Anda di halaman 1dari 45

KATA PENGANTAR Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2012, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK. Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta, Maret 2012 Direktur Pembinaan SMK

Ir. Anang Tjahjono, MT NIP. 19641119 198803 1 001 i

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI PONDOK BERBASIS PASANTREN / KOMUNITAS 1. 2. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM : : 04-PS-2012 Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Berbasis Pasantren/Komunitas 1. 2. Meningkatkan mutu pembelajaran di SMK berbasis komunitas/ karakter; Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) untuk mendukung proses pembelajaran; Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sesuai standar; Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun kemandirian dan jiwa kewirausahaan.

3.

TUJUAN

3. 4.

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN

: :

90 (sembilan puluh) SMK di Pondok Pasantren Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) per SMK 1. Pengadaan RKB/rehabilitasi bengkel/ pengadaan peralatan praktek 2. Pengadaan sarana ICT; 3. Peningkatan mutu pembelajaran berbasis komunitas/karakter, melalui penataan kurikulum, bahan ajar, implementasi model-model pembelajaran berbasis karakter, dan lain-lain; 4. Koordinasi dan Pencitraan SMK. 1. Direktorat Pembinaan SMK melakukan sosialisasi dan koordinasi program dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota; Laporan Kinerja/Proposal disusun oleh SMK dan diketahui oleh Dinas Pendidikan ii

6.

PEMANFAATAN DANA

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

2.

3.

Kabupaten/kota Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK. 1. SMK yang berada di dalam Pondok Pasantren atau yang dimiliki oleh Pondok Pesantren/komunitas; 2. SMK yang telah terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. SMK yang memiliki lahan sendiri; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 300 siswa (dalam Jawa) dan 200 siswa (luar Jawa; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang 50% siswanya selama pendidikan menetap dan di bawah didikan Pondok Pesantren (santri)/komunitas; 6. Diprioritaskan bagi SMK yang pernah meluluskan siswanya dari satuan pendidikan; 7. Dinyatakan layak berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK; 8. Telah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK sebagai Penerima Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pesantren/komunitas.

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

9.

JADWAL KEGIATAN

No 1 2

KEGIATAN Inventarisasi SMK di Pondok Pasantren Verifikasi dan penetapan sebagai Penerima Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan

WAKTU (2012) Februari

Maret

April

iii

4 5

Bimbingan teknis penyusunan program Penyaluran dana bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren Pelaksanaan program bantuan Supervisi dan pelaporan Program Pengembangan SMK di Pondok Pasantren

April April

6 7

Mei - Oktober November

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kemdikbud Senayan Gedung E Lt. 13 Telp. 021 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI ............................................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................... 1 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ................................................................ 2 D. Sasaran .............................................................................................. 2 E. Hasil yang diharapkan ......................................................................... 3 F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3 G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3 H. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 4 BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5 A. Organisasi .......................................................................................... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab.................................................................. 5 1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 5 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 6 4. Sekolah .......................................................................................... 6 5. Komite Sekolah ............................................................................... 7 6. Tim Pelaksana Pengembangan SMK di Pondok Pesantren ............. ... 7 BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN LAPORAN KINERJA DAN PROPOSAL SERTA PENYALURAN DANA ............... 10 A. Persyaratan Penerima Bantuan ......................................................... 10 B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan .................... 10 C. Bimbingan Teknis .............................................................................. 12 D. Penyaluran Dana ............................................................................. 12 BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA .......................................................................................... 13 A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 13 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 13 BAB V PELAPORAN.............................................................................. 14 BAB VI PENUTUP ................................................................................ 15 LAMPIRAN .......................................................................................... 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Pendidikan Nasional pada awal tahun 2010 menggambarkan adanya kebutuhan masyarakat yang kuat akan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Apalagi jika dikaji, bahwa kebutuhan itu, secara imperatif, adalah sebagai kualitas manusia Indonesia yang dirumuskan dalam Tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kualitas generasi muda bangsa dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah budaya dan karakter bangsa. Kepedulian masyarakat mengenai pendidikan budaya dan karakter bangsa telah pula menjadi kepedulian pemerintah. Berbagai upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa telah dilakukan di berbagai Unit Kerja pada Kementerian Pendidikan Nasional. Upaya pengembangan itu berkenaan dengan berbagai jenjang dan jalur pendidikan walaupun sifatnya belum menyeluruh. Keinginan masyarakat dan kepedulian pemerintah mengenai pendidikan budaya dan karakter bangsa, akhirnya berakumulasi pada kebijakan pemerintah mengenai pendidikan budaya dan karakter bangsa dan menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Berkenaan dengan kebijakan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan SMK sesuai tugas dan fungsinya, pada tahun anggaran 2012 akan melaksanakan pengembangan terhadap SMK-SMK yang diselenggarakan oleh Pondok Pasantren melalui program bantuan pengembangan SMK di Pondok Pasantren yang berbasis komunitas (berbasis karakter). Program ini diharapkan akan menjadi model penyelenggaraan pendidikan SMK yang berbasis karakter. B. Tujuan Mendukung pengembangan SMK di Pondok Pasantren yang berbasis komunitas untuk menjadi model penyelenggaraan pendidikan SMK yang berbasis karakter, dengan fokus pada: 1

1. Meningkatkan mutu pembelajaran di SMK berbasis komunitas/ karakter; 2. Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) untuk mendukung proses pembelajaran; 3. Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sesuai standar; 4. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun kemandirian dan jiwa kewirausahaan. C. Dasar Hukum dan Kebijakan Dasar hukum pemberian program bantuan adalah : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Perubahan Nomor 35 Tahun 2011; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 8980/A.A3/KU/2012 tanggal 14 Februari 2012 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2012; 8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor: 084/KEP/PR/01/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2012; 9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2012 Nomor 0531/02312.1.01/00/2012 tanggal 9 Desember 2011, Revisi ke-1 tanggal 2Februari 2012. D. Sasaran Sasaran bantuan adalah 90 (Sembilan puluh) SMK di Pondok Pasantren.

E. Hasil yang diharapkan 1. Meningkatnya jumlah siswa SMK di pondok pesantren/komunitas; 2. Terlaksananya pembelajaran karakter di sekolah; 3. Terlaksananya pembelajaran kewirausahaan yang berorientasi pada bisnis; 4. Proses pembelajaran yang berbasis ICT/e-Pembelajaran; 5. Adanya website sekolah yang handal; 6. Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar. F. Nilai Bantuan Nilai bantuan yang akan diberikan kepada setiap SMK sebesar Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah). G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan Pengembangan SMK ini untuk peningkatan sarana dan prasarana, mutu pembelajaran, dan pencitraan sekolah; 2. Dalam hal sekolah melakukan pengadaan barang dan jasa, harus mengikuti prosedur Peraturan Presiden RI No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya; 3. Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren diberikan bentuk dana secara utuh melalui rekening sekolah dan tidak ada pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun; 4. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai denganbulan Oktober 2012dan pelaksanaan kegiatan dimulai paling lambat 14 (empat belas) hari setelah dana diterima; 5. Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dikelola secara transparan, menganut azas efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.

H. Jadwal Kegiatan
No 1 2 KEGIATAN Inventarisasi SMK di Pondok Pesantren Verifikasi dan penetapan sebagai Penerima Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan Bimbingan teknis penyusunan program Penyaluran dana bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren Pelaksanaan program bantuan Supervisi dan pelaporan Program Pengembangan SMK di Pondok Pesantren WAKTU (2012) Februari Maret

3 4 5 6 7

April April April Mei - Oktober November

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi Organisasi pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas akan melibatkan unsurunsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah (SMK); 5. Komite Sekolah; 6. Timpelaksana pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas. B. Tugas Dan Tanggung Jawab Setiap unsur yang terlibat dalam Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan c. Melaksanakan verifikasi dan menetapkan SMK penerima bantuan; d. Melakukan Bimbingan Teknis bagi SMK penerima bantuan; e. Menandatangani surat perjanjian kerjsama penerima bantuan (MoU) f. Mengatur tata cara penyaluran dana dan menyalurkan dana ke SMK penerima bantuan; 2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;

b. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; c. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan pembinaan terhadap SMK penerima bantuan; d. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan program; e. Melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan program pengembangan SMK di Pondok Pasantren. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Mengetahui proposal Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren; b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku; c. Mengetahui dan menerima laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; d. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; e. Melaksanakan serah terima aset sesuai dengan peraturan yang berlaku 4. Sekolah a. Kepala Sekolah membentuk Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; b. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas menyusun proposal pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; c. Kepala Sekolah menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Pemberian Bantuan dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK; d. Kepala Sekolah bersama tim Menyusun Rencana Pengunaan Dana (RPD); e. Menandatangani pakta integritas; f. Menandatangani Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM); g. Menyusun laporan kinerja/proposal bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas yang dilengkapi RAB rehabilitasi bangunan dari Pekerjaan Umum (PU) setempat untuk disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK;

h. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK; i. Melaksanakan kegiatan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; j. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik, pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; k. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi, diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; l. Melaksanakan serah terima aset sesuai dengan peraturan yang berlaku. 5. Komite Sekolah a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana Pengembangan SMKDi Pondok Pasantren Berbasis Komunitas untuk kesempurnaan program pengembangan SMK; b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dalam implementasi bantuan; c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan bantuan Pengembangan SMKDi Pondok Pasantren Berbasis Komunitas. 6. Tim Pelaksana Pengembangan SMKDi Pondok Pasantren Berbasis Komunitas Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan, dan mempunyai tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas. Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas terdiri dari: a. Ketua Tim merangkap anggota berasal dari unsur sekolah yang bersangkutan; b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan); 7

c.

Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang bersangkutan; d. Anggota lain berjumlah minimal 2 orang berasal dari unsur komite sekolah dan unsur masyarakat. Tim Pelaksana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas bertugas: a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat : 1) Formulasi dari konsepsi Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; 2) Jadwal dan pentahapan pengembangan; 3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan; 4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dengan dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi; c. Membuat pembukuan penggunaan dana Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dengan memperhatikan hal sebagai berikut: 1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan secara rinci; 2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan; 3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum; 4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara; 5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti; 6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktuwaktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat. d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari : 1) Laporan Pembukuan Bulanan; 2) Membuat laporan hasil pelaksanaan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan 8

(antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis (antara lain: RAB, rekapitulasi pengadaan dan kegiatan yang dilaksanakan, dilengkapi foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan), disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, serta Dinas Pendidikan Provinsi.

BAB III PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN PROGRAM (PROPOSAL) SERTA PENYALURAN DANA A. Persyaratan Penerima Bantuan 1. SMK yang berada di dalam Pondok Pasantren atau yang dimiliki oleh Pondok Pesantren/komunitas; 2. SMK yang telah terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. SMK yang memiliki lahan sendiri; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 300 siswa (dalam Jawa) dan 200 siswa (luar Jawa; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang 50% siswanya selama pendidikan menetap dan di bawah didikan Pondok Pesantren (santri)/komunitas; 6. Diprioritaskan bagi SMK yang pernah meluluskan siswanya dari satuan pendidikan; 7. Dinyatakan layak berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK; 8. Telah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK sebagai Penerima Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pesantren/komunitas. B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan Mekanisme pengajuan laporan kinerja/proposal bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren, sebagai berikut : 1. Sekolah Sekolah menyusun usulan proposal setempat setelah ditetapkan sebagai Penerima Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas dan mengajukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan.Selanjutnya usulan proposal tersebut dikirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat : Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

10

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Dinas Pendidikan Kab/Kota mengetahui/menyetujuiusulan program (proposal) Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas setelah melalui proses pengkajian yang teliti dan cermat. 3. Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi dapat merekomendasikan SMK di Pondok Pasantren yang potensial untuk menjadi model penyelenggaraan pendidikan Berbasis Komunitas kepada Direktur Pembinaan SMK. 4. Direktorat Pembinaan SMK a. Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Pembelajaran menerima usulan program (proposal) yang diajukan oleh Sekolah; b. Membentuk Tim Seleksi untuk menilai kelayakan usulan program (proposal); c. Tim melakukan penilaian terhadap usulan program (proposal) sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan disepakati bersama; d. Tim membuat laporan hasil penilaian terhadap usulan program (proposal) kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

11

C. Bimbingan Teknis Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis oleh Tim yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK. Materi pokok bimbingan teknis meliputi : 1. Konsepsi pengembangan program; 2. Strategi pelaksanaan program bantuan; 3. Pemanfaatan Dana bantuan; 4. Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Jadwal Kegiatan (Action Plan); 5. Penandatanganan surat perjanjian kerjasama pemberian bantuan. 6. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan. D. Penyaluran Dana 1. Dana bantuan disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Departemen Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan ) melalui prosedur penyaluran sebagai berikut : a. Segera setelah semua persyaratan pembayaran dipenuhi oleh penerima bantuan (sekolah) Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang selanjutnya diteruskan ke Biro Keuangan; b. Biro Keuangan berdasarkan usulan SPP dari Pejabat Pembuat Komitmen menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta III; c. Kepala KPPN Jakarta III berdasarkan usulan SPM dari Biro Keuangan akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan kepada Bank Penyalur Bantuan; d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta III, Bank penyalur bantuan mentransfer dana bantuan ke rekening bank penerima (sekolah). 2. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa potongan pajak ke rekening bank atas nama sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

BAB IV 12

KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA A. Ketentuan Penggunaan Dana Penggunaan dana Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas tahun 2012 dipergunakan antara lain untuk : 1. Pengadaan RKB/rehabilitasi bengkel/ pengadaan peralatan praktek; 2. Pengadaan sarana ICT; 3. Peningkatan mutu pembelajaran berbasis komunitas/karakter, melalui penataan kurikulum, bahan ajar, implementasi model-model pembelajaran berbasis karakter, dan lain-lain; 4. Koordinasi dan Pencitraan SMK. B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain: 1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan; 2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian hari; 3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya honor, transport dan pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku; 5. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur Pembinaan SMK, Jakarta dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi; 7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

13

BAB V PELAPORAN Laporan pelaksanaan Bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas mengacu kepada Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai. Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang : 1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi, nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak; 2. Implementasi Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas; 3. Berita Acara serah terima aset sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat : Direktur Pembinaan SMK u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Laporan Pelaksanaan Program dibuat dalam bentuk softcopy dan hardcopy rangkap 4 (empat) dalam ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk sekolah, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 1 (satu) copy tembusan untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan SMK paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya pelaksanaan program.

14

BAB VI PENUTUP Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan (Panlak) ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui program bantuan yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2012.Diharapkan semua pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan program ini baik langsung maupun tidak langsung agar dapat memahami isi Panduan Pelaksanaan program bantuan ini, untuk menghindari kesalahan prosedur selama pelaksanaan. Program bantuan Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas tahun 2012 ini akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, ikut terlibat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama penyelenggaraan program.

15

LAMPIRAN

16

Lampiran
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK DI PONDOK PASANTREN TAHUN 2012 Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini : 1. Bagian Depan; meliputi : Halaman sampul Halaman Identitas Sekolah; Halaman Pengesahan; Halaman Kata Pengantar; Halaman Daftar Isi. 2. Bagian Isi; meliputi : Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Visi dan Misi c. Tujuan dan Sasaran

Bab II POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH A. Potensi dan Kelemahan Internal B. Potensi dan tantangan Eksternal C. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan D. Program/Kompetensi Keahlian yang dikembangkan Bab III RENCANA PEMANFAATAN PROGRAM BANTUAN A. Pengembangan Komponen Pendidikan B. Pemenuhan Utilitas Bab IV SUMBER PENDANAAN Dana Bantuan dari Pusat sesuai penetapan dari Direktorat PSMK. (RAB) Bab V PENUTUP 17

LAMPIRAN
Daftar rencana pengembangan SMK Rencana Anggaran Biaya (RAB) Copy SK pengangkatan Kepala Sekolah yang disahkan pejabat berwenang Copy Sertifikat Akreditasi Sekolah Luas dan Denah SMK Data jumlah siswa (peserta didik) Data kelulusan tahun terakhir (bagi SMK yang sudah meluluskan) Foto copy Rekening Sekolah Surat Penunjukan Pengembangan Tim SMK Di Pondok Pasantren BerbasisKomunitas

18

[kop surat sekolah]


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMK......................

Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG

PENGANGKATAN TIM PENGADAAN PERALATAN SMK .............

Menimbang

: a. Bahwa salah satu Program Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas adalah pengadaan peralatan; b. Bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir 1 di atas dipandang perlu membentuk dan mengangkat Tim Pengadaan Peralatan SMK ..............; Bahwa nama-nama yang tercantum di dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugasnya

c.

Mengingat

: 1.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara Tahun Anggaran 2007; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 19

5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan
PERTAMA

:
: Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan proses Pengadaan Peralatan SMK...........; : Tugas dan tanggungjawab Tim Pengadaan Peralatan adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan pengadaan peralatan; 2. Menyusun daftar peralatan dan spesifikasi serta harga perkiraan sendiri; 3. Melakukan proses pengadaan peralatan secara swakelola denganmemperhatikan prinsip-prinsip pengadaan dan etika pengadaan; 4. Membuat laporan kegiatan pengadaan peralatan. : Tim Pengadaan Peralatan bertanggung jawab kepada Kepala sekolah SMK.......................

KEDUA

KETIGA

20

KEEMPAT

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Pada tanggal : Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

Tembusan : 1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 3. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . . 4. Yang bersangkutan

21

Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK : ............................. Nomor : ............................. Tanggal : .............................

Tim Pengadaan Peralatan SMK ..................... NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA UNSUR/INSTANSI Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Komite Sekolah JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

22

[kop surat sekolah]


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMK......................

Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG

PENGANGKATAN TIM PENERIMA DAN PEMERIKSA PERALATAN SMK .............

Menimbang

: a. Bahwa salah satu Program Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas adalah pengadaan peralatan;

b.

Bahwa untuk merealisasikan kegiatan pada butir 1 di atas dipandang perlu membentuk dan mengangkat Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan SMK ..............; Bahwa nama-nama yang tercantum di dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk melaksanakan tugasnya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara Tahun Anggaran 2007; Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 23

c.

Mengingat

: 1. 10. 11.

12.

13.

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan
PERTAMA

:
: Menetapkan dan menugaskan nama-nama dalam lampiran Surat Keputusan ini untuk melaksanakan proses Penerimaan Peralatan SMK...........; : Tugas dan tanggungjawab Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan penerimaan peralatan; 2. Melakukan pengawasan pemasangan peralatan; 3. Melakukan uji coba peralatan dan pelatihan (jika ada); 4. Membuat laporan penerimaan peralatan. : Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah SMK....................... : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

24

Ditetapkan di

: Pada tanggal : Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

25

Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK : ............................. Nomor : ............................. Tanggal : .............................

Tim Penerima dan Pemeriksa Peralatan SMK ..................... NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA UNSUR/INSTANSI Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Komite Sekolah JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Ketua Komite Sekolah SMK . . . . . . . . .

Kepala Sekolah SMK........................

............................

............................... NIP.........................

26

[kop surat sekolah]


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMK......................

Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG

PENGANGKATAN TIM PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI BANGUNAN SMK .............

Menimbang

: a.

bahwa dengan akan di bangun dan di rehabilitasi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

.............. di Kabupaten/Kota .................; d. bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan sekolah perlu dibentuk Tim Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ........... Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara Tahun Anggaran 2007; Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 27

Mengingat

: 1. 2. 3.

4.

5.

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan
PERTAMA

:
: Pembentukan Tim Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan SMK....... dengan susunan dan nama-nama sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini. : Tugas dan tanggungjawab Tim Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan adalah sebagai berikut: 1. Melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan; 2. Menyusun laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan meliputi fisik dan keuangan. : Tim Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan SMK bertanggung jawab kepada Kepala SMK....................... : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan.

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

28

Ditetapkan di : Pada tanggal : Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP......................... Tembusan : 5. Direktur Pembinaan SMK; 6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 7. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . . 8. Yang bersangkutan

29

Lampiran Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK : ............................. Nomor : ............................. Tanggal : .............................

Tim Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan SMK ..................... NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA UNSUR/INSTANSI Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Komite Sekolah JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

30

[kop surat sekolah]


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMK......................

Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG PENGANGKATAN TIM PERENCANA DAN PENGAWAS PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI BANGUNAN SMK ............. Menimbang : 1. bahwa dengan akan di bangun dan di rehabilitasi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .............. di Kabupaten/Kota .................; 2. bahwa dalam rangka kegiatan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan sekolah perlu dibentuk Tim Perencana dan Pengawas Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ...........

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara Tahun Anggaran 2007; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 31

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan :
PERTAMA : Pembentukan Tim Perencana dan Pengawas pembangunan dan rehabilitasi bangunan SMK, seperti nama-nama terlampir : Tugas dan tanggungjawab Tim Perencana dan Pengawas adalah sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan a. Melakukan pendataan untuk kebutuhan bangunan baru; b. Melakukan observasi dan membuat analisis tingkat kerusakan bangunan yang memerlukan rehabilitasi; c. Membuat gambar site/master plan; d. Membuat gambar pra-rencana, rencana dan detail; e. Membuat program kerja pelaksanaan, yang berisi: Jadual dan urutan pekerjaan dan kurva S Survey harga bahan Jadualpengadaan bahandan penggunaan peralatan dengan memperhatikan kualitas yang sesuai f. Menyiapkan perhitungan konstruksi bangunan yang diperlukan; 32

KEDUA

g. Membuat gambar kerja rencana pembangunan dan rehabilitasi bangunan terdiri dari : Tata letak bangunan (site plan) Denah, Tampak, Potongan Instalasi listrik dan penerangan Instalasi air bersih dan sanitasi Gambar detail meliputi antara lain: pondasi, kolom, pasangan dinding, atap, kusen, plafon, kuda-kuda sesuai dengan kaidah kontruksi tahan gempa h. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan (daftar harga bahan dan upah kerja); i. Membuat RAB pekerjaan Pembangunan dan Rehabilitasi bangunan; j. Membuat Laporan Mingguan Kemajuan Pekerjaan; 2. Tahap Pengawasan a. Membantu Tim Pembangunan dan Rehabilitasi bangunan mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama pekerjaan berlangsung; b. Mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang diterima dilokasi; c. Mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan pembangunan; d. Membuat laporan kemajuan pekerjaan yang terdiri : laporan berkala (laporan mingguan) laporan kemajuan pekerjaan minimal 30% dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal 0% dan 30% laporan kemajuan pekerjaan minimal 60% dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal 0%, 30% dan 60%

33

laporan akhir (100%) dilengkapi dengan foto dokumentasi yang menunjukkan kondisi awal 0%, 30%, 60% dan 100% e. Membantu Tim Pembangunan dan Rehabilitasi bangunan membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan yang disampaikan kepada kepala sekolah; KETIGA : Tim Perencana dan Pengawas bertanggung jawab kepada kepala sekolah SMK....................... : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Pada tanggal : Kepala Sekolah SMK........................

KEEMPAT

............................... NIP.........................

Tembusan : 1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 3. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . . 4. Yang bersangkutan

34

Lampiran SMK Nomor Tanggal

Surat Kepala Sekolah : ............................ : ............................. . : ............................

Tim Perencana dan PengawasPembangunan dan Rehabilitasi Bangunan Gedung SMK ..................... NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA UNSUR/INSTANSI Tenaga ArsitekTenaga Sipil Tenaga ElektrikalPerencana BiayaDrafter/Juru Gambar JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Anggota Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

35

[kop surat sekolah]


KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMK......................

Nomor : . . . . . . . . . . .
T E N T A NG PENGANGKATAN TIM PENGEMBANGAN SMK DI PONDOK PASANTEREN BERBASIS KOMUNITAS Di SMK ............. Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Bantuam Pengembangan SMK Di Pondok Paesantren perlu dibentuk Tim Pengembang, Tata Kelola Administrasi dan Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ...........

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2006 Tentang Anggaran Pendapatan dan Bbelanja Negara Tahun Anggaran 2007; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan ; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 01/U/2002 tentang pelaksanaan Akuntabilitas 36

Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional ; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);

MEMUTUSKAN Menetapkan
PERTAMA

:
: Pembentukan Tm Pengembang, Tata Kelola dan Administrasi SMK............., seperti nama-nama terlampir : Tugas dan tanggungjawab Tim Pengembang,Tata Kelola dan Keuangan adalah sebagai berikut: a. Menyusun program b. Mengelola administrasi, keuangan dan pelaporan; c. Membantu Bendahara PIU, Unit Pengembangan Fasilitas Sekolah dan Unit Pengembangan dan Pembelajaran Sekolah dalam pengelolaan administrasi dan keuangan. : Tim Tata Kelola dan Administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Pada tanggal : Kepala Sekolah SMK........................ PP

KEDUA Administrasi

KETIGA

KEEMPAT

............................... NIP......................... 37

Tembusan : 1. Direktur Pembinaan SMK; 2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi................ 3. Kepala Dinas Pendidikan Kab/kota. . . . . . . . . . . . . 4. Yang bersangkutan

38

Lampiran Surat Keputusan dan Kepala Sekolah Nomor : .......... Tanggal :..........

Tim Pengembangan SMK Di Pondok Pasantren Berbasis Komunitas SMK ..................... NO 1. 2. 3. 4. 5. NAMA UNSUR/INSTANSI Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Unsur Sekolah Komite Sekolah JABATAN DALAM TIM Ketua Tim Sekretaris Anggota Anggota Anggota

Ditetapkan di Pada tanggal

: :

Kepala Sekolah SMK........................

............................... NIP.........................

39

Anda mungkin juga menyukai