Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN 9 PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER Installasi & Konfigurasi Router (Lanjutan)

Umar 1102677

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

A. Tujuan

Setelah praktikum ini peserta diharapkan dapat : 1. Mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan komputer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu perangkat routing. 3. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Mikrotik sebagai Router Hotspot. menggunakan MikroTik Router Board sebagai

B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan pada praktikum kali ini adalah : 1. Personal Komputer 2. Kartu Jaringan (NIC) 3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought 4. MikroTik Router Board 5. Access Point 6. Switch 7. USB Wireless Adapter

C. Teori Pendukung Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputerlain. Perangkat yang bertugas mengatur routing disebut ROUTER. Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik, karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. MikroTik menyediakan banyak Tool atau Service sehingga selain sebagai router, MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server, DNS Server, VPN Server. MikroTik juga memiliki fasilitas Hotspot. Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa WiFi, tetapi juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot. Setiap pengguna yang ingin loginharus memasukkan user/password ketika pertama kali browsing, sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan internet akan di redirect ke halaman login. Apabila proses login yang dilakukan pengguna berhasil, maka izin akses akan diberikan kepada pengguna tersebut, yang sebelumnya telah terdaftar pada router.

D. Langkah Kerja Praktikum 1. Bangun jaringan seperti gambar dibawah.

2. Lakukan akses ke router Mikrotik menggunakan Aplikasi WinBox

Interface

ether1

dipakai

sebagai

Interface

Public,

yang

akan

menghubungkan ke internet. o Interface ether2 dipakai sebagai Interface Local, yang akan dikonfigurasi jadi hotspot. 3. Pada WinBox, pilih menu IP | Hotspot

Pada jendela Hotspot, tab Servers klik tombol Hotspot Setup.

Pilih Interface yang akan dijadikan sebagai interface jaringan Hotspot. o Setting Hotspot address

Masukkan IP Address 192.168.1.1/24 atau sesuaikan denga kebutuhan. Klik Next. o Batasan IP DHCP

Tentukan batasan IP DHCP, misalnya 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254, IP pada rane tersebut akan dijadikan sebagai IP Dynamic yang diberi secara otomati pada client. Klik Next. o Sertifikat

Pilih none saja. Klik Next. o Setting SMTP Server

SMTP biarkan 0.0.0.0, klik Next. o Konfigurasi DNS Server

DNS Server disesuaikan dengan DNS yang dipakai pada jaringan Local, missal 10.1.1.3 o DNS Name

DNS Name untuk Hotspot yang dibuat, bisa juga dikosongkan. o Konfigurasi Hotspot selesai.

Klik OK. 4. Menambah User baru Untuk menambah atau mendaftarkan user baru, dapat dilakukan melalui Winbox. Pada Winboox, pilih IP | Hotspot | User, klik tanda

Masukkan nama user dan password, lalu klik OK. Lakukan cara yang sama untuk mendaftarkan user-user yang dibolehkan akses ke hotspot.

5. Menambah User dengan Frofil yang berbeda Mikrotik hotspot memberikan untuk mengkonfigurasi user dengan profile yang berbeda, misalnya ada 2 profile user VIP dan Biasa.Dimana VIP memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user Biasa, meskipun sama-sama menggunakan faslitas hotspot yang sama. o Setup profile dapat dilakukan dengan cara memilih menu IP | Hotspot | User Prifiles |

Pada rate limit, isi 64k/20k 200k/200k 100k/40k 20/24 7 20k/20k. Nilai ini disesuaikan dengan kebijan IT pada instansi tempat membangun hotspot. Berikut format pengisiannya : x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k) : Burst Rate (misal : 256k/2048k) : Burst Threshold (misal : 160k/1280k) : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)

P x6k/y6k o

: Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utama : Minimum rate: (i.e 32k/256k)

Penambahan User baru Pada Winbox, klik IP | Hotspot | User | Name : Isikan nama User

Password : masukkan password User Priofile : pilih profile dari user yang akan dibuat.

Lebih lengkapnya mengenai New Hotspot User, lihat gambar berikut :

6. Melihat hasil konfigurasi o Halaman Login Jika konfigurasi sukses, setiap user yang akan browsing internet akan di redirect ke halaman login seperti gambar berikut :

Melihat User yang aktif, yang sedang menggunakan internet. Pada Winbox klik IP | Hotspot | Active

Melihat trafik user yang aktif. Pada Winbox, klik Queues | Simple Queues

Klik ganda pada User yang ada pada hotspot, lalu muncul jendela Simple Queue.

E. Kesimpulan Routing sangat penting perannya dalam suatu network terutama dalam mengatur jalur data dari suatu komputer ke computer lain. Router merupakan perangkat yang bertugas mengatur routing. Salah satu router yang paling banyak dipakai adalah MikroTik, karena dipandang mudah dalam pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah. MikroTik menyediakan banyak Tool atau Service, selain sebagai router, MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server, DNS Server, VPN Server, dan juga MikroTik juga memiliki fasilitas Hotspot.

Anda mungkin juga menyukai