Anda di halaman 1dari 41

ZAT RADIO AKTIF

Yaitu : zat-zat yang dapat menghasilkan radiasi .


1. Radiasi Alam : Cahaya Alami : - Ultra Violet - Infra Red - Cahaya Tampak Radio Isotop Alam : - Radium - Uranium - Stronsium - dll

2. Radiasi Buatan :
Contoh : Sinar X Laser Radio Isotop buatan I131 99mTc

APLIKASI RADIASI DALAM BIDANG KEDOKTERAN


1. Diagnosa Memberikan informasi mengenai anatomi, fungsi biologis, struktur morfologi/proses metabolisme. Contoh : Radio isotop Sinar X
2. Terapi : internal dan eksterna radiasi Membawa radio aktifitas kejaringan/ organ tertentu dan menghancurkan sel-sel ganas.

Pemakaian Radiasi untuk Diagnosa

Radio isotop yang dipakai : I-131, Tc-99m, Xe-133,P-32,Sr-85

Penggunaan Radioisotop tgt pada: 1. Sensivitas interaksi radioisotop dengan jaringan 2. Perlu zat kimia lain yang diikatkan ke radioisotop (Radiofarmaka) untuk organ yang berbeda

1. Diagnosa Kelenjer Tiroid


Radiofarmaka yang digunakan : I131 dan Tc-99m
Menilai fungsi kelenjar tiroid Hipotiroid menyerap radioaktif <normal Hipertiroid menyerap radioaktif >normal

Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan standar X100% Hipotiroid Normal Hipertiroid : < 10% : 10 40 % :> 40 %

2.Diagnosa Fungsi Ginjal


1. Melihat fungsi Perfusi renal filtrasi glomerulus sekresi tubulus

Radioisotop :I-131, Tc-99m diikat dengan DTPA dan DMSA 2. Anatomi ginjal : sinar X BNO, IVP, CT scan

3. Diagnosa Kelainan Tulang

1. Fungsi Prinsipnya : Radioaktif akan lebih pada daerah tumor dan jaringan yang sedang berkembang Melihat penyebaran kanker pada tulang Radioisotop : Tc-99m Diikatkan dengan MDP
2. Anatomi : Sinar X konvensional, CT-Scan

4. Diagnosa Fungsi Otak


Radioisotop dapat melewati Blood Brain Barrier Tc-99m HMPAO, Tc-99m ECD Diagnosanya meliputi :

Kematian jaringan otak Perfusi otak

Tc-99m HMPAO Brain SPECT

5. Diagnosa Fungsi Paru


Radioisotop : Tc-99m DTPA, Xe-133 Diagnosa meliputi :
Proses sirkulasi udara Perfusi alveoli

Anatomi Paru
Sinar X
Konvensional Ct-Scan

Pulmonary scintigraphy

75 yrs old woman with 6 days of dyspnea The chest radiograph is normal

The xenon ventilation scan is normal, while the perfusion scan reveals multiple defects in both lungs comprising large portions (complete in many) of multiple segments.

Diagnosa Fungsi Jantung


Radioisotop: Tc-99 MIBI, Tc-99m Tetrofosmin, Thalium 201 Melihat Perfusi darah pada otot jantung Ischemia dan nekrosis jantung Pergerakan jantung dan katup

Anatomi jantung
Sinar X : CT-scan, Flouroskopi (kateterisasi) Ultrasound : Fungsi katup/pergerakan jantung

Nuclear Cardiology

Normal perfusion scan

Diagnosa Penyebab Suatu Penyakit.


Prinsipnya : Memanfaatkan reaksi spesifik antigen-antibodi
:

Inflamsi/Radang Unknown Fever Origin (UFO)

Diagnostik Onkologi/kanker
Tc-99m MIBI tetrofosmin Sinar X USG

Scintimammography with (Tc-99m MIBI) : results of a prospective European multicenter trial


Eur J Nucl Med 1998;25:375-385
1. 2. 3. 4. High diagnostic accuracy in palpable breast lesions Sensitivity not dependent on the mammographically determined density of the breast tissue Suitable as a complementary method to mammography in patients with dense breasts and an intermediate or low probability of breast cancer Patients with a high risk of breast cancer may benefit from scintimammography with Tc-99m MIBI

RADIASI & TERAPI


Ditujukan untuk terapi kanker Prinsip merusak jaringan kanker Menurut hukum BERGONIE & TRIBONDEOU (1906) : makin aktif suatu sel/jar berproliferasi makin sensitif pula sel/jar tersebut terhadap radiasi

Berdasarkan hukum BERGONIE & TRIGONDEOU Tumor dibedakan : 1. Tumor Ganas yang Radiosensitif - mudah dihancurkan dengan penyinaran 3000 4000 rad - 2 4 mgg

2. Tumor ganas yang Radioresponsif


Pada penyinaran 4000 5000 rad 4 5 minggu

3. Tumor ganas yang Radioresisten


6000 rad 4 5 minggu

FAKTOR YANG DIPEMPENGARUHI RADIOTERAPI :

1. 2. 3. 4.

Jenis Radiasi yang digunakan Jenis Sel Lingkungan sel RBE. (Relativ Biologic Efek)

PERENCANAAN TERAPI RADIASI EKSTERNAL

Tujuan : mendapatkan hasil yang optimum efek samping yang minimum Caranya : 1. Menetapkan letak & luas target 2. Tetapkan teknik penyinaran &distribusi dosis 3. Toleransi jaringan

Menetapkan letak & Luas target.


Dibawah kulit dapat dilakukan dengan perabaan Jauh dibwh permukaan kulit foto sinar X Tumor pada kulit sinar x 50 kv Dibawah kulit sinar x 100 140 kv Jauh di bawah kulit sinar x 200 400 kv

Teknik Penyinaran
Distribusi dosis maksimal pada target dan minimal pada jaringan sekitar Berdasarkan letak target 1. Teknik 1 lapangan. (satu arah) tumor pada permukaan kulit 2 3 cm di bawah kulit

Teknik beberapa lapangan dan rotasi

Dosis Teknik Penyinaran :


1. Terapi lapangan tetap (Fixed Field therapy) :
a. Satu Lapangan b. Dua lapangan (Cross fire technic & technic tangensial )

Cross Fire Technics

Teknik Tangensial
Menghindari jaringan dibawah tumor tidak kena radiasi Contoh : Ca mammae

Teknik 3 lap berhadapan


Dosis max pd tumor dgn 3 lapangan berhadapan Contoh. Carsinoma (Ca) Oesofagus

2. Tekhnik Rotasi

Dikerjakan dgn sudut 120, 180, 360

3. Toleransi Jaringan
Lapangan penyinaran makin kecil , toleransi jaringan makin besar atau sebaliknya

LASER
Penguatan cahaya melalui pancaran radiasi yang distimulasi

INSTRUMENT PEMBANGKIT LASER


1.Ruang Optik 2.Medium pembentuk laser / lasing medium Batang Ruby (AL2O3, Cr, He,Ne) 3.Pompa energi : mengaktifkan lasing medium berupa generator listrik 1000 kv ( Lampu blizt yang berintensitas tinggi ) 4. Beberapa buah lensa

L II E
F

LI
CT A B CP

A = Atom dari zat yang digunakan utk pembuat laser B = Lampu Blizt CP = Cermin pantul CT = Cermin Transparan L1 +LII = Lensa E = Cahaya (laser)

MEKANISME KERJA LASER


1.
2. 2.

Lampu Blizt berintensitas tinggi dihidupkan mengaktifkan lasing medium aktif menimbulkan metastabil dan menghasilkan foton Foton yang dihasilkan akan diamplifikasi dgn cara resonansi CP & CT Cahaya yang dikeluarkan CP akan disejajarkan & difokuskan LI & LII mjd sinar laser

SIFAT SINAR LASER


1. 2. 3. 4. 5. Sangat koheren Monokromatis Tdk mengalami dispersi dan polarisasi Mempunyai intensitas energi tinggi Terfokus dan dpt diarahkan

PENGGUNAAN LASER DLM KEDOKTERAN


1. Terapy Radiasi / membantu Diagnosa 2. Pengganti pisau bedah pada operasi 3. Pengganti pemotong / pengasah pada kedokteran gigi

KEUNTUNGAN LASER
1. 2. 3. 4. 5. Sangat tajam Sterilisasi lebih terjamin Pendarahan lebih sedikit Tidak perlu anestesi Jaringan parut lebih sedikit

Anda mungkin juga menyukai