Anda di halaman 1dari 29

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

PEMERIKSAAN FISIK ANAK Dwi Arini Ernawati

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menjalani kepaniteraan klinik muda, mahasiswa diharapkan mampu melakukan pemeriksaan fisik anak.

TINJAUAN PUSTAKA Pemeriksaan fisik pada anak berbeda dengan dewasa, ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan dan cara pemeriksaan harus disesesuaikan dengan umur anak/bayi. Suasana harus tenang dan nyaman karena jika anak ketakutan, kemungkinan dia akan menolak untuk diperiksa. Untuk anak usia 1 tahun, kebanyakan diperiksa dalam pelukan ibu, sedangkan pada bayi usia < ! bulan, biasanya bisa diperiksa di atas meja periksa. "ata cara dan urutan pemeriksaan fisik pada anak tetap dimulai dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. #nspeksi, ditujukan untuk melihat perubahan yang terjadi secara umum dengan membandingkan tempat yang diperiksa dengan daerah sekitarnya atau organ yang sama pada sisi yang berbeda. Palpasi, dilakukan dengan telapak tangan dan atau jari$jari tangan. Palpasi diperlukan untuk menentukan bentuk, ukuran, tepi, permukaan dan untuk mengetahui intensitas nyeri serta konsistensi. Palpasi dapat dilakukan dengan kedua tangan, terutama untuk mengetahui adanya cairan atau ballottement. Perkusi, ditujukan untuk mengetahui perbedaan suara ketukan sehingga dapat ditentukan batas$batas organ atau massa abnormal. Suara perkusi dibagi menjadi macam yaitu sonor %perkusi paru normal&, timpani %perkusi abdomen&, dan pekak %perkusi otot&. Suara lain yang terdapat diantara dua suara tersebut

B.

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


seperti redup %antara sonor dan pekak& dan hipersonor %antara sonor dan timpani&. 'uskulatasi, pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk mendengar suara pernafasan, bunyi dan bising jantung, peristaltic usus dan aliran darah dalam pembuluh darah. C. 1. (. . *. +. !. ,. -. D. 1. a. ALAT DAN BAHAN Stetoskop )anset anak "ensimeter "imbangan anak "ermometer )eteran tinggi badan )idline Palu refleks PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN Pemeriksaan Umum .eadaan Umum .esan sakit .esadaran .esan status gi/i "anda 0ital "ekanan 1arah Pengukuran seperti pada dewasa, tetapi memakai manset khusus untuk anak, yang ukurannya lebih kecil dari manset dewasa. 2esar manset antara setengah sampai dua per tiga lengan atas. "ekanan darah waktu lahir !3 43 mm5g sistolik, dan (3 !3 mm5g diastolik. Setiap tahun biasanya naik ( mm5g untuk kedua$duanya dan sesudah pubertas mencapai tekanan darah dewasa. 6adi

b.

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Perlu diperhatikan, frekuensi/laju nadai %67 !3$133 8/menit&, irama, isi/kualitas nadi dan ekualitas %perabaan nadi pada keempat ekstrimitas 6afas Perlu diperhatikan laju nafas, irama, kedalaman dan pola pernafasan. Suhu Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan beberapa cara 7 1. 9ectal 'nak tengkurap di pangkuan ibu, ditahan dengan tangan kiri, dua jari tangan kiri memisahkan dinding anus kanan dengan kiri, dan termometer dimasukkan anus dengan tangan kanan ibu. (. :ral "ermometer diletakkan di bawah lidah anak. 2iasanya dilakukan untuk anak > ! tahun. . 'ksiler "ermometer ditempelkan di ketiak dengan lengan atas lurus selama menit. Umumnya suhu yang diperoleh 3,+ lebih rendah dari suhu rektal. 1ata 'ntropometrik 2erat 2adan 2erat badan merupakan parameter yang paling sederhana dan merupakan indeks untuk status nutrisi sesaat. #nterpretasi 7 1. 22/U dipetakan pada kur;e berat badan 22< sentil ke 13 7 defisit 22= sentil ke 43 7 kelebihan (. 22/U dibandingkan dengan acuan standar, dinyatakan persentase 7 = 1(3> 7 gi/i lebih

c.

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


-3> 1(3> 7 gi/i baik !3> $ -3> 7 tanpa edema, gi/i kurang? dengan edema, gi/i buruk < !3> 7 gi/i buruk, tanpa edema %marasmus&, dengan edema %kwasiorkhor&. "ingg i 2adan 1inilai dengan 7 1. "2/U pada kur;a < + sentil 7 deficit berat Sentil +$13 7 perlu e;aluasi untuk membedakan apakah perawakan pendek akibat defisiensi nutrisi kronik atau konstitusional (. "2/U dibandingkan standar baku %>& 43> $ 113> 7 baik/normal ,3> $ -4> 7 tinggi kurang < ,3> 7 tinggi sangat kurang . 22/"2 (. .ulit Pada pemeriksaan kulit yang harus diperhatikan adalah 7 warna kulit, edema, tanda perdarahan, luka parut %sikatrik&, pelebaran pembuluh darah, hemangioma, ne;us, bercak @cafA au kaitB, pigmentasi, tonus, turgor, pertumbuhan rambut, pengelupasan kulit, dan stria. . .elenjar Cimfe

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


.elenjar limfe yang perlu diraba adalah 7 submaksila, belakang telinga, leher, ketiak, bawah lidah, dan sub oksipital. 'pabila teraba tentukan lokasinya, ukurannya, mobil atau tidak. *. .epala Pada pemeriksaan kepala perlu diperhatikan 7 besar, ukuran, lingkar kepala, asimetri, sefalhematom, maulase, kraniotabes, sutura, ubun$ubun, pelebaran pembuluh darah, rambut, tengkorak dan muka. .epala diukur pada lingkaran yang paling besar, yaitu melalui dahi dan daerah yang paling menonjol daripada oksipital posterior. +. )uka Pada pemeriksaan muka perhatikan 7 simetri tidaknya, paralisis, jarak antara hidung dan mulut, jembatan hidung, mandibula, pembengkakan, tanda cho;stek, dan nyeri pada sinus. !. )ata Pada pemeriksaan mata perhatikan 7 fotofobia, ketajaman melihat, nistagmus, ptosis, eksoftalmus, endoftalmus, kelenjar lakrimalis, konjungti;a, kornea, pupil, katarak, dan kelainan fundus. Strabismus ringan dapat ditemukan pada bayi normal di bawah ! bulan. ,. 5idung Untuk pemeriksaan hidung, perhatikan 7 bentuknya, gerakan cuping hidung, mukosa, sekresi, perdarahan, keadaan septum, perkusi sinus. -. )ulut Pada pemeriksaan mulut, perhatikan 7 2ibir 7 warna, fisura, simetri/tidak, gerakan. Digi 7 banyaknya, letak, motling, maloklusi, tumbuh lambat/tidak. Selaput lendir mulut 7 warna, peradangan, pembengkakan. Cidah 7 kering/tidak, kotor/tidak, tremor/tidak, warna, ukuran, gerakan, tepi hiperemis/tidak. Palatum 7 warna, terbelah/tidak, perforasi/tidak. 4. "enggorok Pemeriksaan tenggorok dilakukan dengan menggunakan alat skalpel, anak disuruh mengeluarkan lidah dan mengatakan @ahB yang keras, selanjutnya spaltel diletakkan pada lidah sedikit

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


ditekan kebawah. Perhatikan 7 u;ula, epiglotis, tonsil besarnya, warna, paradangan, eksudat, kripte& 13. "elinga Pada pemeriksaan telinga, perhatikan 7 letak telinga, warna dan bau sekresi telinga, nyeri/tidak %tragus,antitragus&, liang telinga, membrana timpani. Pemeriksaan menggunakan heat lamp dan spekulum telinga. 11. Ceher Pada leher perhatikanlah 7 panjang/pendeknya, kelenjar leher, letak trakhea, pembesaran kelenjar tiroid, pelebaran ;ena, pulsasi karotis, dan gerakan leher. 1(. "hora8 Untuk pemeriksaan thora8 seperti halnya pada dewasa, meliputi urutan 7 #nspeksi Pada anak < ( tahun 7 lingkar dada lingkar kepala Pada anak = ( tahun 7 lingkar dada lingkar kepala. Perhatikan a. 2entuk thora8 7 funnel chest, pigeon chest, barell chest, dll b. Pengembangan dada kanan dan kiri 7 simetri/tidak, ada retraksi.tidak c. Pernafasan 7 cheyne stokes, kusmaul, biot d. #ctus cordis Palpasi Perhatikan 7 1. Pengembangan dada 7 simetri/tidak (. Eremitus raba 7 dada kanan sama dengan kiri/tidak . Sela iga 7 retraksi/tidak *. Perabaan iktus cordis Perkusi 1apat dilakukan secara langsung dengan menggunakan satu jari/tanpa bantalan jari lain, atau secara tidak langsung dengan menggunakan ( jari/bantalan jari lain. Fangan mengetok terlalu keras karena dinding thora8 anak lebih tipis dan ototnya lebih kecil. "entukan 7

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


1. 2atas paru$jantung (. 2atas paru$hati 7 iga 0# depan . 2atas diafragma 7 iga 0### G belakang. 2edakan antara suara sonor dan redup. 'uskultasi "entukan suara dasar dan suara tambahan 7 Suara dasar 7 ;esikuler, bronkhial, amforik, cogwheel breath sound, metamorphosing breath sound. Suara tambahan 7 ronki, krepitasi, friksi pleura, wheezing Suara jantung normal, bising, gallop. 1 . 'bdomen Seperti halnya pada dewasa pemeriksaan abdomen secara berurutan meliputi ? #nspeksi Perhatikan dengan cara pengamatan tanpa menyentuh 7 1. 2entuk 7 cekung/cembung (. Pernafasan 7 pernafasan abdominal normal pada bayi dan anak kecil . Umbilikus 7 hernia/tidak *. Dambaran ;ena 7 spider navy +. Dambaran peristaltik 'uskultasi Perhatikan suara peristaltik, normal akan terdengar tiap 13 3 detik. Perkusi 6ormal akan terdengar suara timpani. 1ilakukan untuk menentukan udara dalam usus, atau adanya cairan bebas/ascites. Palpasi Palpasi dilakukan dengan cara 7 anak disuruh bernafas dalam, kaki dibengkokkan di sendi lutut, palpasi dilakukan dari kiri bawah ke atas, kemudian dari kanan atas ke bawah. 'pabila ditemukan bagian yang nyeri, dipalpasi paling akhir. Perhatikan 7 adanya nyeri tekan , dan tentukan lokasinya. 6ilai perabaan terhadap hati, limpa, dan ginjal. HATI

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Palpasi dapat dapat dilakukan secara mono/bimanual Ukur besar hati dengan cara 7 1. "itik persilangan linea mediocla;icularis kanan dan arcus aorta dihubungkan dengan umbilikus. (. Proc. Gifoideus disambung dengan umbilicus. 6ormal 7 1/ 1/ sampai usia + ! tahun. Perhatikan juga 7 konsistensi, permukaan, tepi, pulsasi, nyeri tekan. LIMPA Ukur besar limpa %schuffner& dengan cara 7 "arik garis singgung @aB dengan bagian arcus aorta kiri. 1ari umbilikus tarik garis @bB tegak lurus @aB bagi dalam * bagian. Daris @bB diteruskan ke bawah sampai lipat paha, bagi menjadi * bagian juga. Sehingga akan didapat S1 S-. GINJAL Hara palpasi ada ( 7 Fari telunjuk diletakkan pada angulus kosto;ertebralis dan menekan keras ke atas, akan teraba ujung bawah ginjal kanan. "angan kanan mengangkat abdomen anak yang telentang. Fari$ jari tangan kiri diletakkan di bagian belakang sedemikian hingga jari telunjuk di angulus kosto;ertebralis kemudian tangan kanan dilepaskan. Iaktu abdomen jatuh ke tempat tidur, ginjal teraba oleh jari$jari tangan kiri. 1*. Jkstremitas Perhatikan 7 kelainan bawaan, panjang dan bentuknya, clubbing finger, dan pembengkakan tulang. Persendian Periksa 7 suhu, nyeri tekan, pembengkakan, cairan, kemerahan, dan gerakan. Otot Perhatikan 7 spasme, paralisis, nyeri, dan tonus. 1+. 'lat .elamin Perhatikan 7 Untuk anak perempuan 7 a. 'da sekret dari uretra dan ;agina/tidak. b. Cabia mayor 7 perlengketan / tidak c. 5imen 7 atresia / tidak

