ASET TIDAK BERWUJUD

Apakah yang Dimaksud dengan Aset Tak Berwujud ? Ada banyak jenis item aset tak berwujud, yang umumnya adalah dalam kategori berikut : Kekayaan intelektual Lisensi Pengetahuan pasar Penerapan proses atau sistem Pengetahuan ilmiah atau teknis Merek dagang

Jika item tidak berwujud memenuhi kriteria dapat di identifikasi, dapat mengendalikan sumberdaya, dan dapat memberikan manfaat ekonomi masa depan, maka dapat dicatat sebagai aset Jika tidak memenuhi semua kriteria tersebut, maka akui setiap biaya yang dikeluarkan untuk memeroleh atau menghasilkan item tak berwujud itu ketika biaya tersebut dikeluarkan Kriteria Apa Saja yang "erwujud ? arus Dipenuhi untuk !enjadi Aset Tak

!tem yang tak berwujud harus memenuhi semua kriteria berikut agar dapat dicatat sebagai aset : Kendali "ntitas tertentu memiliki kekuasaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi masa depan yang dihasilkan oleh aset tertentu, dan dapat membatasi akses entitas lain ke manfaat itu Kendali ini biasanya ditunjukan dengan memiliki hak hukum atas item, seperti hak cipta, paten, atau hambatan atas perjanjian dagang Manfaat ekonomi masa depan !tem tertentu menghasilkan pendapatan, penghematan biaya, atau manfaat lain Dapat diidentifikasi !tem tertentu harus mampu terpisah dari entitas dan dapat dipertukarkan, dilisensikan, disewakan, dijual, atau dialihkan Atau alternatifnya, item tersebut harus timbul dari perjanjian atau hak hukum lainnya, walaupun hak#hak tersebut tidak dapat dialihkan

Bagaimana #ara !engakui Aset Tak Berwujud ? Jika item tertentu memenuhi definisi item tak berwujud dan memenuhi kriteria aset tak berwujud, maka pengeluaran yang terkait dengan item itu dapat dicatat sebagai aset Pengeluaran ini dapat mencakup biaya yang dikeluarkan untuk memeroleh atau menghasilkan item itu Pengeluaran yang selanjutnya

dikeluarkan untuk menambah, mengganti bagian, atau memelihara aset tak berwujud hampir selalu dibebankan ke beban periode terjadinya, dengan alasan bahwa pengeluaran itu tidak dapat dibedakan dari pengeluaran untuk mengembangkan bisnis secara keseluruhan Bagaimana #ara !engakui $er%&ehan Aset Tak Berwujud ? Jika entitas memeroleh aset tak berwujud, maka seluruh kriteria pengekuan yang tercatat sebelum ini telah terpenuhi $iaya berikut ini masuk ke biaya total aset tak berwujud diperoleh : %arga pembelian $ea masuk Pajak pembelian yang tidak dikembalikan $iaya persiapan aset secara langsung agar dapat digunakan, seperti biaya profesional, tenaga kerja, dan pengujian &ikurangi : diskon dan rabat

Bagaimana #ara !engakui $er%&ehan Aset Tak Berwujud me&a&ui $engga"ungan Aset ? Jika anda memeroleh aset tak berwujud pada penggabungan bisnis, maka catat nilai wajarnya pada tanggal perolehan sebesar harga perolehan nya 'unakan empat metode penilaian yang disajikan dalam urutan pilihan berikut : ( * )awaran harga 'unakan tawaran harga aset di pasar aktif )ransaksi terkini Jika tidak ada harga tawaran terkini tetapi ada pasar yang aktif, maka gunakan harga menurut transaksi terkini yang sama, kecuali jika telah terjadi perubahan signifikan keadaan ekonomi sejak tanggal transaksi )ransaksi yang wajar Jika tidak ada pasar aktif, maka gunakan jumlah yang entitas akan bayarkan untuk aset itu dalam transaksi yang wajar di antara dua pihak yang berpengetahuan Pengganda atau arus kas )erapkan pengganda -multiple., seperti pengganda pendapatan atau laba, ke arus kas aset yang mencerminkan transaksi pasar terkini

Apakah yang Dimaksud dengan Ke&%mp%k Aset Tak Berwujud ? Kelompok aset tak berwujud adalah sekelompok aset yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dalam operasi entitas /ontoh nya adalah nama merek, hak cipta, waralaba, lisensi, model, paten, resep, dan perangkat lunak Apakah Biaya $engem"angan Situs We" !erupakan Aset Tak Berwujud ?

0a Anda dapat mencatat pengeluaran pengembangan yang terkait dengan tahap#tahap pengembangan situs web sebagai aset tak berwujud, tetapi hanya jika pengeluaran itu memenuhi kriteria kendali, manfaat ekonomi masa depan, dan dapat diidentifikasi Masukan biaya pengembangan situs web ke aset tak berwujud atau ke beban berdasarkan kategori pengeluaran berikut : )ahap perencanaan Masukkan ke beban )ahap pengembangan aplikasi, infrastruktur, dan desain grafis Masukkan ke aset tak berwujud jika pengeluaran itu memenuhi kriteria kendali, manfaat ekonomi masa depan, dan dapat di identifikasi )ahap pengembangan isi Masukkan ke beban )ahap operasi Masukkan ke beban

Bagaimana #ara !engakui $enge&uaran $ene&itian Dan $engem"angan ? Jika pengeluaran itu berkaitan dengan penelitian maka akui pengeluaran itu sebagai beban Pengeluaran yang berkaitan dengan pengembangan dicatat sebagai aset tak berwujud jika memenuhi kriteria berikut : Maksud penyelesaian "ntitas bermaksud menyelesaikan aset tertentu, dan menggunakan nya atau menjualnya Kelayakan 1ecara teknis layak untuk membuat aset tersebut tersedia untuk digunakan atau dijual Manfaat masa depan Ada kemampuan yang tampak untuk menghasilkan manfaat ekonomis masa depan, seperti adanya pasar yang bagi aset itu atau hasilnya Pengukuran "ntitas dapat mengukur secara andal pengeluaran yang berkaitan dengan pengembangan aset tersebut 1umber daya Ada sumber daya yang memadai untuk menyelesaikan proses pembangunan serta menggunakan atau menjual aset itu, yang dapat dirinci ke rencana bisnis dan didukung oleh kemampuan entitas itu yang tampak untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan 2iat penggunaan "ntitas dapat menggunakan atau menjual aset tersebut

Dapatkah !engakui Be"an yang Sudah 'ewat Se"agai Bagian dari Aset ? )idak Ketika mencatat pengeluaran sebagai beban, tidak diijinkan jika kemudian mengakuinya sebagai bagian dari harga perolehan aset tak berwujud

Bagaimana #ara !engakui Aset Tak Berwujud (ang Diper%&eh Dari i"ah $emerintah ? Ketika pemerintah mengalihkan aset tak berwujud ke entitas, entitas tersebut dapat mencatat aset tak berwujud dan hibah menurut nilai wajar atau menurut jumlah nominal ditambah dengan pengeluaran tambahan yang terkait dengan penyiapan aset untuk digunakan sesuai tujuan nya Bagaimana #ara !engakui Aset Tak Berwujud (ang Diper%&eh !e&a&ui $ertukaran )%n*!%neter ? Jika entitas memeroleh aset tak berwujud melalui pertukaran non moneter, catat biaya perolehan aset tak berwujud sebesar nilai wajarnya Jika entitas dapat menentukan nilai wajar aset yang diterima atau aset yang diberikan, maka gunakan nilai wajar aset yang diberikan tersebut untuk menghitung biaya perolehan aset yang diterima Bagaimana #ara !engukur Aset Tak Berwujud sete&ah $engakuan Awa& ? Aset tak berwujud dapat diukur setelah pengakuan awal nya dengan menggunakan salah satu metode berikut : Model biaya perolehan /atat aset sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi amortisasi dan kerugian penurunan nilai yang ada Model penilaian ulang /atat aset sebesar nilai wajar yang dinilai ulang secara periodik, dikurangi akumulasi amortisasi selanjutnya dan penurunan nilai selanjutnya yang ada

Jika menilai ulang aset tak berwujud, terdapat dua cara untuk menafsirkan akumulasi amortisasi yang ada menurut tanggal penilaian ulangnya : ( Pernyataan ulang yang proporsional 2yatakan ulang akumulasi penyusutan sehingga ia tetap sama propersinya dengan nilai buku bruto, sehingga nilai buku setelah penilaian ulang sama dengan jumlah penilaian ulangnya Penghapusan %apuskan akumulasi penyusutan, sehingga nilai buku aset sesuai dengan jumlah penilaian ulang nya

