PRO$R%M S&'(I P)*(I(IK%* KIMI% +%K'L&%S K)$'R'%* (%* ILM' P)*(I(IK%* '*I,)RSI&%S S)-)L%S M%R)& S'R%K%R&%
#!!.
Rencana Proses Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke! : Kimia :X/ :"
#lokasi $aktu: % & '( menit Standar Kompetensi : memahami struktur atom, si)at!si)at periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan ko*alen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungann+a dengan si)at )isika sen+a,a +ang terbentuk -ndikator dan : mende)inisikan pengertian ikatan ion, men+ebutkan contoh sen+a,a, menjelaskan si)at )isik sen+a,a +ang terbentuk .ujuan Pembelajaran : ! Sis,a dapat memahami peranan elektron pada pembentukan ikatan kimia
- Sis,a dapat menjelaskan pengertian ikatan ion, menggambarkan
proses pembentukan ikatan tersebut , men+ebutkan contoh sen+a,a, dan menjelaskan si)at )isik sen+a,a +ang terbentuk.
- Sis,a dapat meramalkan rumus empiris suatu sen+a,a kimia
berdasarkan aturan oktet dan melalui penggambaran proses pembentukan sen+a,a ion
I. Materi #jar
Ikatan Kimia
Peranan /lektron pada Pembentukan -katan Kimia
%turan Oktet
Di alam, tidak ditemukan satupun sen+a,a dari unsur gas mulia. 0leh karena itu, unsur!unsur gas mulia dikatakan bersi)at stabil. Sedangkan semua unsur, selain gas mulia, tern+ata ditemukan dalam bentuk sen+a,a. 1ahkan, ban+ak unsur seperti 2a, K, 3, dan 4l +ang secara alami han+a terdapat sebagai persen+a,aan. 5nsur! unsur tersebut dikatakan bersi)at reakti). Mengapa unsur gas mulia bersi)at stabil, sedangkan unsur golongan lainn+a bersi)at reakti)6 #pa +ang men+ebabkan suatu unsur stabil6 7. 2. 8e,is dan $. Kossel mengaitkan kestabilan gas mulia dengan kon)igurasin+a +ang penuh, +aitu kon)igurasi oktet 9mempun+ai : elektron pada kulit terluar/elektron *alensi;, kecuali helium dengan kon)igurasi duplet 9mempun+ai % elektron elektron *alensi;. 8ambang atom dan elektron *alensin+a dapat digambarkan dengan lambang/struktur 8e,is. 5nsur!unsur laindapat mencapai kon)igurasi oktet dengan melepas elektron *alensin+a 9untuk unsur dengan elektron *alensi , %, dan <; atau men+erap/menangkap elektron tambahan 9untuk unsur dengan elektron *alensi = ';. >al itulah +ang terjadi ketika unsur!unsur membentuk ikatan kimia. ?adi, dapat dikatakan bah,a unsur selain gas mulia membantuk ikatan dalam rangka mencapai kon)igurasi oktet. Kon)igurasi oktet dapat dicapai dengan serah!terima elektron 9menghasilkan ikatan ion; ataupun pemakaian bersama pasangan elektron +ang akan menghasilkan ikatan ko*alen.
Ikatan Ion (Ikatan )lektro/alen)
-katan ion merupakan ga+a tarik!menarik listrik antara ion +ang berbeda/ berla,anan muatan sebagai akibat serah!terima elektron dari satu atom ke atom lain.
