Anda di halaman 1dari 7

1.

MEMBEDAKAN POSTMATUR

SECARA

CEPAT

BAYI

PREMATUR,

ATERM,

Prematur (BKB) Rambut Lengket, jarang, tipis Telinga Pinna mudah

Aterm (BCB)

Postmatur (BLB) dengan

halus, Hitam,

lebat, Sama

mudah dipisahkan BCB (cepat Sama BCB dengan

lembek, Memegas dilipat, kembali)

tidak memegas Dada : Payudara Puting (-)/berupa Puting (+), areola Putting (+), areola titik, jadi satu dgn (+) 4 mm, (+) 7 mm,

kulit, Areola kdg kelenjar susu (+) (-)/2 mm, kelenjar susu rata, tipis Abdomen Pembuluh darah (-)

kelenjar susu (+)

Kulit

kering,

sangat tampak krn kulit sangat tipis Genitalia lakilaki Kulit jernih, testis Pigmentasi jelas, belum (bedain yang testis) Genitalia wanita Labia menonjol Ekstremitas Garis telapak kaki (plantar criss) Sangat Jika anterior ada jarang. 2/3 sampai penuh 1/3 turun testis sudah turun dengan tdk pny Labia minora menutup minora mayora labia

kadang terkelupas (dry skin)

Sama BCB

dengan

Sangat penuh

Kriteria bayi yang harus dimasukkan kurve : 1. BBLR 2. Prematur 3. Ragu-ragu

Laboratorium Pemeriksaan CEK GULA DARAH : 1. Asfiksia berat 2. BBLR 3. Prematur 4. >4 kg 5. Postmatur 6. Bayi dengan kejang Pemeriksaan ELEKTROLIT : 1. Kejang 2. GEA dehidrasi berat 3. Perut kembung HATI-HATI BAYI APNOE KEMUNGKINAN K/ HIPOGLIKEMIA Antibiotik infeksi di sub bag perinatologi Sulfenisilin - 100 mg/kgBB/12 jam umur bayi < 7 hari - Jika > 7 hari : 100 mg/kgBB/8 jam Sulfenicilin bisa dikombinasikan dengan Amikasin 10 mg/kgBB dibagi 2 dosis !!!! Pada infeksi berat: - Sepsis - Pneumonia Sulfenicilin 200 mg/kgBB - Meningitis

SKOR APGAR

UNTUK INFORMASI KEADAAN BAYI SECAR TINDAKAN

KESELURUHAN DAN KEBERHASILAN RESUSITASI TANDA Laju jantung (Frekuensi) Usaha nafas Tonus otot Tidak ada Lumpuh Lambat Ekstremitas sedikit fleksi Reflex Warna kulit Tidak berefleks Seluruh tubuh biru/pucat Keterangan: 0-3 : Asfiksia Berat 4-6 : Asfiksia Sedang 7-10 : Tidak Asfiksia Gerak sedikit 0 Tidak ada 1

2 >100 kali/menit

<100 kali/menit

Menangis kuat Gerak aktif

Refleks melawan Seluruh tubuh kemerahan

Tubuh kemerahan Ekastremitas biru

Syarat Rawat Gabung : 1. Ibu dan bayi sehat 2. APGAR >7 3. Suhu > 36o 4. Masa gestasi > 35 mgg 5. BB : 2000 gram 6. RR : 40-60 kali/menit 7. HR : 100-140 kali/menit 8. Tidak ada kelainan mayor

RESUSITASI NEONATUS Duktus Arteriosus botali untuk mengurangi aliran darah ke paru (beban paru <) jadi darah lebih banyak dialirkan ke aorta-sirkulasi. Yang pertama dilakukan bayi baru lahir adalah berusaha menarik nafas untuk mendorong cairan yang mengisi alveoli Masalah : - Pernafasan yang tidak adekuat tidak cukup untuk mengeluarkan cairan pada paru dari alveoli - Kehilangan banyak darah, kontraktilitas jantung <<< atau bradikardi k/ hipoksia hipotensi sistemik - Penyempitan pembuluh darah Apnoe : Primer Frekuensi jantung Tekanan darah Nafas Turun Normal Diawali cepat Penanganan Beri rangsang taktil dengan Sekunder Turun Turun nafas Diawali dengan nafas

megap-megap VTP

Pertimbangan untuk dilakukan intubasi : Frekuensi jantung hitung dalam 6 detik kalikan 10 Observasi : 1. Nafas 2. Frekuensi Jantung paling utama 3. Warna kulit Melakukan resusitasi : - 1 tenaga terampil - 2 tenaga pembantu Resusitasi gagal bila sudah melakukan resusitasi maksimal dalam 15 menit Balon dan sungkup bayi sakit Ix40 (manometer) bayi sehat Ix30 (manometer) VTP: 40-60 kali/menit Kompresi dada : 1 orang : remas-lepas-lepas 2 orang : 1-2-3 pompa Cara kompresi dada : ujung ibu jari ditekan pada daerah dada diantara 2 putting susu Rangsang yang aman: 1. Menepuk/menyentil telapak kaki 2. Menggosok punggung, perut, dada/ekstremitas Neonatus dangan depresi nafas : - Bradikardi - TD turun - Gangguan usaha nafas - Tonus otot melemah/buruk BKB (premature) >>> resusitasi Karena: -) surfaktan < -) mudah kehilangan panas -) sering disertasi infeksi

-) pembuluh darah otak lebih rentan perdarahan K/ stress Penilaian Bayi Bugar dengan Bayi Tidak Bugar 1. Nafas Depresi nafas 2. Frekuensi jantung <100 kali/menit 3. Tonus otot menurun

OBAT-OBATAN 1. Amfetamin sulfas (benzedrin) Oral : 5-20 mg/hari, 3 dosis

Im, iv : 0,5-1 mg/kg/hari 2. Aminofilin Oral : 5 mg/kg, 2-3 dosis

3. Teofilin etilendiamin Rektal : 7 mg/kg, 2-3 dosis Iv : 3,5 mg/kg, 2-3 dosis

4. Ampisilinum Oral : 50-100 mg/kg/hari, 4 dosis

Im, iv : 25-50 mg/kg/hari, 2-3 dosis Untuk infeksi berat : 100-150 mg 5. Antitoksinum difterikum Im : 20.000-40.000 S, 1x sehari 2-3 hari berturut-turut

6. Antitosinikum tetanikum Im : 20.000-40.000 S, 1x sehari 2-3 hari berturut-turut : im : 1.500 S

Profilaksis

7. Asetaminfenum a/ PCT Oral : umur 6-12 bln : 50 mg, 4x sehari 1-5 thn : 50-100 mg, 4x sehari 5-10 thn : 100-200 mg, 4x sehari >10 thn : 250 mg, 4x sehari 8. Atropine sulfas

Oral

: Bayi : 0,12 mg/kg, max: 0,4 mg/x setiap 4-6 jam Anak : 0,02 mg/kg, max: 0,4 mg/x setiap 4-6 jam

9. Benzil penisilinum prokain Im : Bayi : 100.000-300.000 S/hari Umur 1-12 thn : 200.000-400.000 S/hari 10.Bisakodil (Dulkolax) Oral : 0,3 mg/kg, 1x sehari

11.Dexamethason Oral : 1/30 dosis kortison

12.Diazepam (Valium, Stesolid) Im, iv : <10 kg : 0,5-0,75 mg/kg/x, min 2,5 mg/x 10-20 kg : 0,5 mg/kg/x, min 5 mg/x 13.Fenobarbitalum (Luminal) Sedative : 0-3 bln : 5 mg, 3-4x sehari 3-7 bln : 7,5 mg, 3-4x sehari 7-12 bln : 10 mg, 3-4 sehari 12 bln : 15-20 mg, 3-4 sehari Antikonvulsan : oral, im 0-6 bln : 15 mg/x, dapat diulang, max.200 mg/hari 6-12 bln : 20 mg/x, dapat diulang, max.200 mg/hari 1-5 thn : 30-100 mg/x >5 thn : 100 mg/x 14.Ferosi sulfas 20 % Fe Oral : 30 mg/kg/hari, 3 dosis

15.Furosemidium (lasix) Oral Iv : 1 mg/kg, 2x sehari : 0,5-1 mg/kg, 2x sehari

16.Gentamisin sulfas Im, iv : 3-7,5 mg/kg/hari, 2-3 dosis

Anda mungkin juga menyukai