Rek Dinamika Gempa UNPAL
Rek Dinamika Gempa UNPAL
Lembar Persetujuan
Judul Tugas
ABSTRAK
Gempa bumi adalah getaran di tanah yang disebabkan oleh gerakan permukaan bumi. Gempa bumi yang kuat dapat menyebabkan kerusakan besar bagi gedung, jembatan dan bangunan lain, termasuk korban nyawa. Permukaan bumi terbentuk dari lapisan batuan paling luar yang disebut kerak bumi. Kerak bumi yang pecah membentuk potongan-potongan besar yang saling berpasangan, seperti kepingan puzzle yang besar. Potongan-potongan ini disebut lempeng. Lempeng ini bergerak perlahan dan mendesak bebatuan. Akibatnya, tekanan bertambah besar. Jika tekanan semakin besar, bebatuan bawah tanah akan pecah dan terangkat. Pelepasan tekanan ini merambatkan getaran yang menyebabkan gempa bumi. Setiap tahun, terjadi sekitar 11 juta gempa bumi dan 34.000-nya cukup kuat untuk kita rasakan. Hampir negara di seluruh dunia pernah mengalami gempa mulai dari yang skala kecil sampai yang skala besar. Teknik sipil sebagai ilmu yang mempelajari konstruksi bangunan mulai dari bangunan biasa, jalan & jembatan, bendungan, dan lain-lain, pasti mempertimbangkan aspek gempa pada perencanaan konstruksi. Ini karena hampir semua bangunan sipil berdiri diatas tanah. Indonesia sebagai negara kepulauan adalah negara yang terletak di perbatasan tiga lempeng sekaligus, yaitu lempeng eurasia, lempeng australia, dan lempeng pasifik. Tidak mengherankan Indonesia disebut sebagai salah satu negara produsen gempa terbesar di dunia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat akan bangunan tahan gempa merupakan hal yang wajib yang harus dipenuhi oleh para tenaga ahli sipil dan ahli gempa di Indonesia. Karena sekali lagi kita hidup didaerah yang mempunyai potensi gempa yang sangat besar. Sehingga gempa bukan lagi menjadi masalah yang harus ditakuti setiap setiap orang, tetapi gempa harusnya dihadapi dengan tindakan dan solusi yang tentunya berasal dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu Dalam makalah tugas ini akan membahas tentang pembangunan Gedung 8 lantai yang direncanakan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) . tugas ini masih masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari semua pihak.
GAMBAR
SOAL :
Sebuah perusahaan jasa konstruksi berencana akan membangun sebuah gedung 8 lantai di kota Jayapura. Gedung tersebut direncanakan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Untuk arah T-B yang nantinya akan digunakan sebagai bangunan Rumah Sakit. Bangunan tersebut berada diatas tanah lunak. Data-data struktur Gedung : Tinggi lantai dasar Tinggi Tipikal lantai diatasnya Panjang dan Lebar Bangunan Dimensi Kolom untuk semua lantai Dimensi Balok untuk semua Lantai Tebal Pelat Lantai dan atap fc = 30 MPa, Ec = 25742,96 Mpa fy = 400 Mpa Tebal Preliminary Design shearwall 40 cm, dengan panjang 5 meter. = 4,75 m =4m = 24 m x 15 m = 40 cm x 40 cm = 40 cm x 30 cm = 18 cm
PENYELESAIAN : Parameter untuk desain gempa Lokasi gedung di Jayapura termasuk zona gempa 5 Kondisi tanah di lokasi gedung adalah tanah lunak Untuk Tanah lunak
Dari tabel didapat nilai Ao = 0,36 Maka, Am = 2,5 . 0,36 = 0,9 Ar = Am x Tc = 0,9 x 1 = 0,9 Gedung di fungsikan sebagai rumah sakit, maka dari tabel didapat :
Faktor keutamaan struktur, I = 1,4 Untuk gedung dengan sistem Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus pada arah Timur-Barat, nilai faktor modifikasi respon struktur, R = 8,5.
Langkah-langkah Perhitungan 1. Menghitung Berat Lantai Berat Lantai Bawah Kolom : 28 Kolom x (0,4 x0,4) m x (4,75 + 2)m x 2400 Balok : 24 Balok x (0,4 m x 0,3 m) x 3,6 m x 2400 21 Balok x (0,4 m x 0,3 m) x 4,6 m x 2400 Pelat DL LL : (15 m x24 m) x 0,18 m x 2400 : 410 : 250 x 15 m x 24 m x 15 m x 24 m = 72576 kg = 24883,2 kg = 27820,8 kg = 155520 kg = 147600 kg = 90000 kg = 64800 kg 583200 kg
Berat Lantai Tipikal Kolom : 28 Kolom x (0,4 m x0,4 m) x 4 m x 2400 Balok : 24 Balok x (0,4 m x 0,3 m) x 3,6 m x 2400 21 Balok x (0,4 m x 0,3 m) x 4,6 m x 2400 Pelat DL LL : (15 m x24 m) x 0,18 m x 2400 : 410 : 250 x 15 m x 24 m x 15 m x 24 m = 43008 kg
= 527232 kg
Balok
= 24883,2kg
= 27820,8 kg
Pelat
= 155520 kg
DL
: 410
x 15 m x 24 m
= 147600 kg
LL
: 150
x 15 m x 24 m
54000 kg
= 19200 kg = 450528 kg
2. Menghitung Periode Getar Alami Arah Utara Selatan merupakan sistem rangka dengan dinding geser (sistem ganda), sehingga : T = 0,04
Arah Timur Barat merupakan sistem rangka saja, sehingga : T T = 0,0731 = = 1,00075
T > Tc 1,00075 > 1 Jadi untuk mencari C menggunakan rumus : Nilai Ar = 0,9 C=
10
Perhitungan C dapat juga dilakukan dengan menggunakan grafik respon sesuai dengan wilayah gempa 5, nilai T = 1,00075
Dari grafik diatas garis T menyentuh grafik lengkung C disesuaikan dengan jenis kondisi tanah yaitu tanah lunak, maka digunkan rumus C = 3. Menghitung Gaya Geser dasar nominal
x 3647712 =540118,8616
11
Lantai 8 7 6 5 4 3 2 1
Tinggi (hx) m 32,75 28,75 24,75 20,75 16,75 12,75 8,75 4,75
Berat Lantai (Wx) kg 401952 459456 459456 459456 459456 459456 459456 489024 3647712
Wx. Hx 13163928 13209360 11371536 9533712 7695888 5858064 4020240 2322864 67175592
F8 = F7 = F6 = F5 = F4 = F3 = F2 = F1 =
kg kg kg kg kg kg kg kg
12
DAFTAR SUMBER
1. 2.
http://www.scribd.com/doc/150381720/gempa. http://www.scribd.com/doc/130476662/gempa
13