Anda di halaman 1dari 12

2.

1 Definisi Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir (3).

2.2 Epidemiologi Pre alensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15! dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3"3!#3$! dan lebih sering terjadi di negara#negara berkembang atau s%si%# ek%n%mi rendah. &e'ara statistik menunjukkan (0! kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram ()). BBLR termasuk *akt%r utama dalam peningkatan m%rtalitas" m%rbiditas dan disabilitas ne%natus" bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan
(1"2)

. +ngka kejadian di ,nd%nesia sangat ber ariasi antara satu

daerah dengan daerah lain" yaitu berkisar antara (!#30!" hasil studi di - daerah multi'enter diper%leh angka BBLR dengan rentang 2.1!#1-"2 !. &e'ara nasi%nal berdasarkan analisa lanjut &./," angka BBLR sekitar -"5 !. +ngka ini lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan pada sasaran pr%gram perbaikan gi0i menuju ,nd%nesia &ehat 2010 yakni maksimal -! (2"3). 2.3 Etiologi Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. 1akt%r ibu yang lain adalah umur" paritas" dan lain#lain. 1akt%r plasenta seperti penyakit askuler" kehamilan kembar2ganda" serta *akt%r janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR (3). (1) 1akt%r ibu a. Penyakit &eperti malaria" anaemia" sipilis" in*eksi 34R56" dan lain#lain

b. /%mplikasi pada kehamilan. /%mplikasi yang tejadi pada kehamilan ibu seperti perdarahan antepartum" pre#eklamsia berat" eklamsia" dan kelahiran preterm. '. 7sia ,bu dan paritas +ngka kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan %leh ibu#ibu dengan usia 89 d. 1akt%r kebiasaan ibu 1akt%r kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu per%k%k" ibu pe'andu alk%h%l dan ibu pengguna nark%tika. (2) 1akt%r :anin Prematur" hidrami%n" kehamilan kembar2ganda (gemeli)" kelainan kr%m%s%m. (3) 1akt%r Lingkungan ;ang dapat berpengaruh antara lain< tempat tinggal di daratan tinggi" radiasi" s%si%# ek%n%mi dan paparan 0at#0at ra'un ()"-). 2.4 Komplikasi /%mplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah antara lain ($)= 6ip%termia 6ip%glikemia >angguan 'airan dan elektr%lit 6iperbilirubinemia

&indr%ma ga?at na*as Paten duktus arteri%sus ,n*eksi Perdarahan intra entrikuler Apnea of Prematurity +nemia @asalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi#bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) antara lain (3"$)= >angguan perkembangan >angguan pertumbuhan >angguan penglihatan (Retin%pati) >angguan pendengaran Penyakit paru kr%nis /enaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit /enaikan *rekuensi kelainan ba?aan 2.5 Diagnosis @enegakkan diagn%sis BBLR adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam jangka ?aktu 89 dapat diketahui dengan dilakukan anamesis" pemeriksaan *isik dan pemeriksaan penunjang ($). 2.5.1 Anamnesis

Ri?ayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamesis untuk menegakkan men'ari eti%l%gi dan *akt%r#*akt%r yang berpengaruh terhadap terjadinya BBLR (3)= 7mur ibu Ri?ayat hari pertama haid terakir Ri?ayat persalinan sebelumnya Paritas" jarak kelahiran sebelumnya /enaikan berat badan selama hamil +kti itas Penyakit yang diderita selama hamil 4bat#%batan yang diminum selama hamil 2.5.2 Pemeriksaan Fisik ;ang dapat dijumpai saat pemeriksaan *isik pada bayi BBLR antara lain (3)= Berat badan 89 3anda#tanda prematuritas (pada bayi kurang bulan) 3anda bayi 'ukup bulan atau lebih bulan (bila bayi ke'il untuk masa kehamilan). 2.5.3 Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain (3)= Pemeriksaan sk%r ballard 3es k%'%k (shake test)" dianjur untuk bayi kurang bulan

.arah rutin" gluk%sa darah" kalau perlu dan tersedia *asilitas diperiksa kadar elektr%lit dan analisa gas darah. 1%t% dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur kehamilan kurang bulan dimulai pada umur $ jam atau didapat2diperkirakan akan terjadi sindr%m ga?at na*as. 7&> kepala terutama pada bayi dengan umur kehamilan 89 2.6 Penatalaksanaan terapi 2.6.1 !edikamentosa Pemberian itamin /1 (3)= ,njeksi 1 mg ,@ sekali pemberian" atau Per %ral 2 mg sekali pemberian atau 1 mg 3 kali pemberian (saat lahir" umur 3#10 hari" dan umur )#A minggu) 2.6.2 Diatetik Bayi prematur atau BBLR mempunyai masalah menyusui karena re*leks menghisapnya masih lemah. 7ntuk bayi demikian sebaiknya +&, dikeluarkan dengan p%mpa atau diperas dan diberikan pada bayi dengan pipa lambung atau pipet. .engan memegang kepala dan menahan ba?ah dagu" bayi dapat dilatih untuk menghisap sementara +&, yang telah dikeluarkan yang diberikan dengan pipet atau selang ke'il yang menempel pada puting. +&, merupakan pilihan utama (A)= +pabila bayi mendapat +&," pastikan bayi menerima jumlah yang 'ukup dengan 'ara apapun" perhatikan 'ara pemberian +&, dan nilai kemampuan bayi menghisap paling kurang sehari sekali. +pabila bayi sudah tidak mendapatkan 'airan ,B dan beratnya naik 20 g2hari selama 3 hari berturut#turut" timbang bayi 2 kali seminggu.

Pemberian minum bayi berat lahir rendah (BBLR) menurut berat badan lahir dan keadaan bayi adalah sebagai berikut (3)= a. Berat lahir 1-5 C 2500 gram # "a#i $e%at Biarkan bayi menyusu pada ibu semau bayi. ,ngat bah?a bayi ke'il lebih mudah merasa letih dan malas minum" anjurkan bayi menyusu lebih sering ('%nt%h< setiap 2 jam) bila perlu. Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk menilai e*ekti*itas menyusui. +pabila bayi kurang dapat menghisap" tambahkan +&, peras dengan menggunakan salah satu alternati* 'ara pemberian minum. # "a#i $akit +pabila bayi dapat minum per %ral dan tidak memerlukan 'airan ,B" berikan minum seperti pada bayi sehat. +pabila bayi memerlukan 'airan intra ena= Berikan 'airan intra ena hanya selama 2) jam pertama @ulai berikan minum per %ral pada hari ke#2 atau segera setelah bayi stabil. +njurkan pemberian +&, apabila ibu ada dan bayi menunjukkan tanda#tanda siap untuk menyusu. +pabila masalah sakitnya menghalangi pr%ses menyusui ('%nt%h< gangguan na*as" kejang)" berikan +&, peras melalui pipa lambung = o Berikan 'airan ,B dan +&, menurut umur o Berikan minum $ kali dalam 2) jam ('%nt%h< 3 jam sekali). +pabila bayi telah mendapat minum 1A0 ml2kgBB per hari tetapi masih tampak lapar berikan

tambahan +&, setiap kali minum. Biarkan bayi menyusu apabila keadaan bayi sudah stabil dan bayi menunjukkan keinginan untuk menyusu dan dapat menyusu tanpa terbatuk atau tersedak. b. Berat lahir 1500#1-)( gram # "a#i $e%at Berikan +&, peras dengan 'angkir2send%k. Bila jumlah yang dibutuhkan tidak dapat diberikan menggunakan 'angkir2send%k atau ada resik% terjadi aspirasi ke dalam paru (batuk atau tersedak)" berikan minum dengan pipa lambung. Lanjutkan dengan pemberian menggunakan 'angkir2 send%k apabila bayi dapat menelan tanpa batuk atau tersedak (ini dapat berlangsung setela 1#2 hari namun ada kalanya memakan ?aktu lebih dari 1 minggu) Berikan minum $ kali dalam 2) jam (misal setiap 3 jam). +pabila bayi telah mendapatkan minum 1A02kgBB per hari tetapi masih tampak lapar" beri tambahan +&, setiap kali minum. +pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan 'angkir2 send%k" '%ba untuk menyusui langsung. # "a#i $akit Berikan 'airan intra ena hanya selama 2) jam pertama Beri +&, peras dengan pipa lambung mulai hari ke#2 dan kurangi jumlah 'airan ,B se'ara perlahan. Berikan minum $ kali dalam 2) jam ('%nt%h< tiap 3 jam). +pabila bayi telah mendapatkan minum 1A02kgBB per hari tetapi masih tampak lapar" beri tambahan +&, setiap kali minum.

