CR (standart)+

10 3 C R
I LCB I
LCB

= 0.654457 + ( 0.05 x 0.0062451 )


= 0.654769

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-6

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2.2.3.11. Koreksi CR terhadap Bentuk badan Kapal
Karena kapal ini memiliki Fn = 0.180535 maka tidak perlu di adakan
penambahan koreksi terhadap garis perancangan.
2.2.3.12. Koreksi CR terhadap Anggota Badan Kapal
Koreksi ini di karenakan adanya bos baling baling,penambahan
karena ini sebesar 4%.Sehingga di dapat :
103CR = (0.04 x 0.654769)+ 0.654769
2.2.3.13.

Koefisien tahanan tambahan

Koefisien ini muncul karena pada kenyataanya kapal yang sebenarnya


tidak semulus model,untuk itu perlu di adakanya korelasi model-kapal
CA.Untuk displasment sebesar 11316.8692 Ton memiliki CA sebesar :
103 CA = 0.4 .. ....................................10000 t
103 CA = X ?........................................11316.8692 t
103 CA = 0...100000 t
Dari data di atas maka nilai X merupakan besarnya nilai dari koefisien
tahanan tambahan,dimana
X=
=

((100000 11316.8692) x0.4) ((11316.8692 10000) x0


100000 10000
35473.25232
= 0.394
90000

Jadi besarnya koefisien tahanan tambahan 103 CA = 0.394


(ref : tahanan dan propulsi kapal hal 132)
2.2.3.14. Koefisien tahanan udara
Merupakan tahanan yang berada pada bangunan kapal di atas garis
air untuk itu ada koreksi sebesar 103CAA = 0.07
(ref : tahanan dan propulsi kapal hal 132)

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-7

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
2.2.3.15. Koefisien tahanan kemudi
Koefisien ini sebenarnya dapat di abaikan karena jumlahnya sangat
kecil dan juga bila kondisi kapal dalam keadaan stabil.tetapi akan lebih baik
jika di tambahkan tahanan kemudi sebesar 103CAS = 0.04.
(ref : tahanan dan propulsi kapal hal 132)
Dari semua koefisien di atas maka akan di dapat koefisien tahanan
kapal sebesar:
CT

= (CR + CF + CA + CAA + CAS)x 10-3


= (0.68096 + 1.626 +0.394 + 0.07 + 0.04 )10-3
= 2.81096 x 10-3

WSA = 1.025 LPP

PP.B

+ 1.7.T)

= 1.025 x 115.7 ( (0.7 x 17.12) + (1.7x7.97))


= 3028.022 m2
(ref : tahanan dan propulsi kapal hal 133)
2.2.3.16. Tahanan Total
Dari nilai di atas maka selanjutnya kita dapat menentukan tahanan total
kapal sebesar :
RT(trial) =
=

CT xxv 2 xWSA
2

2.810961 x10 3 x1.025 x (6.1728 2 ) x3028 .022


2

= 168.1167 kN (ref : tahanan dan propulsi kapal hal 119)


Karena pada setip pelayaran memiliki daerah pelayaran sendiri maka di
adakan penambahan terhadap tahanan total sebesar sea margin.KM DATI ini
berlayar di ASIA TIMUR Jadi sea margin sebesar 15 20 %.
RT(dinas) = RT + 17% RT
= 168.1167 + (0.17 x 168.1167)
= 194.4723 kN
(ref : tahanan dan propulsi kapal hal 133)
MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-8

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

2.3. Rangkuman
1) Untuk mendapatkan data-data karakteristik dari tahanan Guldhammer dan
harvald, adalah dengan:
a) Semua data diacukan pada daerah (lingkup) model dan tahanan
model (RTm)ditentukan sebagai fungsi kecepatan.
b) Koefisien tahanan total spesifik model (CTm) ditentukan :

