ABSTRAK

Fraktur adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang berupa retakan, pengisutan ataupun patahan yang lengkap dengan fragmen tulang bergeser.Pemeriksaan radiologis harus dilakukan berulang untuk mengetahui keadaan tulang pasien. Sehinggal biaya dari pemeriksaan bisa dibilang cukup mahal dan harus dilakukan dalam ruangan khusus untuk rontgen mengingat adanya bahaya karena terjadinya hamburan zat radioaktif. Alat rontgen juga memiliki ukuran yang besar sehingga tidak bisa dipindahkan dengan leluasa sehingga penderita harus mendatangi pusat diagnostik radiologi untuk mendapatkan pemeriksaan. Fenomena di atas menggiring penulisan gagasan ini yaitu pembuatan sebuah alat yang lebih sederhana tetapi tetap akurat untuk mendeteksi penyambungan tulang kembali (union), kesalahan penyambungan (mal union) atau kegagalan penyambungan (non union) pasca operasi dilakukan terutama di daerah terpencil yang sampai saat ini masih sangat jarang memiliki fasilitas radiologis, alat ini adalah UBHT (Ultrasonic Bone Healing Test). Gelombang ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang tinggi untuk bisa di dengar oleh manusia, yaitu kira kira 20kHz. . Gelombang ini dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas, hal ini disebabkan karena gelombang ultrasonik merupakan rambatan energi sebagai interaksi dengan medium yang dilaluinya (Bueche, 1986). Dengan UBHT ini nantinya tidak harus mengambil gambar beberapa kali karena gambar yang dihasilkan berbentuk 3dimensi sehingga bisa dilihat dari berbagai sudut yang ada yang nantinya akan mendapatkan hasil yang sama akuratnya seperti ketika mengambil beberapa gambar dengan menggunakan rontgen.