Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENUNJUK PARKIR

Oleh : Cahyani Intan Pratiwi Fadillah Marlintika Syarlalili Humairoh Yogi Permana F1D012012 F1D012022 F1D012052 F1D012084 F1D012090

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM 2013-2014

FASE INVESTIGASI AWAL Kami membuat alat penunjuk parkir yang akan membantu para pengendara motor ataupun mobil untuk mengarahkan para pengendara agar dapat meletakkan kendaraan mereka ditempat kosong, yang akan diarahkan oleh system ini.Dimana cara kerja system ini adalah ketika pengendara masuk setelah melewati loket pembayaran arah navigasi akan menyala berwarna merah menunjukkan arah kawasan parkir yang kosong dengan begitu para pengendara tidak akan kebingungan mencari lahan parkir yang kosong dengan bantuan system dan alat yang telah dipasang.Selain itu kami membuat system ini untuk memperbaiki pengolahan tempat dan tatacara memarkir kendaraan yang kurang rapi ,mengefisienkan waktu agar tidak terjadi keterlambatan hanya karena mencari

wilayah parkir yang kosong.Tentu segala sesuatu memiliki kelebihan dan kelemahan untuk itu pada bagian dibawah ini akan dijelaskan mengenai kelemahan,kelebihan ,kesempatan dan ancaman dari system ini. Adapun Sistem ini memiliki kelebihan, kelemahan,kesempatan dan ancamannya sebagai berikut : Kesempatan : Dalam project ini kami mencoba membuat system penunjuk parkir sebagai sebuah kesempatan untuk menyelesaikan masalah seperti yang telah dijelaskan di atas ,jadi dengan adanya system ini dapat menutupi kekurangan-kekurangan dari system parkir yang ada saat ini. Harapan kedepannya system ini dapat dikembangkan dan tidak hanya digunakan di kawasan pusat perbelanjaan tetapi dapat juga digunakan di kawasan perusahaan atau kawasan lingkungan universitas. Kelebihannya: o Membuat sistem dalam bidang perparkiran kendaraan yang selama ini kumuh, padat atau tidak rapi dan tidak teratur menjadi lebih teratur. o System ini akan mendeteksi dan memberitahukan tempat atau kawasan parkir mana yang masih kosong dan kawasan mana yang sudah terisi penuh Sehingga pengguna tidak akan pusing dan bingung mencari tempat parkir atau kawasan yang masih kosong. o Mengefisienkan waktu dalam mencari wilayah parkir o Tingkat keamanan yang tinggi dan mengurangi tingkat pencurian
2

Kelemahannya : o Terjadinya kesalahan penunjukan arah apabila jumlah pengendara bermotor yang ingin memarkir kendaraannya terbilang banyak. o Kerusakan pada salah satu cabang system akan mengakibatkan fatal seperti penunjukan arah parkir yang tidak valid atau salah penunjukan arah atau sistemnya akan eror. o Pengantrian yang terlalu lama disebabkan oleh kerja system yang lama dan jumlah operator server untuk sistemnya yang sedikit.

Ancaman: o Ancaman terhadap keamanan seperti adanya hacker yang akan menembus system untuk membuat masalah yang akan terjadi di parkiran.(masalahnya : parkiran akan dibuat berantakkan dan memanipulasi berapa lama kendaraan itu akan disana, jadi bisa saja biayanya akan melonjak).

FASE ANALISA MASALAH Dari segala kelemahan dan ancaman diatas kami memberikan beberapa solusi seperti: o Membuat suatu system yang meminimalisir kesalahan dalam penunjukan arah seperti mencantumkan lokasi tempat memarkir kendaraan di karcis yang di berikan ketika akan masuk ke area parkir. o Membuat server system yang sebelumnya sentralisasi menjadi desentralisasi untuk digunakan ketika salah satu klien server mengalami masalah dapat di ketahui dengan mudah dan di tangani dengan cepat dan tidak mempengaruhi system yang lain sehingga system yang lain tetap bisa melayani. o Membuat system berjalan otomatis yang nantinya akan membantu pekerjaan operator menjadi mudah.

FASE ANALISA KEBUTUHAN 1. Analisa kebutuhan untuk solusi yang pertama:


3

- Dibutuhkan perangkat keras (hardware) untuk membantu berjalannya aplikasi saat berlangsungnya sebuah sistem seperti pengeprinan otomatis yang dimana data yang akan di prin didapatkan dari data yang dikirimkan dari operator Out Gate - Dibutuhkan sambungan kabel Ethernet untuk menyambungkan beberapa sever, agar dapat mempermudah pengiriman data. - Dibutuhkan data mengenai beberapa kendaraan di dalam suatu area , untuk dapat menentukan apakah area tersebut memenuhi kapasitas yang tersedia atau masih bisa ditampung. - Dibutuhkan data tentang kendaraan yang masuk dan keluar dari tempat parkir. - Dibutuhkan data tentang lamanya kendaraan menggunakan lahan parkir. - Software untuk memproteksi yang selalu diupdate agar kinerja dari sistem tetap cepat dan mudah - Dibutuhkan penginputan data yang teratur - Dana yang dibutuhkan untuk system ini juga relative tidak besar,tidak seperti system sebelumnya yang membutuhkan banyak alat navigasi disetiap sudut 2. Analisa kebutuhan untuk solusi yang ke dua : - Dibutuhkan komputer yang memiliki spesifikasi yang canggih, - Dibutuhkan kabel Ethernet gigabit karena kecepatan dan kehandalannya, agar arus lalu lintas internet, data dan informasi pada jaringan tersebut dapat berjalan dengan baik dan stabil. - Multi user dimana dapat digunakan lebih dari satu operator untuk sisi In Gate (Pintu Masuk) dan Out Gate (pintu keluar) dengan kata terintegrasi sampai dengan laporan keuangan. - Dibutuhkan tata letak setiap komputer agak dapat mempermudah penyambungan kabel Ethernet. - Dibutuhkan teknisi untuk dapat menyambung setiap kabel ke port switch atau setiap hub yang kosong.

- Ketersediaan software untuk setiap computer agar tidak mudah eror dan terupdate sehingga dapat melakukan komunikasi penukaran data dengan computer yang lain dengan baik tidak ada gangguan. - Biaya yang dikeluarkan untuk system ini relative besar karena mengikut sertakan beberapa jenis computer yang canggih dan perawatan teknisi yang tidak murah 3. Analisa kebutuhan untuk solusi yang ke tiga : - Dibutuhkan software Autopilot agar sistem berjalan secara otomatis. - Dibutuhkan perangkat keras (hardware) salah satunya kamera untuk dapat mengakses plat nomer kendaraan , data hasil pemotretan kemudian akan dikirim ke database. - Tombol perintah untuk mencetak karcis yang langsung terhubung ke database. - Dkiperlukan Software kalkulator yang telah diprogram sesuai dengan kebutuhan untuk menghitung total biaya perjam dari kendaraan yang parkir. - Membutuhkan hanya sedikit operator yang menjalankan - Membutuhkan perawatan mesin system yang tidak murah karena system ini bekerja sendiri - Membutuhkan software untuk pengupdate mesin yang khusus

FASE ANALISA PENGAMBIL KEPUTUSAN Dari tiga system yang telah dipaparkan kebutuhannya masing-masing kita dapat mengetahui segala jenis kebutuhan yang dibutuhkan masing-masing sitem agar dapat bekerja semaksimal mungkin sehingga memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh owner.Jika memilih untuk menggunakan system yang pertama maka kita akan dihadapkan pada kebutuhan-kebutuhan yang relative tidak besar mengeluarkan dana tetapi hasil yang dapat diperoleh oleh sasaran yaitu para pengendara tidak akan bingung mencari lahan parkir karena lahan tempat memarkir telah ditentukan oleh system yang bekerja sama dengan system loket yang berada di pintu keluar kemudia dari perawatan teknis nya system ini hanya membutuhkan software untuk mengupdate agar komunikasi penukaran informasi data antara loket yang masuk dengan yang keluar lancar dan tidak mengalami gangguan.Untuk system yang kedua kita dihadapkan pada pemenuhan kebutuhan yang dimana biaya yang akan dikeluarkan tidak sedikit dimulai dari penggunaan computer canggih ,perawatan untuk computer-computer tersebut serta software yang digunakan tidak murah tetapi dengan menggunakan system ini proses pengantrian untuk memarkir akan relative cepat karena banyak terdapat operator yang akan melayani pengendara sehingga dibutuhkan

