Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ASKEB IMUNISASI HEPATITIS-0

Disusun Oleh :

1. Desi mari anin!sih " B11 00#$ %. Kar&i'a E'a Sa'&i "B11 0%($

DIII KEBIDANAN SEKOLAH TIN))I ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SU*AKA*TA %01+

KATA PEN)ANTA*
Segala puji bagi Allah SWT, tuhan seluruh alam. Atas rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul imunisasi hepatitis-0 . Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas presentasi.Makalah ini dimaksudkan agar para mahasiswa khususnya kebidanan dapat lebih mudah memahami dan mengerti tentang imunisasi hepatitis-0. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari uluran tangan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, petunjuk, saran, d r ngan, dan bantuan materil maupun m ril yang sangat berharga. !alam pembuatan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan waktu yang penulis miliki sekalipun pada akhirnya karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat menghargai saran dan kritik yang bersi"at membangun bagi kesempurnaan di masa mendatang. Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan man"aat bagi penulis maupun para pemba#a khususnya mahasiswa $ebidanan.

Sura'ar&a, -anuari %01%

DA.TA* ISI

KATA PEN)ANTA*

BAB I PENDAHULUAN A. %atar &elakang Masalah ''''''''''''''''''''''. &. )umusan Masalah''''''''''''''''''''''''' +. Tujuan '''''''''''''''''''''''''''''. BAB II PEMBAHASAN IN.EKSI MASA NI.AS A. Pengertian in"eksi masa ni"as'''''''''''''''''''''' &. +ara terjadi in"eksi masa ni"as'''''''''''''''''''''. +. -a#t r predisp sisi in"eksi masa ni"as''''''''''''''''''. !. / l ngan in"eksi Masa ni"as '''''''''''''''''''''. 0. Pen#egahan in"eksi Masa ni"as''''''''''''''''''''.. -. Peng batan in"eksi Masa Ni"as''''''''''''''''''''. BAB III KESIMPULAN DAN SA*AN a. $esimpulan '''''''''''''''''''''''''''' b. Saran''''''''''''''''''''''''''''''' 1 1 , , . . ( * *

Da/&ar Pus&a'a

BAB I PENDAHULUAN A. La&ar 0ela'an! 2munisasi 3 pengebalan adalah suatu usaha untuk membuat sese rang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu dengan menyuntikan 4aksin. 5aksin adalah kuman hidup yang dilemahkan 3 kuman mati 3 6at yang bila dimasukkan ke tubuh menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. 2munisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit 7 P li myelitis 8kelumpuhan9, +ampak 8measles9, !i"teri 8indrak9, Pertusis 8batuk rejan 3 batuk seratus hari9, Tetanus, Tuber#ul sis 8T&+9, :epatitis & dan untuk men#egah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan leh wabah yang sering berjangkit. !alam bidang imun l gi kuman atau ra#un kuman 8t ksin9 disebut sebagai antigen.Se#ara khusus antigen tersebut merupakan bagian pr tein kuman atau pr tein ra#unnya. &ila antigen untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia, maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk 6at anti. &ila antigen itu kuman, 6at anti yang dibuat tubuh disebut antib di.;at anti terhadap ra#un kuman disebut anti ksidan.&erhasil tidaknya tubuh memusnahkan antigen atau kuman itu bergantung kepada jumlah 6at anti yang dibentuk. Pada umumnya tubuh anak tidak akan mampu melawan antigen yang kuat. Antigen yang kuat ialah jenis kuman ganas.5irulen yang baru untuk pertama kali dikenal leh tubuh. $arena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjangkit kuman ganas. <adi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antib di3antit ksin terhadap antigen, tidaklah terlalu kuat.Tubuh belum mempunyai =pengalaman> untuk mengatasinya.Tetapi pada reaksi yang ke-*, ke-, dan berikutnya, tubuh anak sudah pandai membuat 6at anti yang #ukup tinggi. !engan #ara reaksi antigen-anib dy, tubuh anak dengan kekuatan 6at antinya dapat menghan#urkan antigen atau kuman? berarti bahwa anak telah menjadi kebal 8imun9 terhadap penyakit tersebut. !ari uraian ini, yang terpenting ialah bahwa dengan imunisasi, anak anda terhindar dari an#aman penyakit yang ganas tanpa bantuan peng batan. !engan dasar reaksi antigen antib di ini tubuh anak memberikan reaksi perlawanan terhadap benda-benda asing dari luar 8kuman, 4irus, ra#un, bahan kimia9 yang mungkin akan merusak tubuh. !engan demikian anak terhindar dari an#aman luar. Akan tetapi, setelah beberapa bulan3tahun, jumlah 6at anti dalam tubuh akan berkurang, sehingga imunitas tubuh pun menurun. Agar tubuh tetap kebal diperlukan perangsangan kembali leh antigen, artinya anak terseut harus mendapat suntikan3imunisasi ulangan. B. *umusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN A. Pen!er&ian Imunisasi 2munisasi adalah memberikan 4aksin yang mengandung kuman yang sudah dilemahkan, #aranya bisa diteteskan melalui mulut seperti imunisasi p li dan bisa juga melalui injeksi. 5aksin yang masuk dalam tubuh bayi itu akan merangsang tubuh mempr duksi antib di. @Antib di itu akan melawan bibit penyakit yang masuk dalam tubuh,@ ujarnya. 2munisasi merupakan salah satu usaha memberikan kekebalan bayi dan anak dengan #ara 4aksin ke dalam tubuh. Tujuan imunisasi sendiri adalah agar tubuh terlindung dari beberapa penyakit berbahaya.<ikapun bayi dan anak sakit, dapat menghindarkan dari perkembangan penyakit yang menyebabkan #a#at atau meninggal dunia. 2munisasi adalah pemberian 4aksin untuk men#egah terjadinya penyakit tertentu. 5aksin adalah suatu bat yang diberikan untuk membantu men#egah suatu penyakit.5aksin membantu tubuh untuk menghasilkan antib di.Antib di ini ber"ungsi melindungi terhadap penyakit.5aksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanakkanak. 5aksin se#ara umum #ukup aman.$euntungan perlindungan yang diberikan 4aksin jauh lebih besar daripada e"ek samping yang mungkin timbul.!engan adanya 4aksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan. B. *ea'si An&i!en-an&i012i !alam bidang imun l gi kuman atau ra#un kuman 8t ksin9 disebut sebagai antigen. Se#ara khusus antigen tersebut merupakan bagian pr tein kuman atau pr tein ra#unnya. &ila antigen untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia, maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk 6at anti. &ila antigen itu kuman, 6at anti yang dibuat tubuh disebut antib di.;at anti terhadap ra#un kuman disebut anti ksidan.&erhasil tidaknya tubuh memusnahkan antigen atau kuman itu bergantung kepada jumlah 6at anti yang dibentuk. Pada umumnya tubuh anak tidak akan mampu melawan antigen yang kuat. Antigen yang kuat ialah jenis kuman ganas.5irulen yang baru untuk pertama kali dikenal leh tubuh. $arena itu anak anda akanmenjadi sakit bila terjangkit kuman ganas. <adi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antib di3antit ksin terhadap antigen, tidaklah terlalu kuat.Tubuh belum mempunyai =pengalaman> untuk mengatasinya.Tetapi pada reaksi yang ke-*, ke-, dan berikutnya, tubuh anak sudah pandai membuat 6at anti yang #ukup tinggi. !engan #ara reaksi antigen-anib dy, tubuh anak dengan kekuatan 6at antinya dapat menghan#urkan antigen atau kuman? berarti bahwa anak telah menjadi kebal 8imun9 terhadap penyakit tersebut. !ari uraian ini, yang terpenting ialah bahwa dengan imunisasi, anak anda terhindar dari an#aman penyakit yang ganas tanpa bantuan peng batan. !engan dasar reaksi antigen antib di ini tubuh anak memberikan reaksi perlawanan

terhadap benda-benda asing dari luar 8kuman, 4irus, ra#un, bahan kimia9 yang mungkin akan merusak tubuh. !engan demikian anak terhindar dari an#aman luar. Akan tetapi, setelah beberapa bulan3tahun, jumlah 6at anti dalam tubuh akan berkurang, sehingga imunitas tubuh pun menurun. Agar tubuh tetap kebal diperlukan perangsangan kembali leh antigen, artinya anak tersebut harus mendapat suntikan3imunisasi ulangan Sebagai ringkasan mengenai pengertian dasar 2mun l gi ialah7 (. &ila ada antigen 8kuman, bakteri, 4irus, parasit, ra#un kuman9 memasuki tubuh, maka tubuh akan berusaha untuk men laknya. Tubuh membuat 6at anti yang berupa antib di atau antit ksin *. )eaksi tubuh pertama kali terhadap antigen, berlangsung lambat dan lemah, sehingga tidak #ukup banyak antib di terbentuk. ,. Pada reaksi atau resp ns yang kedua, ketiga dan seterusnya tubuh sudah lebih mengenal jenis antigen tersebut. Tubuh sudah lebih pandai membuat 6at anti, sehingga dalam waktu yang lebih singkat akan dibentuk 6at anti #ukup banyak. .. Setelah beberapa waktu, jumlah 6at anti dalam tubuh akan berkurang. Antuk mempertahankan agar tubuh tetap kebal, perlu diberikan antigen3 suntikan3imunisasi ulang.2ni merupakan rangsangan bagi tubuh untuk membuat 6at anti kembali. !i manakah 6at anti tersebut dibentuk tubuh yaitu pada tempat-tempat yang strategis terdapat alat tubuh yang dapat mempr duksi 6at anti. Tempat itu adalah hati, limpa , kelenjar timus dan kelenjar getah bening. $elenjar getah bening misalnya, tersebar luas di seluruh jaringan tubuh, seperti di sekitar r ngga hidung dan mulut, leher, ketiak, selangkangan, r ngga perut.=Amandel> atau t nil merupakan kelenjar getah bening yang terdapat pada r ngga mulut sebelah dalam.&erbagai alat tubuh yang disebutkan tadi merupakan pusat jaringan terbentuknya kekebalan pada manusia. $erusakan pada alat ini akan menyebabkan seringnya anak terserang berbagai jenis in"eksi7 la6imnya dikatakan =daya tahan tubuh anak merendah>. 3. -enis 4a'sin !ibawah ini ma#am-ma#am jenis 4aksin diantaranya7 a. 5aksin P li b. 5aksin +ampak #. 5aksin &+/ d. 5aksin :epatitis & e. 5aksin !PT, TT, dan !T

D. Imunisasi a'&i/ 2an 5asi/ Pada dasarnya ada * 8dua9 jenis imunisasi 7 a. 2munisasi pasi" 8passi4e immuni6ati n92munisasi pasi" ini adalah =2mmun gl bulin> jenis imunisasi ini dapat men#egah penyakit#ampak 8measles pada anak-anak9. b. 2munisasi akti" 8a#ti4e immuni6ati n92munisasi yang diberikan pada anak adalah 7 :epatitis &, untuk men#egah penyakit hepatitis & Perbedaan yang penting antara jenis imunisasi akti" dan imunisasi pasi" ialah7 a9 Antuk memper leh kekebalan yang #ukup, jumlah 6at anti dalam tubuh harus meningkat? pada imunisasi akti" diperlukan waktu yang agak lebih lama untuk membuat 6at anti itu dibandingkan dengan imunisasi pasi". b9 $ekebalan yang terdapat pada imunisasi akti" bertahan lama 8bertahun-tahun9, sedangkan pada imunisasi pasi" hanya berlangsung untuk ( B * bulan. <adwal Pemberian 2munisasi 5aksin &+/ !PT P li +ampak :ep. & E. He5a&i&is B Pemberian 2munisasi (C , C 8(, *, ,9 .C 8(, *, ,, .9 (C , C 8(, *, ,9 Selang Waktu . mgg . mgg . mgg Amur 0 B (( bulan * B (( bulan 0 B (( bulan 1 B (( bulan 0 B (( bulan

&ibit penyakit yang menyebabkan hepatitis & adalah 4irus. 5aksin hepatitis & dibuat dari bagian 4irus yaitu lapisan paling luar 8mantel 4irus9 yang telah mengalami pr ses pemurnian. 5aksin hepatitis & akan rusak karena pembekuan dan pemanasan. 5aksin hepatitis & paling baik disimpan pada temperatur *,DE+. 2munisasi hepatitis & diberikan sedini mungkin setelah lahir, mengingat paling tidak ,,1F hamil merupakan pengidap hepatitis dengan resik transmisi maternal kurang lebih .GF. +ara penularan penyakit hepatitis ini melalui7 (9 2n kulasi parenteral, melalui alat-alat ked kteran, darah, ataupun jaringan *9 :ubungan seksual

