Anda di halaman 1dari 159
ANALISIS FAKTOR RISIKO HIPERTENSI, DIABETES MELITUS, PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DI INDONESIA ELIN MEYLINA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005 SURAT PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa karya iimiah yang berjudul : “Analisis Faktor Risiko Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di indonesia” rmerupakan hasil karya sendiri dan belum pemah Gipublikasikan oleh pihak manapun sebelumnya. Tesis ini belum perah Giajukan untuk memperoieh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi tain. ‘Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan dari Penulis lain disebutkan dalam teks dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini Bogor, Mei 2005 Elin Meylina 21500010 ABSTRAK ELIN MEYLINA. Analisis Faktor Risiko Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Indonesia. Dibimbing oleh RIMBAWAN, dan DODIK BRIAWAN Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah gizi ganda. _Meskipun pembangunan nasional di bidang kesehatan telah dapat menurunkan masalah gizi kurang secara signifikan, namun di sisi fain terjadi peningkatan masalah gizi jebih, Sepuluh tahun terakhir ini prevatensi penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat sekitar 10%. Prevalensi hipertensi di indonesia cukup tinggi (83/1000), Diperkirakan jumiah pasien diabetes pada tahun 2020 akan meningkat sebesar 86% dibandingkan dengan kenaikan penduduk Indonesia pada periode yang sama (40%). Tujuan penelitian adaleh untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia. Disain penelitian adalah cross sectional. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Studi Morbiditas dan Disabilitas, Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001. Dalam menganalisis data digunakan uji Pearson chi square dan regresi logistik multivariat dengan angka signifikansi yang diterima p<0,0. Odds ratio (OR) digunakan untuk memperkirakan besamya risiko hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor risiko. Kategori hipertensi ditentukan berdasarkan tekanan darah 2 140/90 mmHg dan isolated systolic hypertension, Kategori diabetes ditentukan berdasarkan kadar gula darah puasa. Penyakit jantung dan pembuluh darah ditetapkan berdasarkan pemeriksaan dokter. Prevalensi hipertensi 27,1%, diabetes sebesar 8%, penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia sebesar 4.9%. Adapun ' prevalensi hipertensi, diabetes penyakit jantung dan pembuluh darah relatif lebih besar di perkotaan dibandingkan pedesaan. Berdasarkan kawasan, prevalensi hipertensi serta penyakit jantung dan pembuluh darah yang tertinggi ads di Kawasan ‘Sumatera, Faktor risiko hipertensi adalah : umur 245 tahun (OR= 3.8), obesitas (OR=2,6) dan overweight (OR=1,8), rasio pinggang pinggul berisiko (OR=1.4), riwayat merokok 2100 batang (OR=2,5) dan hiperkolesterolemia {OR=1,4). Fakior risiko yang berhubungan dengan diabetes adalah umur > 45 tahun (OR=1,7), obesitas dan overweight (masing-masing OR=1,8). Laki-laki lebih berisiko diabetes dibandingkan perempuan (Of .3), Umur mulai merokok < 17, tahun merupakan faktor risiko diabetes dibandingkan bukan perokak (OR=1,6), faktor risiko lainnya adalah hiperkolesterolemia (OR=2,4). Faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah adalah umur > 45 tahun (OR=1,3), status gizi baik sebagai efek protektif (OR= 0,7), rwayat merokok setiap hari (OR=1,7), dan riwayat minum alkohol (OR=0,06).

Anda mungkin juga menyukai