pengkoordinasian anatar system yang cukup ketat agar system dapat berjalan bekerja beriringan satu dengan yang lain dan jika salah satu system tidak dapat berjalan atau tiba-tiba mempunyai gangguan maka system yang lain tidak akan terpengaruh dan tetap dapat melayani pengendara yang lain ,ini merupakan sisi positif dari system yang kedua ini tapi itu dia dana yang dibutuhkan tidak sedikit .Perspective kedepannya untuk user yaitu dapat mengurangi dan meringankan pekerjaan user sehari-hari.Sedangkan untuk fase yang ketiga ini menggunakan mesin dengan system yang bekerja secara otomatis ,pengendara hanya memencet tombol yang disediakan kemudian system akan bekerja sesuai dengan perintah yang telah dipasangkan sebelumnya ,dengan system ini juga pengantrian parkir juga cukup mudah karena mesin system ini hanya butuh memotret nomor plat kendaraan pengendara yang akan dimasukkan kedalam database dan diolah sehingga hasil foto ini yang aka menjadi informasi dan akan mencetaknya kedalam kertas (seperti karcis pada umumnya) .Tetapi jika
6

menggunakan system ini perawatan untuk mesin otomatis ini sendiri yang relative tidak kecil dan jika mesin ini mengalami eror maka proses parkir aka terbengkalai sehingga dibutuhkan mesin atau system cadangan yang akan menggantikan tugas mesin otomatis ini bekerja sehingga biaya yang akan dikeluarkan tidaklah kecil.Perspective kedepannya jika system ini diperbanyak akan menjadikan pemarkiran ideal modern pada masa kini sehingga use tidak akan bingung mengganti system yang aka digunakan karena untuk system ii dibutuhkan software yang terus berkembang melihat dari jumlah kendaraan yang telah memuncak tiap tahunnya. Matriks Fisibilitas Kriteria Fisibilitas Operasional: Fungsional: skala fungsional Polical: Perspective user, manager terhadap penggunaan sistem Technical: Ketersediaan, perawatan, up todate Economic Nilai total sistem 25% 25% 25% 25% % Kandidat 1 Kandidat 2 Kandidat 3

25%

25%

20%

20%

25%

24%

23%

22%

Schedule Jangka waktu Total

25%

25%

25%

24%

100%

99%

93%

91%

Kesimpulannya : Karena mempertimbangkan hasil yang ada di analisa keputusan dan hasil persentase dari tabel matrik fisibilitas bahwa persentase dari system kandidat 1 lebih banyak dan dominan daripada dengan kandidat 2 dan 3 maka dengan ini kami memilih akan menggunakan sistem pertama sebagai kandidat 1 karena system pertama ini membutuhkan dana yang sedikit tapi dapat menghasilkan atau bekerja secara maksimal,lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan kandidat 2 dan 3 ditandai dengan penginputan nomor plat kendaraan kemudian pemrosesan data dan dikarcis yang diberikan langsung tertera lahan parkir yang kosong untuk memarkirkan kendaraan pengendara.Dari segi operasionalnya ,system ini dapat digunakan diberbagai tempat seperti diperusahaan,hotel,pusat perbelanjaan ataupun dilingkungan kampus .Dan untuk jangka waktu system ini akan tetap bertahan jika dilakukan perawatan teknisi dang pengupdate an program dalam system yang dilakukan secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai