Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANAK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKes HANG TUAH PEKANBARU TA.

2013/2014 LAPORAN PENDAHULUAN SINDROMA NEFROTIK


Nama Mahasiswa NIM KONSEP DASAR A. Pengertian Sindrom nefrotik, ada ah sa ah sat! "en#akit gin$a #ang sering di$!m"ai "ada anak, mer!"akan s!at! k!m"! an ge$a a%ge$a a k inis #ang terdiri dari "rotein!ria masif, hi"oa &!minemia, hi"erkho estero emia serta sem&a&. Sindrom nefrotik 'SN( mer!"akan sa ah sat! manifestasi k inis g omer! onefritis ')N( ditandai dengan edema anasarka, "rotein!ria * 3,+ g,hari, hi"oa &!menemia 3,+ g, d , hi"erko estero emia dan i"id!ria 'S!do#o, .006( /. 0tio ogi Se1ara k inis sindrom nefrotik di&agi men$adi . go ongan, #ait! : 1. Sindrom nefrotik primer 2aktor etio ogin#a tidak diketah!i. Dikatakan sindrom nefrotik "rimer o eh karena sindrom nefrotik ini se1ara "rimer ter$adi aki&at ke ainan "ada g omer! !s it! sendiri tan"a ada "en#e&a& ain. )o ongan ini "a ing sering di$!m"ai "ada anak.3ermas!k da am sindrom nefrotik "rimer ada ah sindrom nefrotik kongenital, #ait! sa ah sat! $enis sindrom nefrotik #ang ditem!kan se$ak anak it! ahir ata! !sia di &awah 1 tah!n. 2. Sindrom nefrotik sekunder 3im&! se&agai aki&at dari s!at! "en#akit sistemik ata! se&agai aki&at dari &er&agai se&a& #ang n#ata se"erti misa n#a efek sam"ing o&at. Pen#e&a& #ang sering di$!m"ai ada ah : : Dwi Methasari : 09031006

a. &. 1. d. e. 5. 6 asifikasi 1.

Pen#akit meta&o ik ata! kongenita : dia&etes me it!s, ami oidosis, sindrom A "ort, miksedema. Infeksi : he"atitis /, ma aria, s1histosomiasis, stre"tokok!s, AIDS. 3oksin dan a ergen: ogam &erat '4g(, "enisi amin, "ro&enesid, ra1!n serangga, &isa ! ar. Pen#akit sistemik &ermediasi im!no ogik: sistemik, "!r"!ra 4eno1h%S1hn ein, sarkoidosis. Neo" asma : t!mor "ar!, "en#akit 4odgkin, t!mor gastrointestina . !"!s eritematos!s e"ra, sifi is,

Sindrom Nefrotik 7esi Minima ' M5NS : minima 1hange ne"hroti1 s#ndrome(. 6ondisi #ang sering men#e&a&kan sindrom nefrotik "ada anak !sia seko ah. Anak dengan sindrom nefrotik ini, "ada &io"si gin$a n#a ter ihat ham"ir norma &i a di ihat dengan mikrosko" 1aha#a.

..

Sindrom Nefrotik Sek!nder. 3er$adi se ama "er$a anan "en#akit 8ask! er se"erti !"!s eritematos!s sistemik, "!r"!ra anafi aktik, g omer! onefritis, infeksi s#stem endokarditis, &akteria is dan neo" asma imfo"ro iferatif.

3.

Sindrom Nefrotik 6ongenita . 2a1tor herediter sindrom nefrotik dise&a&kan o eh gen resesif a!tosoma . /a#i #ang terkena sindrom nefrotik, !sia gestasin#a "endek dan ge$a a awa n#a ada ah edema dan "rotein!ria. Pen#akit ini resisten terhada" sem!a "engo&atan dan kematian da"at ter$adi "ada tah!n%#ah!n "ertama kehid!"an &a#i $ika tidak di ak!kan dia #sis.

D. Patofisio ogi Protein!ria 'a &!min!ria( masif mer!"akan "en#e&a& !tama ter$adin#a sindrom nefrotik, nam!n "en#e&a& ter$adin#a "rotein!ria &e !m diketah!i &enar. Sa ah sat! teori #ang da"at men$e askan ada ah hi angn#a m!atan negatif #ang &iasan#a terda"at di se"an$ang endote ka"i er g omer! !s dan mem&ran &asa . 4i angn#a m!atan negatif terse&!t men#e&a&kan a &!min #ang &erm!atan negatif tertarik ke !ar menem&!s sawar ka"i er g omer! !s. 4i"oa &!minemia mer!"akan aki&at !tama dari "rotein!ria #ang he&at. Sem&a& m!n1! aki&at rendahn#a kadar a &!min ser!m #ang men#e&a&kan t!r!nn#a tekanan onkotik " asma dengan konsek!ensi ter$adi ekstra8asasi 1airan " asma ke r!ang interstitia . 4i"er i"idemia m!n1! aki&at "en!r!nan tekanan onkotik, disertai "! a o eh "en!r!nan akti8itas degradasi emak karena hi angn#a %g iko"rotein se&agai

"erangsang i"ase. A"a&i a kadar a &!min ser!m kem&a i norma , &aik se1ara s"ontan ata!"!n dengan "em&erian inf!s a &!min, maka !m!mn#a kadar i"id kem&a i norma . 4i"oa &!minemia men#e&a&kan "en!r!nan tekanan onkotik ko oid " asma intra8ask! er. 6eadaan ini men#e&a&kan ter$adi ekstra8asasi 1airan menem&!s dinding ka"i er dari r!ang intra8ask! er ke r!ang interstitia #ang men#e&a&kan edema. Pen!r!nan 8o !me " asma ata! 8o !me sirk! asi efektif mer!"akan stim! asi tim&! n#a retensi air dan natri!m rena . 9etensi natri!m dan air ini tim&! se&agai !saha kom"ensasi t!&!h !nt!k men$aga agar 8o !me dan tekanan intra8ask! er teta" norma . 9etensi 1airan se an$!tn#a mengaki&atkan "engen1eran " asma dan dengan demikian men!r!nkan tekanan onkotik " asma #ang "ada akhirn#a mem"er1e"at ekstra8asasi 1airan ke r!ang interstitia . /erk!rangn#a 8o !me intra8ask! er merangsang sekresi renin #ang memi1! rentetan akti8itas aksis renin%angiotensin%a dosteron dengan aki&at retensi natri!m dan air, sehingga "rod!ksi !rine men$adi &erk!rang, "ekat dan kadar natri!m rendah. 4i"otesis ini dikena dengan teori underfill. Da am teori ini di$e askan &ahwa "eningkatan kadar renin " asma dan a dosteron ada ah sek!nder karena hi"o8o emia. 3eta"i tern#ata tidak sem!a "enderita sindrom nefrotik men!n$!kkan fenomena terse&!t. /e&era"a "enderita sindrom nefrotik $!str! mem"er ihatkan "eningkatan 8o !me " asma dan "en!r!nan akti8itas renin " asma dan kadar a dosteron, sehingga tim&! ah konse" &ar! #ang dise&!t teori overfill. Men!r!t teori ini retensi rena natri!m dan air ter$adi karena mekanisme intrarena "rimer dan tidak tergant!ng "ada stim! asi sistemik "erifer. 9etensi natri!m rena "rimer mengaki&atkan eks"ansi 8o !me " asma dan 1airan ekstrase ! er. Pem&ent!kan edema ter$adi se&agai aki&at overfilling 1airan ke da am kom"artemen interstitia . 3eori overfill ini da"at menerangkan 8o !me " asma #ang meningkat dengan kadar renin " asma dan a dosteron rendah se&agai aki&at hi"er8o emia. Pem&ent!kan sem&a& "ada sindrom nefrotik mer!"akan s!at! "roses #ang dinamik dan m!ngkin sa$a ked!a "roses underfill dan overfill &er angs!ng &ersamaan ata! "ada wakt! &er ainan "ada indi8id! #ang sama, karena "atogenesis "en#akit g omer! !s m!ngkin mer!"akan s!at! kom&inasi rangsangan #ang e&ih dari sat!.

0. )e$a a 6 inis 1. .. 3. :. +. 6. ;. 0dema )angg!an gastrointestina , se"erti : diare, he"atomega i, n#eri "er!t, anoreksia, ma n!trisi &erat dan asites. )angg!an "ernafasan : sesak nafas. 4i"ertensi Protein!ria 4i"oa &!minemia 4emat!ria

2. 5ara Pemeriksaan Diagnosis ditegakkan &erdasarkan anamnesis, "emeriksaan fisik dan "emeriksaan "en!n$ang. 1. Anamnesis 6e !han #ang sering ditem!kan ada ah &engkak di ke d!a ke o"ak mata, "er!t, t!ngkai, ata! se !r!h t!&!h dan da"at disertai $!m ah !rin #ang &erk!rang. 6e !han ain $!ga da"at ditem!kan se"erti !rin &erwarna kemerahan. .. Pemeriksaan fisik Pada "emeriksaan fisik sindrom nefrotik da"at ditem!kan edema di ked!a ke o"ak mata, t!ngkai, ata! adan#a asites dan edema skrot!m, a&ia. 6adang%kadang ditem!kan hi"ertensi. 3. Pemeriksaan "en!n$ang Pada !rina isis ditem!kan "rotein!ria masif '3< sam"ai :<(, da"at disertai hemat!ria. Pada "emeriksaan darah dida"atkan hi"oa &!minemia '= .,+ g,d (, hi"erko estero emia, dan a$! enda" darah #ang meningkat, rasio a &!min,g o&! in ter&a ik. 6adar !re!m dan kreatinin !m!mn#a norma ke1!a i ada "en!r!nan f!ngsi gin$a . ). 6om" ikasi 1. .. 3. :. +. 6. Sho1k aki&at se"sis, em&o i ata! hi"o8o emia 3hrom&osis aki&at hi"erkoag! a&i itas Infeksi 4am&atan "ert!m&!han )aga gin$a ak!t ata! kronik 0fek sam"ing steroid, misa n#a sindrom 5!shing, hi"ertensi, osteo"orosis, gangg!an emosi dan "eri ak!.

4. Penata aksanaan Internationa St!d# of 6idne# Disease in 5hi dren 'IS6D5( mengan$!rkan !nt!k mem! ai dengan "em&erian "rednison ora 'ind!ksi( se&esar 60 mg,m.,hari dengan dosis maksima >0 mg,hari se ama : mingg!, kem!dian di an$!tkan dengan dosis r!matan se&esar :0 mg,m.,hari se1ara se ang sehari dengan dosis t!ngga "agi hari se ama : mingg!, a ! sete ah it! "engo&atan dihentikan. 1. Sindrom nefrotik serangan "ertama a. Per&aiki keadaan !m!m "enderita : Diet tinggi ka ori, tinggi "rotein, rendah garam, rendah emak. 9!$!kan ke &agian gi?i di"er !kan !nt!k "engat!ran diet ter!tama "ada "asien dengan "en!r!nan f!ngsi gin$a . 3ingkatkan kadar a &!min ser!m, ka a! "er ! dengan transf!si " asma ata! a &!min konsentrat. /erantas infeksi. /erikan tera"i s!"ortif #ang di"er !kan: 3irah &aring &i a ada edema anasarka. Di!retik di&erikan &i a ada edema anasarka ata! menggangg! akti8itas. @ika ada hi"ertensi, da"at ditam&ahkan o&at antihi"erten &. 3era"i "rednison se&aikn#a &ar! di&erikan se am&at% am&atn#a 1: hari sete ah diagnosis sindrom nefrotik ditegakkan !nt!k memastikan a"akah "enderita menga ami remisi s"ontan ata! tidak. /i a da am wakt! 1: hari ter$adi remisi s"ontan, "rednison tidak "er ! di&erikan, teta"i &i a da am wakt! 1: hari ata! k!rang ter$adi "em&!r!kan keadaan, segera &erikan "rednison tan"a men!ngg! wakt!1: hari. .. Sindrom nefrotik kam&!h 're a"se( a. &. /erikan "rednison ses!ai "rotoko re a"se, segera sete ah diagnosis re a"se ditegakkan. Per&aiki keadaan !m!m "enderita : Sindrom nefrotik kam&!h tidak sering Ada ah sindrom nefrotik #ang kam&!h = . ka i da am masa 6 &! an ata! = : ka i da am masa 1. &! an. 1. Ind!ksi

Prednison dengan dosis 60 mg,m.,hari '. mg,kg //,hari( maksima >0 mg,hari, di&erikan da am 3 dosis ter&agi setia" hari se ama 3 mingg!. .. 9!matan Sete ah 3 mingg!, "rednison dengan dosis :0 mg,m.,:> $am, di&erikan se ang sehari dengan dosis t!ngga "agi hari se ama : mingg!. Sete ah : mingg!, "rednison dihentikan Sindrom nefrotik kam&!h sering Ada ah sindrom nefrotik #ang kam&!h A . ka i da am masa 6 &! an ata! A : ka i da am masa 1. &! an. 1. Ind!ksi Prednison dengan dosis 60 mg,m.,hari '. mg,kg //,hari( maksima >0 mg,hari, di&erikan da am 3 dosis ter&agi setia" hari se ama 3 mingg!. .. 9!matan Sete ah 3 mingg!, "rednison dengan dosis 60 mg,m.,:> $am, di&erikan se ang sehari dengan dosis t!ngga "agi hari se ama : mingg!. Sete ah : mingg!, dosis "rednison dit!r!nkan men$adi :0 mg,m.,:> $am di&erikan se ama 1 mingg!, kem!dian 30 mg,m.,:> $am se ama 1 mingg!, kem!dian .0 mg,m.,:> $am se ama 1 mingg!, akhirn#a 10 mg,m.,:> $am se ama 6 mingg!, kem!dian "rednison dihentikan. Pada saat "rednison m! ai di&erikan se ang sehari, sik ofosfamid ora .%3 mg,kg,hari di&erikan setia" "agi hari se ama > mingg!. Sete ah > mingg! sik ofosfamid dihentikan. Indikasi !nt!k mer!$!k ke dokter s"esia is nefro ogi anak ada ah &i a "asien tidak res"ons terhada" "engo&atan awa , re a"se frek!en, terda"at kom" ikasi, terda"at indikasi kontra steroid, ata! !nt!k &io"si gin$a

ASUHAN KEPERAWATAN Pengka$ian A. Akti8itas, istirahat )e$a a, tanda : ke etihan, ke emahan, ma aise, ke emahan otot, kehi angan ton!s /. Sirk! asi )e$a a, tanda: hi"otensi, hi"ertensi, disritmia $ant!ng, nadi emah, edema, "!1at. 5. 0 iminasi )e$a a, tanda: "er!&ahan "o a &erkemih, dis!ria, "er!&ahan warna !rine,o ig!ria D. Makanan, 1airan )e$a a, tanda: "eningkatan &erat &adan, m!a , m!ntah,anoreksia, n#eri ! ! hati, "er!&ahan t!rgor, ke em&a&an, edema 0. Ne!rosensori )e$a a,tanda : sakit ke"a a, "eng ihatan ka&!r, kram, ke$ang otot, "en!r!nan tingkat kesadaran 2. N#eri, ketidakn#amanan )e$a a, tanda : n#eri "ada t!&!h,sakit ke"a a, ge isah ). Pernafasan )e$a a, tanda: nafas "endek, taki"nea, dis"nea, &at!k "rod!ktif. Diagnosa 6e"erawatan #ang m!ngkin m!n1! 1. .. 3. :. +. 6. 6e e&ihan 8o !me 1airan t!&!h &erh!&!ngan dengan ak!m! asi 1airan da am $aringan dan r!ang ketiga 9isiko tinggi kek!rangan 8o !me 1airan 'intra8ask! ar( &erh!&!ngan dengan kehi angan "rotein dan 1airan, edema 9isiko tinggi infeksi &erh!&!ngan dengan "ertahanan t!&!h #ang men!r!n, ke e&ihan &e&an 1airan 9isiko tinggi ker!sakan integritas k! it &erh!&!ngan dengan edema, "en!r!nan "ertahanan t!&!h Per!&ahan n!trisi : k!rang dari ke&!t!han t!&!h &erh!&!ngan dengan kehi angan nafs! makan Into eransi akti8itas &erh!&!ngan dengan ke e ahan

Inter8ensi 6e"erawatan 1. 6e e&ihan 8o !me 1airan &.d. "en!r!nan ha !aran !rin, retensi 1airan dan natri!m sek!nder terhada" "en!r!nan f!ngsi gin$a 3!$!an: sete ah di ak!kan tindakan ke"erawatan se ama 3B.: $am keseim&angan 8o !me 1airan ter1a"ai dengan kriteria hasi : tidak ada edema, // sta&i , Intake sama dengan o!t"!t, /erat $enis !rin, hasi a&or mendekati norma . IN309C0NSI: a. 6a$i stat!s 1airan: tim&ang &erat &adan harian, keseim&angan intake D o!t"!t, t!rgor k! it, edema, tekanan darah, nadi. 9asiona : Mer!"akan dasar !nt!k ke an$!tan "emanta!an "er!&ahan dan menge8ak!asi inter8ensi. &. /atasi mas!kan 1airan. 9asiona : Menent!kan &erat &adan idea , ha !aran !rine, dan res"on terhada" tera"i. 1. Identifikasi s!m&er "otensia 1airan: medikasi !nt!k "engo&atan. 9asiona : S!m&er ke e&ihan 1airan #ang tidak diketah!i da"at diidentifikasi. d. @e askan ke"ada k ien dan ke !arga rasiona "em&atasan. 9asiona : Meng!atkan "emahaman dan ker$a sama k ien dan ke !arga. e. /ant! k ien da am menghada"i ketidak n#amanan aki&at "em&atasan 1airan. 9asiona : 6en#amanan k ien meningkatkan ke"at!han k ien terhada" "em&atasan 1airan. f. 6o a&orasi dengan dokter $ika tanda dan ge$a a ke e&ihan 1airan teta",semakin &!r!k. .. Per!&ahan n!trisi : k!rang dari ke&!t!han t!&!h &.d, m!a %m!ntah. 3!$!an: sete ah di ak!kan tindakan ke"erawatan se ama 3B.: $am "er!&ahan n!trisi teratasi. 6riteria hasi : % % men1erna $!m ah ka ori n!trient #ang te"at men!n$!kkan tingkat energi &isaan#a ata! "enem&ahan kearah rentang &iasan#a #ang diinginkan dengan ni ai a&oratori!m norma . dan 1airan #ang dig!nakan

