Anda di halaman 1dari 23

TAKSONOMI BLOOM MAKALAH (disusun guna memenuhi mata kuliah Strategi Belajar Mengajar)

oleh : Rina Asih Niasari NIM 110210302062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNI ERSITAS JEMBER 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Strategi Belajar Mengajar dengan judul Taksonomi Bloom ! Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam meren"anakan pembelajaran! Sebab segala kegiatan pembelajaran muaranya pada ter"apainya pada tujuan tersebut! Taksonomi dibuat untuk mengklasi#ikasikan tujuan pendidikan! $alam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain, yaitu: kogniti#, a#ekti#, dan psikomotor! $engan selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan%masukan kepada penulis! &ntuk itu penulis mengu"apkan banyak terimakasih kepada: 1! 'rang tua saya yang telah memberikan doa dan bantuan #inansial guna menyelesaikan makalah ini! (! )bu *urul &mamah selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar! +! Teman%teman yang sudah memberi moti,asi dalam proses penyelesaian makalah ini! Penulis menyadari bah-a masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis! 'leh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan! .ember, (/ 'ktober (01+

Penulis

BAB 1! PENDAHULUAN 1!1 La"ar B#$a%an& Se"ara bahasa taksonomi diambil dari bahasa Yunani yaitu tassein dan nomos! Tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti aturan! Taksonomi dapat pula diartikan se"ara istilah yaitu, sebagai pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki 1tingkatan2 tertentu! $i mana taksonomi yang lebih tinggi bersi#at lebih umum atau masih luas dan taksonomi yang lebih rendah bersi#at lebih spesi#ik atau lebih terperin"i! Taksonomi dalam pendidikan dibuat untuk mengklasi#ikasikan tujuan pendidikan! Pada Taksonomi Bloom, tujuan pendidikan di bagi menjadi tiga yaitu: 12 3anah 4ogniti#, yang meliputi aspek% aspek kogniti# pada diri seseorang seperti "ara ber#ikir, pengetahuan, pemahaman, (2 3anah 5#ekti#, yang meliputi aspek% aspek perasaan dan emosi seperti bakat, minat, sikap, +2 3anah Psikomotorik, yang meliputi aspek% aspek psikomotor seperti olahraga, menggambar! $ari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa kategori dan subkategori yang berurutan se"ara hirarkis 1bertingkat2, mulai dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks! Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang lebih rendah! Taksonomi ini pertama kali disusun oleh Benjamin S! Bloom dan ka-an%ka-an pada tahun 16/7, sehingga sering pula disebut sebagai 8Taksonomi Bloom8! 9uru sebagai seorang pendidik perlu memahami berbagai taksonomi tujuan untuk memperoleh -a-asan yang lebih luas tentang tujuan pembelajaran, dan dapat memilih mana yang sesuai dengan mata pelajaran yang diasuh dan kegiatan pembelajaran yang diran"angnya!

Taksonomi tujuan pembelajaran diperlukan dengan pertimbangan sebagai berikut:


1!

Perlu adanya kejelasan terminologi tujuan yang digunakan dalam tujuan pembelajaran karena tujuan pembelajaran ber#ungsi untuk memberikan arah kepada proses belajar dan menentukan perilaku yang dianggap sebagai bukti hasil belajar!

(!

Sebagai alat yang akan membantu guru dalam mendeskripsikan dan menyusun tes, teknik penilaian dan e,aluasi!

1!2 R'('san Masa$ah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah yang diangkat pada makalah ini adalah : 1! 5pakah yang dimaksud Taksonomi Tujuan Pendidikan: (! Bagaimanakah tingkatan Taksonomi Bloom sebelum dan sesudah dire,isi: 1!3 T')'an P#n#$i"ian Tujuan yang akan di"apai dari penyusunan makalah ini adalah : 1! &ntuk mengetahui Taksonomi Tujuan Pendidikan! (! &ntuk mengatahui tingkatan Taksonomi Bloom sebelum dan sesudah dire,isi!

1!* Man+aa" P#n#$i"ian Man#aat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini diantaranya adalah : 1! Sebagai bahan ba"aan dalam rangka menambah pengetahuan khususnya mengenai Taksonomi Tujuan Pendidikan!

(! Sebagai bahan ba"aan dalam rangka menambah pengetahuan tentang Taksonomi Bloom dan re,isinya! BAB 2!PEMBAHASAN 2!1 Ta%s,n,(i T')'an P#n-i-i%an Proses pembelajaran di kelas merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah! Sebelum pelaksanaan pembelajaran guru perlu merumuskan tujuan pembelajaran yang akan di"apai! Tujuan pembelajaran tersebut perlu lebih a-al diin#ormasikan kepada sis-a! 5pabila dalam pengajaran tidak disebutkan tujuannya, sis-a tidak tahu mana pelajaran yang penting dan mana yang tidak! Taksonomi tujuan pendidikan merupakan suatu kategorisasi tujuan

pendidikan, yang umumnya digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran! Taksonomi tujuan terdiri dari domain%domain kogniti#, a#ekti# dan psikomotor! Berbi"ara tentang taksonomi perilaku sis-a sebagai tujuan belajar, saat ini para ahli pada umumnya sepakat untuk menggunakan pemikiran dari Bloom 19ulo, (00/2 sebagai tujuan pembelajaran, yang dikenal dengan sebutan taksonomi Bloom 1Bloom<s Ta=onomy2! Menurut Bloom perilaku indi,idu dapat diklasi#ikasikan ke dalam + 1tiga2 ranah, yaitu: 1! 3anah kogniti#> ranah yang berkaitan aspek%aspek intelektual atau ber#ikir?nalar, di dalamnya men"akup: pengetahuan 1knowledge2, pemahaman 1comprehension2, penerapan 1application2, penguraian 1analysis2, memadukan 1synthesis2, dan penilaian 1evaluation2> (! 3anah a#ekti#> ranah yang berkaitan aspek%aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral dan sebagainya, di dalamnya men"akup: penerimaan 1receiving/attending2, sambutan 1responding2, penilaian 1valuing2, pengorganisasian 1organization2, dan karakterisasi 1characterization2> dan

+! 3anah psikomotor> ranah yang berkaitan dengan aspek%aspek keterampilan yang melibatkan #ungsi sistem syara# dan otot 1 neuronmuscular system2 dan #ungsi psikis! 3anah ini terdiri dari : kesiapan 1 set2, peniruan 1imitation2, membiasakan 1habitual2, menyesuaikan 1adaptation2 dan men"iptakan 1origination2! Taksonomi ini merupakan kriteria yang dapat digunakan oleh guru untuk menge,aluasi mutu dan e#ekti,itas pembelajarannya! 2!2 Ta%s,n,(i B$,,( Dan Hasi$ R#.isin/a 2!2!1 Ta%s,n,(i B$,,( S#0#$'( Dir#.isi Benjamin Bloom 1@ebruary (1, 161+ % September 1+, 16662 adalah seorang ahli psikologi pendidikan 5merika yang memberikan sumbangan pemikiran yang "ukup berarti, yaitu mengklasi#ikasikan tujuan pembelajaran 1"lassi#i"ation o# edu"ational obje"ti,es2 dan teori belajar tuntas 1the theory o# mastery learning2! $ari hasil penelitiannya, Bloom membangun taksonomi tujuan pembelajaran atau ta!onomy o" educational objectives yang mengklasi#ikasikan tujuan pembelajaran yang berbeda% beda! Bloom dan 4rath-ohl telah memberikan banyak inspirasi kepada banyak orang yang melahirkan taksonomi lain!prinsip%prinsip dasar yang digunakan oleh ( orang ini ada ; buah,yaitu: 1! Prinsip metodologis Perbedaan%perbedaan yang besar telah mere#leksi kepada "ara%"ara guru dalam mengajar! (! Prinsip Psikologis Taksonomi hendaknya konsisten dengan #enomena keji-aan yang ada sekarang!

+! Prinsip Aogis Taksonomi hendaknya dikembangkan se"ara logis dan konsisten! ;! Prinsip Tujuan Tingkatan%tingkatan tujuan tidak selaras dengan tingkatan%tingkatan nilai% nilai!tiap%tiap jenis tujuan pendidikan hendaknya menggambarkan "orak yang netral! 5tas dasar prinsip ini maka taksonomi disusun menjadi suatu tingkatan yang menunjukkan tingkat kesulitan! Sebagai "ontoh: mengingat #akta lebih mudah daripada memberikan pertimbangan! Tingkatan kesulitan ini juga mere#leksi kepada kesulitan dalam proses belajar mengajar! Sudah banyak diketahui bah-a mula%mula taksonomi Bloom terdiri dari dua bagian yaitu kogniti# domain dan a#ekti# domain! Pen"ipta dari kedua taksonomi ini merasa tidak tertarik pada psikomotor domain karena mereka melihat hanya ada sedikit kegunaanya di sekolah menengah dan &ni,ersitas 1Bloom 16/72! 5khirnya Simpson melengkapi dua domain yang ada dengan psikomotor domain 116772! *amun sebenarnya pemisahan antara ketiga domain ini merupakan pemisahan yang dibuat%buat, karena manusia merupakan suatu kebulatan yang tidak dapat dipe"ah%pe"ah sehingga egala tindakannya merupakan suatu kebulatan! Saat ini sudah banyak diketahui oleh umum bah-a apa yang dikenal sebagai taksonomi Bloom 116/72 sebenarnya merupakan hasil kelompok penilai di &ni,ersitas yang terdiri dari B!S Bloom Editor M!$!Engelhart, E!@urst, B!C! Cill dan $!3 4rath-ol, yang kemudian didukng pula oleh 3alp Btyler! Se"ara garis besar, Bloom bersama ka-an%ka-an merumuskan tujuan%tujuan pendidikan pada + tingktan : 1! kategori tingka laku yang masih ,erbal

(! perluasan kategori menjadi sederhana +! Tingkah laku konkret yang terdiri dari tugas%tugas 1task2 dalam pertanyaan% pertanyaan sebagai ujian dan butir%butir soal! 5da tiga ranah atau domain besar, yang terletak pada tingkatan ke%( yang selanjutnya disebut taksonomi yaitu : 1! 3anah 4ogniti# 1Eogniti# $omain2 (! 3anah 5#ekti# 1 5#ekti,e domain2 +! 3anah Psikomotor 1Psy"homotor domain2 Ranah %,&ni"i+ 3anah kogniti# adalah ranah yang men"akup kegiatan mental 1otak2! Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut akti,itas otak adalah termasuk dalam ranah kogniti#! $alam ranah kogniti# itu terdapat enam aspek atau jenjang proses ber#ikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi! 4eenam jenjang atau aspek yang dimaksud adalah: a! Pengetahuan?ha#alan?ingatan 1#nowledge2 )stilah pengetahuan dimaksudkan sebagai terjemahan dari kata kno-ledge dalam taksonomi Bloom! Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses ber#ikir yang paling rendah! Maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tesebut termasuk pula pengetahuan #aktual disamping pengetahuan ha#alan atau untuk diingat seperti rumus, batasan, de#inisi, pasal dalam undang%undang, nama tokoh, nama%nama kota! $ilihat dari segi proses belajar, isyilah%istilah tersbut memang perlu diha#al dan diningat agar dapat dikuasai sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep%konsep lainnya! $alam jenjang kemampuan ini