Bagaimana +ara mengakui peru"ahan pada peni&aian u&ang asset tak "erwujud ? Jika anda menggunakan model penilaian ulang untuk menyesuaikan nilai buku asset tak berwujud, gunakan table berikut untuk mencatat perubahan nilai : %asil Peningkatan penilaian dan tidak ada Penafsiran Peningkatan penghasilan komprehensif

peniruan penilaian sebelumnya Peningkatan penilaian dan terdapat penurunan penilaian sebelumnya

Penurunan penilaian dan tidak ada peningkatan penilaian sebelumnya Penurunan penilaian dan terdapat penurunan penilaian sebelumnya

lain dan ekuitas sebagai surplus penilaian ulang Peningkatan laba atau rugi untuk mengimbangi penurunan penilaian ulang asset yang sama, 1elebihnya adalah peningkata penghasilan komprehensif Penurunan laba rugi Penurunan penghasilan komprehensif lain untuk mengimbangi setiap peningkatan penilaian ulang sebelumnya asset yg sama juga penurunan surplus penilaian ulang ekuitas 1elebihnya adalah penurunan laba atau rugi

Bagaimana menentukan masa man,aat asset tak "erwujud Aset tak berwujud memiliki umur terbatas atau umur tidak terbatas tetapkan asset tertentu sebagai memiliki umur yang tidak terbatas jika tidak ada batas waktu yang dapat diduga, yang pada batas waktu itu diharapkan menghasilkan arus kas bersih bagi entitas Pertimbangan beberapa factor berikut ketika menentukan masa manfaat asset tak berwujud : Pesaing Periode Pengendalian Ketergantungan 1ikllus %idup Pemeliharaan 1tabilitas Pasar Keuasangan Pemakaian

Masa manfaat yang tidak terbatas tidak harus metupakan masa manfaat yang tidak ada batasnya Jika rentang masa manfaat tidak pasti, maka prakirakan secara hati#hati, dengan memberikan pertimbangan penuh terhadap dampak keusangan yang disebabkan oleh perubahan teknologi dengan cepat

!engkaji kem"a&i asset tak "erwujud dengan masa man,at yang tidak ter"atas

Anda harus mengkaji ulang asset tak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas setahun sekali, dan ketika terdapat tanda bahwa asset itu mungkin penurunan nilainya Kaji ulang ini akan menilai apakah terdapat penurunan nilai asset dan apakah masa manfaat yang tidak terbatas masih terjamin

#ara menghitung am%rtisasi asset tak "erwujud Amortisasi asset tak berwujud yang memiliki masa manfaat terbatas dimulai ketika asset itu tersedia untuk digunakan, dan asset itu berhenti diamortisasi apda waktu yang lebih awal antara ketika diklasifisikan sebagai set yang dimiliki untuk dijual ketika dihentikan pengakuannya Metode amortisasi yang paling cocok adalah metode yang paling mirip dengan pola pemakaian yang diharapkan atas manfaat ekonomi asset itu di masa depan Jika tidak ada cara untuk menentukan pola pemakaian, lalu gunakan metode garis lurus untuk amortisasi

!en+atat "e"an am%rtisasi Anda biasanya mengakui beban penyusutan dalam laporan laba rugi namun demikian )erdapat situasi ketika manfaat ekonomi masa depan asset tak berwujud digunakan untuk meproduksi asset lain Jika demikian masukkan beban penyusutan ke biaya perolehan asset lain 1etiap beban amortisasi dicatat dengan cara ini kemudian akan dimasukkan ke beban ketika manfaat ekonomi asset lain diakui

)i&ai Aset Sisa tak "erwujud 2ilai asset tak berwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas adalah nol )erdapat * keadaan dimana nilai sisa dapat digunakan 0ang pertama ketika pihak ketiga melakukan pembelian asset pada akhir masa manfaat Kedua adalah terdapat pasar aktif untuk asset itu, dimungkinkan menentukan nilai sisa melalui pasar itu, dan mungkin bahwa pasar itu masih ada pada akhir masa manfaat asset &alam kasus terakhir, nilai sisa yang cocok digunakan adalah jumlah yang dapat dipulihkan kembali dari pelepasan asset, dengan menggunakan harga yang berlaku pada tanggal perkiraan penjualan asset yang sama