a. Pembentukan -katan -on
-katan ion merupakan ga+a tarik menarik listrik antarion +ang berla,anan muatan, misaln+a antara ion 2a@ dengan ion 4l!. 2atrium merupakan logam +ang relati) mudah melepas elektron 9energi ionisasin+a kecil;, sedangkan klorin merupakan logam dengan a)initas elektron 9da+a tarik elektron / kelektronegati)an; +ang besar. Ketika 2atrium direaksikan dengan klorin, maka atom klorin akan menarik satu elektron dari atom natrium sehingga atom natrium berubah menjadi ion positi)/kation 9melepaskan elektron, donor electron; dan atom klorin berubah menjadi ion negati)/anion 9menerima elektron, acceptor electron;. Selanjutn+a, kedua ion +ang berbeda muatan tersebut saling tarik menarik sehingga terbentuk sen+a,a 2a4l. Dengan menggunakan lambang 8e,is, pembentukan 2a4l dapat digambarkan sebagai berikut : 2a @ 4l A 2a@ @ 4l! A 2a4l
IKATAN KIMIA
-katan ion terbentuk jika pasangan unsur +ang direaksikan mempun+ai perbedaan da+a tarik elektron 9kelektronegati)an; +ang cukup besar karena hal ini akan memungkinkan terjadin+a serah!terima elektron. -katan antara unsur logam 9khususn+a golongan -# dan --#; dengan non logam 9khususn+a B-# dan B--#; cenderung ionik, dimana logam mempun+ai da+a tarik elektron +ang lemah 9elektronegati)itas kecil; dan nonlogam mempun+ai da+a tarik elektron +ang besar 9elektronegati)itas besar;.
Ikatan kimia ikkkmiaKimia
melibatkan
Elektron jjValensi
berupa
serah!terima e!
pemakaian bersama e!
delokalisasi e!
Ikatan Ion
melibatkan
eleelektro
membentuk membentuk
kation anion
E$ % Na E$ % &l
Na' &l-
menghasilkan
(en)a*a Ion
E$ % Na&l
Cumus kimia sen+a,a ion adalah rumus empirisn+a. Pada sen+a,a 2a4l, setiap atom klorin membutuhkan atom natrium. #kan tetapi, dalam kristal 2a4l setiap ion 2a@ dikelilingi oleh D ion 4l! dan sebalikn+a. ?adi, rumus kimia 2a4l adalah rumus empiris, men+atakan bah,a perbandingan ion 2a@ : ion 4l! E :
,. Si)at 3isik Sen+a,a -on Merupakan Fat padat dengan titik leleh dan titik didih +ang relati) tinggi.
2o .
Kegiatan Pembelajaran
#lokasi $aktu
Kegiatan #,al 7uru memeriksa presensi sis,a 9mengkondisikan suasana kelas;, menan+akan tentang ada atau tidakn+a < menit kesulitan dalam pengerjaan PC kemarin, dan memberitahukan bah,a pelajaran hari ini bertujuan untuk memahami pengertian ikatan ion, proses pembentukan ikatan tersebut, men+ebutkan contoh sen+a,a, dan si)at )isik sen+a,a +ang terbentuk.
7uru memberikan appersepsi bah,a kita telah mengetahui bah,a rumus kimia oksigen din+atakan sebagai 0% dan rumus kimia air adalah >%0. Cumus kimia 0% men+atakan bah,a setiap molekul oksigen terdiri dari % atom oksigen, sedangkan rumus kimia air men+atakan bah,a setiap molekul air terdiri dari atom oksigen +ang ( menit berikatan dengan % atom hidrogen. Mengapa terbentuk rumus kimia +ang demikian6 Mengapa tidak >0 atau +ang lain6 Kemudian guru menja,ab, bah,a ja,aban pertan+aan diatas akan ditemukan pada bab ini +aitu
-
mengenai ikatan kimia. %. Kegiatan -nti Menjelaskan peranan elektron *alensi terhadap pembentukan ikatan kimia dengan memberikan pertan+aan %G menit pancingan mengapa ada unsur +ang bersi)at stabil dan tidak6
Menjelaskan pengertian ikatan ion, proses pembentukan ikatan tersebut, men+ebutkan contoh sen+a,a, dan menjelaskan si)at )isik sen+a,a +ang terbentuk. Saat menjelaskan proses pembentukan ikatan <( menit ion, guru sambil mengingatkan sis,a mengenai aturan oktet 9kecenderungan unsur! unsur menjadikan kon)igurasi elektronn+a sama seperti gas mulia +ang memiliki elekatron *alensi : agar mencapai kestabilan; dan mengenai si)at keelektronegati)an dan energi ionisasi unsur dalam tabel SP5. 7uru memperjelas teori diatas dengan memberikan contoh soal 9lampiran; dan men+uruh salah satu sis,a mengerjakan di depan kelas setelah diberi ,aktu untuk mengerjakan soal terlebih dahulu secara indi*idu di buku masing!masing.