,9 !ari ibu kepada bayinya, pada umumnya tejadi pada pr ses persalinan, dapat pula transpla#enta ataupun pada saat p stnatal melalui AS2 .9 Penularan h ri6 ntal pada anak, walaupun sering terjadi % kasi penyuntikan imunisasi :epatitis & se#ara intramus#ular pada bayi dipaha lewat anter lateral dan pada anak dilengan .. <A!WA% 2MAN2SAS2 :0PAT2T2S & (. 2munisasi awal diberikan kurang B kurangnya (* jam setelah lahir. !ilanjutkan pada usia ( bulan dan usia , B H bulan *. 5aksinasi awal atau primer diberikan sebanyak , kali . jarak anatar suntikan ( dan * adalah ( B * bulan, sedangkan pada suntikan , diberikan dengan jarakn H bulan dari suntikan ( ,. Pemberian b kesepakatan ster diberikan G tahun kemudian, namun masih belum ada

.. !ianjurkan melakukan pemeriksaaan anti B :b sAg pas#a imunisasi setelah , bulan imunisasi terakhir G. Skrining pra4aksinasi hanya dianjurkan pada pemberian imunisasi se#ara indi4idu sedangkan pada suntikan massal tidak dianjurkan ). 0-0$ SAMP2N/ :0PAT2T2S & 0"ek samping yang terjadi pas#a imunisasi hepatitis & pada umumnya ringan, hanya berupa nyeri, bengkak, panas, mual dan nyeri sendi maupun t t. H. 3A*A PEN6UNTIKAN IMUNISASI HEPATITIS B (. +u#i tangan *. Menyiapkan 4aksin, dengan menutup tutup 4aksin kedalam hingga berbunyi klik ,. Mengatur p sisi bayi dan membuka pakaian bayi pada daerah yang akan disuntik .. Menentukan daerah suntukan di daerah sepertiga dibagian atas paha bagian luar G. Antisepsis permukaan kulit yang akan disuntik atau usap dengan kassa steril atau !TT dengan #ara dari tengah ke luar se#ara melingkar sekitar G #m H. Siapkan spuit penutup, lepaskan #up sambil menunggu antiseptik mengering I. Menyuntikan jarum perlahan B lahan dengan lu4ang mengarah keatas membentuk sudut 10 0 D. Masukkan bat perlahan B lahan 1. Menarik jarum suntuk dengan #epat setelah semua bat masuk (0. Menekan daerah suntikan menggunakan kassa steril atau !TT

((. &ereskan alat (*. )apikan bayi (,. +u#i tangan

+.1

PEN)KA-IAN

Anamnesa tanggal 7 *0 Maret *00I <am 7 0D.00 W2& Jleh 7 Ari setiyarini A. !ata Subjekti" (. 2dentitas Nama bayi 7 &y =S>

Tempat dan tanggal lahir 7 Surabaya, H Maret *00I Amur <enis kelamin Nama ibu Amur Suku 3 &angsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat 7 7 * minggu Perempuan Nama ayah Amur Suku 3 &angsa Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat 7 Tn. =%> 7 ,0 th 7 <awa 3 2nd nesia 7 2slam 7 SMA 7 Swasta 7 Med kan Atara 222

7 Ny. =N> 7 *D th 7 <awa 3 2nd nesia 7 2slam 7 SMA 7 2)T 7 Med kan Atara 222

*. $eluhan Atama 2bu mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya dan pada saat ini bayinya dalam keadaan sehat. ,. )iwayat penyakit sekarang 2bu klien mengatakan bayinya dalam keadaan sehat .. )iwayat penyakit keluarga 2bu klien mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular dan menurun dan menahun seperti T&+, :epatitis &, Asma, <antung, !iabetes Militus, :ipertensi. G. )iwayat kehamilan, persalinan dan ni"as yang lalu N . <enis Suami Asia Pen l ng K3 L &&3P& ke kehamilan Persalinan Amur Meneteki $& Sekarang

