Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG tanah dasar merupakan bagian penting dari konstruksi jalan karena tanah ini mendukung seluruh konstruksi diatasnya. Tanah dasar menentukan mahal tidaknya pembangunan bangunan tersebut karena kekuatan tanah tersebut. Tanah dasar dalam keadaan asli merupakan suatu bahan yang kompleks dan sangat bervariasi kandungan mineralnya. Pembangunan konstruksi diatas tanah tidak selalu berada pada tanah dasar yang relative baik, ada kemungkinan dibuat diatas tanah yang kurang baik. Akibatnya tanah tersebut didapat langsung dipakai sebagai lapisam dasar (subgrade). Oleh karena itu tanah dasar perlu

dipersiapkan secara baik antara lain dengan perbaikan tanah. Stabilisasi tanah adalah alternative yang dapat diambil untuk memprbaiki sifat-sifat tanah yang ada. Pada prinsipnya stabilisasi tanah merupakan suatu penyusunan kembali butir-butir tanah agar lebih rapat dan saling mengunci. Banyak pekerjaan tanah seperti tanggul, dan bendungan urugan mempunyai usia yang hampir sama tuanya seperti sejarah menusia tetapi bangunan-bangunan yang masih bertahan umumnya disebabkan oleh kombinasi dari pengendalian mutu dan nasib baik. Apabila suatu tanah yang terdapat dilapangan bersifat sangat lepas atau sangat mudah tertekan atau apabila ia mempunyai indesk konsistensi yang tidak baik. Permeabilitas yang terlalu tinggi atau sifat lain yang tidak diinginkan sehingga tidak sesuai untuk suatu konstuksi bangunan maka tanah tersebut harus distabilisasikan.

Anda mungkin juga menyukai