% menit <. Kegiatan #khir 7uru mengulas lagi tentang aturan oktet 9kecenderungan elektron untuk mencapai kon)igurasi penuh agar stabil;, bisa dengan memberikan pertan+aan penguatan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman sis,a tentang peranan elektron *alensi dan bilamana unsur akan cenderung melepas atau menerima elektron.
( menit
7uru memberikan pertan+aan penguatan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman sis,a tentang ikatan ion, sebagai berikut : . apa hakikat ikatan ion itu6 %. bagaimana proses pembentukan ikatan ion6 <. jenis unsur apa +ang cenderung membentuk ikatan ion, dan mengapa demikian6 '. bagaimana si)at!si)at sen+a,a ion6
IV. #lat / 1ahan / Sumber 1elajar : buku Kimia SM# kelas X, 8KS Kimia SM# kelas X,
kapur/spidol, blackboard/,hiteboard.
V. Penilaian
. -katan ion mudah terjadi anatara atom suatu unsur +ang mempun+ai... a. persamaan elektornegati*itas b. nilai elektornegati*itas +ang tinggi c. perbedaan elektornegati*itas +ang besar d. nilai elektornegati*itas +ang sama e. nilai elektronegati*itas +ang stabil %. Kelompok sen+a,a berikut +ang ketigan+a berikatan ionik adalah... a. >4l, 2a4l, Mg4l% b. 2a4l, K1r, K4l c. >4l, >%0, 4>' <. Diketahui unsur P, H, C, S, . dengan nomor atom berturut!turut %, D, I, Pasangan unsur +ang dapat membantuk ikatan ion adalah... a. P dan C b. P dan . c. H dan C '. 5nsur # dan 1 bernomor atom " dan D. Persan+a,aan # dan 1 akan membentuk ikatan... a. ionik dengan rumus #1% b. ko*alen dengan rumus #%1 c. ionik dengan rumus #%1%
.ugas : tentukan rumus empiris sen+a,a kimia +ang terbentuk dan gambarkan proses
, I.
d. S dan P e. S dan .
Kunci ja0aban:
5langan harian 9soal ob+ekti);
.4
.ugas i. 2a%0 ii. Mg3%
%. 1
<. /
'. D
Lam1iran Pada reaksin+a, masing!masing unsur dapat mencapai kon)igurasi oktet. .ulislah rumus elektron 9rumus 8e,is; dan rumus empiris sen+a,a +ang terbentuk.9(J;
a. Mg 9K E %; @ 4l 9K E I; b. #l 9K E <; @ 3 9K E ";
Mg : % : %
12
4l : % : I 5ntuk mencapai kon)igurasi oktet, Mg harus melepas/men+erahkan % elektron dan 4l menangkap/menerima elektron. #tom Mg berubah menjadi ion Mg %@ dan atom 4l menjadi ion 4l!. Mg 9% : %; A Mg%@ 9% :; @ %e 4l 9% : I; @ e A 4l! 9% : :; 5ntuk men+amakan jumlah elektron , atom klorin harus dikalikan %, sedangkan atom magnesium dakalikan satu. Mg 9% : %; A Mg%@ 9% :; @ %e 9& ; 4l 9% : I; @ e A 4l! 9% : :; 9&%;
#l : % : < 3:%I 5ntuk mencapai kon)igurasi oktet, #l 9% : <; melepas/men+erahkan < elektron membentuk ion #l<@, sedangkan 3 menerima elektron. #l 9% : <; A #l<@ 9% :; @ <e 3 9% I; @ e A 3! 9% :; 5ntuk men+amakan jumlah elektron , atom #l harus dikalikan , sedangkan atom )lor dakalikan tiga. ?adi, rumus empiris sen+a,a adalah #l3<.
11