Pewarna sintetis banyak sekali jenisnya, ada yang diizinkan untuk digunakan dalam makanan maupun yang tidak . Pewarna sintetis yang ada dalam produkpangan dapat diidentifi kasi karena kekhasannya terhadap beberapa pelarut.
Prinsip Penetapan
Secara umum, penentuan pewarna makanan sintetis dalam produk pangan akan melibatkan
ekstraksi pewama, pemisahan pewarna dalam ekstrak dan identifikasi. Eksraksi pewarna sintetis dilakukan dengan cara mendidihkan bahan pangan yang berwarna yang didalamnya dimasukkan benang wool. Selama proses pendidihan, benang wool akan menycrap pewama tersebut. Kemudian benang tersebut ditetesi masing-masing dengan larutan HClp*kat, HzSOa pekat, NaOH l}oh danNFI4OH 12%. Perubahan warna yang diamatidmjnisbahan
pewarna dapat diketahui dengan membandingkannya dengan pewarna standar-
Prosedur Analisis
minrmmringanatau
Beaker glass
Pemanas
l. '
30-50 ml sampel minuman sedikit diasamkan dengan larutan HCI 0,05N. Bila sryil adalah bahaa pangan padat, maka dicampur dahulu dengan 25 ml air, dihomogenkanKemudian diarnbil 30-50 ml untuk diasamkan.
Iden
Page