seseorang dituntut untuk dapat mengenali atau mengetahui adanya konsep, #akta atau istilah%istilah dan lain sebagainya tanpa harus mengerti atau dapat menggunakannya! 4ata kerja operasional sebagai berikut: menyebutkan, menunujukkan, mengenal, mengingat kembali, menyebutkan de#inisi, memilih dan menyatakan! b! Pemahaman 1comprehension2 Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat! $engan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi! "! 5pikasi 1application2 5plikasi adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide%ide umum, tata "ara ataupun metode%metode, prinsip%prinsip, rumus% rumus, teori%teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret! d! 5nalisis 1analysis2 $alam analisis, sis-a diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atas konsep%konsep dasar! e! Sintesis 1syntesis2 Sintesis merupakan suatu proses yang meminta sis-a agar bias menyusun kembali hal%hal yang spesi#ik agar dapat mengembangkan struktur baru! $engan singkat dapat dikatakan bah-a dengan soal sintesis ini sis-a diminta untuk melakukan generalisasi! #! E,aluasi 1evaluation2

E,aluasi 1e,aluation2 adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kogniti# menurut taksonomi bloom!E,aluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu situasi, nilai atau ide,atau kemampuan mengambil keputusan! Ranah A+#%"i+ 3anah a#ekti# adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai! 3anah a#ekti# men"akup -atak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai! 1! Pandangan atau pendapat 1opinion2 5pabila mau mengukur aspek a#ekti# yang berhubungan dengan pandangan sis-a maka pertanyaan yang disusun menghendaki respon yang melibatkan ekspresi, perasaan, atau pendapat pribadi sis-a terhadap hal%hal yang relati# sederhana tetapi bukan #akta! (! Sikap atau *ilai 1attitude, ,alue2 $alam penilaian a#ekti# tentang sikap ini, sis-a ditanya mengenai responnya yang melibakan sikap atau nilai telah mendalam di sanubarinya, dan guru meminta dia untuk mempertahankan pendapatnya! Eiri%"iri hasil belajar a#ekti# akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku! Seperti: perhatiannnya terhadap mata pelajaran pendidikan agama )slam, kedisiplinannya dalam mengikuti mata pelajaran agama disekolah, moti,asinya yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai pelajaran agama )slam yang di terimanya, penghargaan atau rasa hormatnya terhadap guru pendidikan agama )slam dan sebagainya! 3anah a#ekti# menjadi lebih rin"i lagi ke dalam lima jenjang, yaitu: 112 receiving 1(2 responding 1+2 valuing 1;2 organization 1/2 characterization by evalue or value comple!! Ranah Psi%,(,",r Perkataan Psikomotor berhubungan dengan kata motor , sensory motor atau per"eptual%motor ! .adi, ranah psikomotor berhubungan erat dengan kerja otot sehingga menyebabkan geraknya tubuh atau bagiannya! Yang termasuk dalam

10

klasi#ikasi gerak disini mulai dari gerak yang paling sederhana, yaitu melipat kertas sampai dengan merakit suku "adang tele,isi serta komputer! Se"ara mendasar perlu dibedakan antara dua hal, yaitu keterampilan 1skills2 dan kemampuan 1abilities2! Eontoh : seberapa terampil para sis-a dalam menyiapkan alat%alat , seberapa terampil sis-a menggunakan alat%alat! 3in"ian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh ahli lain berdasarkan domain yang dibuat Bloom! P#rs#1si (Perception) Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu gerakan!

K#sia1an (Set) 4esiapan #isik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan!

R#s1,n T#r1i(1in (Guided Response) Tahap a-al dalam mempelajari keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan "oba%"oba! a! Mekanisme (Mechanism) Membiasakan gerakan%gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan "akap! b! 3espon Tampak yang 4ompleks ($omple! %vert &esponse) 9erakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola%pola gerakan yang kompleks!

11

"! Penyesuaian ('daptation) 4eterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai situasi! d! Pen"iptaan (%rigination) Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan situasi atau permasalahan tertentu! Sasaran psikomotor digolongkan sebagai : 1! 4emampuan otot lurik Sasaran kemampuan otot lurik menuntut sis-a untuk menggunakan tubuhnya melakukan kerja #isik dalam parameter terin"i tertentu 1misalnya -aktu, berat, dan jarak2 (! 4emampuan melakukan keterampilan khusus Sasaran kemampuan melakukan keterampilan khusus menuntut sis-a untuk meman#aatkan kemampuan otot lurik untuk melaksanakan proses #isik tertentu! Ta%s,n,(i B$,,( S#s'-ah Dir#.isi Taksonomi Bloom mengalami perbaikan seiring dengan perkembangan dan kemajuan Gaman serta teknologi! Salah seorang murid Bloom yang bernama Aorin 5nderson mere,isi taksonomi Bloom pada tahun 1660! Casil perbaikannya dipublikasikan pada tahun (001 dengan nama 3e,isi Taksonomi Bloom! $alam re,isi ini ada perubahan kata kun"i, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja! Aorin 5nderson dan 4rath-ohl mere,isi taksonomi Bloom tentang aspek kogniti# menjadi dua dimensi, yaitu: 12 dimensi proses kogniti#, (2 dimensi pengetahuan!

1(

Perspekti# dua dimensi 5nderson dan 4rath-ohl dapat digambarkan dengan tabel berikut!

1! Di(#nsi 1r,s#s %,&ni"i+ M#n&in&a" 2314 Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang! Pengetahuan yang dibutuhkan ini boleh jadi pengethuan #aktual, konseptual, prosededural, atau meta kogniti#, atau kombinasi dari beberapa pengetahuan beberapa ini! &ntuk mengakses pembelajaran sis-a dalam katagori proses kogniti# yang paling sederhana ini, guru memberikan pertanyaan mengenali tau mengingat kembali dalam kondisi

1+

yang sama persis dengan kondisi ketika sis-a belajar materi yang diujikan! 9uru dapat mengubah kondisinya! Pengetahuan mengingat penting sebgai bekal untuk belajar yang bermakna dalam menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut di pake dalam tugas%tugas%tugas yang lebih konpleks! a! Mengenali Proses mengenali adlah mengambil pengetahuan yang dibutuh dari memori jangka panjang untuk membandingkannya dengan in#ormasi yang baru saja diterima! b! Mengingat 4embali Proses mengingat kembali adalah mengeambil penegtahuan yang di butuhkan dari memori jangka panjang ketika soalnya menghendaki demikian! Soalnya sering berupa pertanyaan! M#(aha(i 2324 Proses kogniti# yang berpijak pada kemampuan trans#er dan ditekankan di sekolah%sekolah dan perguruan%perguruan tinggi ialah memahami! Sis-a dikatakan memahami apabila mereka dapat mengkontruksi makna dari pesan%pesan bpembelajaran baik berupa lisan, tulisan ataupun gra#is, yang disampaikan melalui pelajaran buku atau layar komputer! Sis-a memahami ketika mereka menghubungkan pengetahuan baru dan pengetahuan lama mereka! Pengetahuan konseptual menjadi dasar untuk memahami! Proses%proses kogniti# dalam proses memahami meliputi mena#sirkan, men"ontohkan, mengklasi#ikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan! M#n&a1$i%asi%an 2334 Proses kogniti# mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur% prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah!

1;

Mengaplikasikan berkaitan erat dengan pengetahuan prosedural! $alam mengimplementasikan, memahami pengetahuan konseptual merupakan prasyarat untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan prosedural! M#n&ana$isis 23*4 Menganalisis melibatkan proses meme"ah%me"ah materi jadi bagian% bagianke"il dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya! 4ategori proses menganalisis ini meliputi proses%proses kogniti# membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan! Tujuan%tujuan pendidikan yang diklasi#ikasikan dalam menganalisis men"akup belajar untuk menentukan potongan%potongan in#ormasi yang rele,an atau penting 1membedakan2, menentukan "ara%"ara untuk menata potongan%potongan in#ormasi tersebut 1mengorganisasikan2, dan menentuan tujuan dibalik in#ormasi itu 1mengatribusikan2! 4ategori% kategori proses memahami, menganalisis, dan menge,aluasi saling terkaitan dan kerap kali digunakan untuk melakukan tugas%tugas kogniti#! M#n&#.a$'asi 2354 Menge,aluasi dide#inisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan kreteria dan standar! 4riteria%kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, e#ekti,itas, e#isiensi, dan konsistensi! 4ategori menge,aluasi men"akup proses%proses kogniti# memeriksa 1keputusan%keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal2, dan mengkritik 1keputusan%keputusan yang diambil berdasarkan kriteria eksternal2! Perlu diingat bah-a tidak semua keputusan bersi#at e,aluati#! Misalnya, sis-a membuat keputusan apakah suatu "ontoh sesuai dengan suatu kategori! M#n6i1"a 2364

1/

Men"ipta melbatkan proses menyusun elemen%elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau #ungsional! Tujuan%tujuan yang diklasi#ikasikan dalam men"ipta meminta sis-a membuat produk baru dengan mengorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada sebelumnya! Meskipun mengharuskan ber#ikir se"ara kreati#, men"ipta bukanlah ekspresi kreati# yang bebas sama sekali dan tak dihambat oleh tuntutan%tuntutan tugas atau situasi belajar! Ta0#$ 1! P#r0an-in&an "a%s,n,(i 0$,,( -an r#.isin/a! Ta%s,n,(i 0$,,( Pengetahuan Pemahaman Penerapan 5nalisa Sintesa E,aluasi Ta%s,n,(i 0$,,( hasi$ r#.isi Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menge,aluasi Men"ipta

$ari tabel di atas maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1! Tingkatan tingkah laku pada taksonomi bloom yang lama menggunakan kata si#at sedangkan 5nderson mengubahnya dengan menggunakan kata kerja! (! Tingkatan terendah 1E12 Pemahaman diganti dengan Mengingat!

17

+! Tingkatan E/ Sintesis dan dan tingkatan E7 E,aluasi dilebur menjadi Menge,aluasi yang berkedudukan pada tingkatan E/! ;! Tingkatan E7 digantikan menjadi Men"ipta!

2! Di(#nsi 1#n&#"ah'an 5spek%aspek dari dimensi pengetahuan pada re,isi Taksonomi Bloom meliputi: a! Pengetahuan #aktual Peserta didik harus mengetahui elemen dasar untuk sebuah disiplin atau "ara meme"ahkan masalah di dalamnya! b! Pengetahuan konseptual 4eterkaitan di antara unsur%unsur dasar struktur yang lebih besar yang memungkinkan mereka untuk ber#ungsi bersama%sama! "! Pengetahuan prosedural Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang "ara melakukan sesuatu! Pengetahuan prosedural kerap kali beupa rangkaian langkah yang harus diikuti! Pengetahuan ini men"angkup pengetahuan tentang keterampilan, algoritme, teknik, dan metode yg semuanya disebut sebagai prosedur! d! Pengetahuan metakogniti# Pengetahuan Metakogniti# adalah pengetahuan tentang kognisi se"ara umum dan kesadaran akan, serta pengetahuan tentang kognisi diri sendiri! Pengetahuan Metakogniti# meliputi pengetahuan tentang strategi umum yg dapat dipakai untuk beragam tugas, kondisi%kondisi

1D

yg memungkinkan pemakaian strategi , tingkat e#ekti#itas strategi, dan pengetahuan diri!

1F

BAB 3! PENUTUP 3!1 K#si(1'$an Taksonomi Bloom dikembangkan untuk tujuan pendidikan, disusun se"ara hirarki dengan maksud untuk mengkategorisasi hasil perubahan pada diri sis-a sebagai hasil buah pembelajaran! Se"ara garis besar terbagi menjadi tiga ranah atau ka-asan domain , yaitu ranah kogniti# 1berkaitan dengan kognisi atau penalaran?pemikiranHdalam bahasa pendidikan )ndonesia disebut "ipta , ranah a#ekti# 1berkaitan dengan a#eksi atau rasa 2, dan ranah psikomotor 1berkaitan dengan psikomotor atau gerak jasmani%ji-ani, gerak%gerik jasmani yang terkait dengan ji-a2! Pada tahun 1660 seorang murid Bloom, Aorin 5nderson mere,isi taksonomi ini dengan maksud untuk menyempurnakannya sehingga sesuai dengan keadaan perkembangan dan kemajuan Gaman serta teknologi! $alam re,isi ini, 5nderson tetap mempertahankan klasi#ikasi hirarkis ranah kogniti# dalam enam tingkatan yang telah dibuat Bloom sebelumnya sekalipun dengan nomen yang sedikit berbeda! Misalnya dalam re,isi ini ada perubahan kata kun"i, pada kategori dari kata benda menjadi kata kerja! Selain itu, masing%masing kategori masih diurutkan se"ara hirarkis, dari urutan terendah ke yang lebih tinggi! Selain beberapa hal di atas, taksonomi Bloom juga dapat dijadikan a"uan bagi seorang guru dalam menyusun soal%soal untuk e,aluasi! Cendaknya soal%soal tersebut dapat meliputi seluruh tingkat atau ranah kogniti#, disusun dari yang termudah yaitu tingkat terendah dari ranah kogniti# 1E12 hingga ranah kogniti# tertinggi 1E72, meski karyanya tidak dalam bentuk benda, namun dalam bentuk hipotesis 1dugaan2 atau ran"angan sementara! $engan demikian, guru akan dapat mengetahui ranah kogniti# mana yang telah di"apai oleh para sis-anya dan dapat menyusun suatu strategi untuk meningkatkan kemampuan sis-a yang masih men"apai tingkat rendah untuk ranah kogniti#nya!

16

3!2 Saran $alam pembuatan makalah ini, disadari ataupun tidak masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam penyempurnaan penulisan makalah ini, oleh karenan itu perlu kiranya pemba"a memperdalam lagi kajian mengenai topik yang dibahas khususnya menyangkut detailnya pokok bahasan kajian! Sehingga diharapkan pemba"a dapat menghubungkan serta membandingkan makalah ini dengan literatur yang rele,an guna memperoleh in#ormasi atau pengetahuan yang sempurna! 4epada para pemba"a hendaknya tidak hanya menga"u pada makalah ini, dan dimohon kritik dan saran didalam makalah ini!

LAMPIRAN

(0

(1

DAFTAR PUSTAKA

((

The Ta!onomy o" (ducational %bjectives) The classi"ication o" (ducational *oals) +andbook ,- $ognitive .omain) Benjamiin S! Bloom 1Ed!2, Ma= $! Englehart, Ed-ard .! @urst, Balker C! Cill, dan $a,id 3! 4rath-ohl, diterbitakn oleh $a,id M"4ayEompany, )n"!, *e- York! 16/7! .udul asli: Ta!onomy "or /earning) Teaching and 'ssessing- ' revision o" Bloom0s Ta!onomy o" educational %bjectives! 5 Bridged Edition! 5ddison Besley Aongman, )n"!(001 5rikunto, Suharsimi! (01(!$asar%$asar E,aluasi Pendidikan, .akarta : Bumi 5ksaraPrihantoro, 5gung! (010! Pembelajaran, Pengajaran dan 5sesmen, 3e,isi Taksonomi! Yogyakarta: Pustaka Pengajar! *aturese"rets, (01(! 'nalisis1kritis1ranah1kogniti"2 http:??naturese"rets!-ordpress!"om?(01(?0;?0D?analisis%kritis%ranah%kogniti#% taksonomi%bloom%7? Iserial on lineJ 1(; 'ktober%(1:0+2

(+

Anda mungkin juga menyukai