!engkaji u&ang peri%de dan met%de am%rtisasi Lakukan kaji ulang perioden dan metode amortisasi paling sedikit setiap akhir tahun fiscal untuk semua asset tak berwujud yang mempunyai masa manfaat yang terbatas Jika masa manfaat yang diharapkan dari asset itu berbeda dengan periode manfaat yang sekarang anda gunakan, maka ganti masa manfaat amortisasi itu ke estimasi yang baru Jika terdapat perubahan pola

pemakaian manfaat ekonomi asset itu pada masa depan, ganti metode amortisasi untuk mencerminkan pola baru itu

!nformasi apa yang diungkapkan mengenai Aset )ak $erwujud Metode Amortisasi 2ilai buku !tem lini 3ekonsiliasi Masa manfaat

Ketika mengungkapkan informasi sebelumnya, bedakanlah antara asset yang dihasilkan secara internal dan asset tak berwujud lainnya !nformasi berikut juga penting diungkapkan : "stimasi akuntansi Komitmen %ibah pemerintah Masa manfaat yang tidak terbatas Aset yang material Penelitian dan pengembangan Pembatasan asset Penilaian ulang

$E)URU)A) )I'AI ASET

Penurunan nulai aset terjadi ketika nilai buku lebih besar dari jumlah yang diperoleh kembali baik melalui penggunaan aset maupun penjualan aset Penurunan nilai harus diakui sebagai kerugian penurunan nilai untuk dikurangkan ke nilai bukunya )i&ai Aset (ang dapat Dipu&ihkan kem"a&i

2ilai Aset yang dapat dilpulihkan kembali adalah nilai mana yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, dan nilai sekarang penggunaan aset -assets 4alue in use. 2ilai Aset yang sedang dugunakan adalah nilai sekarang arus kas masa datang yang diharapkan dapat diperoleh daru aset tersebut 2ilai buku aset adalah jumlah yang tercatat terkait aset, bersih dari akumulasi penyusutan atau akumulasi kerugian penurunan nilai aset tersebut "ntitas harus meniali aset pada setiap akhiir periode pelaporan, untuk mengetahui apakah ada atau tidak indikasi penurunan nilai aset Pengujian penurunan nilai dilakukan untuk semua aset selain yang berikut ini: ( * + , 5 6 7 8 9 Aset pertanian yang diukur pada nilai wajarnya Aset yang timbul dari kontrak konstruksi Aset yang timbul dari tunjangan karyawan $iaya perolehan yang ditangguhkan atas kontrak asuransi Aset pajak tangguhan !nstrumen keuangan Aset yang dimilik untuk dijual Persediaan Properti in4estasi yang diukur pada nilai wajarnya

)iga sumber yang disajikan dalam susunan menurun berdasarkan kualitas informasi: ( * + Perjanjian Penjualan %arga di pasar aktif $iaya Pelepasan

$iaya untuk menjual yang dicatat pada transaksi ini mencakup pajak dan biaya jasa hukum, penghapusan aset dan penyiapan aset untuk dijual -akt%r*,akt%r !enetapkan $enurunan )i&ai Aset :aktor;faktor ketika menetapkan penurunan nilai aset: ( * Penggunaan dihentikan aset < aset sedang atau akan menganggur atau

Kerusakan < aset tersebut mengalami kerusakan

&i4iden < di4iden dari anak perusahaan atau entitas yang dikendalikan besama melebihi total penghasilan komprehensif entitas tersebut ketika diumumkan Perubahan lingkungan < telah terjadi atau akan terjadi perubahan negatif yang signifikan terhadap entitas yang berkaitan dengan lingkungn hukum, ekonomi, tekonologi, atau pasar Perubahan suku bunga < tingkat suku bunga pasar telah meningkat yang mepengaruhi tingkat diskonto yang digunakan entitas untuk menghitung penilaian aset Masa manfaat < aset direklasfikasikan dari mempunyai masa manfaat yang tidak terbatas ke memiliki masa manfaat yang terbatas 2ilai Pasar < nilai pasar aset telah menurun secara signifikan lebih dari yang diharapkan melalui penggunaan biasa atau perjalanan waktu Ketinggalan =aman < aset telah ketinggalan =aman Kinerja < kinerja ekonomi aset telah atau akan lebih buruk dari yang diharapkan

6 7 8 9

Jika analisis sebelumnya menunjukkan nilai aset yang dapat dipulihan tidak sensitif terhadap beberapa ite diatas, maka faktor#faktor tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi !engukur Jum&ah Aset yang dapat dipu&ihkan Jika salah satu antara nilai awjar aset dikurangi biaya untuk menjual, atau nilai sekarang penggunaan aset lebih besar dari nilai buku aset, maka tidak terjadi penurunan nilai Jika tidak mungkin mengukur nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, maka gunakan nilai sekarang penggunaan aset Jika aset akan dilepaskan, maka nilai sekarang penggunaan aset dapat diabaikan karena lebih memilih nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Jumlah yang dapat dipulihkan biasanya ditentukan oleh masing#masing aset 2amun demikian, jika satu aset menghasilkan aruskas yang hanya bagian dari kelompok aset, maka lakukan penilaian atas kelompok aset tersebut $eru"ahan &ain yang tim"u& dari peni&aian penurunan ni&ai Penilaian penurunan tidak memerlukan pengakuan kerugian penurunan nilai 2amun demikian, proses penilaian tersebut menjadi saat yang tepat untuk mengkaji ulang masa manfaat yang tersisa, metode penyusutan dan amortisasi, dan nilai aset yang sedang dinilai %asilnya mungkin berupa penyesuaian atas aset ini, walaupun tidak ada kerugian penurunan nilai Sum"er In,%rmasi $r%yeksi Arus Kas

Ketika menghitung nilai sekarang pneggunan aset, pertimbangkan arus kas masa datang yang khusus diperoleh dari penggunaan aset itu, yang tealh dimodifikasi karena ada 4ariasi arus kas masa depan, tingkat bunga bebas risiko saat ini, dan faktor#faktor lain yang memengaruhi arus kas :aktor#faktor lain ini dapat mengubah tingkat suku bunga atau arus kas masa depan Jika ad a beberapa prakiraan arus kas, maka dihitung rata#rata tertimbang Proyeksi arus kas harus dihasilkan sesuai dengan akhir masa manfaat aset tersebut yang cukup lama Ketika masa manfaat dapat menyampaikan dengan baik keterbatasan anggaran yang melebihi lima tahun, ini dapat diterima untuk mekstrapolasi proyeksi arus kas berdasarkan anggaran jangka pendek, biasanya dengan menggunakan tingkat pertumbuhan yang stabil atau pertumbuhan yang menurun untuk tahun#tahun berikutnya $enghasi& Kas >nit penghasil kas adalah kelompok terkecil aset yang secara independen menghasilkan arus kas dan yang sebagian besar arus kasnya mandiri dari arus kas yang dihasilkan oleh aset lain !engakui Kerugian $enurunan )i&ai Aset Se&ain .%%dwi&& Kurangkan nilai buku aset ke jumlah yang dapat dipulihkan jika jumlah yang dapat dipulihkan tersebut lebih kecil dari nilai buku Penurunan ini merupakan kerugian penurunan nilai aset Akuilah kerugian ini pada periode berjalan Jika tidak mungkin, maka tentukanlah untuk unit penghasil kas yang disitu aset tersebut menjadi bagiannya 1ituasi ini timbul ketika arus kas yang terkait dengan aset itu kecil nilainya sehingga dapat diabaikan Arus kas dari unit penghasil kas harus didasarkan pada prakiraan terbaik manajemen terkait harga masa depan yang dapat dicapai pad a transaksi yang wajar, meskipun sebagian aatau semua output dari unit tersebut digunakan secara internal 1etelah pengakuan penurunan nilai, sesuaikan beban penyusutan masa depan untuk mengalokasikan nilai buku aset yang dire4isi ke sisa masa manfaatnya .%%dwi&& 'oodwill merupakan selisih antara harga beli dan jumlah daru harga itu yang tidak terkait ke aset yang diperoleh pada akuisisi itu yang secara khusus dapat diidentifikasi )iap#tiap unit penghasil kas yang menerima alokasi goodwill tidak dapat lebih besar dari segmen operas dan unti itu seharusnya pada tingkat terendah yang dapat dipantau manajemen

Jika sebagian unti penghasil kas yang menjadi tujuan alokasi goodwill dilepaskan, masukkan alokasi jumlah goodwill itu ke nilai buku unit tersebut ketika menghitung setiap laba atau rugi atas aset yang dilepaskan Alokasi ini didasarkan pada nilai relatif aset yang dilepaskan dan sisa unti penghasil kas $engujian $enurunan )i&ai .%%dwi&& Jika goodwill tealh dialokasikan ke unit penghasil kas, lakukan uji penurunan nilai setiap tahunnya 1elain itu ujilah jika terdapat indikasi penurunan nilai >ji tahunan tersebut dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun )idak ada persyaratan untuk menguji seluruh unit penghasil kas paa waktu yang sama, tiap tiap unit dapat dijadwalkan untuk diuji pada waktu yang berbeda tahun itu Jka goodwill dialokasikan ke unti tertentu pada tahun fiskal berjalan, maka lakukan uji penurunan nilai sebelum akhir tahun fiskal berjalan !enghitung Kerugian $enurunan )i&ai .%%dwi&& Jika ada indikasi penurunan nilai aset tertentu pada unit penghasil kas yang menjadi tujuan pengalokasian goowill, ikuti dua langkah penilaian penurunan nilai berikut ini: ( * >jilah penurunan nilai pada aset tertentu dan akui setiap rugi penurunan nilai aset itu Kemudian ujilah unit penghasil kas yang memiliki aset itu sebagai bagiannya, dan akui rugi penurunan nilai unit itu

Aset perusahaan harus dialokasikan ke unit penghasil kas sebelum melakukan uji penurunan nilai Jika tidak memungkinkan mengalokasikan aset perusahaan menurut dasar yang masuk akal dan konsisten, maka ikuti dua langkah berikut: ( * >jilah dan akui setiap penurunan nilai tanpa alokasi aset perusahaan Pindahlah dari unit penghasil kas yang sedang dikasji itu ke unit penghasil kas terbesar berikutnya

!engakui Kerugian $enurunan )i&ai .%%dwi&& Jika penurunan nilai mengungkapkan rugi penurunan nilai, maka alokasikan rugi tersebut untuk mengurangi aset pada unit penghasil kas sebagai berikut: ( * Kurangi nilai buku goodwill yang dialokasikan ke unit itum dan kemudian Alokasikan rugi tersebut ke aset lain pada unit itu berdasarkan nilai buku tiap#tiap aset pada unit itu Lakukan alokasu

)idak di=inkan mengurangi nilai buku aset dibawah nilai sekarang penggunaan aset tertinggi, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nol )entu jumlah rugi penurunan nilai yang dialokasikan ke aset tertentu tidak dapat

sepenuhnya dibebankan ke aset itu, maka alokasikan jumah rugi tersebut ke aset lain pada unit itu berdasarkan pro rata Jika tidak praktis untuk memperkirakan jumlah yang dapat dipulihkan atas tiap#tiap aset pada unit itu, maka diperbolehkan mengalokasikan rugi penurunan nilai ke sejumlah aset pada unit itu secara acak I)-/R!ASI $E)URU)A) )I'AI (A). DIU).KA$KA) U)TUK SEJU!'A KE'/!$/K ASET >ntuk tiap < tiap kelompok asset, ungkapkan informasi berikut: a Kerugian penurunan nilai Jumlah kerugian akibat penurunan nilai yang diakui selama periode berjalan dan rangkaian item yang mengalami kerugian b Pembalikan penurunan nilai Jumlah pembalikan nilai yang diakui pada periode berjalan dan rangkaian item yang mengalami kerugian itu c Penurunan nilai asset yang dinilai ulang Jumlah kerugian penurunan nilai asset yang dinilai ulanh selama periode berjalan d Pembalikan asset yang dinilai ulang Jumlah pembalikan penurunan nilai atas asset yang dinilai ulang yang diakui selama periode tersebut I)-/R!ASI $E)URU)A) )I'AI (A). DIU).KA$KA) U)TUK $E'A$/RA) SE.!E) Jika entitas disyaratkan melaporkan informasi segmen, ungkapkan informasi segmen berikut ini: a Kerugian penurunan nilai Jumlah kerugian akibat penurunan nilai yang diakui pada periode berjalan b Pembalikan penurunan nilai Jumlah pembalikan penurunan nilai yang diakui pada periode berjalan, I)-/R!ASI (A). DIU).KA$AKA) TE)TA). KERU.IA) $E)URU)A) )I'AI (A). DIAKUI ATAU (A). DIBA'IKKA) Jika anda mengakui rugi penurunan nilai atau pembalikkan rugi yang material bagi asset atau unit penghasil kas tertentu, maka ungkapkan informasi berikut untuk periode pelaporan itu: a Kelompok asset

b c d e f g

!nformasi asset Keadaan Kuantifikasi Jenis penilaian 'oodwill yang tidak dapat dialokasi !nformasi unit (A).

I)-/R!ASI (A). DIU).KA$KA) U)TUK $RAKIRAA) JU!'A DA$AT DI$U'I KA)

>ngkapkan informasi berikut untuk tiap < tiap unit penghasil kas yang memiliki jumlah signifikan pengalokasian atau asset tak berwujud dengan masa manfaat yang tidak terbatas: a b c d e f Alokasi goodwill Asset tak berwujud &asar !nformasi nilai sekarang pemakaian !nformasi nilai pasar Analisis kepekaan

I)-/R!ASI (A). DIU).KA$KA) U)TUK A'/KASI .//DWI'' ATAU ASET TAK BERWUJUD Jika jumlah yang dialokasikan ke masing < masing unit tidak signifikan, maka ungkapkan informasi berikut: a b 1ignifikasi 2ilai buku

Jika jumlah yang dialokasikan ke masing < masing unit signifikan, maka ungkapkan informasi berikut: a b c d 2ilai buku Asumsi Penentuan nilai Analisis kepekaan

$R/0ISI DA) K/)TI).E)SI

Pro4isi -atau penyisihan. adalah liabilitas yang tidak pasti penetapan waktu atau jumlahnya >tang usaha adalah liabilitas untuk membayar barang atau jasa yang diterima dan yang difakturkan atau disepakati Liabilitas kontingensi (contingent liability) adalah liabilitas yang mungkin timbul dari peristiwa masa lalu dan yang bergantung pada peristiwa masa depan yang tidak dapat dikendalikan entitas, atau liabilitas saat ini yang tidak diakui karena entitas tidak dapat mengukur liabilitas itu atau penyelesaian atas liabilitas itu adalah tidak mungkin

!E).AKUI $R/0ISI Pro4isi akan diakui ketika ada liabilitas masa kini yang dihasilkan dari peristiwa
masa lalu, ada kemungkinan pembayaran yang disyaratkan untuk menyelesaikan liabilitas itu, dan dapat memprakirakan secara andal jumlah liabilitas itu $erikut penjelasan masing# masing bagiannya :

( Liabilitas Masa Kini

%ampir semua peristiwa masa lalu menimbulkan kewajiban kini ?alaupun demikian, dalam beberapa peristiwa yang jarang terjadi, misalnya dalam tuntutan hukum, dapat timbul perbedaan pendapat mengenai apakah peristiwa tertentu sudah terjadi atau apakah peristiwa tersebut menimbulkan kewajiban kini Jika demikian halnya, maka entitas menentukan apakah kewajiban kini telah ada pada akhir periode pelaporan dengan mempertimbangkan semua bukti yang tersedia, termasuk misalnya, pendapat ahli $ukti yang dipertimbangkan mencakup, antara lain, bukti tambahan yang diperoleh dari peristiwa setelah akhir periode pelaporan Atas dasar bukti#bukti tersebut: a jika besar kemungkinannya bahwa kewajiban kini telah ada pada akhir periode pelaporan, entitas mengakui pro4isi b jika besar kemungkinan bahwa kewajiban kini belum ada pada akhir periode pelaporan, entitas mengungkapkan kewajiban kontinjensi

* Peristiwa Masa lalu

Peristiwa masa lalu yang menimbulkan kewajiban kini disebut peristiwa mengikat &alam suatu peristiwa mengikat, entitas tidak mempunyai alternatif realistis selain menyelesaikan kewajiban yang timbul dari peristiwa tersebut !ni akan terjadi hanya jika: a penyelesaian kewajiban dipaksakan oleh hukum b dalam kasus kewajiban konstruktif, suatu peristiwa -mungkin berupa tindakan entitas. menimbulkan harapan kuat dan sah pada pihak lain bahwa entitas akan bertanggung jawab terhadap kewajiban tersebut

+ Kemungkinan Pembayaran

Apakah probabilitas pembayaran lebih sering terjadi atau tidak Jika pembayaran itu mempunyai kemungkinan kecil, maka ungkapkan liabilitas kontingensi, jika sebaliknya maka ungkapkan sebagai pro4isi

, Prakiraan yang handal

dapat menentukan rentang hasil yang mungkin, karena itu memungkinkan Anda membuat prakiraan jumlah liabilitas yang cukup andal sehingga Anda dapat mengakui adanya pro4isi Jika tidak mungkin membuat prakiraan yang andal, maka ungkapkan liabilitas itu sebagai liabilitas kontingensi

Jumlah yang diakui sebagai pro4isi adalah prakiraan terbaik atas pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas saat ini pada akhir periode pelaporan Jumlah pro4isi mungkin memerlukan masukan dari manajemen dan para ahli luar, yang dilengkapi dengan pengalaman pada transaksi yang sama, dan mungkin mencakup informasi yang diperoleh dari peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan Kita juga harus membuat faktor dalam sebuah pro4isi untuk setiap peristiwa masa depan yang memengaruhi jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah liabilitas %al ini dilakukan jika ada bukti objektif yang cukup bahwa peristiwa masa depan akan terjadi 1ebagai contoh, sebuah peristiwa di masa depan menurut undang#undang baru bahwa besar kemungkinan akan diberlakukan, atau harapan pengurangan biaya yang terkait dengan peningkatan pengalaman dalam penerapan teknologi yang ada

Aset Kontingensi Aset yang timbul sebagai akibat dari kejadian masa lalu, terdapat kemungkinan timbul aset yang keberadaannya akan menjadi pasti hanya dengan terjadinya atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa yang belum pasti di masa datang, yang -peristiwa itu. tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas Jangan mengakui aset kontingensi@ ungkapkan hanya jika pembayarannya
adalah mungkin 2amun demikian, jika realisasi penghasilan itu adalah benar#benar pasti, maka aset yang bersangkutan tidak lagi sebagai aset kontingensi kita harus terus#menerus menilai aset kontingensi untuk memastikan bahwa aset itu diungkapkan dengan benar pada laporan keuangan

>ntuk tiap#tiap kelompok pro4isi, Anda harus mengungkapkan hal#hal berikut: ( 1aldo dan akti4itas 2ilai buku pada awal dan akhir periode perubahan selama periode tersebut, setiap kenaikan yang disebabkan oleh jumlah terdiskonto yang timbul dari berjalannya waktu atau perubahan tingkat diskonto

* Keterangan
Keterangan tentang sifat liabilitas, penetapan waktu pembayaran, setiap ketidakpastian tentang penetapan waktu pembayaran, penggantian

pembayaran yang diharapkan, dan asumi utama yang dibuat tentang kejadian di masa depan >ntuk tiap#tiap kelompok liabilitas kontingensi, harus mengungkapkan berikut ini, kecuali jika hanya ada kemungkinan yang sangat kecil atas pembayaran itu: ( Keterangan 1ifat liabilitas kontingensi itu * Kuantifikasi Prakiraan pengaruh keuangan + Penggantian pembayaran -reimbursements. Kemungkinan atas setiap penggantian pembayaran , Ketidakpastian Ketidakpastian yang berkaitan dengan jumlah atau penetapan waktu pembayaran Jika ada kemungkinan arus masuk manfaat ekonomi, gambarkan sifat aset kontingensi itu dan prakirakan dampak keuangannya /ontoh kelompok pro4isi atau kontingensi adalah jaminan dan jumlah yang ditentukan oleh proses hukum, yang harus Anda satukan ke kelompok terpisah Jika rangkaian keadaan yang sama menghasilkan baik pro4isi liabilitas kontingensi, maka ungkapkan hubungan antara pro4isi dan liabilitas kontingensi tersebut Jika setiap pengungkapan sebelumnya mungkin sangat merugikan posisi entitas pada perselisihan dengan pihak lain, maka jangan ungkapkan informasi tersebut 1ebaliknya, ungkapkan sifat umum sengketa itu, beserta alasan mengapa informasi tambahan belum diungkapkan