Anda di halaman 1dari 3

REVIEW DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA MELALUI PNPM-MP

1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan desa sebagai sebuah proses yang senantiasa berputar / rolling plan, merupakan proses pembelajaran partisipatif yang senantiasa berulang setiap tahun. Pemahaman bahwa dokumen RPJM- es adalah sudah final dan tidak bisa diutak-atik sama sekali hingga menunggu masa lima tahun berlalu tentunya tidaklah tepat sehingga perlu dilakukan perubahan paradigma terutama di jajaran pemerintah desa. 2. !"!an Memberikan gambaran tentang teknis pelaksanaan re!iew dokumen perencanaan pembangunan desa dalam konteks integrasi dengan P"PM-MP sebagai bagian dari penerapan prinsip program serta proses pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. a$a%an Keg&atan a' S()&al&)a)& Kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat tetap harus dipertahankan pada implementasi kebijakan integrasi melalui penerapan keseluruhan prinsip dan prosedur program. Salah satu upaya adalah tetap memfasilitasi terselenggaranya tahapan-tahapan kegiatan perencanaan seperti MAD sosialisasi, MD sosialisasi, Penggalian agasan, termasuk MKP maupun MD Perencanaan. Mengingat tahapan-tahapan kegiatan ini merupakan kunci untuk penegakan prinsip partisipatif dan demokratis serta keberpihakan terhadap orang miskin dan kaum perempuan. Dokumen perencanaan desa yang tidak atau kurang mengakomodir kebutuhan dan permasalahan dari kaum miskin dan perempuan mengakibatkan pendanaan kegiatan masyarakat melalui P!PM-MP juga terpengaruh, karena P!PM-MP mengambil pilihan " alternatif usulan kegiatan dari dokumen tersebut. #al ini membutuhkan satu solusi berupa re$ie% dokumen perencanaan desa. &e$ie% ini dimaksudkan untuk memastikan bah%a semua usulan kegiatan termasuk yang berasal dari kaum miskin dan perempuan bisa diakomodir. &e$ie% tidak dimaksudkan untuk meniadakan " membatalkan dokumen perencanaan desa, melainkan justru untuk memperkaya dan lebih menunjukkan prinsip keberpihakan kepada kaum miskin dan perempuan 'kedua kelompok yang selama ini termarginalkan( dalam perencanaan pembangunan desa. )ntuk itu diperlukan sosialisasi " pemahaman terutama kepada pemerintah desa sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman bah%a dokumen perencanaan desa terutama &P*M-Des tidak diakui " tidak bisa begitu saja digunakan dalam perencanaan pembanguan.

#.

+,rum sosialisasi ini perlu dilakukan di kecamatan melalui MAD sosialisasi dan di desa melalui MD sosialisasi. Pemahaman bah%asanya kegiatan re$ie% ini merupakan kegiatan rutin dalam alur tahapan perencanaan tahunan desa harus benar-benar ditekankan. b) Pelatihan Tim Perumus / Penyusun -ahapan kegiatan re$ie% dia%ali dengan pembekalan kepada tim perumus dalam pelatihan. Pembekalan difokuskan pada teknik penggalian gagasan maupun konfirmasi dan klarifikasi usulan kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin dan kaum perempuan. -ugas re$ie% ini terutama dilakukan KPMD dan .PMD