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


d. tidak. Untuk anak laki$laki 7 .litoris 7 membesar /

a.
uretra hipospadi K di ;entral / bawah penis Jpsipadia K di dorsal / atas penis.

:rifisium 7

b.
membesar / tidak

Penis

c.
membesar / tidak, ada hernia / tidak.

Skrotum 7 "estis 7

d.
normal sampai puber sebesar kelereng.

9eflek kremaster 7 gores paha bagian dalam testis akan naik dalam skrotum 1!. 'nus dan 9ektum 'nus diperiksa rutin sedangkan rektum tidak. Untuk anus, perhatikan 7 a. 1aerah pantat adanya tumor, meningokel, dimple, atau abces perianal. b. Eisura ani c. Prolapsus ani Pemeriksaan rektal 7 anak telentang, kaki dibengkokkan, periksa dengan jari kelingking masuk ke dalam rektum. Perhatikan 7 a. 'tresia ani b. "onus sfingter ani c. Eistula rekto;aginal d. 'da penyempitan / tidak. E. 1. (. DAFTAR PUSTAKA 2ehrman.1444. 6JCS:6 7 #lmu .esehatan 'nak.JDH.Fakarta. 2uku 'jar #lmu .esehatan 'nak.144-. Penerbit E. U#

e.

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

Modul Skills Lab Jilid II

13

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Penilaian Keterampilan Pemeri !aan Fi!i Ana Nama NIM N# 1. (. " " A!pe $an% Dinilai & Nilai ' (

)enyapa pasien dengan ramah )empersilahkan pasien berbaring pada meja pemeriksaan . )elakukan pemeriksaan umum pasien %.U, tanda ;ital, data antropometrik& *. )elakukan pemeriksaan kulit dan kelenjar getah bening +. )elakukan pemeriksaan kepala dan muka !. )elakukan pemeriksaan mata ,. )elakukan pemeriksaan hidung -. )elakukan pemeriksaan mulut dan tenggorok 4. )elakukan pemeriksaan telinga 13. )elakukan pemeriksaan leher 11. )elakukan pemeriksaan thorak %inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi& paru dan jantung 1(. )elakukan pemeriksaan abdomen %inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi&, pemeriksaan hepar, limfa dan ginjal. 1 . )elakukan pemeriksaan ekstremitas 1*. )elakukan pemeriksaan genitalia 1+. )elakukan pemeriksaan anus dan rektum TOTAL Keteran%an " 1Ktidak dilakukan Purwokerto, LLLLLLLL. (Kdilakukan tetapi kurang sempurna Penguji Kdilakukan dengan sempurna Nilai ) * J+mla,/-&. / '&&0 ...................................... ) 11 0

Modul Skills Lab Jilid II

11

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

PEMERIKSAAN 2LAS2O3 COMA SCALE *2CS. DAN PAEDIATRIC COMA SCALE *PCS. RESUSITASI PADA NEONATUS Susiana Candrawati A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menjalani kepaniteraan klinik muda ini, mahasiswa diharapkan mampu 7 1. )emahami kegawatan pada neonatus (. )emahami indikasi resusitasi pada neonatus . )elakukan tindakan dasar resusitasi pada neonatus TINJAUAN PUSTAKA 2ayi baru lahir memerlukan adaptasi untuk dapat bertahan hidup diluar rahim, terutama pada menit$menit pertama kehidupannya. 2ila didalam rahim kebutuhan nutrisi dan terutama oksigen dipenuhi seluruhnya oleh ibu melalui sirkulasi uteroplasenter, saat lahir dan tali pusat dipotong, bayi baru lahir harus segera melakukan adaptasi terhadap keadaan ini yaitu harus mendapatkan atau memproduksi oksigennya sendiri. Sebagian besar %kurang lebih -3>& bayi baru lahir dapat bernafas spontan, sisanya mengalami kegagalan bernafas karena berbagai sebab. .eadaan inilah yang disebut asfiksia neonatorum. Pertolongan untuk bayi ini disebut resusitasi. "ujuan dari resusitasi ialah memberikan ;entilasi yang adekuat, pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen ke otak, janatung dan alat ;ital lainnya. 'sfiksia sendiri didefinisikan sebagai gagal nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat sesudah lahir. .ata asfiksia juga dapat memberi gambaran atau arti kejadian di dalam tubuh bayi berupa hipoksia progresif, penimbunan H:( %hiperkarbia& dan asidosis. Penyebab asfiksia neonatorum dapat digolongkan ke dalam faktor 7 faktor ibu, faktor janin, dan faktor plasenta. 'papun penyebab yang melatarbelakangi asfiksia, segera setelah penjepitan tali pusat menghentikan penyaluran oksigen dari B.

