Komposisi tubuh

Pengukuran komposisi sebagian besar komponen tubuh

Perkiraan komposisi tubuh

Tubuh manusia bukan merupakan komposisi yang tetap (konstan), dan terdiri atas organ-organ yang berbeda dari komposisi yang berbeda.
Komposisi tubuh dipengaruhi oleh status gizi dan memungkinkan untuk diukur dengan uji klinik.

Komposisi tubuh menurut model konvensional:

Komponen berat badan dibedakan atas:
- massa lemak (fat mass) dan - massa bebas lemak (fat-free atau lean body mass)

3 KOMPARTEMEN TUBUH MANUSIA

Cell mass (55% dari total BB) jaringan aktif

Extracellular support tissue (30% dari total BB), mencakup: (i) darah, plasma, cairan limpa dan cairan ekstraseluler; (ii) serat-serat mineral dan protein dalam skeleton (rangka) dan jaringan konektif (penghubung) termasuk kolagen Cadangan energi (15% dari total BB) dominan berada dalam jaringan adiposa, subkutan dan disekitar organ dan sebagian dalam bentuk glikogen.

Faktor yang mempengaruhi proporsi relative:

Age Gender Stage of development Physical fitness Hormonal status Pregnancy and even mood

Age
28 week foetus Newborn baby 2-month-old baby 4 months to adult

Proportion of water (%) 88 75 65 60

Data komposisi tubuh dapat digunakan untuk mengevaluasi status gizi, pertumbuhan dan perkembangan, keseimbangan air dan dalam keadaan sakit khusus/spesifik. Komposisi tubuh manusia dipelajari pada tingkat: atom, molekul, seluler, jaringan dan seluruh tubuh, dimana pada setiap tingkatan akan saling berhubungan.

Pada kondisi BB normal, tubuh manusia tdd kira-kira: 98% O, C, H, N & Ca; 60-70% air; 10-35% lemak (tergantung jenis kelamin); 10-15% protein; dan 3-5% mineral. Variasi komponen tubuh antar individu sangat lebar, terutama dikarenakan variasi lemak.

Measuring the composition of the major body compartments

Total body water diukur dengan metode kimia, seperti urea, antipyrine atau etanol. Secara alternatif metode isotop: deuterium atau tritium. Umumnya 40 l dan berjumlah sekitar 50-65% dari BB. Extracellular water inulin, sukrosa, sodium thiocyanate, sodium thiosulfate dan isotopic bromide ions. Umumnya sekitar 18-24% dari BB.

Measuring the composition of the major body compartments

Cell water and cell mass dapat dihitung berdasarkan hasil pengukuran total air tubuh dan air ekstraseluler. Kira-kira 70% dari body sell mass adalah air, massa sel sebesar 36 kg dan mewakili 55% dari BB. Hanya separoh dari BB normal yang terdiri dari sel-sel yang aktif dalam mtabolisme.

Measuring the composition of the major body compartments

Body fat Hukum Archimedes: 100 100-x x dbody 1,10 0,90

x= 495 dbody - 450

Komposisi tubuh pada tingkat atomik dan molekuler seorang laki-laki dewasa BB 70 kg

Elemen Atom
Oksigen Carbon Hydrogen Nitrogen Calsium Phosphor Total

Jumlah (kg) 43 16 7 1,8 1,0 0,6 69,4

% BB
61 23 10 2,6 1,4 0,8 98,8

Komponen
Water: Extracellular Intracellular Lipid: Essential Non-essential Protein Mineral Carbohydrate Total

Jumlah (kg)
18 24 1,5 12 10,1 3,7 0,5 69,8

% BB
26 34 2,1 17 14,4 5,3 0,6 99,4

Komposisi tubuh pada tingkat seluler

Body cell mass: sel-sel dengan semua komponennya seperti: air, protein dan mineral. Extracellular fluid: tdd 95% air, yakni plasma dalam ruang intravaskuler dan cairan interstitial dalam ruang ekstravaskuler. Extracellular solids: terutama tdd protein (spt kolagen) dan mineral (minral tulang dan yang terlarut dalam cairan ekstraseluler)

Komposisi tubuh pada tingkat seluler sulit dilakukan pengukuran, karena terikat kompleks secara alami.

Komposisi Tubuh
Massa bebas lemak = jar. aktif
BB; TB; LILA; LK; LD; TLK

Fat

Status Gizi
Status gizi (Nutrition status): ekspresi dari keadaan keseimbangan antara zat gizi yang diasup (dikonsumsi) dengan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi (pertumbuhan, pemeliharaan sel/jaringan, dan pengatur proses-proses) di dalam tubuh.