Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia senantiasa membutuhkan rang lain. Pada akhirnya manusia hidup se!ara berkel mp k"kel mp k. #anusia dalam bersekutu atau berkel mp k akan membentuk suatu rganisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan ter!apainya tu$uan hidup yang besar. Dimulai dari lingkungan terke!il sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya manusia hidup dalam kel mp k keluarga. %elan$utnya mereka membentuk kel mp k lebih besar lagi sperti suku, masyarakat dan bangsa. &emudian manusia hidup bernegara. #ereka membentuk negara sebagai persekutuan hidupnya. Negara merupakan suatu rganisasi yang dibentuk leh kel mp k manusia yang memiliki !ita"!ita bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang sama. Negara dan bangsa memiliki pengertian yang berbeda. Apabila negara adalah rganisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menun$uk pada persekutuan hidup manusia itu sendiri. Di dunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara. Demikian pula rang" rang yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak bangsa dapat menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki !iri khas yang membedakan bangsa atau negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia. 'iri khas sebuah bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. 'iri khas yang dimiliki negara $uga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan. Identitas"identitas yang disepakati dan diterima leh bangsa men$adi identitas nasi nal bangsa. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan bah(a hakikat identitas asi nal kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pan!asila yang aktualisasinya ter!ermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD kita, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai"nilai etik, m ral, tradisi, bahasa, mit s, ide l gi, dan lain sebagainya yang se!ara n rmati) diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasi nal maupun internasi nal. Perlu dikemukaikan bah(a nilai"nilai budaya yang ter!ermin sebagai Identitas Nasi nal tadi bukanlah barang $adi yang sudah selesai dalam kebekuan n rmati) dan d gmatis, melainkan sesuatu yang terbuka"!enderung terus menerus bersemi se$alan dengan hasrat menu$u kema$uan yang dimiliki leh masyarakat pendukungnya. & nsekuensi dan implikasinyaadalahidentitas nasi nal $uga sesuatu yang terbuka, dinamis, dan dialektis untuk dita)sir dengan diberi makna baru agar tetap rele*an dan )unsi nal dalam k ndisi aktual yang berkembang dalam masyarakat. &risis multidimensi yang kini sedang melanda masyarakat

kita menyadarkan bah(a pelestarian budaya sebagai upaya untuk mengembangkan Identitas Nasi nal kita telah ditegaskan sebagai k mitmen k nstitusi nal sebagaimana dirumuskan leh para pendiri negara kita dalam Pembukaan, khususnya dalam Pasal +, UUD 1-./ beserta pen$elasannya, yaitu 0 &ebudayan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat Ind nesia seluruhnya. &ebudayaan lama dan asli terdapat ebagi pun!ak"pun!ak kebudayaan di daerah"daerah seluruh Ind nesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menu$u ke arah kema$uan adab, budaya dan persatuan dengan tidak men lak bahan"bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi dera$at kemanusiaan bangsa Ind nesia 1. &emudian dalam UUD 1-./ yang diamandemen dalam satu naskah disebutkan dalam Pasal +,0 1. Negara mema$ukan kebudayan Nasi nal Ind nesia di tengah peradaban dunia dengan men$amin kebebasan masyarakat dalam memeliharra dan mengembangkan nilai"nilai budaya. ,. Negara mengh rmati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasi nal. Dengan demikian se!ara k nstitusi nal, pengembangan kebudayan untuk membina dan mengembangkan identitas nasi nal kita telah diberi dasar dan arahnya, terlepas dari apa dan bagaimana kebudayaan itu dipahami yang dalam khasanah ilmiah terdapat tidak kurang dari 122 de)inisi sebagaimana dinyatakan leh &r eber dan &lukh hn di tahun 1-/,.

1., 3umusan #asalah 4 Apa pengertian Identitas Nasi nal5 4 Apa sa$a unsur"unsur Identitas Nasi nal5 4 Apa sa$a )akt r")akt r pendukung kelahiran Idetitas Nasinal5 4 Apa pengertian pan!asila sebagai kepribadian dan Identitas Nasi nal5

1.+ 6u$uan dan #an)aat Penulisan 4 Untuk megetahui pengertian Identitas Nasi nal. 4 Untuk mengetahui unsur"unsur Identitas Nasi nal. 4 Untuk mengetahui )akt r")akt r pendukung kelahiran Identitas Nasi nal. 4 Untuk mengetahui pengertian pan!asila sebagai kepribadian dan Identitas Nasi nal.

BAB II PE#BAHA%AN

,.1 Pengertian Identitas Nasi nal Istilah identitas nasi nal dapat disamakan dengan identitas kebangsaan. %e!ara etim l gis , identitas nasi nal berasal dari kata 1identitas7 dan 1 nasi nal7. &ata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian har)iah8 !iri, tanda atau $ati diri yang melekat pada sese rang, kel mp k atau . sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. &ata 1nasi nal7 meru$uk pada k nsep kebangsaan. &ata identitas berasal dari bahasa Inggris identiti yang memiliki pengerian har)iah !iri"!iri, tanda"tanda atau $ati diri yang melekat pada sese rang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. 9adi, pegertian Identitas Nsai nal adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, )ilsa)at pan!asila dan $uga sebagai Ide l gi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Ind nesia, dalam arti lain $uga sebagai Dasar Negara yang merupakan n rma peraturan yang harus di$n$ung tinggi leh semua (arga Negara tanpa ke!uali 1rule ) la(7, yang mengatur mengenai hak dan ke(a$iban (arga Negara, dem krasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Ind nesia. Identitas Nasi nal Ind nesia 0 1. Bahasa Nasi nal atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Ind nesia ,. Bendera negara yaitu %ang #erah Putih +. Lagu &ebangsaan yaitu Ind nesia 3aya .. Lambang Negara yaitu Pan!asila /. %emb yan Negara yaitu Bhinneka 6unggal Ika 2. Dasar :alsa)ah negara yaitu Pan!asila ;. & nstitusi <Hukum Dasar= negara yaitu UUD 1-./

>. Bentuk Negara &esatuan 3epublik Ind nesia yang berkedaulatan rakyat -. & nsepsi ?a(asan Nusantara 1@. &ebudayaan daerah yang telah diterima sebagai &ebudayaan Nasi nal

,., Unsur"Unsur Identitas Nasi nal Unsur"unsur pembentuk identitas yaitu0 1. %uku bangsa0 adalah g l ngan s sial yang khusus yang bersi)at askripti) <ada se$ak lahir=, yang sama ! raknya dengan g l ngan umur dan $enis kelamin. Di Ind nesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kel mp k etnis dengan tidak kurang +@@ dialeg bangsa. ,. Agama0 bangsa Ind nesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama" agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, &risten, &at lik, Hindu, Budha dan & ng Hu 'u. Agama & ng H 'u pada masa rde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun se$ak pemerintahan presiden Abdurrahman ?ahid, istilah agama resmi negara dihapuskan. +. &ebudayaan0 adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk s !ial yang isinya adalah perangkat"perangkat atau m del"m del pengetahuan yang se!ara k lekti) digunakan leh pendukung"pendukungnya untuk mena)sirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi ru$ukan dan ped man untuk bertindak <dalam bentuk kelakuan dan benda"benda kebudayaan= sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. .. Bahasa0 merupakan unsure pendukung Identitas Nas nal yang lain. Bahsa dipahami sebagai system perlambang yang se!ara arbiter dientuk atas unsure" unsur u!apan manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia. Dari unsur"unsur Identitas Nasi nal tersebut dapat dirumuskan pembagiannya men$adi + bagian sebagai berikut 0 4 Identitas :undamental, yaitu pan!asila merupakan )alsa)ah bangsa, Dasar Negara, dan Ide l gi Negara 4 Identitas Instrumental yang berisi UUD 1-./ dan tata perundangannya, Bahasa Ind nesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu &ebangsaan 1Ind nesia 3aya7. 4 Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan <Ar!hipelag = dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakeper!ayaan. #enurut sumber lain < http0AAg e!ities.! mAsttintimA$h ntitaley.html= disebutkan bah(a0 %atu $ati diri dengan dua identitas0

