A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menjalani kepaniteraan klinik muda, mahasiswa diharapkan mampu melakukan pemeriksaan fisik anak.
TINJAUAN PUSTAKA Pemeriksaan fisik pada anak berbeda dengan dewasa, ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan dan cara pemeriksaan harus disesesuaikan dengan umur anak/bayi. Suasana harus tenang dan nyaman karena jika anak ketakutan, kemungkinan dia akan menolak untuk diperiksa. Untuk anak usia 1 tahun, kebanyakan diperiksa dalam pelukan ibu, sedangkan pada bayi usia < ! bulan, biasanya bisa diperiksa di atas meja periksa. "ata cara dan urutan pemeriksaan fisik pada anak tetap dimulai dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. #nspeksi, ditujukan untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya atau organ yang sama pada sisi yang berbeda. Palpasi, dilakukan dengan telapak tangan dan atau jari$jari tangan. Palpasi diperlukan untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi, permukaan dan untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi. Palpasi dapat dilakukan dengan kedua tangan, terutama untuk mengetahui adanya cairan atau ballottement. Perkusi, ditujukan untuk mengetahui perbedaan suara ketukan sehingga dapat ditentukan batas$batas organ atau massa abnormal. Suara perkusi dibagi menjadi macam yaitu sonor %perkusi paru normal&, timpani %perkusi abdomen&, dan pekak %perkusi otot&. Suara lain yang terdapat diantara dua suara tersebut
B.
b.
c.
a.
uretra hipospadi K di ;entral / bawah penis Jpsipadia K di dorsal / atas penis.
:rifisium 7
b.
membesar / tidak
Penis
c.
membesar / tidak, ada hernia / tidak.
Skrotum 7 "estis 7
d.
normal sampai puber sebesar kelereng.
9eflek kremaster 7 gores paha bagian dalam testis akan naik dalam skrotum 1!. 'nus dan 9ektum 'nus diperiksa rutin sedangkan rektum tidak. Untuk anus, perhatikan 7 a. 1aerah pantat adanya tumor, meningokel, dimple, atau abces perianal. b. Eisura ani c. Prolapsus ani Pemeriksaan rektal 7 anak telentang, kaki dibengkokkan, periksa dengan jari kelingking masuk ke dalam rektum. Perhatikan 7 a. 'tresia ani b. "onus sfingter ani c. Eistula rekto;aginal d. 'da penyempitan / tidak. E. 1. (. DAFTAR PUSTAKA 2ehrman.1444. 6JCS:6 7 #lmu .esehatan 'nak.JDH.Fakarta. 2uku 'jar #lmu .esehatan 'nak.144-. Penerbit E. U#
e.
13
)enyapa pasien dengan ramah )empersilahkan pasien berbaring pada meja pemeriksaan . )elakukan pemeriksaan umum pasien %.U, tanda ;ital, data antropometrik& *. )elakukan pemeriksaan kulit dan kelenjar getah bening +. )elakukan pemeriksaan kepala dan muka !. )elakukan pemeriksaan mata ,. )elakukan pemeriksaan hidung -. )elakukan pemeriksaan mulut dan tenggorok 4. )elakukan pemeriksaan telinga 13. )elakukan pemeriksaan leher 11. )elakukan pemeriksaan thorak %inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi& paru dan jantung 1(. )elakukan pemeriksaan abdomen %inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi&, pemeriksaan hepar, limfa dan ginjal. 1 . )elakukan pemeriksaan ekstremitas 1*. )elakukan pemeriksaan genitalia 1+. )elakukan pemeriksaan anus dan rektum TOTAL Keteran%an " 1Ktidak dilakukan Purwokerto, LLLLLLLL. (Kdilakukan tetapi kurang sempurna Penguji Kdilakukan dengan sempurna Nilai ) * J+mla,/-&. / '&&0 ...................................... ) 11 0
11
PEMERIKSAAN 2LAS2O3 COMA SCALE *2CS. DAN PAEDIATRIC COMA SCALE *PCS. RESUSITASI PADA NEONATUS Susiana Candrawati A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menjalani kepaniteraan klinik muda ini, mahasiswa diharapkan mampu 7 1. )emahami kegawatan pada neonatus (. )emahami indikasi resusitasi pada neonatus . )elakukan tindakan dasar resusitasi pada neonatus TINJAUAN PUSTAKA 2ayi baru lahir memerlukan adaptasi untuk dapat bertahan hidup diluar rahim, terutama pada menit$menit pertama kehidupannya. 2ila didalam rahim kebutuhan nutrisi dan terutama oksigen dipenuhi seluruhnya oleh ibu melalui sirkulasi uteroplasenter, saat lahir dan tali pusat dipotong, bayi baru lahir harus segera melakukan adaptasi terhadap keadaan ini yaitu harus mendapatkan atau memproduksi oksigennya sendiri. Sebagian besar %kurang lebih -3>& bayi baru lahir dapat bernafas spontan, sisanya mengalami kegagalan bernafas karena berbagai sebab. .eadaan inilah yang disebut asfiksia neonatorum. Pertolongan untuk bayi ini disebut resusitasi. "ujuan dari resusitasi ialah memberikan ;entilasi yang adekuat, pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen ke otak, janatung dan alat ;ital lainnya. 'sfiksia sendiri didefinisikan sebagai gagal nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat sesudah lahir. .ata asfiksia juga dapat memberi gambaran atau arti kejadian di dalam tubuh bayi berupa hipoksia progresif, penimbunan H:( %hiperkarbia& dan asidosis. Penyebab asfiksia neonatorum dapat digolongkan ke dalam faktor 7 faktor ibu, faktor janin, dan faktor plasenta. 'papun penyebab yang melatarbelakangi asfiksia, segera setelah penjepitan tali pusat menghentikan penyaluran oksigen dari B.
1(
1*
D. PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN Secara skematis alur resusitasi neonatus sbb 7 2ayi lahir 3a t+
'ir ketuban tanpa )ekoneum N 2ernapas atau menangis N "onus otot baik N Iarna merah muda N Hukup bulan N "idak
)a
3 detik
Faga tetap hangat Posisi? bersihkan jalan napas O %bila perlu& .eringkan, stimulasi, reposisi 2eri :( %bila perlu&
Napas J;alusi napas, frekuensi jantung dan warna $pnea atau D % "## Perawatan suportif D ! "## & merah muda Perawatan berkelanjutan
3 detik
'entilasi
Perawatan berkelanjutan
3 detik
1+
D % (# 2eri JpinefrinO
langkah
dipertimbangkan
untuk
intubasi
PENUNTUN BELAJAR KETRAMPILAN RESUSITASI NEONATUS NO A. 1. PENUNTUN BELAJAR PERSIAPAN )engantisipasi resiko bayi baru lahir yang membutuhkan resusitasi 7 $ Eaktor ante partum %pre eklampsia$eklampsia& $ Eaktor intra partum %premature, 22C9, fetal distress, atau gawat janin& "erangkan prosedur standart sesuai aturan 9umah Sakit atau pelayanan kesehatan setempat7 $ Sarung tangan $ Pelindung petugas yang sesuai %e87 masker& Petugas7 paling sedikit ada satu petugas yang bertanggung jawab terhadap bayi dan mampu melakukan resusitasi yang benar dan lengkap. Faga kehangatan $ 'lat pemancar panas diaktifkan sebelum bayi lahir $ Cinen atau kain yang bersih, kering dan hangat Posisi bayi 7 $ Pengganjal bahu )embuka jalan napas %jika perlu& 'lat penghisap lendir $ Penghisap lendir balon$kaca $ Penghisap mekanis %mungkin dengan simulasi& $ .ateter penghisap, ukuran +E, !E, -E, 13E, 1(E $ Pipa lambung, ukuran -E dan semprit (3 ml $ Penghisap mekonium 'lat pengatur aliran atau flowmeter %mungkin simulasi& Hara memberikan oksigen aliran bebas 7
(.
. *. +. !.
,.
1!
-.
4.
13.
11.
1,
1 .
MENILAI DAN MENJA3AB 6 PERTAN$AAN 1alam beberapa detik secara cepat, nilai dan jawab + pertanyaan $ 'pakah bayi cukup bulanN $ 'pakah bersih dari mekoniumN $ 'pakah bayi bernapas dan menangisN $ 'pakah tonus ototnya baikN $ 'pakah warna kulitnya kemerahanN a. 2ila pertanyaan dijawab STaU, bayi hanya memerlukan perawatan rutin 7 $ )enjaga kehangatan $ )embersihkan jalan napas %jiak perlu& $ )engeringkan b. 2ila salah satu ada yang dijawab S"idakU, teruskan tindakan dengan langkah awal resusitasi LAN2KAH A3AL RESUSITASI '. Men4a%a e,an%atan $ 2ayi diterima dengan linen/kain yang bersih, kering dan hangat $ )eletakkan bayi pada meja atau tempat hangat dengan mengaktifkan alat pemancar panas (. P#!i!i 7a8i 5an mem7+ a 4alan napa! $ )emposisikan kepala bayi sedikit ekstensi dengan meletakkan ganjal pada bahu yang telah dipersiapkan $ )enggunakan balon$kaca atau pipa penghisap untuk menghisap cairan yang tampak dan bisa menutup jalan napas. Fika menggunakan penghisap mekanik, tekanan negatif M 133 5g $ Fika cairan secret cukup banyak, kepala bayi dimiringkan agar cairan berkumpul di pipi. 5al ini akan mempermudah penghisapan sehingga tidak masuk ke trakea atau mulut $ )enghisap mulut kemudian hidung. "indakan ini untuk mencegah rangsangan napas jika hidup dihisap terlebih dahulu yang dapat menyebabkan aspirasi
C. 1*.
1+.
1-
1,.
1-.
14
( .
(*. E.
(+. (!.
(3
3.
(.
(1
*.
+. !. F. ,. -. 4.
*3.
2. *1. *(.
((
* .
**. *+.
*!.
*,.
H. *-.
J.
(*
OBAT ?OBATAN )acam obat pada 9esusitasi 6eonatus 7 $ Jpinefrin $ 0olume Jkspander, cairan penambah ;olume darah $ 6atrium bikarbonat Epine@rin #ndikasi 7 Fika frekuensi denyut jantung tetap < !3/menit, meskipun telah dilaPkukan kompresi dada yang dikoordinasikan dengan 0"P disertai oksigen 133> Carutan Jpinefrin 1/13.333, dosis 3,1 3, ml/kg 22 1alam semprit 1 ml. Pemberian secara cepat melalui 7 $ pipa endotrakhea $ ;ena umbilikalis <#l+me E !pan5er Hairan yang dianjurkan 7 $ Carutan garam fisiologis $ Carutan 9inger Caktat $ 1arah : 1osis yang dianjurkan 7 13 ml/kg 22 Falur yang dianjurkan melalui ;ena umbilikalis Persiapan 7 menyiapkan ;olume yang sesuai dalam semprit besar .ecepatan pemberian yang dianjurkan K + $13 menit Natri+m Bi ar7#nat 1icurigai ada asidosis metabolic berat yang dibuktikan dengan pemeriksaan analisa gas darah 1iberikan jika paru paruy telah diberikan ;entilasi adekuat Carutan *,( > % 3,+ mJP/ml & Persiapan 7 ;olume yang sesuai dari larutan *,( > dalam semprit 13 ml .ecepatan 7 perlahan lahan tidak melebihi 1 mJP/ kg/menit PEN2HENTIAN RESUSITASI 9esusitasi dihentikan bila upaya selama 3 menit terus$menerus hasilnya sbb 7 a. "idak ada perbaikan atau bertambah buruk atau b. Pernafasan tetap tidak dapat spontan atau
+1.
+(.
+ .
L. 6;.
(+
1. (. .
E.
*.
+. !.
DAFTAR PUSTAKA 'merican 'cademy of Pediatrics and 'merican 5eart 'ssociation. *e+tbook of Neonatal ,esusciation. *th ed. (333 I5: Einal draft, (33(. -anagement of Newborn Problems . Duide for 1octors, midwifes and nurses #nternational Duidelines for 6eonatal 9esusciation 7 $n .+cept from *he /uidelines 0### for 1ardiopulmonary ,esusciation and .mergency 1ardiovascular 1are 7 #nternational Honsensus on Science Pediatric. (333? 13! % & )iswell "J., Dannon H)? Facob F., Doldsmith C., S/yld J., Ieiss ..., Scut/man, Eilipo; P., .urlat #., Haballero HC., 'bassi S., Sprague 1, :ltorf H and Padula ). Delivery room -anagement of the $pparantly 'igorous -econium 2 3tained Neonate 4 ,esult of the -ulticenter, 5nternational 1ollaborative *rial. Pediatrics (333? 13+7 1$, 0an de 2or ). -anagement of preterm babies in Nutricia 3cientific 6orkshop. 0ol 1. (331 Hhair #, 5andayani S. 7uku Panduan ,esusitasi Neonatus, Perinasia, Jdisi 2ahasa #ndonesia. (33(
(!
*.
+.
!.
,.
(,
-.
4. 13. 11.
Keteran%an " 3 7 tidak dilakukan 1 7 dilakukan, tetapi kurang benar/lengkap/sempurna ( 7 dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna Nilai ) AAAAAAAAA / '&& 0 )1111.. B( Purwokerto, ........................ Penguji
LLLLLLLLLLL..
(-
(4