c) Pelaksanaan Review Meninjau dan"atau menganalisis kembali data-data perencanaan pembangunan desa seperti data potensi desa, data in$entarisir masalah, data peta sosial desa, hasil kalender musim, dan hasil an/lisis diagram 0enn. Dokumen lain yang bisa dijadikan rujukan adalah profil desa, maupun monografi desa. Meninjau &enstra dan &enja SKPD, karena dokumen ini merupakan dokumen yang sangat penting untuk menyesuaikan usulan-usulan supra-desa 'yang akan diba%a ke jenjang perencanaan selanjutnya( dengan pencapaian $isi maupun misi kabupaten. 1erikutnya dilakukan proses re$ie% di tingkat dusun, terutama di kelompok-kelompok masyarakat pada pertemuan-pertemuan informal yang sudah ada. Proses ini identik dengan kegiatan penggalian gagasan. Dalam proses re$ie% ini hasil tinjauan dari dokumendokumen di atas menjadi bahan untuk konfirmasi ke masyarakat. Adapun secara teknis kegiatan re$ie% ini meliputi 2 0isi dan misi desa tetap menjadi koridor untuk mengecek kesesuaian berbagai usulan perencanaan pembangunan desa dengan target ketercapaiannya. Mengin$entarisir berbagai alternatif tindakan yang lebih efektif yang sesuai dengan kondisi terkini, di samping usulan-usulan kegiatan yang telah ada di dokumen perencanaan desa sebelumnya. Mengembangkan potensi dan peluang yang ada, tidak sekedar fokus pada mengatasi masalah yang dihadapi. Memetakan kondisi kemendesakan dan kondisi terkini yang dihadapi masyarakat, seperti 2 angka putus sekolah setahun terakhir ini, angka gi3i buruk " gi3i kurang setahun terakhir ini, angka kematian bayi saat dilahirkan setahun terakhir ini, angka pengangguran setahun terakhir ini, angka kematian ibu saat persalinan setahun terakhir ini, kejadian gagal panen dan dampaknya setahun terakhir ini, kejadian bencana dan dampaknya setahun terakhir ini.

dan kondisi kemendesakan lainnya. Mengecek dan menkonfirmasi ulang bah%a kebutuhan kaum miskin dan kaum perempuan termasuk kelompok marginal lainnya diperhatikan dan terakomodir dalam perencanaan pembangunan desa. )ntuk usulan-usulan yang bersifat supra desa yang akan diba%a ke jenjang perencanaan selanjutnya dilakukan cross check terhadap kesesuaian dengan rencana strategis SKPD maupun rencana kerja SKPD #asil re$ie% ini akan menjadi input terutama bagi penentuan usulan kegiatan di P!PM-MP melalui MKP maupun MD perencanaan, #asil re$ie% inipun akan menjadi input bagi penyusunan dokumen perencanaan tahunan desa '&KP-Desa dan &AP1-Desa(

d) Musyawarah Perencanaan Dilakukan rapat-rapat di tim perumus untuk penyusunan rancangan dokumen &KP-Desa maupun rancangan &AP1-Desa. Pada tahapan P!PM-MP tetap dilakukan MKP dan MD perencanaan untuk menetapkan usulan kegiatan. Pasca MKP dan MD Perencanaan adalah penulisan usulan 'bisa berikut disain dan &A1 yang penyusunan gambar disain dan &A1 proposal dilakukan oleh pelaku desa sendiri, terutama kader teknik, -P), -PK, dan dibantu P., dengan pembimbingan, asistensi dan sertifikasi dari fasilitator teknik( serta $erifikasi usulan. Seluruh tahapan ini diharapkan bisa diselesaikan sebelum pelaksanaan musrenbang &KP desa di tahun berikutnya 'biasanya di bula *anuari(. Pada f,rum musrenbang &KP desa, ditetapkanlah dokumen &KPDesa termasuk didalamnya adalah usulan P!PM-MP untuk pendanaan tahun berjalan. Pada pelaksanaan musrenbang desa 'biasanya di bulan *anuari(, dilakukanlah e$aluasi pelaksanaan &KP-Desa tahun sebelumnya, penyampaian hasil re$ie% dokumen perencanaan desa, penyampaian rancangan &KP-Desa dan penetapan &KP-Desa tahun berjalan serta penetapan usulan yang akan diba%a ke musrenbang kecamatan berikut %akil desa ke musrenbang kecamatan. Proses pembahasan di musrenbang desa menggunakan pola diskusi. MAD Perencanaan dan"atau Pendanaan bisa dibarengkan dengan rangkaian Musrengbang Kecamatan 'termasuk di dalamnya pramusrenbang kecamatan(. Apabila hingga Musrenbang Kecamatan proses penyusunan disain dan &A1 oleh pelaku desa belum bisa dituntaskan, maka MAD Perencanaan saja yang berintegrasi dengan Musrenbang Kecamatan, sedangkan MAD Pendanaan dilakukan tersendiri setelah itu.

Anda mungkin juga menyukai