1. Identitas Prim rdial 4 Brang dengan berbagai latar belakang etnik dan budaya0 $a(ab, batak, dayak, bugis, bali, tim , maluku, dsb. 4 Brang dengan berbagai latar belakang agama0 Islam, &risten, &hat lik, Hindu, Budha, dan sebagainya.

,. Identitas Nasi nal 4 %uatu k nsep kebangsaan yang tidak pernah ada padanan sebelumnya. 4 Perlu diruuskan leh suku"suku tersebut. Istilah Identitas Nasi nal se!ara termin l gis adalah suatu !iri yang dimiliki leh suatu bangsa yang se!ara )il s )is membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Eksistensi suatu bangsa pada era gl balisasi yang sangat kuat terutama karena pengaruh kekuasaan internasi nal. #enurut Berger dalam 6he 'apitalist 3e* luti n, era gl balisasi de(asa ini, ide l gy kapitalisme yang akan menguasai dunia. &apitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan men$adi sistem internasi nal yang menentukan nasib ek n mi sebagian besar bangsa"bangsa di dunia, dan se!ara tidak langsung $uga nasib, s !ial, p litik dan kebudayaan. Perubahan gl bal ini menurut :akuyama memba(a perubahan suatu ide l gi, yaitu dari ide l gi partikular kearah ide l gy uni*ersal dan dalam k ndisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya. Dalam k ndisi seperti ini, negara nasi nal akan dikuasai leh negara transnasi nal yang laCimnya didasari leh negara"negara dengan prinsip kapitalisme. & nsekuensinya, negara"negara kebangsaan lambat laun akan semakin terdesak. Namun demikian, dalam menghadapi pr ses perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu sendiri. #enurut 6 yenbee, !irri khas suatu bangsa yang merupakan l !al genius dalam menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi 'hallen!e dan resp nse. 9ika 'hallen!e !ukup besar sementara resp nse ke!il maka bangsa tersebut akan punah dan hal ini sebagaimana ter$adi pada bangsa Ab rigin di Australia dan bang)sa Indian di Amerika. Namun demikian $ika 'hallan!e ke!il sementara resp nse besar maka bangsa tersebut tidak akan berkembang men$adi bangsa yang kreati). Bleh karena itu agar bangsa Ind nesia tetap eksis dalam menghadapi gl balisasi maka harus tetap meletakkan $ati diri dan identitas nasi nal yang merupakan kepribadian bangsa Ind nesia sebagai dasar pengembangan kreati)itas budaya gl balisasi. %ebagaimana ter$adi di berbagai negara di dunia, $ustru dalam era gl balisasi dengan penuh tantangan yang !enderung menghan!urkan nasi nalisme, mun!ullah kebangkitan kembali kesadaran nasi nal.

,.+ :akt r":akt r Pendukung &elahiran Identitas Nasi nal

1. :akt r")akt r yang mendukung kelahiran identitas nasi nal bangsa Ind nesia meliputi0 4 :akt r Bb$ekti), yang meliputi )akt r ge gra)is"ek l gis dan dem gra)is 4 :akt r %ub$ekti), yaitu )akt r hist ris, s !ial, p litik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Ind nesia <%ury , ,@@,= ,. #enurut 3 bert de Dent s, dikutip #anuel 'astelles dalam bukunya 16he P (er ) Identity7 <%ury , ,@@,=, mun!ulnya identitas nasi nal suatu bangsa sebagai hasil interaksi hist ris ada . )akt r penting, yaitu0 4 :akt r primer, men!akup etnisitas, territ rial, bahasa, agama, dan yang se$enisnya. 4 :akt r pend r ng, meliputi pembangunan k munikasi dan tekn l gi, lahirnya angkatan bersen$ata m dern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara. 4 :akt r penarik, men!akup m di)ikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya bir krasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasi nal 4 :akt r reakti), pada dasarnya ter!akup dalam pr ses pembentukan identitas nasi nal bangsa Ind nesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Ind nesia men!apai kemerdekaan dari pen$a$ahan bangsa lain. :akt r pembentukan Identitas Bersama. Pr ses pembentukan bangsa" negara membutuhkan identitas"identitas untuk menyataukan masyarakat bangsa yang bersangkutan. :akt r")akt r yang diperkirakan men$adi identitas bersama suatu bangsa, yaitu 0 4 Prim rdial 4 %akral 46 k h 4 Bhinneka 6unggal Ika 4 %e$arah 4 Perkembangan Ek n mi 4 &elembagaan :akt r")akt r penting bagi pembentukan bangsa Ind nesia sebagai berikut 1. Adanya persamaan nasib , yaitu penderitaan bersama diba(ah pen$a$ahan bangsa asing lebih kurang selama +/@ tahun ,. Adanya keinginan bersama untuk merdeka , melepaskan diri dari belenggu pen$a$ahan +. Adanya kesatuan tempat tinggal , yaitu (ilayah nusantara yang membentang dari %abang sampai #erauke

.. Adanya !ita"!ita bersama untuk men!apai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa 'ita" 'ita, 6u$uan dan Disi Negara Ind nesia. Bangsa Ind nesia ber!ita"!ita me(u$udkan negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan rumusan singkat, negara Ind nesia ber!ita"!ita me(u$udkan masyarakat Ind nesia yang adil dan makmur berdasarkan Pan!asila dan UUD 1-./. Hal ini sesuai dengan amanat dalam Alenia II Pembukaan UUD 1-./ yaitu negara Ind nesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. 6u$uan Negara Ind nesia selan$utnya ter$abar dalam alenia ID Pembukaan UUD 1-./. %e!ara rin!i sbagai berikut 0 1. #elindungi seganap bangsa Ind nesia dan seluruh tumpah darah Ind nesia ,. #ema$ukan kese$ahteraan umum +. #en!erdaskan &ehidupan bangsa .. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi, dan keadilan s sial Adapun *isi bangsa Ind nesia adalah ter(u$udnya masyarakat Ind nesia yang damai , dem kratis, berkeadilan, berdaya saing, ma$u dan se$ahtera, dalam (adah Negara &esatuan 3epublik Ind nesia yang didukung leh manusia Ind nesia yang sehat, mandiri, beriman, bertak(a dan berahklak mulia, !inta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, mengausai ilmu pengetahuandan tekn l gi, serta memiliki et s ker$a yang tinggi serta berdisiplin. %etelah tidak adanya EBHN makan berdasarkan 3en!ana Pembangunan 9angka mengenah <3P9#= Nasi nal ,@@.",@@-, disebutkan bah(a Disi pembangunan nasi nal adalah 0 1. 6er(u$udnya kehidupan masyarakat , bangsa dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai. ,. 6er(u$udnya masyarakat , bangsa dan negara yang men$u$ung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia. +. 6er(u$udnya perek n mian yang mampu menyediakan kesempatan ker$a dan penghidupan yang layak serta memberikan ) ndasi yang k k h bagi pembangunan yang berkelan$utan.

