Anda di halaman 1dari 1

BAB 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA Kasus :

STUDI KASUS MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA Menurut studi kasus yang saya lakukan mengenai manusia dan kebudayaan remaja dilingkungan kehidupan saya, sudah bisa dibilang menyimpang dari kebudayaan bangsa kita yaitu bangsa timur. Banyak sekali remaja yang melupakan kebudayaan bangsa timur dan lebih mengenal kebudayaan bangsa barat. Contohnya seperti, cara bergaul remaja zaman sekarang, anak SD yang bisa dikatakan belum wajar untuk mengenal istilah berpacaran tetapi mereka sudah mengenal apa itu berpacaran dan tidak hanya mengenal istilahnya saja tetapi juga sudah pernah mencoba apa itu pacaran. Itu dikalangan anak SD berbeda dengan kalangan anak SMP, SMA dan kuliahan yang sudah bisa dikatakan sangat menyimpang dalam mengartikan apa istilah berpacaran. Dari salah mengartikan apa istilah itu banyak remaja yang mengartikan berpacaran itu saling menyayangi dan memberikan apa yang kita punya kepada pacar kita, hal ini sangat salah dan ini mencontoh dari pergaulan anak-anak bangsa barat yang dikatakan dalam pergaulannya sangat bebas dan tidak mengenal cara berbudaya yang baik dan benar. Kasus seperti ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara memberitahu, mengajarkan dan menerapkan kebudayaan bangsa kita sejak kecil dikehidupan sehari-hari agar terus terbawa dan terbiasa menerapkannya dilingkungan pergaulannya. Sumber : http://jannessantoso.wordpress.com/2011/03/25/studi-kasus-manusia-dankebudayaannya/

Solusi :
Seperti yang sudah dipaparkan pada kasus di atas bahwa kasus seperti ini bisa dicegah dengan cara memberitahukan tentang kebudayaan bangsa, mengajarkannya dan juga menerapkan kebudayaan bangsa kita sejak kecil dikehidupan sehari-hari agar terus terbawa dan terbiasa menerapkannya dilingkungan pergaulannya. Orang tua, teman dan lingkungan sekitar sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari untuk membatasi serta mencegah pergaulan yang menyimpang dan berdampak buruk bagi kehidupannya. Maka dari itu khususnya orang tua dituntut untuk aktif mengawasi anaknya. Mulai dari acara tv yang dia tonton, pergaulannya, menanamkan norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat sejak dini, dan juga perlu adanya pendekatan dengan si anak agar anak tersebut bisa terbuka dengan apa yang sedang dia alami. Jadi orang tua bisa mengetahui apa saja yang anaknya lakukan. Sehingga diharapkan nantinya anak tersebut bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk dirinya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Anda mungkin juga menyukai