Anda di halaman 1dari 21

BAKTERI PADA MULUT

Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air, serta merupakan awal dari system pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Karena merupakan rongga terbuka, maka ada bakteri yang hidup didalamnya. Bakteri yang adapun memiliki jenis yang bermacam macam dan kompleks. Salah satu bakteri yang ada didalam rongga mulut manusia adalah Streptococcus mutans. Bakteri tersebut berperan penting pada salah satu kerusakan pada gigi, yaitu karies gigi. Streptococcus mutans menjadi yang paling banyak menyebabkan gigi berlubang diseluruh dunia dari semua Streptococcus oral yang lain. Streptococcus mutans bertahan hidup dari suatu kelompok karbohidrat yang berbeda.
1

Saat gula yang dimetabolisme dan sumber energy lainnya, mikroba menghasilkan asam yang menyebabkan rongga pada gigi. Streptococcus mutans ditemukan pertama kali oleh JK Clark pada tahun !"#, setelah ia mengisolasinya dari suatu lubang luka tetapi sampai pada tahun !$% an mikroba tersebut tidak ditemukan. kembali Mikroba saat tersebut peneliti baru belajar ditemukan

mengenai kerusakan pada gigi. Streptococcus mutans termasuk kelompok Streptococcus viridians yang merupakan anggota &loral normal rongga mulut yang memiliki si&at -hemolitik dan komensal oportunistik 'Samaranayake, "%%"( Jawet) dkk., "%%*( +egina, "%%,( -rora, "%%!.. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang paling penting dalam proses terjadinya
2

karies gigi 'Sidarningsih, "%%%( /omura dkk., "%%#.. Bakteri ini cenderung berbentuk coccus dengan &ormasi rantai panjang apabila ditanam pada medium yang diperkaya seperti pada Brain 0eart 1n&usion 'B01. Broth. Sedangkan bila ditanam pada media agar akan terlihat rantai pendek dengan bentuk sel yang tidak beraturan. Streptococcus mutans tumbuh dalam suasana &akultati& anaerob 'Michalek dan Mc 2hee, !3"( 2ronroos dkk., !!3.. Media selekti& untuk pertumbuhan Mitis

Streptococcus mutans

adalah agar

Sali4arius, yang menghambat kebanyakan bakteri mulut lainnya kecuali Streptococcus. 5enghambat pertumbuhan bakteri lainnya pada agar Mitis Sili4arius disebabkan karena kadar biru trypan. 6isamping itu, media ii juga mengandung Kristal 4iolet, telurit dan sukrosa

berkadar tinggi. Streptococcus mutans yang tumbuh pada agar bentuk Mitis koloni Sili4arius coccus memperlihatkan

berdiameter %,* ,* mm, cembung, berwarna biru tua dan pada pinggiran koloni kasar serta berair membentuk genangan disekitarnya 'Mc 2hee, !3"( 5ratama, "%%*.. Streptococcus mutans adalah penyebab utama dari karies gigi diseluruh dunia dan dianggap paling kariogenik dari semua Streptococcus oral. Bakteri ini menempel pada permukaan gigi dan subsists pada berbagai kelompok karbohidrat. Streptococcus mutans menghasilkan asam yang menyebabkan gigi berlubang. 2.2 Morfologi dan Klasifikasi Streptococcus mutans merupakan bakteri gram posoti& '7., non motil, berdiameter 8"
4

9m dan anaerob &akultati&. Memiliki bentuk bulat tersusun seperti rantai dan tidak "%%"( membentuk spora 'Samaranayake,

+egina, "%%,( Manton, "% %.. Bakteri ini tumbuh optimum pada suhu berkisar antara 3%c #%%c. Streptococcus mutans biasanya ditemukan pada rongga gigi manusia yang luka dan menjadi bakteri yang paling kondusi& menyebakan karies untuk email gigi '-ri, "%%3..

Gambar 1. Streptococcus mutans Gambar Streptococcus mutans

2.

Gambar 3. Streptococcus mutans Gambar Streptococcus mutans

4.

Streptococcus mutans bersi&at asidogenik, yaitu menghasilkan asam, asidodurik, mampu tinggal pada lingkungan asam, dan menghasilkan suatu polisakarida yang lengket disebut de:tran. ;leh karena kemampuan ini, Streptococcus mutans dapat menyababkan

lengket dan mendukung bakteri lain menuju email gigi, pertumbuhan bakteri asidodurik yang lainnya, serta asam yang dihasilkan dapat melarutkan email gigi '<illet dkk., !! ( Jawet) dkk., "%%#( -ri, "%%3( Maksum, "%%!.. Klasi&ikasi dari Streptococcus mutans adalah= Kingdom = Monera

6i4isio = >irmicutes Class = Basilli ;rdo = ?actobacilalles >amily = Streptococcaceae 2enus = Streptococcus Species= Streptococcus mutans 2.3 Patogenesis

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh Streptococcus mutans adalah karies gigi. Karies gigi dapat bertambah parah dengan bantuan beberapa hal, seperti gula, air liur dan juga bakteri pembusuknya. Setelah mengkonsumsi sesuatu yang mengandung gula, terutama adalah sukrosa dan bahkan setelah beberapa menit sikat gigi dilakukan, glikoprotein yang lengket 'kombinasi molekul protein dan karbohidrat. bertahan pada gigi untuk pembentukan plak gigi. 5ada waktu yang bersamaan berjuta juta bakteri yang dikenal dengan Streptococcus mutans juga bertahan pada pada glikoprotein itu. Meski banyak bakteri yang juga melekat, tetapi hanya Streptococcus mutans lah yang dapat menyebabkan rongga atau lubang pada gigi '<illett dkk., !! ( -ri, "%%3..

Gambar 5. Plak gigi pada gigi

Gambar

!aries

Selanjutnya bakteri menggunakan &ruktosa dalam suatu metabolisme untuk memperoleh energy. 0asil akhir dari glikolisis dibawah kondisi anaerob yaitu asam laktat. -sam laktat ini menciptakan kadar keasaman yang ekstra untuk menurunkan p0 sampai batas tertentu

sehingga dapat menghancurkan )at kapur &os&at didalam email gigi mendorong kearah pembentukan suatu rongga atau lubang. Streptococcus mutans ini mempunyai suatu en)im yang disebut glucos"l trans#erase diatas permukaannya pelepasan dari yang dapt menyebabkan sehingga dapat polimerasi glukosa pada sukrosa dengan &ruktosa, mensintesa molekul glukosa yang memiliki berat molekul yang tinggi yang terdiri dari ikatan glukosa al&a ' $. al&a ' @.. 5embentukan al&a ' @. ini sangat lengket, sehingga tidak larut dalam air. 0al ini diman&aatkan oleh bakteri Streptococcus mutans untuk berkembang dan membentuk plak gigi. An)im yang sama melanjutkan untuk menambahkan banyak molekul glukosa ke satu sama lain untuk membentuk de$tan yang

10

memiliki struktur sangat mirip dengan amylase dalam tajin. %e$tan bersama dengan bakteri melekat dengan erat pada enamel gigi dan menuju ke pembentukan plak gigi. 0al ini merupakan tahap dari pembentukan rongga atau lubang pada gigi yang disebut dengan karies gigi '<illett dkk., "%%"( -ri, "%%3. Streptococcus mutans melekat pada !! ( Kidd dkk., !!"( Kawai dan Brano, "%% ( Samaranayake,

permukaan gigi dengan perantara glukan, dimana produksi glukan yang tidak dapat larut dalam air merupakan &actor 4irulensi yang penting, glukan merupakan suatu polimer dari glukosa sebagai hasil reaksi katalis glucos"l trans#erase. 2lukosa yang pecah dari sukrosa dengan adanya glucos"l tran#erase dapat berubah menjadi glukan. Streptococcus

11

mutans

menghasilkan

dua

en)im,

yaitu

glucos"l trans#erase dan #tuktos"l trans#erase. An)im en)im ini bersi&at spesi&ik untuk substrat sukrosa yang digunakan untuk sintesa glukan dan &ruktan atau le4an 'Jawet) dkk., !!$( Kawai dan Brano, "%% ( +egina, "%%,.. Koloni Streptococcus mutans yang ditutupi oleh glukan dapat menurunkan protensi dan daya anti bakteri sali4a terhadap plak gigi '+egina, "%%,.. 5lak dapat menghambat di&usi asam keluar dalam sali4a sehingga konsentrasi asam pada permukaan enamel meningkat. -sam akan melepaskan ion hydrogen yang bereaksi dengan Kristal apatit dan merusak enamel, berpotensi lebih dalam ke dalam gigi sehingga Kristal apatit menjadi tidak stabil dan larut 'Cal4alho dan Cury, %%%( +egina, "%%,..

12

Selanjutnya in&iltrasi bakteri aciduric dan acidogenik 0al ini pada dentin menyebabkan produksi ini asam akan dekalsi&ikasi dentin yang dapat merusak gigi. menyebabkan asam dan meningkat, reaksi pada ka4itas oral juga menjadi kondisi menyebabkan proses demineratisasi gig terus berlanjut '+egina, "%%,.. 5erlekatan bakteri karena adanya reseptor interaksi de$tran sel, intersel pada selama permukaan mempermudah dinding sehingga

&ormasi plak. 6e:tran berhubungan dengan kariogenik alami bakteri '+egina, "%%,.. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang berkembang dalam suatu plak, yang 4irilensinya tergantung koloni dan produk produk yang dihasilkan bakteri 'Steinberg dan Ayal, "%% ..

13

Gambar &. 'akteri Streptococcus mutans (pink) diantara plak Ces mikrobiologi dipakai untuk penilaian karies, yaitu sampel air liur dapat digunakan

14

untuk didalam

mengetahui mutans rongga

jumlah dan mulut.

koloni Selanjutnya

Streptococcus

?actobacillus

dikuanti&ikasi dengan diekstrapolasi untuk memperoleh jumlah koloni bakteri tersebut dengan C>B '*olon" +orming ,nit. dan ditetapkan sebagai berikut= a. -kti&itas karies gigi tinggi, jumlah koloni Streptococcus mutans D %$Em? sedangkan jumlah koloni -actobacillus D %*Em?. b. -kti&itas karies rendah, jumlah koloni Streptococcus mutans F %*Em? sedangkan jumlah koloni -actobacillus F %#Em? 'Samaranayake, "%%".. 2.4 Pencega an dan Pengo!atan Suatu pencegahan yang baik dapat

dilakukan dengan menyikat gigi dengan sering

15

atau

dengan

serat

halus,

&lossing

dan

menggunakan obat kumur yang mengandung bahan anti septic secara signi&ikan dapat mengurangi jumlah bakteri mulut dan mengangkat proli&erasi bakteri. Berikut beberapa anti mikroba agen yang biasanya digunakan dalam kedokteran gigi= a. >luoride Memiliki e&ek penghambatan langsung pada en)im enolase, serta membantu dalam remineralisasi terdemineralisasi enamel. b. Chlorhe:idine Mengurangi populasi Streptococcus mutans. c. Gylitol -lkohol ditemukan gula non kariogenik dan yang produk

dalam

permen

16

perawatan kesehatan mulut yang tidak dapat dimetabolisme menjadi asam kariogenik yang sering menyebabkan demineralisasi gigi dan pembusukan. Membantu melawan pertumbuhan kolonisasi bakteri kariogenik dengan merangsang aliran air liur. d. Kation ammonium kuaterner Senyawa nitrogen dimana atom nitrogen pusat bergabung dengan empat kelompok organik. Selain bahan bahan kimia yang

digunakan oleh kedokteran gigi, ada beberapa obat atau bahan pencegah yang berasal dari alam. -ntara lain= a. Akstrak teh hijau Ceh hijau kaya akan ekstrak catechin, sejenis antioksidan. Mengoleskan ekstrak teh hijau

17

menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans, kolagenase. b. Minyak pohon teh Minyak pohon teh, bila digunakan dalam bentuk obat kumur terbukti e&ekti& dalam membunuh Streptococcus radang gusi. c. Macelignan dari pala Macelignan, senyawa yang ditemukan pada pala, terbukti menurunkan le4el bio&ilm Streptococcus mutans. d. Barley tea +oasted barley tea, minuman popular di -sia Cimur, memiliki suatu senyawa yang
18

membunuh

bakteri

mulut,

memerangi plak dan menghambat akti4itas

beberapa mutans

bakteri dan

termasuk memerangi

telah

terbukti

menghambat

bio&ilm

Streptococcus mutans.

19

Streptococcus mutans, bakteri yang menimbulkan karies pada gigi. Streptococcus mutans termasuk kelompok Streptococcus viridians yang merupakan anggota &loral normal rongga mulut yang memiliki si&at -hemolitik dan komensal oportunistik. Streptococcus mutans cenderung berbentuk coccus dengan &ormasi rantai panjang pada medium B01 Broth. 6an rantai pendek dengan bentuk sel tidak beraturan pada media agar. Media selekti& yang digunakan adalah agar mitis sali4arius, bentuk koloni yang terlihat halus, berdiameter %,* ,* mm, cembung, berwarna biru tua dan berair.

20

Merupakan bakteri gram posoti& non motil, tumbuh optimum pada suhu bersi&at asidogenik. Streptococcus mutans melekat pada 3% #%%c,

permukaan gigi dengan perantara glukan. Ceknologi penilaian mikrobiologi karies. 6engan dipakai untuk

menggunakan

sampel air liur. -nti mikroba agen yang biasanya digunakan dalam kedokteran gigi adalah &luoride, chlorhe:idine, :ylitol, kation ammonium kuatener. Sedangkan dari bahan herbal, yaitu= ekstrak teh hijau, minyak pohon teh, macelignan, barley tea.

21

Anda mungkin juga menyukai