Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM 6 JARINGAN INSTALASI JARINGAN KOMPUTER Sharing Koneksi Internet

OLEH : UMAR 1102677 Pendidikan Teknik Informatika Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan memahami NAT, ICS . 2. Mahasiswa mampu melakukan sharing koneksi internet pada jaringan lokal menggunakan fasilitas NAT. 3. Mahasiswa mampu melakukan sharing koneksi internet pada LAN menggunakan fasilitas ICS. B. Alat dan Bahan 1. PC Router yang telah terinstall Windows Server. 2. PC Client. 3. Switch atau Hub. 4. Kabel UTP. 5. Layanan Internet. C. Waktu dan Tempat Hari / Tanggal : Kamis / 31 Oktober 2013 Tempat D. Teori Pendukung Protokol IP yang banyak digunakan saat ini adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoritis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode Sharing Koneksi Internet. Dengan fasilitas sharing koneksi yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan. : E60 J

Di lingkungan sistem operasi Windows, sharing koneksi internet dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : 1. Network Address Translation (NAT) Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.Alamat yang biasa sebagai alamat jaringan private atau yang disebut private address space (RFC 1918), yaitu: 10.0.0.0 - 10.255.255.255 (10/8 prefix) 172.16.0.0 - 172.31.255.255 (172.16/12 prefix) 192.168.0.0 - 192.168.255.255 (192.168/16 prefix) Karena alamat tersebut adalah private address yang dipakai untuk jaringan local tentunya tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan lain di Internet, karena semua host yang ingin terkoneksi di Internet harus menggunakan alamat global atau public IP address. Untuk itu perlu men-translate IP address private menjadi public IP address.Alasan lain untuk menggunakan NAT adalah security. Seluruh alamat jaringan private/lokal (misal 254 PC), bisa di-translate menjadi 1 public IP. Teknik ini disebut manyto-one NAT atau biasa disebut Port Address Translation (PAT). Teknik ini sangat bermanfaat jika diinginginkan seluruh user di jaringan private meng-inisiasi koneksi ke Internet (browsing internet atau mengirim email misalnya), tapi sebaliknya tidak diinginkan host dari Internet untuk meng-inisiasi koneksi ke PC user di jaringan private. Host dari Internet tidak bisa meng-inisiasi koneksi ke internal host jaringan private karena hanya ada 1 public IP address yang terlihat di jaringan private, sedangkan jumlah PC yg sebenarnya lebih dari sat. Untuk kasus one-to-one NAT, dimana 1 private IP akan di-translate menjadi 1 Public IP. 2. Internet Connection Sharing (ICS) Internet Connection Sharing adalah suatu aplikasi yang diterapkan untuk menghubungkan beberapa komputer pada sebuah jaringan lokal (LAN) sehingga bisa melakukan akses internet. Aplikasi ini merupakan fasilitas bawaan Microsoft Windows. Penerapan atau penginstallan Internet Connection Sharing (ICS) hanya dilakukan/dipasang di PC Router bersistem operasi Windows, sedangkan Client-nya mengikuti standard setting network biasa.Kemampuan Internet Connection Sharing (ICS), antara lain :

Mampu melakukan koneksi beberapa komputer sekaligus melalui jaringan LAN dengan akses internet hanya pada satu Internet Service Provider (ISP). Perlengkapan koneksi jaringan menggunakan Directory and Naming Service dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Tidak memerlukan adanya penambahan software untuk client, baik client windows maupun non windows untuk bisa terkoneksi ke internet. Mampunyai support protocol yang meliputi banyak hal. Misalnya, Point-to-Point Tunneling Protocol (pPTP) dan Virtual Private Network (VPN).

E. Langkah kerja Bangun jaringan LAN, pastikan PC Router menghubungkan ke jaringan lokal / WAN dan pasang kabel LAN untuk setiap laptop atau komputer yang akan di jadikan host ke switch Bangun jaringan dimasing-masing LAN, dengan memberikan IP address dan gateway pada masing-masing komputer, dan juga pada IP address PC Router pada eth0 dan eth1. Lakukan perintah ipconfig /all , untuk melihat IP yg terpasang

Lakukan test koneksi pada jaringan LAN yang sudah dibangun, dengan melakukan PING per IP address. Dengan hasil sebagai berikut :

Ping ke PC Router

Dan juga melakukan test PING pada PC router pada jaringan WAN , koneksi internet, dan ke masing-masing PC Client, dengan hasil sebagai berikut :

PING ke masing-masing PC client

Selanjutnya, kita akan mencoba melakukan sharing koneksi internet dengan menggunakan cara : 1. Internet Connection Sharing (ICS) a) Buka jendela Network Connections, klik kanan pada ikon WAN lalu pilih Properties b) Kemudian akan muncul jendela WAN Properties. Pada tab Advanced, centang pilihan Allow other network users to connect through this computers Internet connection c) Maka sharing koneksi internet menggunakan ICS telah dapat dilakukan , dengan tanda ikon WAN akan ditandai dengan ikon sharing, seperti dibawah ini :

2.

Network Address Translation (NAT) a) Aktifkan layanan Network Address Translation (NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access b) Klik kanan pada root Routing and Remote Access, kemudian pilih add server, dan pilih opsi This Computer, lalu OK c) Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan dijadikan Router NAT d) Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access e) Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address translation (NAT) f) Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN, yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke jaringan local Elektronika. Klik Next g) Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai h) Setelah selesai , maka konfigurasi NAT telah selesai. i) Selanjutnya, koneksi internet telah dapat dilakukan di masing-masing PC client

Anda mungkin juga menyukai