,.. Pan!asila sebagai &epribadian dan Identitas Nasi nal Bangsa Ind nesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasi nal, memilki se$arah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa" bangsa lain di dunia. 6atkala bangsa Ind nesia berkembang menu$u)ase nasi nalisme m dern, diletakanlan prinsip"prinsip dasar )ilsa)at sebagai suatu

asas dalam )ilsa)at hidup berbangsa dan bernagara. Prinsip"prinsip dasar itu ditemukan leh para pendiri bangsa yang diangkat dari )ilsa)at hidup bangsa Ind nesia, yang kemudian diabstraksikan men$adi suatu prinsip dasar )ilsa)at Negara yaitu Pan!asila. 9adi, )ilsa)at suatu bangsa dan Negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada kepribadiannya sendiri. Dapat pula dikatakan pula bah(a pan!asila sebagai dasar )ilsa)at bangsa dan Negara Ind nesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai"nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki leh bangsa Ind nesia sebagai kepribadian bangsa. 9adi, )ilsa)at pan!asila itu bukan mun!ul se!ara tiba"tiba dan dipaksakan suatu reCim atau penguasa melainkan melalui suatu hist ris yang !ukup pan$ang. %e$arah budaya bangsa sebagai akar Identitas Nasi nal. #enurut sumber lain <http0AAunis sdem. rg.klipingFdetail.phpA5aidG;+,-H! idG1H!aidG/,= Disebutkan bah(a0 kegagalan dalam men$alankan dan medistribusikan utput berbagia agenda pembangnan nasi nal se!aralebih adil akan berdampak negati) pada persatuan dan kesatuan bangsa. Pada titik inilah semangat Nasi nalisme akan men$adi slah satu elemen utama dalam memperkuat eksistensi NegaraABangsa. %tudy 3 bert I 3 tberg se!ara eksplisit mengidenti)ikasikan salah satu karakteristik penting Negara gagal <)ailed states= adalah ketidakmampuan negara mengel la identitas Negara yang ter!ermin dalam semangat nasi nalisme dalam menyelesaikan berbagai pers alan nasi nalnya. &etidakmampuan ini dapat memi!u intra dan interstate(ar se!ara hamper bersamaan. Penataan, pengel laan, bahkan pengembangan nasi nalisme dalam identitas nasi nal, dengan demikian akan men$adi prasyarat utama bagi upaya men!iptakan sebuah Negara kuat <str ng state=. :en mena gl balisasi dengan berbagai ma!am aspeknya seakan telah meluluhkan batas"batas tradisi nal antarnegara, menghapus $arak )isik antar negara bahkan nasi nalisme sebuah negara. Alhasil, k n)lik k munal men$adi )en mena umum yang ter$adi diberbagai belahan dunia, khususnya negara" negara berkembang. & n)lik"k n)lik serupa $uga melanda Ind nesia. Dalam k nteks Ind nesia, k n)lik"k n)lik ini kian diperun!ing karekteristik ge gra)is Ind nesia. Berbagai tindakan kekerasan <separatisme= yang dipi!u sentimen etn nasi nalis yang ter$adi di berbagai (ilayah Ind nesia bahkan menyed t perhatian internasi nal. Nasi nalisme bukan sa$a dapat dipandang sebagai sikap untuk siap meng rbankan $i(a raga guna mempertahankan Negara dan kedaulatan nasi nal, tetapi $uga bermakna sikap kritis untuk member k ntribusi p siti) terhadap segala aspek pembangunan nasi nal. Dengan kata lain, sikap nasi nalisame membutuhkan sebuah (isd m dalam mlihat segala kekurangan yang masih kita miliki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan sekaligus kemauan untuk terus meng reksi diri demi ter!apainya !ita"!ita nasi nal. #akna )alsa)ah dalam pembukaan UUD 1-./, yang berbunyi sebagai berikut0 1. Alinea pertama menyatakan0 1Bah(a sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa dan leh sebab itu maka pen$a$ahan di atas dunia harus

dihapuskan , karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. #aknanya, kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan pen$a$ahan bertentangan dengan hak asasi manusia. ,. Alinea kedua menyebutkan0 1 dan per$uangan kemerdekaaan Ind nesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sent sa mengantarkan rakyat Ind nesia kepada depan gerbang kemerdekaan Negara Ind nesia yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. #aknanya0 adanya masa depan yang harus diraih <!ita"!ita=. +. Alinea ketiga menyebutkan0 1 atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan did r ng leh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Ind nesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. #aknanya, bila Negara ingin men!apai !ita"!ita maka kehidupan berbangsa dan bernegara harus mendapat ridha Allah %?6 yang merupakan d r ngan spiritual. .. Alinea keempat menyebutkan0 1 kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Ind nesia yang melindungi segenap bangsa Ind nesia dan seluruh tumpah darah Ind nesia dan untuk mema$ukan kese$ahteraan umum, menm!erdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan s sial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Ind nesia itu dalam susunan Negara republik Ind nesia yang berkedaulatan rakyat dan berdasarkan kepada0 ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Ind nesia dan kerakyatan yang dipimpin leh hikmat kebi$aksanaan dalam permusya(aratanAper(akilan, serta dengan me(u$udkan keadilan s sial bagi seluruh rakyat Ind nesia. Alinea ini mempertegas !ita"!ita yang harus di!apai leh bangsa Ind nesia melalui (adah Negara kesatuan republik Ind nesia.

BAB III PENU6UP

+.1 &esimpulan

%ekilas kata"kata diatas memang membuat tanda tanya besar dalam memaknainya. Beribu"ribu kemungkinan yang terus melintas dibenak pikiran, untuk men$a(ab sebuah pertanyaan yang membahas tentang identitas nasi nal.&endatipun, dalam hidup keseharian yang men!akup suatu negara berdaulat, Ind nesia sendiri sudah menganggap bah(a dirinya memiliki identitas nasi nal. Identitas nasi nal merupakan pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, )ilsa)at pan!asila dan $uga sebagai Ide l gi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Unsur"unsur dari identitas nasi nal adalah %uku Bangsa0 g l s sial <askripti) 0 asal lhr=, g l ngan,umur. Agama 0 sistem keyakinan dan keper!ayaan. &ebudayaan0 pengetahuan manusia sebagai ped man nilai,m ral, das sein das s llen,dlm kehidupan aktual. Bahasa 0 Bahasa #elayu"penghubung <lingua)ran!a=. :akt r")akt r kelahiran identitas nasi nal adalah :akt r")akt r yang mendukung kelahiran identitas nasi nal bangsa Ind nesia meliputi )akt r sub$ekti) dan )a!t r b$ekti), :akt r primer, men!akup etnisitas, territ rial, bahasa, agama, dan yang se$enisnya. :akt r pend r ng, meliputi pembangunan k munikasi dan tekn l gi, lahirnya angkatan bersen$ata m dern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara. :akt r penarik, men!akup m di)ikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya bir krasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasi nal. :akt r reakti), pada dasarnya ter!akup dalam pr ses pembentukan identitas nasi nal bangsa Ind nesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Ind nesia men!apai kemerdekaan dari pen$a$ahan bangsa lain.

+., %aran

Identitas nasi nal merupakan suatu !iri yang dimiliki leh bangsa kita untuk dapat membedakannya dengan bangsa lain. 9adi, untuk dapat mempertahankan keunika"keunikan dari bangsa Ind nesia itu sendiri maka kita harus menanamkan akan !inta tanah air yang di(u$udkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap atura"aturan yang telah ditetapkan serta mengamalkan nilai"nilai yang sudah tertera dengan $elas di dalam pan!asila yang di$adikan sebagai )alsa)ah dan dasar hidup bangsa Ind nesia. Dengan keunikan inilah, Ind nesia men$adi suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa lain dan itu semua tidak akan pernah lepas dari tanggung $a(ab dan per$uangan dari (arga Ind nesia itu sendiri untuk tetap men$aga nama baik bangsanya.

Anda mungkin juga menyukai