Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Gelombang adalah suatu gangguan yang menjalar dalam suatu medium dimana medium tersebut merupakan sekumpulan benda yang saling berinteraksi. Fenomena gelombang dapat dilihat seperti ombak lautan dipantai, riak-riak air di kolam, bunyi musik yang dapat didengar, dll. Bentuk gelombang yang biasa dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah gelombang mekanik. Dimana gelombang mekanik merupakan suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa materi atau zat yang dinamakan medium. Gelombang transversal pada tali dan gelombang longitudinal pada pegas ayunan merupakan contoh dari gelombang mekanik. Gelombang pada permukaan air merupakan gelombang dua dimensi, karena medium gelombang ini yaitu permukaaan air mempunyai dua dimensi, panjang dan lebar. Alat khusus untuk menyelidiki gerak gelombang dipermukaan air disebut tangki riak( ripple tank). Gerak gelombang pada permukaan air dapat dibagi kedalam dua jenis, yaitu : 1. Gelombang air pasang ( Gelombang panjang di air dangkal) Gelombang ini timbul ketika panjang gelombang osilasi lebih besar dibandingkan kedalaman air. 2. Gelombang air permukaan Gelombang ini timbul tetapi tidak diperluas dibawah permukaan air dan panjang gelombang lebih kecil dari pada kedalaman air.

Pada penulisan tugas akhir ini dapat dilihat persamaan gerak gelombang yang dituliskan dalam persamaan gerak gelombang dua dimensi dalam sistem koordinat kartesian. Fungsi gelombang tersebut diubah kedalam sistem koordinat polar. Dari fungsi gelombang tersebut akan didapatkan persamaan untuk perpindahan

gelombang. Perhitungan gerak gelombang dilakukan dengan menggunakan persamaan Fourier-Bessel. Dalam hal ini, pada permukaan air digambarkan ada suatu bidang

Universitas Sumatera Utara

berbentuk lingkaran dengan jari jari (R). Adapun bentuk persamaan gerak gelombang dua dimensi adalah

2 2 1 2 + = x 2 y 2 v 2 t 2
Dengan menggunakan operator Laplace maka persamaan gerak tersebut menjadi bentuk umum persamaan gelombang. 1 2 v 2 t 2

2 =
2

= Operator laplace dalam hal ini dua dimensi

1.2.Batasan Masalah Beberapa batasan masalah yang diperlukan dalam penulisan tugas akhir ini antara lain 1.Air adalah cairan yang kekentalannya dapat dianggap nol (zat cair ideal) maka pada air tidak terjadi tegangan geser. Dalam hal ini, viskositas (kekentalan) air diabaikan. 2.Dalam hasil pembahasan tugas akhir ini, persamaan gerak perpindahan gelombang hanya di tinjau dari permukaan air. Jadi dalam penulisan tugas akhir ini, kedalaman air tidak diperhitungkan.

1.3.Tujuan Penelitian Untuk menentukan nilai perpindahan gelombang dari persamaan fungsi gelombang dua dimensi dalam sistem koordinat polar. Dimana, dari persamaan gelombang tersebut didapatkan persamaan , yaitu persamaan Fourier-Bessel.

Universitas Sumatera Utara

1.4.Metode Penelitian Penelitian ini dikerjakan secara teoritis dan sebagai acuannya digunakan metode pemisahan variabel yang menghasilkan persamaan gelombang dua dimensi dalam sistem koordinat kartesian. Sistem koordinat kartesian tersebut diubah ke sistem koordinat polar. Dari sistem koordinat polar didapatkan persamaan Fourier-Bessel untuk menentukan nilai perpindahan gelombang. Karena penelitian ini bersifat

teoritis, maka diperlukan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi ini akan diperoleh dari buku, jurnal, internet dll.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis terdiri dari 4 bab, dengan penjelasan bab demi bab adalah sebagai berikut : Bab 1 dikemukakan latar belakang penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian,dan metode penelitian yang digunakan. Bab 2 dikemukakan tinjauan pustaka yang membahas definisi gelombang, klasifikasi jenis-jenis gelombang, dan rumusan matematik untuk gelombang yang bergerak (merambat). Bab 3 dikemukakan hasil dan pembahasan penelitian Bab 4 dikemukakan mengenai penelitian yang telah di lakukan serta saran untuk penelitian mendatang dengan topik yang berkaitan dalam skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai