Anda di halaman 1dari 24

MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KOMPLEKS

Sumariyanto: 2007

Mengikuti Sisipan Identifikasi dari Organisasi Standar Internasional atau Standar Lain yang Sesuai

TUJUAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Dasar Mengikuti sisipan identifikasi dari organisasi standar internasional atau standar lain yang sesuai Setelah mempelajari Kopetensi Dasar ini, diharapkan peserta diklat dapat: Melakukan identifikasi peralatan dari organisasi standar internasional maupun standar lain yang sesuai

PEMILIHAN ALAT POTONG

Tujuan pemilihan alat potong: Dapat menentukan alat potong sesuai dengan kebutuhan pada pekerjaan bubut kompleks.

PEMILIHAN ALAT POTONG

Pahat yang baik harus memiliki sifat-sifat tertentu, 1.Keras dan kuat 2.Tahan terhadap temperatur tinggi (Hot Hardness), 3.Ketangguhan (toughness) 4.Tahan aus

Pemilihan Alat Potong


Geometri/ bentuk pahat bubut tergantung pada material benda kerja dan material pahat Pahat bubut bermata potong tunggal, sudut pahat yang paling pokok: 1. sudut beram (rake angle) 2. sudut bebas (clearance angle) 3. sudut sisi potong (cutting edge angle).

Geometri pahat bubut HSS (Pahat diasah dengan mesin gerinda pahat).

www.greenleafcorporation.com

Kalpakjian
Geometri pahat bubut sisipan (insert).

pahat bubut bisa juga diidentifikasikan berdasarkan letak cutting edge yaitu: 1.Pahat tangan kanan (Right-hand tools) 2.Pahat tangan kiri (Left-hand tools),

Pahat tangan kanan dan pahat tangan kiri.

TOOL HOOLDERS

Fungsi Tool hoolders: Untuk memegang pahat HSS agar tidak terjadi getaran pada waktu digunakan untuk membubut

Pahat bubut sisipan (inserts), dan pahat sisipan yang dipasang pada pemegang pahat (tool holders).

INSERT TOOL (VIDEO)

www.youtube.com

PAHAT BENTUK
Fungsi Pahat bentuk: untuk membentuk benda kerja sesuai bentuk permukaan yang diharapkan,

Pahat bentuk pesegi, Untuk membuat alur pada benda silinder.

Pahat bentuk radius

Fungsi Pahat ulir: untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ganda.

Pahat Ulir

Pahat ulir tidak mermpunyai sudut tatal, permukaannya rata dengan ujung beradius sesuai radius kaki ulir yang besarnya tergantung besar kisar ulirnya.

Pahat ulir segi empat.

Fungsi Pahat Dalam Untuk membubut bagian dalam silinder atau membuat lubang sejajar sumbu.

Perencanaan dan perhitungan proses bubut

Tujuan Dapat merencanakan dan melakukan perhitungan proses pembubutan

Perencanaan dan perhitungan proses bubut


Elemen dasar proses bubut dapat dihitung dengan menggunakan rumusrumus Benda Kerja : do = diameter mula (mm) dm = diameter akhir (mm) lt = panjang pemotongan (mm) Xr = sudut potong utama/sudut masuk Mesin Bubut : a = kedalaman potong (mm) f = gerak makan (mm/putaran) n = putaran poros utama (putaran/menit)

d = diameter rata-rata benda kerja ( (do+dm)/2 ) (mm) n = putaran poros utama (put/menit) Konstanta = 3,14 Kecepatan Potong

Kecepatan Makan Waktu Pemotongan

A = a.f mm2
Kecepatan Penghasilan Beram

DAFTAR PUSTAKA

DeGarmo: E.P. DeGarmo et al, Materials and Processes in Manufacturing, Wiley, 2003. Kalpakjian: http://www.nd.edu/~manufact/index3.htm Sumariyanto. 2007. Bubut Dasar. Malang: PPPPGT Malang

Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur. Yogyakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdiknas.

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai