Putri Yuliani
030.05.174
Terdiri dari :
Auris eksterna
Auris media
Auris interna
M.stapedius dan m.
Tensor tympani
Chorda tympani
Plexus tympanicus
Kavum Tympani
•atap : tegmen
tympani
•dasar : vena
jugularis (bulbus
jugularis)
•lateral: membran
tympani
•medial : kanalis
semisirkularis, kanalis
fasialis, oval window,
round window,
promontorium
•anterior : tuba
eustachius
•posterior : aditus ad
antrum, kanalis
fasialis pars vertikalis
Tuba Eustachius
•fungsi : pemerata
tekanan dalam auris
media dan tekanan
udara lingkungan
membran tympani
dapat bergerak
secara bebas
•menghubungkan
cavitas tympanica
dengan nasopharynx
Ossicula Auditoria
meningkatkan gaya
getaran, tapi menurunkan
amplitudo getaran yang
disalurkan dari membran
tympani
Patogenesis kolesteatom
Banyak teori yang berusaha menjelaskan
terbentuknya kolesteatoma :
Teori Invaginasi
Teori Migrasi
Teori Metaplasi
Teori Implantasi
Kolesteatoma Kongenital
Definisi
Epitel skuamosa yang terperangkap di dalam
tulang temporal selama embriogenesis
Mebrana tympani normal (intak)
Tidak ada riwayat infeksi
Tidak ada riwayat tindakan operatif otologi
Paling sering ditemukan pada mesotimpanum
anterior, petrosus mastoid, dan cerebellopontin
angle
Kolesteatoma Kongenital
Kolesteatoma Akuisital
Primer
Terbentuk sebagai akibat
dari retraksi membran
tympani (teori Invaginasi)
Berawal dari retraksi pras
flaksida membran tympani
yang mencapai epitimpanum
Skutum terkikis defek pada
dinding lateral epytimpanum yang
perlahan meluas
Retraksi berlanjut melewati
tulang-tulang pendengaran dan
epitimpanum posterior
membentuk retraction pocket
Kolesteatoma Akuisital
Sekunder
Terbentuk setelah perforasi membrana tympani
Teori Migrasi
masuknya epitel dari kulit liang telinga atau
dari pinggir perforasi ke telinga tengah
Teori Metaplasi
metaplasi mukosa kavum tympani karena
iritasi yang lama
Teori Implantasi
epitel skuamosa terimplantasi di auris media
pasca tindakan operatif
Presentasi Klinis
Anamnesis
Otorrhea tanpa nyeri yang berulang/terus
menerus
Gangguan pendengaran
Obstruksi nasal
Tinnitus
Vertigo
Riwayat otitis media kronik
Riwayat pembedahan otologi
Presentasi Klinis
Pemeriksaan Otologi
Otorrhea dan jaringan granulasi yang tidak
responsif terhadap antimikroba
Perforasi membran tympani (90%)
CAE penuh berisi pus mukopurulen dan jaringan
granulasi
Retraksi membran tympani pada pars flaksida
Audiometri tuli konduktif
Tes Penala dicocokkan dengan audiometri
Timpanometri compliance MT menurun atau
perforasi
Pemeriksaan Pencitraan
Rontgen konvensional posisi Waters dan
Stenvers
CT scan
Densitas kolesteatoma hampir sama dengan LCS
(-2 sampai +10 HU) efek dari massa itu sendiri
yang lebih berperan dalam diagnosis
Defek yang dapat dideteksi :
Erosi skutum
Fistula labirin
ciprofloxacin
Kuman anaerob : metronidazol, klindamisin,
kloramfenikol
Sukar ditentukan : kotrimoksazol, amoksisilin-klavulanat
Penatalaksanaan
Terapi Pembedahan
Timpanoplasti dinding utuh
Timpanoplasti dinding runtuh
Timpanoplasti Dinding Runtuh
Merupakan modifikasi dari mastoidektomi
radikal
Bedanya : mukosa kavum timpani dan sisa
tulang-tulang pendengaran dipertahankan
setelah proses patologis dibersihkan. Tuba
eustachius tetap dipertahankan dan
dibersihkan agar terbuka. Kemudian kavitas
operasi ditutup dengan fasia m.temporalis
baik berupa free fascia graft maupun berupa
jabir fasia m.temporalis, dilakukan juga
rekonstruksi tulang-tulang pendengaran.
Komplikasi
Komplikasi segera Komplikasi lambat
Parese nervus fasialis Kolesteatoma rekuren
Kerusakan korda Reperforasi
timpani Lateralisasi tandur
Tuli saraf Stenosis liang telinga
Gangguan luar
keseimbangan Displasia atau
Fistula labirin lepasnya prostesis
Trauma pada sinus tulang pendengaran
sigmoid
Infeksi pasca-operasi
Prognosis
Hampir selalu dapat dieliminasi
Timpanoplasti dinding runtuh menjanjikan
tingkat rekurensi yang sangat rendah (5%
kasus)
Merupakan penyebab umum relatif tuli
konduktif permanen
Kesimpulan
Bahwa meskipun banyak teori yang berusaha menjelaskan
mengenai terbentuknya kolesteatoma, patogenesis dari
terbentuknya kolesteatoma sebenarnya masih belum pasti
hingga saat ini.
Sangat penting untuk memiliki pengetahuan dasar yang
memadai mengenai karkteristik anatomi dan fungsional dari
telinga tengah untuk mencapai penatalaksanaan yang
memuaskan untuk kolesteatoma
Kunci dari didapatkannya diagnosis dini dan penatalaksanaan
segera yang tepat untuk kolestatoma adalah evaluai yang hati-
hati dan menyeluruh mengenai presentasi klinis hingga ke
pencitraannya.
Penatalaksanaan yang paling sesuai adalah pembedahan dengan
tujuan untuk mengeradikasi penyakit dan untuk mencapai kondisi
telinga yang kering dan aman dari infeksi berulang.
Pendekatan secara bedah harus disesuaikan pada masing-masing
pasien sesuai dengan keadaan umum dan luasnya penyebaran
kolesteatoma itu sendiri.
Ahli bedah harus sangat waspada terhadap komplikasi pasca-
pembedahan yang mengancam nyawa ataupun menyebabkan
kondisi serius terhadap pasien seperti cedera nervus fasialis.
Referensi
Roland PS. Middle Ear, Cholesteatoma. Emedicine. June 29, 2009 (cited
August 25, 2009). Available at
http://emedicine.medscape.com/article/860080-overview.
Moore K, Agur AMR. Anatomi Klinis Dasar. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit
Hipokrates; 2002
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi ke-6. Jakarta :
Balai Penerbit FKUI; 2008
Waizel S. Temporal Bone, Aquired Cholesteatoma. Emedicine. May 1, 2007
(cited August 27, 2009). Available at
http://emedicine.medscape.com/article/384879-overview
Helmi. Otitis Media Supuratif Kronis. Edisi Pertama. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI; 2005
Adams GL, Boies LR, Higler PA. BOIES Buku Ajar Penyakit THT. Edisi ke-6.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1997
DeSouza CE, Menezes CO, DeSouza RA, Ogale SB, Morris MM, Desai AP.
Profile of congenital cholesteatomas of the petrous apex. J Postgrad Med
[serial online] 1989 [cited 2009 Sep 5];35:93. Available from:
http://www.jpgmonline.com/text.asp?1989/35/2/93/5702
Makishima T, Hauptman G. Cholesteatoma. University of Texas Medical
Branch Department of Otolaryngology. January 25, 2006 (cited August 25,
2009). Available at www.utmb.edu/otoref/grnds/Cholest.../Cholest-slides-
060125.pdf
terimakasih!!!