Lanjutkan pemberian minum menggunakan 'angkir2 send%k apabila k%ndisi bayi sudah stabil dan bayi dapat menelan tanpa batuk atau tersedak +pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan 'angkir2 send%k" '%ba untuk menyusui langsung. '. Berat lahir 1250#1)(( gram # "a#i $e%at Beri +&, peras melalui pipa lambung Beri minum $ kali dalam 2) jam ('%nt%h< setiap 3 jam). +pabila bayi telah mendapatkan minum 1A0 ml2kgBB per hari tetapi masih tampak lapar" beri tambahan +&, setiap kali minum Lanjutkan pemberian minum menggunakan 'angkir2 send%k. +pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan 'angkir2 send%k" '%ba untuk menyusui langsung. # "a#i $akit Beri 'airan intra ena hanya selama 2) jam pertama. Beri +&, peras melalui pipa lambung mulai hari ke#2 dan kurangi jumlah 'airan intra ena se'ara perlahan. Beri minum $ kali dalam 2) jam (setiap 3 jam). +pabila bayi telah mendapatkan minum 1A0 ml2kgBB per hari tetapi masih tampak lapar" beri tambahan +&, setiap kali minum Lanjutkan pemberian minum menggunakan 'angkir2 send%k. +pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan 'angkir2 send%k" '%ba untuk menyusui langsung.

d. Berat lahir 89tidak tergantung k%ndisi) Berikan 'airan intra ena hanya selama )$ jam pertama Berikan +&, melalui pipa lambung mulai pada hari ke#3 dan kurangi pemberian 'airan intra ena se'ara perlahan. Berikan minum 12 kali dalam 2) jam (setiap 2 jam). +pabila bayi telah mendapatkan minum 1A0 ml2kgBB per hari tetapi masih tampak lapar" beri tambahan +&, setiap kali minum Lanjutkan pemberian minum menggunakan 'angkir2 send%k. +pabila bayi telah mendapatkan minum baik menggunakan 'angkir2 send%k" '%ba untuk menyusui langsung. 2.6.3 $uportif 6al utama yang perlu dilakukan adalah mempertahankan suhu tubuh n%rmal (3)= >unakan salah satu 'ara menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi" seperti k%ntak kulit ke kulit" kangar%% m%ther 'are" peman'ar panas" inkubat%r atau ruangan hangat yang tersedia di tempat *asilitas kesehatan setempat sesuai petunjuk. :angan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin 7kur suhu tubuh dengan berkala ;ang juga harus diperhatikan untuk penatalaksanaan sup%rti* ini adalah = :aga dan pantau patensi jalan na*as Pantau ke'ukupan nutrisi" 'airan dan elektr%lit Bila terjadi penyulit" harus dik%reksi dengan segera ('%nt%h< hip%termia" kejang" gangguan na*as" hiperbilirubinemia)

Berikan dukungan em%si%nal pada ibu dan angg%ta keluarga lainnya +njurkan ibu untuk tetap bersama bayi. Bila tidak memungkinkan" biarkan ibu berkunjung setiap saat dan siapkan kamar untuk menyusui. 2.& Pemantauan '!onitoring( 2.&.1 Pemantauan saat dira)at a. 3erapi Bila diperlukan terapi untuk penyulit tetap diberikan Preparat besi sebagai suplemen mulai diberikan pada usia 2 minggu b. 3umbuh kembang Pantau berat badan bayi se'ara peri%dik Bayi akan kehilangan berat badan selama -#10 hari pertama (sampai 10! untuk bayi dengan berat lair D1500 gram dan 15! untuk bayi dengan berat lahir 815009 Bila bayi sudah mendapatkan +&, se'ara penuh (pada semua kateg%ri berat lahir) dan telah berusia lebih dari - hari = # 3ingkatkan jumlah +&, denga 20 ml2kg2hari sampai ter'apai jumlah 1$0 ml2kg2hari # 3ingkatkan jumlah +&, sesuai dengan peningkatan berat badan bayi agar jumlah pemberian +&, tetap 1$0 ml2kg2hari # +pabila kenaikan berat badan tidak adekuat" tingkatkan jumlah pemberian +&, hingga 200 ml2kg2hari # 7kur berat badan setiap hari" panjang badan dan lingkar kepala setiap minggu. 2.&.2 Pemantauan setela% pulang

.iperlukan pemantauan setelah pulang untuk mengetahui perkembangan bayi dan men'egah2 mengurangi kemungkinan untuk terjadinya k%mplikasi setelah pulang sebagai berikut (3"))= &esudah pulang hari ke#2" ke#10" ke#20" ke#30" dilanjutkan setiap bulan. 6itung umur k%reksi Pertumbuhan< berat badan" panjang badan dan lingkar kepala. 3es perkembangan" .en er de el%pment s'reening test (..&3) +?asi adanya kelainan ba?aan 2.* Pen+ega%an Pada kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) pen'egahan2 pre enti* adalah langkah yang penting. 6al#hal yang dapat dilakukan (3)= 1. @eningkatkan pemeriksaan kehamilan se'ara berkala minimal ) kali selama kurun kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. ,bu hamil yang diduga berisik%" terutama *akt%r risik% yang mengarah melahirkan bayi BBLR harus 'epat dilap%rkan" dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih mampu 2. Penyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim" tanda tanda bahaya selama kehamilan dan pera?atan diri selama kehamilan agar mereka dapat menjaga kesehatannya dan janin yang dikandung dengan baik 3. 6endaknya ibu dapat meren'anakan persalinannya pada kurun umur repr%duksi sehat (20#3) tahun) ). Perlu dukungan sekt%r lain yang terkait untuk turut berperan dalam meningkatkan pendidikan ibu dan status ek%n%mi keluarga agar mereka dapat meningkatkan akses terhadap peman*aatan pelayanan antenatal dan status gi0i ibu selama hamil DAF,A- P.$,AKA

1. 7nited Eati%ns 5hildrenFs 1und2G%rld 6ealth 4rgani0ati%n. Low Birthweight. 7E,5H1" Ee? ;%rk" 200). + aliable *r%m = http=22???.'hildin*%.%rg2areas2birth?eight.htm. Last 7pdate = E% 200- Idiakses tanggal 2 .esember 200-J. 2. &ety%?ati 3. 1akt%r#*akt%r yang @empengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (+nalisa data &./, 1(()). Badan Litbang /esehatan" 1((A. + aliable *r%m = http=22???.digilib.litbang.depkes.g%.id. Last 7pdate = 2003 Idiakses tanggal 2 .esember 200-J. 3. ,katan .%kter +nak ,nd%nesia (,.+,). Bayi Berat Lahir Rendah. .alam = &tandar Pelayanan @edis /esehatan +nak. Hdisi ,. :akarta = 200) < 30-#313. ). G%rld 6ealth 4rgani0ati%n (G64). Development of a strategy towards promoting optimal fetal growth. + aliable *r%m = http=22???.?h%.int2nutriti%n2t%pi's2*et%Kmaternal2en.html. Last update = :anuary 200- Idiakses pada tanggal 10 .esember 200-J. 5. @utala0imah. 6unbungan Lingkar Lengan +tas dan /adar 6b ,bu 6amil dengan Bayi Berat Lahir Rendah di R&7. .r. @%e?ardi &urakarta. .alam = :urnal Penelitian &ains L 3ekn%l%gi. B%l. A. 2005< 11)#12A. A. &uradi R. Pemberian +ir &usu ,bu (+&,) @elihat situasi dan k%ndisi bayi. + aliable *r%m = http=22???.,.+,.%r.id. Last 7pdate = 200A. Idiakses pada tanggal 10 .esember 200-J. -. &it%hang E+. +suhan kepera?atan pada bayi berat lahir rendah. @edan = 7ni ersitas &umatera 7tara. 200). $. &ubramanian /&. L%? Birth Geight ,n*ant. + aliable *r%m = http=22???.e@edi'ine.'%m. Last 7pdate = &eptember 25" 200A. Idiakses pada tanggal 11 .esember 200-J.

Anda mungkin juga menyukai