Anda di halaman 1dari 11

PKMP-3-1-1

INVESTIGASI PENYEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI KOTA BENGKULU DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS Studi kasus Da!"a# Ka$%u&' (i&a) Su$u" M!*!*! da& B!"kas Bayu Suhartanto, Andy Pramana,Wardoyo, M. Firman, Sumarno Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu, Bengkulu ABSTRAK Intrusi Air Laut merupakan suatu peristiwa menyusupnya air laut ke zona air tanah. Peristiwa ini menyebabkan air sumur pada daerah pesisir terasa asin atau payau, sehingga tidak dapat di konsumsi. Salah satu penyebab intrusi air laut adalah eksploitasi air tanah secara berlebihan. Daerah Kampung ina, Sumur !elele dan "erkas merupakan daerah padat penduduk dengan #umlah penduduk $%%& #iwa. Diduga ketiga daerah tersebut telah banyak mangkonsumsi air tanah, sehingga akan diteliti bagaimanakah beadaan air tanah pada daerah tersebut dan bagaimanakah pola penyebaran serta kedalaman intrusi air laut pada daerah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode 'eolistrik (ahanan )enis. !etode ini dilakukan dengan mengin#eksikan arus listrik kedalam bumi serta mencatat besarnya nilai beda potensial *+,- dan arus *I- yang terukur. "erdasarkan nilai beda potensial dan arus, maka dapat dihitung besarnya nilai tahanan #enis. .ilai tahanan #enis ini menggambarkan keadaan lapisan batuan yang berada di bawah permukaan. "erdasarkan penelitian yang telah dilakukan kedalaman batas antara air asin dan air tawar menurut prinsip "adon/'hyben/ 0ertsberg adalah 12,34 m sampai &4,56 m. Sedangkan hasil pencitraan dengan metode geolistrik tahanan #enis pada masing/masing lintasan pengukuran, dapat disimpulkan bahwa pada ketiga daerah tersebut telah ter#adi intrusi air laut, yaitu pada kedalaman $ m sampai 74 m. Kata Kunci 8 Intrusi Air Laut, !etode 'eolistrik PENDAHULUAN Intrusi air laut merupakan suatu peristi a penyusupan atau meresapmya air laut atau air asin ke dalam air tanah. !asus intrusi air laut merupakan masalah yang sering ter"adi di daerah pesisir pantai. Masalah ini selalu terkait dengan ke#utuhan air #ersih, dimana air #ersih merupakan air yang layak untuk dikonsumsi. $usaknya air tanah pada daerah pesisir ditandai dengan keadaan air yang tidak #ersih dan rasanya asin. %&"oko Sangkoro, '()(*. !e#utuhan air #ersih akan terus meningkat. Peningkatan ke#utuhan air #ersih se#anding dengan #ertam#ahnya "umlah penduduk dan #erkem#angnya suatu daerah. Semakin meningkatnya ke#utuhan air #ersih, maka eksploitasi air tanah akan semakin #esar. +al ini mengaki#atkan persediaan air tanah semakin #erkurang. Berkurangnya kandungan air tanah pada lapisan akui,er dapat mengaki#atkan masuknya air laut %yang massanya le#ih #erat* ke dalam akui,er. %Sosrodarsono, -../*. 0ksploitasi air tanah yang dilakukan se1ara #erle#ihan %penggunaan sumur #or* khususnya pada daerah #erpantai atau pesisir dapat menye#a#kan suatu persoalan dimana air laut akan masuk dan terpenetrasi pada daerah pedalaman.

PKMP-3-1-+

Air laut terse#ut akan menyusup ke 2ona air tanah. Peristi a ini dise#ut intrusi air laut atau menyusupnya air laut pada ke daratan %Sosrodarsono, -../*. &aerah !ampung 3ina, Sumur Melele dan Berkas merupakan daerah pesisir pantai yang terletak #erse#elahan atau #erdekatan dan padat penduduknya. Berdasarkan data yang diperoleh dari kelurahan, "umlah penduduk pada ketiga daerah terse#ut adalah 455/ "i a dengan "umlah !epala !eluarga ''65. &aerah ini #erupa kelurahan yang terletak di #agian #arat kota Bengkulu. Pada 2aman dahulu daerah ini merupakan pusat perekonomian dan se#agai #ukti se"arahnya terdapat peninggalan #erupa Benteng Mal#orough dan #e#erapa #angunan kuno lainnya. 7idak "auh dari pantai %8 9.. m* terdapat rumah kediaman :u#ernur dan Monumen #erupa 7ugu. Berdasarkan survei lapangan yang telah dilakukan se#elumnya, pada daerah ini terdapat #anyak #angunan yang merupakan ,asilitas umum seperti gedung Perkantoran, Sekolahan, Pasar, $uko;ruko, <em#aga Pemasyarakatan %<P* dan #e#erapa industri rumah tangga. !etiga kelurahan terse#ut terletak pada ilayah pesisir #arat kota Bengkulu. 0ksploitasi air tanah se1ara #erle#ihan dapat menye#a#kan ter"adinya intrusi air laut pada daerah terse#ut. Jika hal ini ter"adi, maka kondisi air pada daerah terse#ut tidak layak untuk dikonsumsi, karena adanya rasa asin atau payau. Untuk mengetahui hal terse#ut, maka akan dilakukan suatu penelitian atau survei geo,isika menggunakan metoda geolistrik tahanan "enis. Se"auh ini #elum pernah dilakukan suatu penelitian dengan metode geo,isika mengenai penye#aran intrusi air laut pada daerah terse#ut, sehingga penelitian ini sangat penting untuk segera dilakukan. +al ini mengingat #elum adanya data tentang kasus intrusi pada daerah terse#ut. &ata hasil penelitian ini dapat digunakan se#agai data dasar mengenai intrusi air laut pada saat sekarang dan "uga dapat digunakan se#agai a1uan untuk melihat penye#aran atau peningkatan intrusi air laut pada tahun;tahun #erikutnya. Penelitian ini #ertu"uan untuk memperoleh 1itra #a ah permukaan #erdasarkan nilai tahanan "enis untuk setiap lapisan #a ah permukaan, menentukan kedalaman intrusi air laut #erdasarkan nilai tahanan "enis, dan menentukan #atas kedalaman antara air ta ar dengan air asin #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg. Penelitian ini dimaksudkan untuk menam#ah ilmu pengetahuan dan pengem#angan ilmu ,isika khususnya #idang :eo,isika dan man,aat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah Se#agai in,ormasi mengenai kedalaman intrusi air laut pada daerah penelitian. Mem#erikan in,ormasi kepada masyarakat agar dapat meman,aatkan air tanah se1ara e,ekti,, e,isien dan tidak #erle#ihan serta se#agai data a al untuk penelitian le#ih lan"ut mengenai intrusi air laut. METODE PENDEKATAN Penelitian ini dilaksanakan pada #ulan Pe#ruari sampai dengan Juni tahun -..6 dengan lokasi penelitian=studi kasus di daerah !ampung 3ina, Sumur Melele dan Berkas. !etiga !elurahan terse#ut terletak di !e1amatan 7eluk Segara !ota Bengkulu. 7el,ord %'((.* mengemukakan #ah a metode geolistrik tahanan "enis merupakan salah satu metoda geo,isika yang meman,aatkan si,at tahanan "enis #atuan untuk menyelidiki keadaan di#a ah permukaan #umi. Metoda ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik yang diin"eksikan melalui dua #uah

PKMP-3-1-3

elektroda arus ke dalam #umi, kemudian mengamati #eda potensial yang ter#entuk melalui dua #uah elektroda potensial yang #erada di tempat lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedalaman intrusi air laut, sehingga metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode geolistrik tahanan "enis. Metode ini sangat #aik untuk mengukur resistivitas #atuan. Selain itu, pada penelitian ini "uga akan mem#andingkan keadaan intrusi air laut #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg. &engan demikian akan diperoleh suatu parameter pam#anding mengenai intrusi air laut pada daerah penelitian. Prinsip dasar yang digunakan pada alat ini adalah dengan mengin"eksikan arus listrik ke dalam #umi. Arus yang diin"eksikan akan meram#at kesegala arah di dalam #umi. !emudian mengamati #eda potensial % >, * dan arus %I* yang ter#entuk melalui dua #uah elektroda yang #erada di tempat lain. Per#edaan potensial dan arus menghasilkan suatu nilai tahanan "enis. Per#edaan nilai tahanan "enis dapat mere,leksikan keadaan di #a ah permukaan #umi. Adapun peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah $esistivity Meter, alat ini digunakan untuk mengukur #esarnya nilai tahanan "enis #atuan. 0lektroda arus dan elektroda potensial, alat ini digunakan untuk mengin"eksikan arus kedalam #umi dan menangkap nilai #eda potensial potensial % >, * dan arus %I* yang ter#entuk. Aki '- volt, alat ini se#agai sum#er energi ketika mengin"eksika arus listrik. !a#el Penghu#ung, alat ini digunakan untuk menghu#ungkan elektroda dengan aki dan $esistivity Meter. Meteran, alat ini digunakan untuk mengukur le#ar spasi elektroda dan pan"ang lintasan. Se1ara keseluruhan kegiatan penelitian ini adalah se#agai #erikut ? @ Survei <apangan 7ahap pertama merupakan survei a al, yaitu pemilihan lokasi penelitian. Pada tahap ini akan di1ari lokasi untuk lintasan pengukuran yang #erada tidak "auh dari #i#ir pantai. @ 7eknik Pengam#ilan data 7ahap ini merupakan tahap pengam#ilan data. Setelah mendapatkan lokasi pengukuran, maka akan dilakukan pengukuran untuk masing;masing lintasan. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai kedalaman intrusi air laut pada suatu tempat, sehingga kon,igurasi elektroda yang digunakan adalah kon,igurasi Wenner;S1hlum#erger dengan ,aktor geometri K 9 A.n*n:7-a. &engan kon,igurasi ini akan diketahui gam#aran lapisan #a ah permukaan se1ara vertikal dan hori2ontal.%<oke '(((*.

:am#ar '. Pemasangan kon,igurasi elektroda. %<oke, '(((* Adapun langkah pengam#ilan data geolistrik tahanan "enis adalah se#agai #erikut ? a. Menentukan lintasan pengukuran. #. Mem#uat le#ar spasi elektroda %a*.

PKMP-3-1-,

1. Pemasangan elektroda #erdasarkan kon,igurasi yang digunakan, yaitu kon,igurasi Wenner;S1hlum#erger. d. Pengin"eksian arus ke dalam #umi dan men1atat #esarnya nilai #eda potensial % >, * dan arus %I*. Selan"utnya adalah pengam#ilan data untuk prinsip Badon :hy#en; +ers#erg. Adapun langkah yang dilakukan adalah se#agai #erikut ? a. Mengukur kedalaman #e#erapa sumur di sekitar lokasi penelitian serta mengukur ketinggiannya dari permukaan air laut. &engan metode ini akan diperoleh #esarnya nilai h. #. Mengam#il sampel air sumur yang #erada di sekitar lintasan pengukuran untuk dihitung massa "enisnya. &engan demikian akan diperoleh nilai B.. 1. Mengam#il sampel air laut untuk dihitung massa "enisnya, sehingga diperoleh nilai B. @ 7eknik Pengolahan data 7ahap ketiga merupakan tahap perhitungan atau pengolahan data. &ata #eda potensial % >, * dan arus %I* yang diperoleh #erdasarkan pengukuran akan dihitung sehingga diperoleh nilai tahanan "enis semu %Ba*. Menurut 7el,ord %'((.* dan $eynolds %'(()* tahanan "enis semu dapat dihitung #erdasarkan rumus ? >, DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD..D%'* BaC K I dimana ? B a C tahanan "enis semu ! C ,aktor geometri >, C #eda potensial antara kedua elektroda I C kuat arus yang diin"eksikan Besarnya nilai tahanan "enis semu %Ba* akan dikelompokan sesuai dengan kedalaman lapisan %n*. !emudian data;data yang telah tersusun diolah dengan menggunakan so,t are $es-dinv Eer /.45a. Sehingga diperoleh gam#aran atau 1itra mengenai keadaan #a ah permukaan #erdasarkan per#edaan nilai tahanan "enis. @ Interpretasi Setelah proses pengam#ilan dan pengolahan data selesai, maka hal selan"utnya adalah melakukan interpretasi mengenai pen1itraan #a ah permukaan yang #erupa gam#aran arna yang dihasilkan oleh so,t are $es-dinv Eer. /.45a. &engan mem#a1a panduan atau literature pada so,t are terse#ut, maka akan diketahui kedalaman intrusi air laut pada daerah terse#ut. Menurut Sri +arto %'((/*, kedalaman per#atasan antara air ta ar dan air asin yang ter"adi pada masing;masing daerah penelitian dapat dihitung #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg, dengan rumus ?

B0 C B . % 0 F h * B. DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD.%-* 0C h B G B. dimana ? B. C massa "enis air ta ar %pada sumur* B C massa "enis air laut h C tinggi muka air tanah dari permukaan air laut + C kedalaman air tanah %per#atasan* dari permukaan air laut

&engan demikian akan diperoleh suatu parameter apakah daerah terse#ut telah ter"adi intrusi air laut atau #elum. Apa#ila kedalaman air tanah yang telah terkontaminasi oleh air laut %#erdasarkan pen1itraan* le#ih ke1il dari nilai + %#erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg*, maka dapat dikatakan #ah a daerah terse#ut telah mengalami intrusi air laut. &emikian "uga se#aliknya, "ika kedalaman air tanah yang telah terkontaminasi aleh air laut le#ih #esar dari nilai +, maka dapat dikatakan #ah a daerah terse#ut #elum mengalami intrusi air laut. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian yang meliputi #e#erapa tahapan, maka dihasilkan suatu gam#aran atau pen1itraan #a ah permukaan se1ara - dimensi mengenai nilai tahanan "enis #atuan. Berdasarkan nilai tahanan "enis #atuan, maka dapat diketahui kedalaman intrusi air laut dari setiap masing;masing lintasan pengukuran. Adapun hasil penelitian pada daerah Sumur Melele adalah se#agai #erikut ? a. <intasan '

:am#ar -. Pen1itraan -;& tahanan "enis #a ah permukaan lintasan ' Sumur Melele #. <intasan -

:am#ar /. Pen1itraan -;& tahanan "enis #a ah permukaan lintasan - Sumur Melele 1. <intasan /

:am#ar 4. Pen1itraan -;& tahanan "enis #a ah permukaan lintasan / Sumur Melele Adapun hasil penelitian pada daerah !ampung 3ina adalah se#agai #erikut ?

a. <intasan '

:am#ar 9. Pen1itraan -;& tahanan "enis #a ah permukaan lintasan ' !ampung 3ina Adapun hasil penelitian pada daerah Berkas adalah se#agai #erikut ? a. <intasan '

:am#ar 6. Pen1itraan -;& tahanan "enis #a ah permukaan lintasan ' Berkas

Perhitungan #atas antara air ta ar dan air laut #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg. Batas yang dimaksud dapat dilihat pada gam#ar ). &ata;data yang diperlukan untuk menentukan #atas terse#ut adalah massa "enis air laut %B*, massa "enis air ta ar %B.* dan ketinggian muka air tanah dari permukaan air laut %h*.
Permukaan Air 7anah h Permukaan 7anah Permukaan <aut

Air 7a ar + Air 7anah Asin

<autan

:am#ar ). Suatu keseim#angan alamiah antara air ta ar dan air laut menurut prinsip Badon :hy#en;+ers#erg. %&"oko Sangkoro, '()(* Massa "enis air ta ar %B.* diperoleh dari air sumur yang #elum terkontaminasi oleh air asin, sehingga massa "enis air ta ar nilainya dianggap / '... kg=m . Sedangkan massa "enis air laut dihitung dengan mengam#il sampel dari perairan pantai. Adapun data hasil pengukuran massa "enis air laut terse#ut adalah se#agai #erikut ? 7a#el '. Massa "enis air laut di lokasi penelitian
m air laut (gr) 203.77 203.73 202.77 202.82 202.93 202.67 202.29 202.23 202.49 204.54 Rata-rata V air (ml) 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 Rho (gr/cm3) 1.01885 1.01865 1.01385 1.0141 1.01465 1.01335 1.01145 1.01115 1.01245 1.0227 1.01512
/

Sehingga massa "enis air laut %B* di peroleh se#esar '..'9'- gr=1m atau '.'9.'/ kg=m . !edalaman air tanah %per#atasan* dari permukaan air laut %+*, diperoleh #erdasarkan persamaan %-*. Posisi ketinggian air tanah dari permukaan air laut %h* merupakan selisih antara ketinggian lokasi penelitian terhadap kedalaman sumur. Sumur;sumur yang diamati #erada pada "arak '.. m sampai '9. m dari garis pantai. +asil pengukuran #e#erapa varia#el terse#ut dapat dilihat pada ta#el -.

7a#el -. !edalaman air tanah %per#atasan* dari permukaan air laut %+*
Linta an !"ngu#uran 1 2 3 4 5 $o i i %"tinggian (m) 1.5 1.2 1.2 2 1.2 %"&alaman 'umur (m) 1.1 0.75 0.8 1.5 0.75 h (m) 0.4 0.45 0.4 0.5 0.45 ( 3 (#g/m ) 1015.12 1015.12 1015.12 1015.12 1015.12 (0 3 (#g/m ) 1000 1000 1000 1000 1000 ) (m) 26.455 29.761 26.455 33.068 29.762

Se1ara alamiah kedalaman per#atasan air ta ar dan air asin dapat dihitung dengan men"umlahkan #esarnya nilai + dan posisi ketinggian. Sehingga diperoleh kedalaman air asin dari permukaan tanah. Adapun kedalaman air asin terse#ut ditun"ukkan oleh ta#el /. 7a#el /. !edalaman air asin dari permukaan tanah
Linta an !"ngu#uran 1 2 3 4 5 $o i i %"tinggian (m) 1.5 1.2 1.2 2 1.2 ) (m) 26.45502646 29.76190476 26.45502646 33.06878307 29.76190476 %"&alaman &ari !"rmu#aan tanah (m) 27.95502646 30.96190476 27.65502646 35.06878307 30.96190476

Berdasarkan gam#ar pen1itraan #a ah permukaan, dapat diketahui kedalaman intrusi air laut pada masing;masing lintasan pengukuran. Menurut <oke %'(((*, nilai tahanan "enis untuk #atuan atau lapisan tanah yang telah mengalami intrusi air laut se#esar ...- Hm. Iilai inilah yang digunakan untuk memperkirakan kedalaman intrusi air laut yang telah ter"adi dalam suatu lapisan #atuan=tanah. <intasan pengukuran pada metode ini #erada pada "arak '.. m sampai '9. m dari garis pantai. +asil pen1itraan pada lintasan yang #erada di daerah Sumur Melele, menun"ukkan #ah a intrusi air laut ter"adi pada kedalaman 4 m sampai '9 m dari permukaan tanah. Intrusi ini diduga karena ekploitasi air tanah se1ara #erle#ihan pada daerah terse#ut. +al ini mengingat pada daerah terse#ut terdapat #angunan perkantotan seperti P<I serta gedung sekolahan, yaitu 7!, S& dan SMP Sint 3arolus. Selain itu pada daerah ini "uga terdapat #anyak perumahan yang mengurangi daerah resapan air tanah. &engan demikian, "umlah air tanah yang terekploitasi mele#ihi "umlah masuknya=meresapnya air ke dalam tanah. Pen1itraan #a ah permukaan di daerah !ampung 3ina %gam#ar 9* menun"ukkan adanya intrusi air laut pada kedalaman 4 m sampai '- m. <intasan pengukuran ini #erada disamping <em#aga Pemasyarakatan %<P*. Selain itu terdapat "uga perkantoran dinas !impras il dan gedung S&. Bangunan ,asilitas umum ini terletak se"a"ar dan #erdekatan. &engan demikian diperkirakan telah ter"adi eksploitasi air tanah se1ara #erle#ihan. !edalaman intrusi air laut pada daerah Berkas #erada pada 9 m sampai '9 m di#a ah permukaan tanah. Intrusi ini ter"adi diduga aki#at eksploitasi air tanah yang tidak seim#ang dengan masuknya=meresapnya air hu"an kedalam tanah. +asil perhitungan #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg di#andingkan dengan kedalaman intrusi air laut #erdasarkan pen1itraan #a ah permukaan. +al ini seperti yang ditun"ukkan oleh ta#el 4.

7a#el 4. Per#andingan kedalaman #atas antara air ta ar dengan air asin #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg dan pen1itraan #a ah permukaan.
Linta an 1 2 3 4 5 %"&alaman *"r&a ar#an !rin i! +a&on ,h-*"n.)"r *"rg (m) 27.95502646 30.96190476 27.65502646 35.06878307 30.96190476 %"&alaman *"r&a ar#an $"ncitraan *a/ah !"rmu#aan (m) 4 0 15 4 0 15 4 0 15 4 0 12 4 0 15

Prinsip Badon :hy#en;+ers#erg men"elaskan kedalaman air laut se1ara alamiah yang #erada di sepan"ang garis pantai, sedangkan pen1itraan #a ah permukaan menun"ukkan adanya air asin pada kedalaman tertentu. &ari hasil per#andingan terse#ut dapat dilihat #ah a kedalaman per#atasan antara air ta ar dan air asin #erdasarkan prinsip Badon :hy#en;+ers#erg le#ih #esar dari kedalaman #erdasarkan pen1itraan. &engan demikian dapat disimpulkan #ah a daerah !ampung 3ina, Sumur Melele dan Berkas telah ter"adi Intrusi Air <aut. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan #ah a? a. &aerah Sumur Melele dan Berkas telah mengalami intrusi air laut pada kedalaman 4 m sampai '9 m. &aerah !ampung 3ina "uga telah mengalami intrusi air laut dengan kedalaman 4 m sampai '- m. <intasan pengukuran ini #erada pada "arak '.. m sampai '9. m dari garis pantai. #. !edalaman per#atasan antara air ta ar dan air asin pada ketiga daerah terse#ut menurut prinsip Badon :hy#en;+erts#erg diperkirakan antara -),(9 m sampai /9,.6 m di #a ah permukaan tanah pada "arak '.. m sampai '9. m dari garis pantai. DA-TAR PUSTAKA +arto, Sri Br. '((/. Analisis 0idrologi. Jakarta. P7 :ramedia Pustaka Utama. <oke, M.+., '(((. ;es1Din< <er &.& =or windows &.7, 34 and .(8 ;apid 1D resisti<ity and IP in<ersion using the least/s>uares method, Penang Malaysia. $aynold, J.M, '((). Introdution to Applied and ?<iromental 'eophysics. John Willey and Soon <td. Sangkoro, &"oko. '()(. (eknik Sumber Daya Air. Jakarta. 0rlangga. Sosrodarsono, S dan 7akeda, S. -../. 0idrologi @ntuk Perairan. P7. Pradnya Paramita. Jakarta. 7ai#, M.I.7. '(((. Dasar !etoda ?ksplorasi (ahanan )enis 'al<anik ? &iktat !uliah Metoda :eolistrik. Bandung. I7B. 7el,ord, W.M. '((.. Applied 'eophysics 8 Second ?dition. 3am#ridge? 3am#ridge University Press.

Anda mungkin juga menyukai