Anda di halaman 1dari 7

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

RANGKUMAN RUMUS FISIKA

Di Susun Oleh :

Syaiful Hamzah Nasution, S.Si., S.Pd.

Di dukung oleh :

Portal edukasi Indonesia Open Knowledge and Education


http://oke.or.id

Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

RANGKUMAN RUMUS FISIKA


By: Syaiful Hamzah Nasution, S.Si, S.Pd.

MOMENTUM SUDUT DAN ROTASI BENDA TEGAR 1. MOMEN GAYA () - Merupakan penyebab gerak rotasi = F r sin ata u =Fd

d : Lengan Momen ( Panjang garis yang ditarik tegak lurus terhadap poros. 2. MOMEN KOPEL (M) - Dua buah gaya yang sejajar, sama besar dan berlawanan arah disebut kopel M = F. d

3. MOMEN INERSIA ( I ) Pada sistem partikel NO 1 2 3 4 I = m r2 BENDA Silinder Pejal Silinder Berongga Bola Pejal poros melalui diameter Bola Berongga dan =I MOMEN INERSIA I = M r2 I = M r2 I = M r2 I = M r2

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

MOMENTUM SUDUT DAN HK. KEKEKALAN - Momentum sudut partikel didefinisikan sebagai hasil kali silang antara jarak ke poros L=rp L=mvr L=I

- Hukum Kekekalan Momentum Sudut I 1 1 = I 2 2

GERAK MENGGELINDING Gerak menggelinding merupakan gerak perpaduan antara gerak rotasi dan translasi Pada Bidang Datar a=
2F 3m

Pada Bidang Miring a=


2 g sin 3

V=

2gh 1+ k

dengan k adalah tetapan inersia ENERGI DAN USAHA PADA GERAK ROTASI 1. Energi Kinetik Rotasi (Ekr) Ekr =
1 I 2 2

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

untuk benda yang menggelinding Ekr =


1 1 I 2 + m v 2 2 2

2. Usaha dalam Gerak Rotasi W= W = Ek

PADA SISTEM KATROL

a=

g(m1 - m2 ) m +m1 +m2 2 k 1

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Syarat Kesetimbangan

F = 0 ( Fx = 0 dan Fy = 0 )

Untuk kasus kasus tertentu pada keseimbangan partikel dapat digunakan aturan sebagai berikut :

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Keseimbangan Tiga Gaya

1. Apabila ada tiga buah gay ayang seimbangan, maka resultan dua buah gaya akan sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang lain 2. Hasil bagi setiap besar gaya dengan sinus sudut di seberangnya selalu bernilai sama.

F F F 1 = 2 = 3 sin sin sin

FLUIDA STATIS Masa Jenis : : Massa Jenis V : Volume Benda Tekanan : Gaya per-satuan luas
m = v

m : Massa benda

P=

F A

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Tekanan Hidrostatik : P=gh

Hukum Utama Hidrostatika Semua titik yang terletak pada bidang horizontal di dalam zat cair yang tenang mempunyai tekanan hidrostatik yang sama 1 h1 = 2 h2 Hukum Pascal Apabila fluida dalam ruang tertutup diberi tkanan maka tekanan tersebut akan diteruskan ke semua arah secara merata dan sama besar.

F F 1 = 2 A1 A2
Hukum Archimedes FA = g V Wf= Wu - FA

Kapilaritas

y=

2 cos gr

Y = kenaikan atau penurunan zat cair dlm pipa = tegangan permukaan

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

FLUIDA BERGERAK Persamaan Kontinuitas Q =Av dengan Q : debit fluida

Persamaan Bernauli P+
1 v2 + g h = konstan 2

Untuk pipa mendatar (h1 = h2) P+


1 v2 = konstan 2

Pada Bejana yang bocor V=

2 gh (h1 h2 )h2

X=2

Tabung Venturi dengan Manometer


2('-) g h 2 A ( 12 -1) A2

v1 =

Anda mungkin juga menyukai