1 bln

Sp ntan &&idan

*D00 kg3 * minggu * minggu .1 #m

H. )iwayat imunisasi yang lalu 2bu klien mengatakan bayinya sudah mendapatkan imunisasi :epatitis 2, p li 2 tanggal 0I B 0, B *00I. I. P la akti4itas sehari-hari a. P la nutrisi 2bu klien mengatakan bayinya minum AS2 dan diberi sesuai dengan kebutuhan bayi b. P la akti4itas 2bu klien mengatakan bayinya akti", tidak lemah, jika dipanggil memberi resp n, menangis seperti biasa, re"lek n rmal, dan pergerakannya banyak. #. P la eliminasi &A& 7 2bu klien mengatakan bayinya &A& ( C 3 hari, lembek, warna kuning tengguli. &A$ 7 2bu klien mengatakan bayinya &A$ G B H C 3 hari, #air, warna kuning, lan#ar, bau pesing. d. P la istirahat 2bu klien mengatakan bayinya tidur M (1 jam. e. Pers nal hygiene 2bu klien mengatakan bayi mandi * C 3 hari, ganti baju dan p p k setiap buang air besar dan ke#il. &. !ata Jbyekti" (. Pemeriksaan umum a. $eadaan umum b. Suhu #. Perna"asan d. Nadi (. && 7 7 7 &aik ,HGE+ ,*C 3 menit.

7 (.0 C3menit 7 *100 gram

*. Pemeriksaan -isik a. $epala b. Mata #. Telinga d. Mulut e. :idung ". %eher g. !ada h. 0kstremitas i. /enetalia +.% !C 7 7 )ambut bersih, tipis 7 Simetris, tidak ikterus 7 Simetris

7 Simetris, tidak ada st matitis 7 Simetris 7 Tidak ada pembesaran 4ena jugularis Simetris 7 %engkap tidak ada kelainan, simetris 7 Tidak ada kelainan.

INTE*P*ETASI DATA 7 bayi dengan imunisasi &+/

!S 7 2bu mengatakan ingin mengimunisasikan bayinya yang lahir * minggu lalu pada tanggal H Maret *00I dan pada saat ini bayinya dalam keadaan sehat. !J 7 $eadaan umum baik. 7 ,HGE+

TT5 7 S && )) P& N +.+ 7 7 7

*100 gr ,* C 3 menit G( #m

7 (.0 C 3 menit ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Tidak ada +.7 IDENTI.IKASI KEBUTUHAN SE)E*A

Tidak ada +.8 INTE*4ENSI

T!l9:am Dia!n1sa *0-0,-0I &ayi dengan imunisasi 0D.,0 &+/

In&er;ensi *asi1nal Tujuan 7 Setelah dilakukan imunisasi M (0 menit diharapkan tidak terjadi k mplikasi pada bayi. $riteria 7 B Timbul benj lan dengan diameter tidak lebih dari 0,G #m. $A 7 baik TT57 ,HGE+ *100 gr ,* C 3 menit G( #m

S 7 && 7 )) 7 P& 7

N 7 (.0 C 3 menit )en#ana tindakan (. %akukan pendekatan terapeutik pada klien dan ibu. *. Siapkan imunisasi &+/

,. %akukan imunisasi &+/ dengan teknik yang benar. .. &erikan :0 tentang 7

(. Menjalin kerjasama antara klien dengan petugas kesehatan. *. Agar pr ses imunisasi berjalan lan#ar. ,. Tidak terjadi kesalahan penyuntikan. .. Agar ibu tahu tentang keberhasilan dari imunisasi &+/

- Perawatan luka bekas suntikan - -isi l gis imunisasi &+/ - $ mplikasi G. <elaskan untuk kembali mendapatkan imunisasi selanjutnya. H. 2ngatkan ibu klien untuk segera mengikuti $&.

G. 2bu mengetahui bayinya masih memerlukan imunisasi yang lain. H. Antuk menjaga kelahiran bayi sehingga memberi perhatian dan mengasuh se#ara ptimal.

+.<

IMPLEMENTASI Dia!n1sa &ayi dengan imunisasi &+/ Im5lemen&asi (. Melakukan pendekatan terapeutik pada klien dengan #ara menyapa pasien dengan ramah, tanyakan keluhannya. *. Mempersiapkan imunisasi &+/

T!l 9 :am *0-0,-0I 0D.,0

Mempersiapkan 4aksin &+/, Spuit (##, kapas air !TT. ,. Melakukan imunisasi &+/ dengan teknik yang benar. Tekniknya 7 a. Men#u#i tangan b. Mengged ng bayi dengan lengan kanan atas di buka. #. Melakukan desin"eksi pada (3, lengan kanan atas dengan kapas air !TT. d. Melakukan penyuntikan se#ara 2+ 82ntra +utan9. e. Memasukkan 4aksin dengan d sis 0,0G ml. .. Memberikan :0 tentang %uka bekas imunisasi jangan ditekan.

- ( minggu timbul seperti jerawat dibiarkan saja. - $adang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang lebih dalam. (. Menjelaskan untuk kembali ketika bayi berusia * bulan 8D Mei *00I9 untuk mendapatkan imunisasi !PT 2, :& 22 dan P li . H. Mengingatkan ibu klien untuk segera mengikuti $&. +.( E4ALUASI <am 7 0D..0

Tanggal 7 *0-0,-*00I

S 7

2bu klien mengatakan bayinya sudah dilakukan imunisasi &+/.

J 7 $eadaan pasien baik. S N )) && 7 ,HGE+

7 (.0C 3 menit 7 7 ,* C 3 menit *100 gram

Terdapat gelembung bekas imunisasi pada lengan kanan. A 7 &ayi dengan imunisasi &+/ P 7 (. Mengingatkan ibu :0 tentang

- %uka bekas imunisasi jangan ditekan. - ( minggu timbul seperti jerawat dibiarkan saja. - $adang terjadi peradangan setempat yang agak berat atau abses yang lebih dalam. (. Mengingatkan untuk kembali ketika bayi berusia * bulan 8D Mei *00I9 untuk mendapatkan imunisasi !PT 2, :& 22 dan P li . *. Mengingatkan ibu klien untuk segera mengikuti $& untuk menjaga jarak kelahiran. BAB I4 PENUTUP 7.1 Kesim5ulan Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada &y. S dengan imunisasi &+/ di Puskesmas Med kan Ayu Surabaya, dapat ditarik kesimpulan 7 !alam melakukan pengkajian perlu diperlukan adanya ketelitian, kepekaan dan diperluakn peran ibu sebagi rang tua sehingga diper leh data yang menunjang untuk menerangkan diagn sa kebidanan. !alam analisa data dan menegakkan diagn sa kebidanan pada dasarnya menga#u pada tinjauan pustaka.Adanya perubahan dan kesenjangan dengan tinjauan pustaka tergantung pada k ndisi bayi. Pada dasarnya peren#anaan yang ada pada tinjauan pustaka tidak semuanya dapat diren#anakan pada kasus nyata.$arena pada peren#anaan disesuaikan dengan masalah yang ada pada saat itu sehingga masalah yang ada pada tinjauan kasus tidak diren#anakan.

Pada dasarnya pelaksanaan merupakan perwujudan dan peren#anaan, akan tetapi tidak semua ren#ana dapat dilaksanakan. Pada kasus nyata hanya dilakukan penyuluhan saja sehingga klien akan melakukan sendiri dirumah sesuai petunjuk. 04aluasi merupakan tahap terakhir dari asuhan kebidanan yang mana setelah penulis mengadakan e4aluasi pada &y. S dengan imunisasi &+/ di Puskesmas Med kan Ayu Surabaya, maka diharapkan ibu klien bersedia k ntr l jika bat sudah habis tapi bayi belum sembuh atau sewaktu-waktu jika ada keluhan sehingga dapat dideteksi lebih dini jika terjadi k mplikasi. 7.% Saran &agi petugas Meningkatkan peranan bidan dalam "ungsinya sebagai pelaksana pengajar kebidanan lebih meningkatkan kemampuan yang dimiliki. &idan meningkatkan kerjasama yang baik dengan petugas kesehatan yang lain, klien dan keluarga. &agi klien Antuk keberhasilan dalam asuhan kebidanan diperlukan kerjasama yang baik dari klien dalam usaha meme#ahkan masalah klien. &agi pendidikan Supaya lebih memperhatikan mahasiswa ditempat praktek.&erusaha membimbing semua kel mp k. &agi rumah sakit Mempertahankan pelayanan yang sudah dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien.

DA.TA* PUSTAKA (. Manuaba, 2&/. (11D. 2lmu $ebidanan dan $andungan. <akarta7 0/+. *. 2lmu $esehatan Anak <ilid 2. (1DG. &agian 2lmu $esehatan Anak -$A2. ,. )ustam, M #htar. (11D. Sin psis Jbstetri <ilid 2. <akarta7 0/+. .. Prawir hardj , Sarw n . 2lmu $ebidanan. <akarta7 Nayasan &ina Pustaka. G. Prawir hardj , Sarw n . *00*. A#uan Maternal dan Ne natal. <akarta7 Nayasan &ina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai