Anda di halaman 1dari 5

Love Journey: Pengalaman Indie Pertama

Pengalaman pertama kerap kali tak terlupakan. Saya ingat pertama kali merantau ke Jawa tahun 2006, naik bus dan kapal feri. Pertama kali naik kereta api tahun 2007, waktu itu dari Malang ke Blitar, tak dapat tempat duduk pula. Pertama kali masuk bi sk p di Mitra 2! Studi ", Balai Pemuda, n nt n film Peran#is $%ans &es ' rdes$. Pertama kali mbolang sendirian dari Surabaya ke B g r dengan kereta api ek n mi, bus, dan angk t. Pertama kali naik pesawat dari & mb k ke Surabaya dengan di(titip( leh bapak dan kakak ipar melalui teman)temannya. Pertama kali buku s l terbit tahun 20!!. %an... kali ini adalah pengalaman pertama menyusun dan menerbitkan buku se#ara indie. Saya suka pengalaman baru, tantangan baru. Mungkin ini *elmaan akumulasi pengalaman bela*ar dan memba#a buku saat masa ke#il dan rema*a yang begitu intens, yang akibatnya saya *arang ke mana)mana. +uang gerak saya hanya di rumah, sek lah, lingkungan tetangga, dan rumah teman)teman. Sekalipun saya bahkan tidak pernah ke luar pulau, sekadar Sumbawa yang paling dekat. ,isata dengan teman)teman pun paling ment k Senggigi, -erandangan, &abuhan .a*i, J ben, dan /ete Batu. -ebanyakan di & mb k /imur, di mana saya lebih banyak bertumbuh. Jadi, begitu ada peluang kuliah di luar & mb k, se*ak itulah gairah bertualang dan men*emput pengalaman)pengalaman baru saya mendapatkan m mentumnya. & 0e J urney1 2da 'inta di /iap Per*alanan ini, salah satunya. Sebelum punya buku s l pada 20!!, tulisan saya pernah tergabung di empat ant l gi. Setelah itu, di lima ant l gi. %elapan di antaranya adalah hasil l mba, satu gabung di penerbit may r. 3ah, & 0e J urney ini adalah ant l gi peserta l mba yang saya adakan bersama Mbak %ee 2n. Jika sebelumnya, saya yang berlaga dalam l mba) l mba menulis kemudian diant l gikan, kini saya yang *adi salah satu penyelenggara sekaligus *urinya. 2da bisikan halus dalam diri, $-amu belum pantas *adi penyelenggara l mba menulis4$ $Memang -amu siapa sih, /ah5$ /api, apa yang bikin saya pede mela*u5 Selain karena saya duet dengan Mbak %ee, *uga saya mengadakannya di ruang maya Multiply. -husus untuk narablog Multiply. .adiahnya pun berupa buku dan su0enir. /idak muluk) muluk. Sesuatu yang biasa 2nda *umpai di *agad maya Multiply *ika tergabung sebagai narablog di sana. Selama sebulan berlangsung, ada "6 peserta yang menyet r tulisannya. Jumlah yang melebihi ekspektasi saya. 2palagi hampir setengahnya bukan k ntak saya. 7ang membuat saya kian tersan*ung adalah pengakuan salah satu peserta bahwa l mba & 0e J urney membuatnya

bersemangat untuk menyelesaikan draft tulisannya. -elak, menurut penilaian kami, tulisannya layak masuk dalam buku & 0e J urney. -ami tidak mempublikasikan wa#ana untuk menerbitkan tulisan para peserta. Saya dan Mbak %ee hanya meng br l lewat PM 8 Personal Message9. Membin#angkan kemungkinan tersebut. &antas, Mbak :ma;ahra, pendiri Muslimah Ba#kpa#ker, ikut pula meng mp ri kami untuk membukukan tulisan peserta. :tu br lan bulan Juli sekelar pengumuman pemenang. -ami pun mulai mengg d k ide pembuatan buku ini biar lebih matang. Mengenai *alur penerbitan yang akan kami tempuh, #al n tulisan yang layak masuk buku, *umlah halaman, sistem pen#etakan, desain k 0er, tata letak, dan sebagainya. :ntinya, kami sepakat untuk men# ba *alur indie. Bukan kami ikut) ikutan tren perbukuan belakangan ini. 3iat kami tak lebih untuk men*adikan buku sebagai kenang)kenangan bagi nara blog Multiply. Seru sa*a punya buku (k munitas(. -endati tetap tersemat harapan agar pemba#a buku ini tidak sebatas lingkaran MPers semata. 2lasan kedua, karena ini berasal dari l mba pribadi, kami tidak muluk) muluk berharap bisa terbit lewat *alur may r. ,alaupun ada se rang k ntribut r dalam buku ini nantinya, yang pernah mengadakan l mba seperti kami, lantas tulisan)tulisan pesertanya diterbitkan leh penerbit may r. Saya sendiri berpikir lain. Memang buku traveling lagi seksi)seksinya belakangan ini, tapi saya ingin merasakan bikin buku se#ara indie. Saya ber#ermin dari pengalaman kawan 2': saya, 2dis, yang #ukup sukses dengan buku traveling indienya. Saya ingin punya pengalaman seperti itu. Benar) benar mengurus buku dari n l. /idak sekadar mengirim naskah dan menunggu bukunya terbit layaknya pr sedur di penerbit may r. /api, benar) benar mengurus semuanya1 menghubungi penerbit, menyunting, mengurus tata letak, mendesain k 0er, men#ari endorsers, dan sebagainya. <ntung sa*a saya punya tandem yang luar biasa. Semangat kami berada di frekuensi yang sama. Siapa lagi kalau bukan Mbak %ee 2n. PM demi PM. SMS demi SMS. Surel demi surel. Semuanya menyimpan *e*ak rekam semangat kami untuk membuat buku ini *adi 0ersi #etak yang tidak main)main. Sekalipun buku indie, buku ini harus digarap serius. :tu sa*a. Selain itu, penerbit yang kami a*ak ker*a sama *uga sangat sup rtif dan ak m datif, yakni M ;aik :ndie Publisher. Pertanyaan)pertanyaan kami di*awab dengan penuh kesungguhan. Jika memang *awaban ada di pihak per#etakan, ia tak tanggung)tanggung untuk segera memper lehnya dan

mengabarkan kami. /entu yang tak kalah pentingnya adalah peran rekan)rekan k ntribut r yang kami pilih dan hubungi 0ia PM, *e*aring s sial, *uga surel. /iap kali ada perkembangan terbaru dari diskusi dua arah saya dengan Mbak %ee dan atau pihak penerbit, selalu kami # ba gel nt rkan ke para k ntribut r. +esp ns yang hangat, kadang seragam, tak *arang berbeda, kami per leh. -arena ini buku bersama, semua wa*ib terlibat. Masukan dan saran kami tampung dan g d k kembali dengan sungguh)sungguh. Sekali lagi, buku indie pun berhak untuk diperlakukan spesial. /idak serampangan penggarapannya. Bahkan, untuk pemilihan endorsers pun, kami senga*a pilih yang namanya sudah tak asing lagi bagi para pemba#a buku traveling tanah air. /rinity saya hubungi, sayang sekali ia men lak karena mendekati keberangkatannya memulai per*alanan keliling dunia. 2de 3astiti, penulis Two Travel Tales, sempat mengiakan, namun terbentur dengan *adwal ker*a dan ibadah ha*i. = l 2 = ng memberi resp ns p sitif. 2ndrei Budiman, penulis Travellous, pun demikian. Mbak -aterinas, salah satu k ntribut r di buku ini, merek mendasikan 2mril /aufik = bel, nara blog yang *uga k l mnis travel 7ah 4 :nd nesia. -ami sambut masukan itu dengan antusias. Jika ada yang menganggap bahwa kami tak pede dengan buku indie ini hingga senga*a menghubungi lima endorsers kawakan sekaligus, tak mengapa. Bagaimanapun, ini s al strategi. -ami ingin meluaskan kalangan pemba#a. -ami ingin buku ini di(lirik(. -ami ingin mengenalkan diri pada penulis lain dan pemba#a setia buku)buku mereka. Paling penting, kami memang berniat sungguh)sungguh menggarap buku ini. Memilih endorsers pun harus selektif. -ami tak saklek dalam pembagian tugas ini dan itu. Siapa yang luang dan lega, silakan lakukan. <ntuk penyuntingan, misalnya, saya (menga*ukan( diri pada Mbak %ee untuk mengurusnya. Saya sering buka -BB: daring, memangkas dan merapikan kalimat)kalimat yang kurang efektif, memperbaiki tanda ba#a, meng)googling nama dan istilah, dan lain)lain. 7ang paling melekat adalah b lak)baliknya saya membuka bl g 8http1>>; naaini.w rdpress.# m>20!!>02>0!>partikel)pun>9 untuk mengetahui pemakaian partikel )pun se#ara tepat. Sementara itu, untuk tata letak dan k 0er, saya memper#ayakan sepenuhnya pada Mbak %ee. %ia *ag urusan ini. Saya #ukup mengetahuinya dari buku pertamanya yang terbit *uga se#ara indie. Jag mem tret, *ag edit f t , saya pun yakin ia *ag di bidang desain. -endati demikian, kami tetap berdiskusi mengenai tulisan, f t , *uga

desain k 0er. Saling memberi referensi *ika dirasa ada yang kurang. Misalnya, ketika #al n)#al n k 0er ditun*ukkan Mbak %ee pada saya dan saya masih kurang sreg, saya # ba #ari referensi melalui Google. /autannya saya berikan pada Mbak %ee. Sinergisitas yang s lid adalah kun#i. -erelaan itu pasti. -er*a sama dalam frekuensi energi yang sama adalah berkah yang patut disyukuri sepenuh hati. Sembari edit sana edit sini, *alinan k munikasi dengan para k ntribut r tetap kami eratkan melalui satu PM. Salah satu yang paling krusial dan mungkin agak sensitif adalah pembiayaan. 2walnya kami hendak memakai sistem P?% 8Print On Demand9. 3amun, dari guliran diskusi dengan penerbit, kami pun dapat pen#erahan agar men#etaknya dalam *umlah banyak biar bisa masuk t k buku. -awan)kawan k ntribut r menyambutnya dengan antusias. @feknya, biaya #etak dan distribusi yang membengkak. <ntung kami berdelapan belas, *adi terasa lebih ringan. -ami *uga memilih sistem r yalti untuk pembagian keuntungan. Per tiga bulan sekali akan dapat lap ran pen*ualan. Bagi beberapa kawan k ntribut r, & 0e J urney adalah buku pertama mereka. Bahkan, buku pertama yang masuk t k buku. Sebuah prestise, pasti. %an, saya menangkap anim mereka yang berpi*ar begitu kuat. Buku pertama ini mem mpa mereka untuk semangat berkarya. <ntuk melahirkan karya)karya berikutnya. Sil0ani bahkan membuat #atatan mengenai itu di bl gnya 8sil0anihabibah.w rdpress.# m>20!2>!!>2A>semua)karena)the)naked) tra0eler>9. Bagi saya pribadi, rasanya luar biasa. Bahagia bila melihat rang lain bahagia karena kita itu...tak bisa diungkap dengan kata)kata. B lak)balik merasakan sensasi yang menantang, kadang menge*utkan, tak *arang bahagia, kami alami dalam pr ses pembuatan buku ini. Misalnya, ketika semangat saya kedip)kedip gara)gara ketiban panggilan ker*a ke Jakarta. -etika mendiskusikan biaya #etak, sistem r yalti, dan hitungan) hitungan lainnya yang membuat saya pening. -etika musyawarah dengan !7 kepala mengenai k 0er dan biaya. -etika k 0er & 0e J urney akhirnya kami tayangkan untuk pertama kali di *e*aring s sial dan bl g. -etika kami ke*ar) ke*aran dengan deadline ditutupnya bl g Multiply kami semua, sehingga harus bikin grup di Ba#eb k. %an, tentu sa*a ketika buku kami akhirnya dilun#urkan dan dibedah di dua k ta sekaligus pada waktu bersamaan1 Malang dan Batam pada hari Minggu, 2" %esember 20!2. :ntinya, selama pr ses pembuatan buku ini yang dimulai se*ak 2pril 20!28pengg d kan ide l mba menulis & 0e J urney9 hingga dilun#urkan se#ara resmi ke publik pada %esember 20!2, banyak pela*aran

yang kami timba. Banyak suka *uga dukanya. Jikalau kemudian kami merayakan kelahiran buah pikiran kami ini dengan mengadakan bedah buku di dua k ta, itu karena kami ingin memperlakukan & 0e J urney se#ara istimewa. -euntungan materi belum *ua kami #e#ap, namun kepuasan batin tak bisa kami bingkai dengan kata. %an, kami mengibarkan bendera asa pada buku ini. Biarlah ia mela*u *auh menemui para pemba#a di belahan dunia mana pun. .arapan kami #uma satu1 pemba#a ter*alari energi #inta sekelar memba#a buah karya kami ini. & 0e J urney1 2da 'inta di /iap Per*alanan. 7a, #inta itu pun kami rasakan dalam per*alanan mengantarkan buku ini ke sidang pemba#a. Selamat mereguk sari pati langlang buana dan #inta.

Anda mungkin juga menyukai