R Tm
1 v 2 S
2
m
m

CTm

merupakan massa jenis dari fluida, Vm2 merupakan kecepatan


model dan Sm merupakan Luas permukaan basah model
c) Koefisien tahanan sisa spesifik ditentukan dari
CR = CTm - CFm
CFm adalah koefisien tahanan gesek spesifik. Garis korelasi model
kapal ITTC 1957

dipakai untuk menentukan koefisien tahanan

gesek.
CF

0,075
(Log 10 R n 2) 2

Diamana Rn merupakan angka Raynolds (

VL
), dengan yang

merupakan harga dari viskositas kinematis dan L adalah panjang


garis air.
d) CR dinyatakan sebagai fungsi froude Number yaitu :

Fn

gL

e) Hasilnya dikelompokkan menurut rasio panjang displacement (


L / 3 ), koefisien
1

prismatik ( ) model, merupakan volume

displacement, B merupakan lebar, T merupakan Sarat dan


merupakan Koefisien penampang melintang tengah kapal (MidShip
Coefficient),

yang

keseluruhananya

dihubungkan

berdasarkan

persamaan sebagai berikut :


MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-9

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

L BT

f) Diagram utama digambarkan untuk menyatakan Kurva rata-rata CR


untuk rasio Lebar sarat (B/T) = 2,5.

2.4. Referensi
1) Harrington, Roy. L, editor.,[1992], Marine Engineering, SNAME.
2) Marine Auxiliary Machinery and System by Khetagurov published by
Peace Publisher, Moscow.
3) Resistance and Propulsion of Ship by SV.AA. Harvald published by Jon
Wiley and Sons, New York, 1992.

2.5. Latihan
Sebuah kapal tanker mempunyai ukuran utama sebagai berikut:
Jarak

= 5093 mil laut

Lpp

= 121,100 meter

Lwl

= 125.944 meter

= 19,200 meter

= 11,300 meter

7,500 meter

Cbpp

0,80

Cbwl

0,769

Cp

0,788

Vs

= 12,0

knots =

6,173 m/s

Hitunglah :
1.

Volume Displacement ( )

2.

Berat dispalcement ()

3.

L
1/ 3
Rasio panjang kapal dengan volume displacenment ( )

4.

Froude Number :

5.

Tahanan Kapal, meliputi

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-10

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
a) Koefisien tahanan sisa (CR)
b) Koreksi terhadap B/T
c) Koreksi terhadap LCB
d) Koreksi appendages (anggota badan kapal)
e) Besarnya Luasan permukaan basah(S)
f) Koefisien tahanan Gesek (CF)
g) Koefisien tahanan tambahan (appendeges)
h) Koefisien tahanan udara dan kemudi
i) Koefisien tahanan total (CT)
j) Tahanan Total kapal pada kondisi trial (RT)

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-11

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

2.6. Lembar Kerja


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-12

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-13

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-14

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-15

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-16

MODUL 2.
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL

2.7.

Jawaban

1. Volume Displacement ( )
= 13946,535 m3
2. Berat dispalcement ()
= 14295,1981 ton
3. Rasio panjang kapal dengan volume displacenment
= 5,249
4. Froude Number :
= 0,176
5.Perhitungan Tahanan Kapal :
a) Koefisien tahanan sisa (CR) = 0,923
b) Koreksi terhadap B/T

= 0,933

c) Koreksi terhadap LCB = 0,855


d) Koreksi appendages = 0,961
e) Luasan permukaan basah (S) = 3370,061625 m2
f) Koefisien tahanan Gesek (CF) = 1,5907
g) Koefisien tahanan tambahan (appendeges) = 0,3809
h) Koefisien tahanan udara dan kemudi
103 CAA = 0,07
103 CAS = 0,04
i) Koefisien tahanan total (CT)
CT = 3,0426 x 10-3
j) Tahanan Total kapal pada kondisi trial (RT)
= 200248,433 Newton = 200,248433 KN

MODUL AJAR TUGAS GAMBAR RENCANA UMUM

2-17

Anda mungkin juga menyukai