Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS DAN TEOREMA RANGKAIAN

PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas penyelesaian persoalan yang muncul pada rangkaian listrik dengan menggunakan suatu teorema tertentu. Dengan pengertian bahwa suatu persoalan rangkaian listrik bukan tidak dapat dipecahkan dengan hukum-hukum dasar atau konsep dasar ataupun dengan bantuan suatu analisis tertentu yang dibahas pada bab sebelumnya, tetapi pada bab ini dibahas bahwa penggunaan teorema tertentu dalam me-nyelesaikan persoalan yang muncul pada rangkaian listrik dapat dilakukan dengan menggunakan suatu analisis rangkaian serta teorema tertentu. Bahwa nantinya pada implementasi penggunaan teorema tertentu akan diperlukan suatu bantuan konsep dasar ataupun analisis rangkaian. Analisis rangkaian yang dibahas pada bab ini yaitu: analisis node (simpul) dan analisis mesh (anyaman), sedangkan teorema yang dibahas antara lain : he"enin, dan eorema #orton. !etelah mempela$ari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : %. &enyelesaikan soal dengan analisis node dan mesh. '. &en$elaskan konsep teorema !uperposisi, he"enin dan #orton. (. &enyelesaikan soal dengan teorema !uperposisi, he"enin dan #orton. \ eorema !uperposisi, eorema

PENYAJIAN
II.1 Analisis Rangkaian II.1.1 Analisis Nod !si"#$l% #ode atau simpul merupakan titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian, untuk lebih $elasnya diperlihatkan pada gambar (. , rangkaian tersebut terdiri dari ) simpul yaitu a, b, c, d, e dimana simpul b, c, e merupakan simpul utama dan simpul a, d adalah simpul sederhana.

*ambar '.% +ontoh ,angkaian untuk analisis simpul Analisis node berprinsip pada -ukum .ircho// 01 .+2 dimana $umlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan samadengan nol, dimana tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisis node lebih mudah $ika pencatunya semuanya adalah sumber arus. Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah1 D+ maupun sumber arus bolak-balik1A+. -al-hal yang perlu diperhatikan pada analisis node, antara lain: entukan node re/erensi sebagai ground1potensial nol. entukan node voltage, yairu tegangan antara node non re/erensi dan ground. Diasumsikan tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi dari pada tegangan node manapun, sehingga arus keluar dari node tersebut positi/. 3ika terdapat # node, maka $umlah node voltage adalah (#-%). 3umlah node "oltage ini akan menentukan banyaknya persamaan yang dihasilkan. Analisis node mudah dilakukan $ika pencatunya adalah sumber arus. 3ika pada rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut diperlakukan sebagai supernode, sumber tegangan tersebut dianggap sebagai satu node.

&on'o( soal ).1 +ari arus yang mengalir di setiap cabang dari rangkaian yang ditun$ukkan pada gambar (. dengan analisis node4 0% 0( *ambar '.' Analisis rangkaian dengan analisis node (simpul) Penyelesaian: Dengan asumsi arah arus seperti gambar (. maka diperoleh persamaan:
( '5 V% ) V% (6 V% ) + =5 ) %5 '

0'

!etelah diselesaikan diperoleh: 7% 8 %5 7 dari persamaan diatas didapat bahwa :


0% = 0' = 0( = '5 - 7% , sehingga diperoleh 0% 8 ' A ) 6 - 7% , sehingga diperoleh 0' 8 -% A, arah arus yang benar adalah arah sebaliknya. ' 7% , sehingga diperoleh 0( 8 % A %5

II.1.) Analisis M s( ! Loo#% Pada dasarnya analisis anyaman adalah penerapan -ukum .ircho// 001.72 dimana $umlah tegangan pada suatu lintasan tertutup adalah nol atau arus merupakan parameter yang tidak diketahui. Analisis ini hanya bias diterapkan pada rangkaian sebidang (planar circuit), yaitu rangkaian yang didalamnya tidak terdapat hubungan tumpang tindih antar komponen ( tidak ada cabang yang berada di atas atau di bawah cabang lain). Analisis ini dilakukan dengan menganggap bahwa arah arus sama dengan arah loop, sehingga besarnya arus yang melalui suatu komponen adalah sama dengan $umlah arus9arus yang melaluinya (dengan memperhatikan arahnya). Dalam analisis ini loop harus ditentukan sedemikian hingga tidak mengandung loop lain. Apabila dalam rangkaian terdapat sumber arus, maka diperlakukan sebagai supermesh. Pada supermesh, pemilihan lintasan menghindari sumber arus karena pada sumber arus tidak diketahui besar tegangan terminalnya.

&on'o( soal ).) Dari gambar (. tentukan 7 dengan menggunakan analisis mesh4

*ambar '.( ,angkaian dengan penyelesaian analisis mesh Penyelesaian:

0%

0'

*ambar '.: Penyelesaian dengan analisis mesh (loop) Arah loop diasumsikan seperti pada gambar '.:, sehingga $ika ditin$au tiap loop diperoleh persamaan: loop 0% dan 0': 0% ; ) 8 0 ' 0% 8 0 ' 9 < dengan 0% 8 i loop untuk lintasan supermesh : 785 -%' ; '0% ; 'i ; :0' 8 5 '0% ; '0% ; :0' 8 %' :0% ; :0' 8 %' substitusikan persamaan (%.%) ke persamaan (%.'): :(0' 9 )) ; :0' 8 %' 60' 8 (' maka 0' 8 : A sehingga 7 8 :.0' 8 %< A (%.') (%.%)

II.) TEOREMA RANGKAIAN II.).1 T o* "a S$# *#osisi Pada teorema ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersi/at linier, dimana rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan yang muncul akan memenuhi $ika y 8 k=, dimana k 8 konstanta dan = 8 "ariabel. Dalam setiap rangkaian linier dengan beberapa buah sumber tegangan1 sumber arus dapat dihitung dengan cara : Menjumlah aljabarkan tegangan/ arus yang disebabkan tiap sumber independent/ bebas yang bekerja sendiri, dengan semua sumber tegangan/ arus independent/ bebas lainnya diganti dengan hambatan dalamnya. Pengertian dari teorema diatas bahwa $ika terdapat n buah sumber bebas maka dengan teorema superposisi samadengan n buah keadaan rangkaian yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan tersebut akan di$umlahkan. 3ika terdapat beberapa buah sumber tak bebas maka tetap sa$a teorema superposisi menghitung untuk n buah keadaan dari n buah sumber yang bebasnya. ,angkaian linier tentu tidak terlepas dari gabungan rangkaian yang mempunyai sumber independent atau sumber bebas, sumber dependent 1 sumber tak bebas linier (sumber dependent arus1 tegangan sebanding dengan pangkat satu dari tegangan1 arus lain, atau sebanding dengan $umlah pangkat satu besaran-besaran tersebut) dan elemen resistor (,), induktor ( 2 ), dan kapasitor ( + ). &on'o( soal ).+ -itung besarnya i dari rangkaian berikut:

*ambar '.) eorema superposisi untuk menghitung arus pada suatu hambatan

Penyelesaian : .etika sumber teagangan akti/1beker$a maka sumber arus men$adi tidak akti/ (diganti dengan hambatan dalamnya yaitu sebesar tak hingga, sehingga men$adi rangkaian yang terbuka (open circuit)

*ambar '.< &enghitung arus dengan sumber tegangan akti/ maka: i% 8 %571(';') 8 ',) A Pada saat sumber arus akti/1beker$a maka sumber tegangan men$adi tidak akti/ (diganti dengan hambatan dalamnya yaitu sebesar nol, sehingga men$adi rangkaian yang tertutup (short circuit)

*ambar '.> &enghitung arus dengan sumber arus akti/ i' 8 ( '1:).' 8%A sehingga : i 8 i% 9 i' 8 ',) 9 % A 8 %,) A

II.).) T o* "a T( , nin eorema ini menyatakan bahwa: Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber tegangan yang dihubungserikan dengan sebuah hambatan ekivelennya pada dua terminal yang diamati. u$uan dari teorema ini yaitu untuk menyederhanakan rangkaian dengan cara membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber tegangan yang dihubung seri dengan suatu resistansi eki"alenya. Besarnya tegangan pengganti the"enin 7
-

adalah

sama dengan tegangan rangkaian terbuka (pasangan terminal dibiarkan terbuka), sedangkan hambatan pengganti the"enin sama dengan resistor yang terukur pada rangkaian dimana semua pembangkit tegangan yang ada pada rangkaian dihubung singkat. 2angkah-langkah penyelesaian teorema the"enin adalah sebagai berikut: %. +ari dan tentukan titik teminal dimana parameter yang ditanyakan. '. 2epaskan komponen pada titik tersebut , open circuit kan terminal tersebut dan hitung tegangan pada titik tersebut. (. 3ika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai hambatan ukur pada titik terminal tersebut saat senua sumber di non akti/kan dengan cara diganti hambatan dalanya (untuk sumber tegangan bebas diganti dengan short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan open circuit. :. 3ika terdapat sumber tak bebas , untuk mencari nilai hambatan pengganti the"eninya didapat dari ,
-

8 7 -10!+, untuk mencari 0!+ titik terminal yang

ditin$au dihubung singkat dan dicari arus yang mengalir. ). *ambarkan kembali rangkaian pengganti the"eninya, serta pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. &on'o( soal ).- -itung tegangan pada ,' gambar dibawah ini4

*ambar '.6 eorema the"enin untuk menghitung tegangan pada ,' Penyelesaian:

*ambar '.? &enghitung tegangan eki"alen the"enin -itung tegangan eki"alen the"enin dalam hal ini 7 a-b :
7a-b = : +: x%5V ' +: +:

86V -ambatan eki"alen the"enin diperoleh dengan cara menghubung singkat sumber tegangan sehingga rangkaianya men$adi:

*ambar '.%5 &enghitung hambatan eki"alen the"enin -ambatan eki"alen the"eninya :


,a - b = '=6 '+6

8 %,< ,angkaian pengganti the"eninya:

*ambar '.%% ,angkaian Pengganti the"enin !ehingga diperoleh tegangan pada ,' sebesar :
7,' = : x6V %,< + :

8 :,:: V

II.).+. T o* "a No*'on eorema ini menyatakan bahwa: Suatu rangkaian listrik dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari sebuah sumber arus yang dihubungkan pararel dengan sebuah hambatan ekivalenya pada dua buah terminal yang diamati.

*ambar '.%'. ,angkaian eki"alen #orton 2angkah-langkah penyelesaian teorema norton adalah sebagai berikut: %. +ari dan tentukan titik teminal dimana parameter yang ditanyakan. '. 2epaskan komponen pada titik tersebut , short circuit kan terminal tersebut dan hitung arus pada titik tersebut. (. 3ika semua sumbernya adalah sumber bebas, maka tentukan nilai hambatan ukur pada titik terminal tersebut saat senua sumber di non akti/kan dengan cara diganti hambatan dalamya (untuk sumber tegangan bebas diganti dengan short circuit dan untuk sumber arus bebas diganti dengan open circuit. :. 3ika terdapat sumber tak bebas , untuk mencari nilai hambatan pengganti the"eninya didapat dari ,# 8 7@+10#, untuk mencari 7@+ titik terminal yang ditin$au buka dan dicari tegangan pada titik tersebut. ). *ambarkan kembali rangkaian pengganti nortonnya, serta pasangkan kembali komponen yang tadi dilepas dan hitung parameter yang ditanyakan. &on'o( soal ).- -itung arus i dari rangkaian dibawah ini4

*ambar '.%( &enghitung arus pada suatu hambatan dengan rangkaian eki"alen #orton

Penyelesaian: *anti hambatan pada titik terminal yang diamati dengan short circuit, rangkaianya men$adi:

*ambar '.%: &enentukan arus pengganti #orton Dengan analisis loop : in$au loop 0%: 0% 8 : A in$au loop 0': <0' 9 :0( 8 5 in$au loop 0(: -) ; :(0(-0') 8 5 Persamaan ('.:) disubstitusikan ke persamaan ('.)): 0( 8
( 0' ' ( 0' 9 0') 8 5 '

('.() ('.:) ('.))

-) ; :( 0' 8

) A :

!ehingga : 0# 8 0% 9 0' 8:8 ,


-

) A :

%% A :

dicari ketika semua sumber bebasnya tidak akti/ ( diganti dengan hambatan dalamnya).

*ambar '.%) -ambatan eki"alen #orton

,a-b 8 ,# 8 ' ,angkaian pengganti #ortonnya:

*ambar '. ,angkaian eki"alen #orton !ehingga besarnya i yang dicari adalah:
i= ' %% x ' +' : %% A 6

DA.TAR PUSTAKA
!utrisno, Alektronika: eori Dasar dan Penerapannya $ilid %, Penerbit 0 B, %?6>. #ah"i &, Administer 3.A, !chaumBs Aasy @utlines:Alectric +ircuits, &c*raw -ill, '55(

-ayt C.-, .emmerly, 3.A, Angineering +ircuits Analysis, &c*raw -ill, %??(. Dukhri D, Analisis ,angkaian, 3E3 2earning Fogyakarta, '555. http:// isikaunlam.blogspot.com/search/label/A!A"#S#S$%&'A!$%&()*+)MA $%&+A!,-A#A!

Anda mungkin juga menyukai