Modul Skills Lab Jilid II

1(

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


plasenta, bayi akan mengalami depresi dan tidak mampu untuk memulai pernafasan spontan yang memadai dan akan mengalami hipoksia yang berat dan secara progresif akan menjadi asfiksia. 2ila bayi mengalami keadaan ini untuk pertama kalinya %apneu primer/gasping primer&, berarti ia mengalami kekurangan oksigen, maka akan terjadi pernafasan cepat dalam periode yang singkat. 2ila segera diberikan pertolongan dengan pemberian oksigen, biasanya dapat segera merangsang pernafasan spontan. 2ila tidak diberi pertolongan yang adekuat, maka bayi akan mengalami gasping sekunder/apneu sekunder dengan tanda dan gejala yang lebih berat. Pertolongan dengan resusitasi aktif dengan pemberian oksigen dan nafas buatan harus segera dimulai. 1alam penangan asfiksia neonatorum, setiap apneu yang dilihat pertama kali harus dianggap sebagai apneu sekunder. Perubahan biokimiawi yang terjadi dalam tubuh bayi asfiksia, dengan penilaian analisa gas darah akan didapatkan hasil pada saat kejadian akan terjadi metabolisme aerob, hipoksia %pa:( < +3 mm5g&, hiperkarbia %paH:( = ++ mm5g& dan asidosis %P5 < ,,(&. 2ila tidak segera dilakukan resusitasi akan berlanjut menjadi metabolisme anaerob dengan hasil akhir terbentuk dan tertimbunnya asam laktat dalam darah dan jaringan tubuh bayi yang akan berakibat kerusakan sel dan jaringan yang berujung pada kegagalan fungsi organ dan kematian. 1iagnosis asfiksia dapat ditegakkan melalui 7 1. 1engan mengamati ;ariabel yaitu 7 usaha nafas, denyut jantung dan warna kulit. 2ila bayi tidak bernafas atau nafas megap$megap, denyut jantung turun, dan kulit sianosis atau pucat, maka secara klinis dapat ditegakkan diagnosis asfiksia neonatorum (. 1engan pemeriksaan analisa gas darah . 1engan skor apgar dan skor situgna S #r AP2AR S #r 2e4ala/Tan5a & ' ( 1enyut Fantung 3 < 1338/mnt = 1338/mnt Usaha 6afas "idak ada )egap$megap )enangis "onus :tot Cemas Eleksi Eleksi penuh, sebagian aktif

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Peka 9angsang "idak ada )enyeringai )enangis respons Iarna .ulit Pucat 2iru )erah Fambu Hara menghitung 7 Setelah bayi lahir pada pengamatan berturut$turut menit #, 0, dan G diamati dan dihitung jumlah skor apgar. 6ormal skor 13, disebut asfiksia ringan bila skor ,, bila skor *$! disebut asfiksia sedang, asfiksia berat bila skor M . Skor Situgna lebih sederhana karena hanya menggunakan ( ;ariabel yaitu usaha nafas dan denyut jantung. C. 1. (. . *. +. !. ,. -. 4. 13. 11. 1(. 1 . 1*. 1+. 1!. 1,. 1-. 14. ALAT DAN BAHAN Caringoskop dengan baterai dan lampu cadangan 1aun laringoskop yang lurus 7 no. 1 %untuk bayi cukup bulan&, no. 3 %untuk bayi kurang bulan& Pipa J" no 7 (.+, .3, .+, *.3 Stilet .ateter penghisap no. 13 atau lebih besar Danjal bahu Sungkup oksigen 'mbubag Penghisap lendir balon$kaca Penghisap mekanis Pipa lambung, ukuran -E dan semprit (3 ml Penghisap mekonium Stetoskop 5andscoen steril Plester Dunting Pipa :ksigen 2alon resusitasi dengan sungkup :bat$obatan resusitasi

Modul Skills Lab Jilid II

1*

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

D. PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN Secara skematis alur resusitasi neonatus sbb 7 2ayi lahir 3a t+

'ir ketuban tanpa )ekoneum N 2ernapas atau menangis N "onus otot baik N Iarna merah muda N Hukup bulan N "idak

)a

Perawatan rutin $ Faga hangat $ 2ersihkan jalan napas $ keringkan

3 detik

Faga tetap hangat Posisi? bersihkan jalan napas O %bila perlu& .eringkan, stimulasi, reposisi 2eri :( %bila perlu&

Napas J;alusi napas, frekuensi jantung dan warna $pnea atau D % "## Perawatan suportif D ! "## & merah muda Perawatan berkelanjutan

3 detik

Cakukan ;entilasi tekanan positifO

'entilasi

D ! "## & merah muda D % (# D ! (#

Perawatan berkelanjutan

Cakukan ;entilasi tekanan positifO .ompresi dada

Modul Skills Lab Jilid II

3 detik

1+

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

D % (# 2eri JpinefrinO

O Pada beberapa endotrakeal

langkah

dipertimbangkan

untuk

intubasi

PENUNTUN BELAJAR KETRAMPILAN RESUSITASI NEONATUS NO A. 1. PENUNTUN BELAJAR PERSIAPAN )engantisipasi resiko bayi baru lahir yang membutuhkan resusitasi 7 $ Eaktor ante partum %pre eklampsia$eklampsia& $ Eaktor intra partum %premature, 22C9, fetal distress, atau gawat janin& "erangkan prosedur standart sesuai aturan 9umah Sakit atau pelayanan kesehatan setempat7 $ Sarung tangan $ Pelindung petugas yang sesuai %e87 masker& Petugas7 paling sedikit ada satu petugas yang bertanggung jawab terhadap bayi dan mampu melakukan resusitasi yang benar dan lengkap. Faga kehangatan $ 'lat pemancar panas diaktifkan sebelum bayi lahir $ Cinen atau kain yang bersih, kering dan hangat Posisi bayi 7 $ Pengganjal bahu )embuka jalan napas %jika perlu& 'lat penghisap lendir $ Penghisap lendir balon$kaca $ Penghisap mekanis %mungkin dengan simulasi& $ .ateter penghisap, ukuran +E, !E, -E, 13E, 1(E $ Pipa lambung, ukuran -E dan semprit (3 ml $ Penghisap mekonium 'lat pengatur aliran atau flowmeter %mungkin simulasi& Hara memberikan oksigen aliran bebas 7

(.

. *. +. !.

,.

Modul Skills Lab Jilid II

1!

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Sungkup oksigen Pipa oksigen 2alon yang tidak mengembang sendiri %flow-inflating bag&L mungkin simulasi 2alon dan sungkup $ Sumber oksigen dengan alat pengatur aliran %+$13 C/min& dan pipa oksigen $ Sungkup wajah7 ukuran untuk bayi cukup bulan dan kurang bulan %dengan bantalan& $ 2alon yang tidak mengembang sendiri %flow-inflating bag& dengan manometer pengukur tekanan %mungkin dengan simulasi& $ 2alon yang mengembang sendiri. 2alon %(*3 ml& dengan katup pelepas tekanan, reser;oir oksigen. Peralatan intubasi $ Caringoskop dengan lidah lurus no. 3 %bayi kurang bulan& dan no. 1 %bayi cukup bulan& $ Campu cadangan dengan baterai untuk laringoskop $ Pipa endotrakeal %J"& no. (,+? ,3? ,*? *,3 $ Stilet %bila tersedia& $ Plester atau alat fiksasi pipa J" $ Sungkup laring %bila tersedia& $ 'lat pendeteksi H:( %bila tersedia& :bat$obatan $ Jpinefrin 1713.333 %3,1mg/ml& kemasan yang ada 17 1333 $ Carutan kristaloid isotonic %6aHl 3,4> atau 9inger laktat& untuk menambah ;olume $ 6atrium bikarbonat *,(> %+ meP/13 ml& 1 meg K ( ml $ 6alokson hidroklorida 3,* mg/ml $ 1ekstrose 13> $ Pipa orogastrik +E $ .ateter umbilical $ Semprit 1, ,+,13,(3,+3 ml $ Farum ukuran (+,(1,1Cain$lain $ Stetoskope %dianjurkan untuk neonatus& $ Plester Q or R inch $ Dunting, scalpel $ .apas alcohol $ $ $

-.

4.

13.

11.

Modul Skills Lab Jilid II

1,

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


$ $ $ $ B. 1(. Oro pharyngeal airway Fam dengan detik Carutan yodium po;idon )onitor jantung serta elektrodenya dan pulse o8ymeter serta probe %mungkin dengan simulasi&

1 .

MENILAI DAN MENJA3AB 6 PERTAN$AAN 1alam beberapa detik secara cepat, nilai dan jawab + pertanyaan $ 'pakah bayi cukup bulanN $ 'pakah bersih dari mekoniumN $ 'pakah bayi bernapas dan menangisN $ 'pakah tonus ototnya baikN $ 'pakah warna kulitnya kemerahanN a. 2ila pertanyaan dijawab STaU, bayi hanya memerlukan perawatan rutin 7 $ )enjaga kehangatan $ )embersihkan jalan napas %jiak perlu& $ )engeringkan b. 2ila salah satu ada yang dijawab S"idakU, teruskan tindakan dengan langkah awal resusitasi LAN2KAH A3AL RESUSITASI '. Men4a%a e,an%atan $ 2ayi diterima dengan linen/kain yang bersih, kering dan hangat $ )eletakkan bayi pada meja atau tempat hangat dengan mengaktifkan alat pemancar panas (. P#!i!i 7a8i 5an mem7+ a 4alan napa! $ )emposisikan kepala bayi sedikit ekstensi dengan meletakkan ganjal pada bahu yang telah dipersiapkan $ )enggunakan balon$kaca atau pipa penghisap untuk menghisap cairan yang tampak dan bisa menutup jalan napas. Fika menggunakan penghisap mekanik, tekanan negatif M 133 5g $ Fika cairan secret cukup banyak, kepala bayi dimiringkan agar cairan berkumpul di pipi. 5al ini akan mempermudah penghisapan sehingga tidak masuk ke trakea atau mulut $ )enghisap mulut kemudian hidung. "indakan ini untuk mencegah rangsangan napas jika hidup dihisap terlebih dahulu yang dapat menyebabkan aspirasi

C. 1*.

1+.

Modul Skills Lab Jilid II

1-

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


1!. Pa5a ea5aan 5imana et+7an 7er9amp+r me #ni+m " $ 5isap mekonium dari mulut, faring posterior dan hidung pada waktu kepala lahir sebelum bahi dilahirkan $ Periksa apakah bayi SbugarU %usaha napas kuat, tonus otot baik, frekuensi denyut jantung = 133/menit& atau tidak. a. Fika bayi Stidak bugarU $ Cakukan penghisapan trakea dengan menggunakan pipa J" yang disambungkan dengan sambungan khusus ke penghisap. 5isapan ini dilakukan secara kontinyu dengan menarik pipa J" keluar. 5al ini untuk mencegah sindrom aspirasi mekonium. "indakan ini dilakukan berulang kali sampai jalan napas bersih dari mekonium. "idak boleh melebihi $+ detik. 'pabila bayi depresi berat bradikardi? walaupun masih tersisa mekonium dijalan napas, harus dilakukan ;entilasi tekanan positip/0"P %langkah ini akan dipelajari ulang pada waktu mempelajari topic J"& $ 2erikan :ksigen aliram bebas selama tindakan pengisapan $ Fika tidak mempunyai sambungan mekonium khusus, masukkan laringoskop dan gunakan pipa penghisap besar no 1(E atau 1*E untuk membersihkan mulut dan faring posterior. b. Fika bayi @ bugar B "eruskan langkah awal resusitasi 7 $ 5isap mulut kemudian hidung $ .eringkan, stimulasi/merangsang dan reposisi $ 2erikan oksigen jika perlu. -. Men%erin% an: meran%!an% 5an rep#!i!i $ )engeringkan tubuh dan kepala bayi dari cairan ketuban dengan kain / linen bersih, kering dan hangat $ Danti kain / linen basah yang ada pada bayi dengan kain linen bersih dan kering $ )erangsang bayi u-ntuk bernapas dengan rangsang taktil dengan menepuk$nepuk atau menyentil telapak kaki bayi atau menggosok punggung bayi. "indakan tidak lebih dari ( kali, sambil memberikan aliran udara bebas $ 9eposisi bayi dengan kepala sedikit ekstensi / tengadah ;. Mem7eri an # !i%en *4i a perl+. Hara untuk memberikan oksigen bebas 7

1,.

1-.

Modul Skills Lab Jilid II

14

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Sungkup oksigen dilekatkan pada wajah bayi %jarang dipakai& Pipa oksigen ditutupi dengan tangan menutupi mulut dan hidung Sungkup dari balon yang tidak mengembang sendiri %mungkin dengan simulasi& d. "idak dapat diberikan melalui sungkup dari balon yang mengembang sendiri Hatatan7 waktu yang harus diselesaikan dari mulai bayi lahir sampai langkah awal dalam 3 detik E<ALUASI )enilai bayi 7 usaha napas, frekuensi jantung bayi dan warna kulit U!a,a napa! Fika bayi bernapas spontan dan adekuat, lanjutkan dengan menilai frekuensi denyut jantung Fre +en!i 5en8+t 4ant+n% )eraba pangkal tali pusat atau auskultasi dada selama ! detik, dengan mengkalikan 13 akan didapat frekuensi denyut jantung per menit secara cepat 3arna +lit )enilai warna kulit dilakukan bersama secara simultan dengan menilai usaha napas Fika sudah diberikan oksigen aliran bebas tetap didapatkan sianosis sentral, lanjutkan dengan 0"P Fika didapatkan bayi yang bernapas spontan, frekuensi denyut jantung = 133/menit dan warna kulit kemerahan dirawat dilakukan perawatan suportif <ENTILASI TEKANAN POSITIF 1ilakukan bila 7 a. Usaha napas 7 apneu b.Erekuensi denyut jantung < 1338 / menit c.Iarna kulit 7 sianosis yang menetap meskipun sudah dengan oksigen aliran bebas133> Pilih + +ran !+n% +p yang sesuai7 cukup bulan atau kurang bulan Pili, 7al#n 8an% !e!+ai dan sambungkan dengan !+m7er # !i%en 8an% 7i!a mem7eri an =&0 t# '&&0 # !i%en Periksa balon 7 $ "ekanan baikN a. b. c.

14. D. (3. (1. ((.

( .

(*. E.

(+. (!.

Modul Skills Lab Jilid II

(3

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


$ Pelepas tekanan berfungsiN $ .atup pengaman ada dan berfungsiN $ 2alon yang tidak mengembang sendiri 7 manometer tekanan berfungsiN Posisikan kepala bayi sedikit ekstensi Hara memegang balon dengan tangan kanan dan sungkup dengan tangan kiri %untuk petugas yang kidal lakukan dengan cara yang berlawanan& P#!i!i pen#l#n% berdiri disamping atau kepala bayi agar dapat melakukan tindakan resusitasi dengan balon terletak sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pandangan ke dada. 1engan posisi ini penolong dapat mengamati gerakan dinding dada bayi yang naik turun secara adekuat selama ;entilasi P#!i!i 7al#n 5an !+n% +p" $ "epi sungkup harus diletakkan pada wajah sehingga menutupi hidung dan mulut, ujung dagu terletak pada lingkaran tepi sungkup. Sungkup tidak menutupi mata. $ Sungkup diletakkan mulai dari dagu kemudian menutupi pangkal hidung. $ Sungkup diletakkan dengan cara sebagai berikut7 jempol, telunjuk, dan jari tengah memegang melingkari tepi sungkup, jari manis dan kelingking mengangkat dagu untuk mempertahankan jalan napas bayi tetap terbuka. $ Cekatan yang ketat dan tidak bocor antara tepi sungkup dan wajah penting untuk mendapatkan tekanan posistip yang dibutuhkan untuk mengembangkan paru$paru. > Peri !a le atan %;entilasi ($ kali dengan tekanan yang tepat dan amati gerakan dinding dada& > Fika dinding dada tidak naik, periksa kemungkinan satu atau lebih penyebab7 a. Cekatan tidak adekuat7 betulkan kembali letak sungkup b. Falan napas tersumbat $ 9eposisi kepala bayi, hisap cairan secret mulut dan hidung $ 0entilasi dengan mulut sedikit terbuka c. "ekanan tidak cukup $ 6aikkan tekanan ;entilasi $ 2ila dada belum bergerak sedangkan alat berfungsi baik, kemungkinan perlu intubasi J" Cara memera! 7al#n

(,. (-. (4.

3.

(.

Modul Skills Lab Jilid II

(1

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


Fangan memeras balon seluruhnya, karena ;olume bayi tidak sebesar ;alume balon. Supaya 0"P efektif, kecepatan dan tekanan ;entilasi harus sesuai. <entila!i !elama -& 5eti " a. "ekanan7 tampak gerakan dinding dada turun naik b. Erekuensi7 *3$!3 kali permenit Ucapkan kata$kata berikut saat memberikan ;entilasi7 PompaLL1uaL..."igaLLL..PompaLLLL.1uaLLLL."igaL.... %remas&......%lepas&.........................%remas&................%lepas&............................ J;aluasi suara napas bilateral dengan stetoskope. 'danya suara napas pada kedua paru, menunjukkan ;entilasi bekerja dengan baik. Fika memerlukan ;entilasi dalam waktu yang cukup lama lebih dari beberapa menit, perlu memasukkan pipa oro$gastrik. E<ALUASI Sesudah ;entilasi 3 detik, e;aluasi dengan menilai tanda7 usaha napas, frekuensi denyut jantung, dan warna kulit. 5itung frekuensi denyut jantung dengan meraba pangkal tali pusat atau auskultasi selama ! detik. a. Fika didapat nafas spontan, frekuensi denyut jantung = 133/menit, warna kulit kemerahan? bayi dibawa ke perawatan lanjut. b. Pada keadaan seperti tersebut di atas, tetapi warna kulit bayi kebiruan, lakukan 7 1. Penghentian 0"P secara bertahap 7 $ Cakukan rangsang taktil $ 2eri oksigen aliran bebas (. Fika warna kulit memerah $ :ksigen aliran bebas dihentikan bertahap $ 'wasi usaha napas, denyut jantung dan warna kulit c. Fika frekuensi denyut jantung < !3 / menit sesudah 0"P dengan oksigen 133> selama 3 detik, lanjutkan resusitasi selanjutnya dengan kompresi dada dikoordinasikan dengan 0"P. KOMPRESI DADA Peserta menghadap ke dada bayi dengan kedua tangannya dalam posisi yang benar. Untuk melakukan kompresi dada diperlukan ( orang penolong L# a!i #mpre!i 5a5a dilakukan dengan mengikuti batas bawahtulang iga dengan jari sampai menemukan proc. 8yphoideus. "empatkan jari diatas

*.

+. !. F. ,. -. 4.

*3.

2. *1. *(.

Modul Skills Lab Jilid II

((

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


proc. 8yphoideus, di 1/ bagian bawah sternum. Te ni #mpre!i 5a5a 7 a. .edua ibu jari % dianjurkan & .edua ibu jari diletakkan berdampingan %untuk bayi kecil, ibu jari yang satu diletakkan di atas ibu jari yang lain&. .edua tangan melingkari bayi dari lateral, jari yang lain menyangga punggung b. 1ua jari Ujung jari tengah dan telunjuiksalah satu tangan secara tegak lurus digunakan untuk kompresi dada. "angan yang lain diletakkan di punggung bayi. Dalamn8a te anan #mpre!i# 5a5a V 1/ diameter antetroposterior dada Ke9epatan #mpre!i 5a5a 9asio kompresi dada dan 0"P 71 %43 kompresi dada dan 0"P dalam 1 menit&. 1alam 1 siklus dilakukan selama ( detik 7 kompresi dada 1 Q detik dan 0"P Q detik. Faga ibu jari dan ujung jari tetap kontak tempat penekanan maupun pada saat melepaskan tekanan dada, supaya tidak membuang waktu untuk menempatkan kembali lokasi penekanan dada. )enjaga agar dalam dan kecepatan penekanan tetap konsisten untuk memastikan sirkulasi yang cukup. 1alam 1 siklus %( detik& dilakukan #mpre!i 5a5a 5ilan4+t an 5en%an ' <TP. Ucapkan kata berikut sambil melakukan kompresi dada yang dikoordinasikan dengan 0"P 7 S satu dua tiga pompa...U S satu dua tiga pompa...U Se!+5a, - #mpre!i 5a5a 5ila + an <TP 0"P dan perlekatan dilakukan dengan efektif dan benar untuk mendapatkan gerakan dinding dada yang adekuat. 1iberikan oksigen 133> E<ALUASI Se!+5a, -& 5eti #mpre!i 5a5a: lakukan e;aluasi frekuensi denyut jantung dalam ! detik. Fika menghitung dengan perabaan pada pangkal tali pusat, sambil menghitung, ;entilasi tetap diberikan. "etapi jika menggunakan stetoskop, ;entilasi dihentikan sementara untuk menghitung frekuensi denyut jantung,.

* .

**. *+.

*!.

*,.

H. *-.

Modul Skills Lab Jilid II

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


*4. Fre +en!i 5en8+t 4ant+n% " a. W !3/menit, hentikan kompresi dada dan lanjutkan 0"P *3 !3/menit b. =133/menit, hentikan kompresi dada, hentikan 0"P bertahap jika bayi bisa bernafas spontan c. < !3/menit, lakukan intubasi J". Tang mungkin akan diperlukan untuk memberikan epinefrin. INTUBASI ENDOTRAKHEAL In5i a!i " 1. 2ayi dengan air ketuban bercampur mekoneum dan mengalami depresi pernafasan, dan memerlukan penghisapan trakea (. 2ayi yang telah mendapatkan 0"P dengan balon dan sungkup tetapi tidak mengalami perbaikan . 2ayi premature atau 22C9 yang sering mengalami apneu periodic *. 2ayi dengan hernia diafragmatika +. 2ayi yang memerlukan 0"P lebih lama Pr#!e5+r pema!an%an pipa ET " 1. Pasang daun dan laringoskop (. )aukkan daun dan dorong ke pangkal lidah . 'ngkat daun, nilai apakah epiglottis dan glottis tampak. *. Fika tidak tampak, tentukan letak daun, bila 7 $ .urang dalam 7 dorong daun $ "erlalu dalam 7 tarik perlahan $ "erdorong ke samping 7 geser daun ke tengah $ Jndotrakeal terangkat 7 tarik sedikit $ 1alam ;alekula 7 tekan diatas laring Selanjutnya kembali ke langkah +. Fika epiglottis dan glottis tampak, masukkan pipa J" !. Periksa letak pipa $ 1engar dengan stetoskop $ 'mati dada/perut ,. 6ilai letak pipa, sudah benar atau belum -. 2ila sudah benar, perhatikan tanda cm di bibir, arahkan pipa ke muka, lakukan G foto thorak, potong pipa bila keluar = * cm 4. 2ila belum benar, lakukan tindakan koreksi $ 1i esophagus 7 cabut pipa dan kembali ke langkah +.

J.

Modul Skills Lab Jilid II

(*

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


$ K. +3. 1i bronkus 7 tarik 1 cm dan kembali ke langkah !.

OBAT ?OBATAN )acam obat pada 9esusitasi 6eonatus 7 $ Jpinefrin $ 0olume Jkspander, cairan penambah ;olume darah $ 6atrium bikarbonat Epine@rin #ndikasi 7 Fika frekuensi denyut jantung tetap < !3/menit, meskipun telah dilaPkukan kompresi dada yang dikoordinasikan dengan 0"P disertai oksigen 133> Carutan Jpinefrin 1/13.333, dosis 3,1 3, ml/kg 22 1alam semprit 1 ml. Pemberian secara cepat melalui 7 $ pipa endotrakhea $ ;ena umbilikalis <#l+me E !pan5er Hairan yang dianjurkan 7 $ Carutan garam fisiologis $ Carutan 9inger Caktat $ 1arah : 1osis yang dianjurkan 7 13 ml/kg 22 Falur yang dianjurkan melalui ;ena umbilikalis Persiapan 7 menyiapkan ;olume yang sesuai dalam semprit besar .ecepatan pemberian yang dianjurkan K + $13 menit Natri+m Bi ar7#nat 1icurigai ada asidosis metabolic berat yang dibuktikan dengan pemeriksaan analisa gas darah 1iberikan jika paru paruy telah diberikan ;entilasi adekuat Carutan *,( > % 3,+ mJP/ml & Persiapan 7 ;olume yang sesuai dari larutan *,( > dalam semprit 13 ml .ecepatan 7 perlahan lahan tidak melebihi 1 mJP/ kg/menit PEN2HENTIAN RESUSITASI 9esusitasi dihentikan bila upaya selama 3 menit terus$menerus hasilnya sbb 7 a. "idak ada perbaikan atau bertambah buruk atau b. Pernafasan tetap tidak dapat spontan atau

+1.

+(.

+ .

L. 6;.

Modul Skills Lab Jilid II

(+

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


c. Erekwensi jantung tidak meningkat, kurang dari -38/menit atau d. 1etak jantung tidak terdengar .ekurangan oksigen lebih dari 3 menit mengakibatkan kerusakan jaringan otak permanent yang akan menimbulkan kecacatan di kemudian hari. 2ila tindakan resusitasi berhasil yang ditandai dengan 7 a. 2ayi bernafas spontan dan teratur serta b. Iarna kulit menjadi kemerahan maka segera lanjutkan perawatan bayi dengan asuhan neonatal dasar.

1. (. .

E.

*.

+. !.

DAFTAR PUSTAKA 'merican 'cademy of Pediatrics and 'merican 5eart 'ssociation. *e+tbook of Neonatal ,esusciation. *th ed. (333 I5: Einal draft, (33(. -anagement of Newborn Problems . Duide for 1octors, midwifes and nurses #nternational Duidelines for 6eonatal 9esusciation 7 $n .+cept from *he /uidelines 0### for 1ardiopulmonary ,esusciation and .mergency 1ardiovascular 1are 7 #nternational Honsensus on Science Pediatric. (333? 13! % & )iswell "J., Dannon H)? Facob F., Doldsmith C., S/yld J., Ieiss ..., Scut/man, Eilipo; P., .urlat #., Haballero HC., 'bassi S., Sprague 1, :ltorf H and Padula ). Delivery room -anagement of the $pparantly 'igorous -econium 2 3tained Neonate 4 ,esult of the -ulticenter, 5nternational 1ollaborative *rial. Pediatrics (333? 13+7 1$, 0an de 2or ). -anagement of preterm babies in Nutricia 3cientific 6orkshop. 0ol 1. (331 Hhair #, 5andayani S. 7uku Panduan ,esusitasi Neonatus, Perinasia, Jdisi 2ahasa #ndonesia. (33(

Modul Skills Lab Jilid II

(!

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


CHECK LIST RESUSITASI NEONATUS NAMA NIM NO 1. (. " 1111111111111 " 1111111111111 ASPEK $AN2 DINILAI & )empersiapkan alat alat yang diperlukan )enilai dan menjawab + pertanyaan 7 $ 'pakah bayi cukup bulanN $ 'pakah bersih dari mekoniumN $ 'pakah bayi bernapas dan menangisN $ 'pakah tonus ototnya baikN $ 'pakah warna kulitnya kemerahanN )elakukan RESUSITASI 7 1. )enjaga kehangatan (. )emposisikan bayi dan membuka jalan nafas . )engeringkan, merangsang dan reposisi *. )emberikan :ksigen %jika perlu& )elakukan J;aluasi 9esusitasi 1. Usaha napas (. Erekuensi denyut jantung . Iarna kulit <ENTILASI 1. )emilih ukuran sungkup yang sesuai (. )emposisikan bayi . Posisi penolong berada di samping atau kepala bayi *. )emegang dan memposisikan balon X sungkup dengan benar +. )elakukan ;entilasi dengan benar )elakukan J;aluasi 0entilasi 1. Usaha napas (. Erekuensi denyut jantung . Iarna kulit KOMPRESI DADA 1. Cokasi kompresi dada SKORE ' (

*.

+.

!.

,.

Modul Skills Lab Jilid II

(,

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED


(. "eknik kompresi dada . 1alamnya tekanan kompresi dada *. .ecepatan kompresi dada )elakukan J;aluasi .ompresi 1ada 1. Usaha napas (. Erekuensi denyut jantung . Iarna kulit )elakukan #ntubasi Jndotrakheal )elakukan pengobatan yang tepat )enetukan kapan menghentikan resusitasi

-.

4. 13. 11.

Keteran%an " 3 7 tidak dilakukan 1 7 dilakukan, tetapi kurang benar/lengkap/sempurna ( 7 dilakukan dengan benar/lengkap/sempurna Nilai ) AAAAAAAAA / '&& 0 )1111.. B( Purwokerto, ........................ Penguji

LLLLLLLLLLL..

Modul Skills Lab Jilid II

(-

Lab Ketrampilan Medik/PPD-UNSOED

Modul Skills Lab Jilid II

(4

Anda mungkin juga menyukai