% mendemonstrasikan &erat &adan sta&i

IN309C0NSI: a. 6a$i stat!s n!trisi. 9asiona : Mem!dahkan da am menent!kan inter8ensi se an$!tn#a. &. 6a$i "o a diet 9asiona : Po a diet dah! ! dan sekarang di"ertim&angkan da am men#!s!n men!. 1. 6a$i faktor #ang &er"eran da am mer!&ah mas!kan n!trisi. 9asiona : Meme&erikan informasi mengenai faktor di!&ah,dihi angkan !nt!k meningkatkan mas!kan diet. d. Men#ediakan makanan kes!kaan k ien da am &atas diet. 9asiona : Mendorong meningkatkan mas!kan diet. e. 3ingkatkan kons!msi "rotein, te !r, s!s! dan daging. 9asiona : Ent!k men1a"ai keseim&angan nitrogen !nt!k "ert!m&!han dan "en#em&!han. f. 5i"takan ingk!ngan #ang n#aman se ama wakt! makan. 9asiona : Men1egah anoreksia dan meningkatkan nafs! makan g. 6a$i &!kti adan#a mas!kan "rotein #ang tidak adek!at. 9asiona : Protein #ang tidak adek!at da"at men#e&a&kan "en!r!nan a &!min dan "rotein ain, "em&ent!kan !dema dan "er am&atan "en#em&!han. 3. Into eransi aktifitas &,d ke emahan Sete ah di ak!kan tindakan ke"erawatan se ama 3B.: $am akti8itas da"at ter"en!hi se1ara mandiri dengan 64: 6 ien me a"orkan kek!atan otot meningkat, 3idak ada sesak sete ah &erakti8itas, 3idak ter$adi ke emahan dan ke e ahan. IN309C0NSI: a. 6a$i faktor #ang menim&! kan ke etihan. 9asiona : Men#ediakan informasi tentang indikasi tingkat ke etihan. &. 3ingkatkan kemandirian da am aktifitas "erawatan diri #ang da"at dito eransF &ant! $ika ke e&ihan ter$adi. 9asiona : Meningkatkan aktifitas ringan,sedang dan mem"er&aiki harga diri. 1. An$!rkan aktifitas a ternati8e sam&i istirahat. 9asiona : Mendorong aktifitas da am &atas%&atas #ang da"at dito eransi dan istirahat #ang adek!at. d. An$!rkan !nt!k istirahat sete ah dia #sis 9asiona : /agi &an#ak k ien dia #sis sangat me e ahkan. ain #ang da"at

DA23A9 PES3A6A Doenges, M., et.a . '.00+(. Rencana asuhan keperawatan 'Moni1a 0ster, et.a . 3er$(. @akarta: 0)5. 'Naskah as i di"!& ikasikan tah!n 1993(. Donna 7.Gong,. .009. Pedoman klinis keperawatan pediatrik. @akarta : 0)5. 0 i?a&eth @. 5orwin,..000. Buku saku patofisiologi. @akarta : 0)5. Sme t?er, S.5., H /are, /.). '.003(. Buku ajar keperawatan medical-bedah Brunner Suddarth volume 2. @akarta: 0)5. S!do#o, et.a . '.006(. Buku ajar ilmu pen!akit dalam. @akarta: P!sat Pener&itan De"artemen I m! Pen#akit Da am 26EI

Anda mungkin juga menyukai

  • Fistula Vesiko Vagina
    Fistula Vesiko Vagina
    Dokumen6 halaman
    Fistula Vesiko Vagina
    Dwi Desrosiers
    100% (1)
  • LP Sepsis (Perinatologi)
    LP Sepsis (Perinatologi)
    Dokumen8 halaman
    LP Sepsis (Perinatologi)
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Klien Dengan Ppok
    Asuhan Keperawatan Klien Dengan Ppok
    Dokumen13 halaman
    Asuhan Keperawatan Klien Dengan Ppok
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • Pathways Abortus
    Pathways Abortus
    Dokumen1 halaman
    Pathways Abortus
    Jum Natosba Bayd
    Belum ada peringkat
  • Renpra + Implementasi
    Renpra + Implementasi
    Dokumen10 halaman
    Renpra + Implementasi
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii, Iv, V
    Bab Iii, Iv, V
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii, Iv, V
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • LP Meningitis
    LP Meningitis
    Dokumen9 halaman
    LP Meningitis
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • DDTK
    DDTK
    Dokumen8 halaman
    DDTK
    Dwi Desrosiers
    100% (1)
  • Bab I & 2
    Bab I & 2
    Dokumen14 halaman
    Bab I & 2
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • LP DM
    LP DM
    Dokumen16 halaman
    LP DM
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • CA Paru
    CA Paru
    Dokumen9 halaman
    CA Paru
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • WOC Ca. PARU
    WOC Ca. PARU
    Dokumen2 halaman
    WOC Ca. PARU
    Dwi Desrosiers
    100% (1)
  • Book 3
    Book 3
    Dokumen6 halaman
    Book 3
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • CA Paru
    CA Paru
    Dokumen13 halaman
    CA Paru
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • LP Stroke
    LP Stroke
    Dokumen12 halaman
    LP Stroke
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat
  • Askep DM
    Askep DM
    Dokumen5 halaman
    Askep DM
    Dwi Desrosiers
    Belum ada peringkat