Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KOMPOSISI BAHAN BAKAR DARI SAMPAH KERING RUMAH TANGGA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PADA TUNGKU GASIFIKASI

Oleh : Nur Akhmad Triwib w Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Email: wibowo_yk@yahoo.com Ab!"ra#" Household waste became a serious problem for the urban environment. On the other hand there are opportunities for utilizing waste was mainly dry waste as energy using gasification process. Utilization of this waste has the potential for energy savings, reduction of the burden problem of urban waste and air emissions reduction. This study aims to determine how the influence of fuel composition from dry households waste to combustion characteristics on the gasification furnace. Based on test results, it was concluded that there is a tendency of higher percentage of plastic at the higher temperature of the fuel produced flame, flame temperature at the edge and center of the furnace tends to flatten and there is the tendency of the higher percentage of plastic at the higher levels of fuel generated CO. n addition it also showed that the conclusion that there is a tendency of greater percentage of plastic waste the short time it ta!es to boil water and use of dry household waste as fuel in the gasification furnace has a chance as alternative energy, e"uivalent to heating using #$% & li"uefied petroleum gas '. Ke$w rd! : %a!i&i#a"i '( dr$ wa!"e( h u!eh ld wa!"e( # mbu!"i ' #hara#"eri!"i#!)

*) Pe'dahulua'
*)*) +a"ar Belaka'% Perma!alaha' Data terakhir dari Dinas ebersihan D ! "akarta menunjukkan# jumlah sampah di "akarta mencapai hampir $%.&&& meter kubik setiap hari. omposisinya terdiri dari '( persen sampah organik dan )( persen sampah nonorganik. *enyumbang terbesar sampah itu berasal dari sampah rumah tangga yang mencapai sekitar '& persen dari total sampah yang terdapat di "akarta setiap harinya. Sampah plastik jumlahnya juga tergolong cukup besar. *adahal# sampah plastik membutuhkan waktu $&& sampai +.&&& tahun untuk dapat terurai. Data dari En,ironment *rotection -ody# sebuah lembaga lingkungan hidup di Amerika Serikat# mencatat ada sekitar (&& miliar sampai + triliun tas plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Semakin hari semakin tinggi gunungan sampah di tempat pembuangan akhir .T*A/. -ahkan# di kota -andung sempat menjadi masalah besar tersendiri ketika T*A lama sudah penuh dan belum ada lahan pengganti untuk T*A baru. Dampak negati0 yang ditimbulkan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik antara lain gangguan kesehatan# menurunnya kualitas lingkungan# menurunnya estetika lingkungan dan terhambatnya pembangunan negara dari pemasukan de,isa pariwisata. Di sisi lain terdapat peluang meman0aatkan sampah tersebut terutama sampah kering sebagai penghasil energi dengan menggunakan proses gasi0ikasi. Sebagai contoh# melalui proses gasi0ikasi# energi dalam biomassa limbah pertanian sekam padi dan tongkol jagung dapat dikon,ersi menjadi gas bahan bakar dengan panas pembakaran antara )(&& 1 2(&& k"34m) .5erri Susanto# $&&6/.

7as ini dapat diman0aatkan langsung sebagai bahan bakar pada unit pemanas atau untuk substitusi parsial --8 pada internal combustion engineer. *erolehan energi dari + kg biomassa setara dengan &#) 9 --8 atau &#% k:h listrik. Saat ini paling tidak ada dua unit gasi0ikasi biomassa yang dapat dioperasikan sebagai percontohan : *9TD;Sekam +&&k: di 5aur 7eulis# "awa -arat dan *9TD;"anggel 2&k: di *elaihari alimantan Selatan. *ada kedua unit tersebut# penghematan --8 berkisar antara (&<;%&< .5erri Susanto# $&&6/. Selain itu# penggunaan biomassa pada tungku gasi0ikasi untuk *9TD mempunyai potensi mengurangi kadar polusi udara. Simulasi menunjukkan bahwa pengoperasian *9TD; "anggel memiliki potensi penurunan net(CO) emission sebesar '(#( ton 3 tahun .5erri Susanto# $&&6/. Terdapat peluang peman0aatan sampah kering rumah tangga sebagai bahan bakar pada tungku gasi0ikasi. *eman0aatan ini mempunyai potensi penghematan energi# pengurangan beban masalah sampah kota dan pengurangan emisi udara. Sampah kering rumah tangga sebagian besar terdiri dari sampah kertas dan plastik bekas. *erlu diadakan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh komposisi bahan bakar dari sampah kering rumah tangga terhadap karakteristik pembakaran pada tungku gasi0ikasi. *),) Ti'-aua' Pu!"aka =eed dan 8arkson .+6%)/ melakukan penelitian tentang peman0aatan arang kayu yaitu dengan cara gasi0ikasi dengan bahan bakar arang kayu. Dari penelitian tersebut suhu yang dihasilkan +&&&;+$)& > dan kadar ?@ yang dihasilkan sangatlah sedikit. Di tahun +6%' pemerintah Ailipina melakukan percobaan yang dilaksanakan di kebun kecil di Ailipina yang bertujuan untuk mencari alternati0 pengganti 9*7 yang tidak poluti0 dan bahan dapat ditemukan atau tersedia di alam. Tungku ini mengambil bahan bakar ganda dimana sekam padi dibakar dan diubah menjadi gas dari dasar tungku. -ahan bakar tersebut diubah menjadi gas dan gas tersebut dilewatkan pipa untuk didinginkan .kondensor/. Dalam tungku ini ada heat e*changer yang 0ungsinya untuk menurunkan panas atau menaikkan panas dari gas. Dan setelah melalui proses tersebut gas bisa digunakan .AleBis T. -elonio# $&&(/. 8odi0ikasi pada alat gasi0ikasi dilakukan dengan menambah alat berupa motor 6& watt yang 0ungsinya untuk mengisap gas yang di hasilkan atau pun membuang gas yang berlebihan melalui cerobong yang sudah disiapkan. 5asil dari pengujian ini menunjukkan bahwa tungku ini beroperasi dengan waktu &.6% jam atau +.$( jam. Dimana jumlah bahan bakar yang di gunakan adalah +.6' kg sampai $.C$ kg. Dan arang yang dihasilkan &.(2 kg sampai +.&2 kg. Disini juga dilakukan boiling test of water atau pendidihan air# dimana air +.$ liter dapat mendidih dengan waktu +& menit. Sedangkan jika kapasitas air 2 liter waktu yang diperlukan adalah )2 menit . AleBis T. -elonio# $&&( /.

,) Me" d l %i Pe'eli"ia'
,)*) Dia%ram Alir Pe'eli"ia'

Diagram penelitian ini adalah sebagai berikut : *ersiapan alat dan bahan *embuatan Tungku 7asi0ikasi

*engujian nyala api tungku gasi0ikasi

7agal

-erhasil *embakaran ' ,ariasi bahan bakar dari sampah kering rumah tangga pada tungku gasi0ikasi

*engukuran suhu nyala api di ) titik posisi

*engukuran kadar ?@

:ater -oiling Testing *embahasan *embuatan laporan hasil penelitian 7ambar +. Diagram Alir *enelitian ,),) Ala" da' Baha') *eralatan atau unit tungku yang digunakan untuk pengujian disini adalah tungku gasi0ikasi sekam padi. "enis bahan bakar yang digunakan adalah sampah organik dan plastik. Data kompor yang digunakan adalah sebagai berikut : Diameter =eaktor Dalam : +( cm. Diameter =eaktor 9uar : $& cm. etinggian =eaktor : '& cm. =uang -akar Arang : )$ cm B )& cm B +' cm. -erat bahan bakar *enuh : +.+ kg. :aktu *enyalaan : + menit untuk bahan bakar dan + menit untuk gas Dkuran ipas : +$ cm B 2 cm.

Daya E ,oltage ipas : +' watt# $$& Folt A?. -erat eseluruhan : +$ kg. Dkuran eseluruhan : 9 B * B T : (& cm B '& cm B +&& cm. omponen;komponen peralatan pengujian adalah sebagai berikut : a. ipas. "enis kipas yang digunakan adalah tipe A? .tegangan bolak;balik/ dengan spesi0ikasi &.+2 watt# $$& Folt b. Alat pengatur kipas *engatur kipas merupakan alat yang penting untuk pengatur aliran udara yang dibutuhkan untuk gasi0ikasi. ipas juga menentukan lamanya waktu penyalaan kompor gasi0ikasi. c. Thermokopel =eader Digunakan untuk mengukur suhu di dalam ruang bakar. Ditentukan ) titik pengukuran yaitu di tungku bagian pinggir .T+/# tungku bagian tengah .T$/ dan +#( cm di atas tungku bagian tengah .T)/. d. Timbangan Timbangan ini digunakan untuk meghitung banyaknya bahan bakar dan abu yang dihasilkan. =ange G & 1 $& g e. ?@ meter Digunakan untuk mengukur kadar arbon di udara. =ange G & 1 +&&& *pm 0. Alat pengukur kecepatan udara &+nemometer' Digunakan untuk mengukur kecepatan udara. =ange G & 1 +&& ?m 3 sec Dalam penelitian ini# bahan yang dipakai adalah sampah organik dan plastik dari sampah kering rumah tangga. Sampah organik berupa kertas bekas# sedangkan plastik yang digunakan adalah plastik jenis low density polyethylene .9D*E/ yang didapatkan dari bekas tas kresek 3 tas plastik 3 kemasan plastik. Sampah kertas dan plastik dipotong potong dengan ukuran ) cm B ) cm. *ada penelitian ini# komposisi bahan bakar di,ariasikan pada enam ,ariasi# yaitu : a. Fariasi pertama# bahan bakar terdiri dari sampah kertas +&&<. b. Fariasi kedua# bahan bakar terdiri dari sampah kertas 6&< dan plastik 9D*E +&<. c. Fariasi ketiga# bahan bakar terdiri dari sampah kertas %&< dan plastik 9D*E $&<. d. Fariasi ke;empat# bahan bakar terdiri dari sampah kertas C&< dan plastik 9D*E )&<. e. Fariasi kelima# bahan bakar terdiri dari sampah kertas '&< dan plastik 9D*E 2&<. 0. Fariasi ke;enam# bahan bakar terdiri dari sampah kertas (&< dan plastik 9D*E (&<. *rosentase di atas adalah prosentase dalam berat bahan bakar.

.) Ha!il da' Pembaha!a'


.)*) Hubu'%a' /aria!i k m0 !i!i baha' bakar "erhada0 !uhu '$ala a0i $a'% diha!ilka' "u'%ku %a!i&ika!i)

750 730 710 690 670 650 630 610 590 570 550 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 Waktu pembakaran (menit ke-)

suhu nyala api (o C)

!"lastik #$"% 0& !"lastik #$"% 10& !"lastik #$"% 20& !"lastik #$"% 30& !"lastik #$"% 40& !"lastik #$"% 50&

7ambar $. 7ra0ik suhu nyala api dari rata 1 rata suhu di ) titik pengukuran pada berbagai ,ariasi komposisi bahan bakar Dari gra0ik terlihat bahwa bahan bakar yang terdiri dari sampah kertas (&< dan plastik (&< mempunyai suhu nyala api tertinggi. Terdapat kecenderungan semakin tinggi prosentase plastik pada bahan bakar# semakin tinggi suhu nyala api yang dihasilkan. 5al ini terjadi karena plastik mempunyai nilai kalori lebih tinggi daripada sampah kertas dan plastik mempunyai kemampuan untuk mengikat sampah organik 3 kertas. .),) Hubu'%a' 0 !i!i "i"ik 0e'%ukura' "erhada0 !uhu '$ala a0i $a'% diha!ilka' "u'%ku %a!i&ika!i)
690 6'0 uhu nyala api ( C) 670 660 650 640 630 620 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 Waktu pembakaran (menit ke-) (1 (2 (3
o

7ambar ). 7ra0ik suhu nyala api rata 1 rata di ) titik pengukuran Dari gra0ik terlihat bahwa suhu nyala api di titik pengukuran T+ dan T$ mempunyai kecenderungan yang sama dan cenderung stabil. -isa disimpulkan bahwa suhu di pinggir dan tengah tungku cenderung merata. Di sisi lain suhu nyala api di titik pengukuran T) mempunyai kecenderungan tidak stabil. 5al ini terjadi karena posisi T) agak jauh .+#( cm/ di atas bibir tungku bagian tengah dan nyala api yang timbul tidak konstan tetapi ber0luktuati0 tinggi ; rendah.

.).) Hubu'%a' /aria!i k m0 !i!i baha' bakar "erhada0 kadar 1O $a'% diha!ilka' "u'%ku %a!i&ika!i)
12!0 10!0 )a*ar C+ (ppm) '!0 6!0 4!0 2!0 0!0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 Waktu "embakaran (menit ke-) !"lastik #$"% 0& !"lastik #$"% 10& !"lastik #$"% 20& !"lastik #$"% 30& !"lastik #$"% 40& !"lastik #$"% 50&

7ambar 2. 7ra0ik kadar ?@ rata 1 rata pada berbagai ,ariasi komposisi bahan bakar Dari gra0ik terlihat bahwa bahan bakar yang terdiri dari sampah kertas (&< dan plastik (&< mempunyai kadar ?@ tertinggi. Terdapat kecenderungan semakin tinggi prosentase plastik pada bahan bakar# semakin tinggi kadar ?@ yang dihasilkan. 5al ini terjadi karena plastik berasal dari bahan sintetis sehingga hasil pembakarannya mengandung kadar ?@ yang tinggi. .)2) Hubu'%a' /aria!i k m0 !i!i baha' bakar "erhada0 wak"u 0e'didiha' air)
9!0 '!0 7!0 6!0 5!0 4!0 3!0 2!0 1!0 0!0 '!0

Waktu "en*i*ihan ( menit )

7!7

7!4

7!0

6!'

6!5

6!5

!"lastik !"lastik !"lastik !"lastik !"lastik !"lastik #$"% 0& #$"% 10& #$"% 20& #$"% 30& #$"% 40& #$"% 50& )omposisi -ahan -akar

#",

7ambar (. 7ra0ik waktu pendidihan + liter air pada berbagai ,ariasi komposisi bahan bakar. Dari gra0ik terlihat bahwa bahan bakar yang terdiri dari sampah kertas (&< dan plastik (&< mempunyai waktu pendidihan air paling singkat. Terdapat kecenderungan bahwa semakin besar prosentase sampah plastik 9D*E# semakin singkat waktu yang dibutuhkan

untuk mendidihkan air. 5al ini terjadi karena plastik mempunyai nilai kalori lebih tinggi daripada sampah kertas dan plastik mempunyai kemampuan untuk mengikat sampah organik 3 kertas. Dari gra0ik juga bisa dilihat bahwa pada berbagai ,ariasi komposisi bahan bakar# waktu pendidihan cukup singkat. Dengan demikian# gasi0ikasi menggunakan bahan bakar sampah kertas dan plastik 9D*E mempunyai peluang sebagai energi alternati0# setara dengan pemanasan menggunakan gas elpiji.

2) Ke!im0ula' da' Sara')


2)*) Ke!im0ula') Dari pembahasan yang telah dipaparkan di muka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Terdapat kecenderungan semakin tinggi prosentase plastik pada bahan bakar tungku gasi0ikasi# semakin tinggi suhu nyala api yang dihasilkan. 5al ini terjadi karena plastik mempunyai nilai kalori lebih tinggi daripada sampah kertas dan plastik mempunyai kemampuan untuk mengikat sampah organik. b. Suhu nyala api di pinggir dan tengah tungku cenderung merata. Di sisi lain suhu nyala api di titik pengukuran T) mempunyai kecenderungan tidak stabil. 5al ini terjadi karena posisi T) agak jauh .+#( cm/ di atas bibir tungku bagian tengah dan tinggi nyala api yang timbul tidak konstan tetapi ber0luktuati0. c. Terdapat kecenderungan semakin tinggi prosentase plastik pada bahan bakar tungku gasi0ikasi# semakin tinggi kadar ?@ yang dihasilkan. 5al ini terjadi karena plastik berasal dari bahan sintetis sehingga hasil pembakarannya mengandung kadar ?@ yang tinggi. d. Terdapat kecenderungan bahwa semakin besar prosentase sampah plastik 9D*E# semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air. 5al ini terjadi karena plastik mempunyai nilai kalori lebih tinggi daripada sampah kertas dan plastik mempunyai kemampuan untuk mengikat sampah organik. e. *ada berbagai ,ariasi komposisi bahan bakar# waktu pendidihan cukup singkat. Dengan demikian# gasi0ikasi menggunakan bahan bakar sampah kertas dan plastik 9D*E mempunyai peluang sebagai energi alternati0# setara dengan pemanasan menggunakan gas elpiji. 2),) Sara') Dntuk lebih melengkapi dan melanjutkan kajian ini# penulis memberikan saran sebagai berikut : a. *erlu dilakukan kajian ekonomi mengenai peman0aatan sampah kertas dan plastik 9D*E sebagai bahan bakar pada tungku gasi0ikasi mengingat bahwa sampah kertas dan plastik 9D*E masih mempunyai nilai ekonomi walaupun nilai ekonominyanya sangat rendah. b. *erlu dilakukan kajian mengenai bagaimana menangkap gas yang timbul pada gasi0ikasi tersebut dan memasukkannya ke dalam tabung penyimpan. Dengan demikian gas yang timbul dapat diman0aatkan pada waktu dan tempat yang berbeda .transferrable'. c. *erlu dilakukan kajian mengenai seberapa kecepatan udara masuk yang tepat agar pembakaran lebih e0isien. d. *erlu dilakukan kajian mengenai seberapa ukuran . dimensi / bahan bakar yang tepat agar pembakaran lebih e0isien.

DAFTAR PUSTAKA -elonio# A. T. +6%6. ,esign and $erformance -valuation of a Batch(Type ,esign and -valuation of .ice Hull %as /tove. !n: Transaction o0 The 4ational Academy o0 Science and Technology. =epublic o0 *hilippines. Folume H!. The Academy. -icutan# Taguig# 8etro 8anila. *p)+;2) =eed T-# 8arkson 8. +6%). + predictive model for stratified downdraft gasification of biomass. !n *roceedings o0 theAi0teenth -iomass Thermochemical ?on,ersion ?ontractors 8eeting# Atlanta# 7A# $+CI$(2. Susanto# 5erri. $&&6. $otensi pemanfaatan te!nologi gasifi!asi biomassa pada pemenuhan energi pedesaan# Seminar 4asional *engembangan ebijakan 8anagemen dan Teknologi di -idang Energi# -andung.

Anda mungkin juga menyukai